BAHASA PEMROGAMAN KOMPUTER

Sejarah Bahasa Pemrograman Komputer Sejak pertama komputer difference engine diciptakan oleh Charles Babbage pada tahun 1822, komputer membutuhkan sejumlah instruksi untuk melakukan suatu tugas tertentu. Instruksi-instruksi ini dikenal sebagai bahasa pemrograman. Bahasa komputer mulanya terdiri dari sejumlah langkah pengkabelan untuk membuat suatu program; hal ini dapat dipahami sebagai suatu rangkaian pengetikan kedalam komputer dan kemudian dijalankan. Pada awalnya, difference engine-nya Charles Babbage hanya dibuat untuk menjalankan tugas dengan menggunakan perpindahan gigi roda untuk menjalankan fungsi kalkukasi. Jadi, bentuk awal dari bahasa komputer adalah berupa gerakan secara mekanik, selanjutnya gerakan mekanik tersebut digantikan dengan sinyal listrik ketika pemerintah AS mengembangkan ENIAC pada tahun 1942, tetapi masih banyak mengadopsi prinsip-prinsip dasar dari Babbage’s engine yang mana diprogram dengan mengeset switch dan perkabelan pada seluruh sistem pada setiap “program” maupun kalkulasi. Tentu saja ini merupakan pekerjaan yang membosankan. Pada 1945, John Von Neumann yang bekerja pada Institute for Advanced Study mengemukakan dua konsep yang secara langsung mempengaruhi masa depan dari bahasa pemrograman komputer. Yang pertama dikenal sebagai “shared-program technique” (www.softlord.com). Pada teknik ini dinyatakan bahwa hardware komputer haruslah sederhana dan tidak perlu dilakukan pengkabelan dengan menggunakan tangan untuk setiap program. Sebagai gantinya, instruksi-instruksi yang lebih kompleks harus digunakan untuk mengendalikan perangkat keras yang lebih sederhana, hal ini memungkinkan komputer diprogram ulang dengan cepat. Konsep yang kedua yang juga sangat penting untuk pengembangan bahasa pemrograman. Von Neumann menyebutnya sebagai “conditional control transfer” (www.softlord.com). Ide ini berkembang menjadi bentuk subrutin, atau blok kode yang kecil yang dapat panggil berdasarkan aturan tertentu, dari pada suatu himpunan tunggal urutan kronologis yang harus dijalankan oleh komputer. Bagian kedua dari ide tersebut menyatakan bahwa kode komputer harus dapat bercabang berdasarkan pernyataan logika seperti IF (ekspresi) THEN, dan perulangan seperti FOR statement. “Conditional control transfer” mengembangkan ide adanya “libraries,” yang mana merupakan blok kode yang dapat digunakan berulang kali. Pada 1949, setelah beberapa tahun Von Neumann bekerja, bahasa Short Code dilahirkan (www.byte.com), yang merupakan bahasa komputer yang pertama untuk peralatan elektronik yang membutuhkan programmer untuk mengubah perintah kedalam 0 dan 1 dengan tangan. Pada 1957, bahasa khusus yang pertama muncul dalam bentuk FORTRAN yang merupakan singkatan dari sistem FORmula TRANslating. Bahasa ini dirancang pada IBM untuk perhitungan scientific. Komponen-komponennya sangat sederhana, dan menyediakan bagi programmer akses tingkat rendah kedalam komputer. Sampai saat ini, bahasa ini terbatas pada hanya terdiri dari perintah IF, DO, dan GOTO, tetapi pada waktu itu, perintah-perintah ini merupakan lompatan besar kearah depan. Type data dasar yang digunakan sampai sekarang ini dimulai dari FORTRAN, hal ini meliputi variabel logika (TRUE atau FALSE), dan bilangan integer, real, serta double-precision. FORTRAN sangat baik dalam menangani angka-angka, tetapi tidak terlalu baik untuk menangani proses input dan output, yang mana merupakan hal yang penting pada komputasi bisnis. Komputasi bisnis mulai tinggal landas pada 1959, dengan dikembangkannya COBOL, yang dirancang dari awal sebagai bahasa untuk para pebisnis. Type data yang ada hanya berupa number dan text string. Hal tersebut juga memungkinkan pengelompokan menjadi array dan record, sehingga data di telusuri dan diorganisasikan dengan lebih baik. Sesuatu hal yang menarik untuk dicatat bahwa suatu program COBOL dibuat menyerupai suatu essay, dengan empat atau lima bagian utama yang membentuk keseluruhan yang tertata dengan baik. Perintah-perintah COBOL sangat menyerupai tata bahasa English, sehingga membuatnya agak mudah dipelajari. Semua ciri-ciri ini dikembangkan agar mudah dipelajari dan mudah diterapkan pada dunia bisnis. Pada 1958, John McCarthy di MIT membuat bahasa LISt Processing (atau LISP), yang dirancang untuk riset Artificial Intelligence (AI). Karena dirancang untuk fungsi spesialisasi yang tinggi, maka tata cara penulisannya jaring kelihatan sebelum ataupun sesudahnya. Sesuatu perbedaan yang paling nyata dari bahasa ini dengan bahasa lain adalah dasar dan type satu-satunya adalah list, yang ditandai dengan suatu urutan item yang dicakup dengan tanda kurung. Program LISP sendirinya dibuat sebagai suatu himpunan dari list, sehingga LISP memiliki kemampuan yang khusus untuk memodifikasi dirinya, dan juga dapat berkembang sendiri. Tata cara penulisan LISP dikenal sebagai “Cambridge Polish,” sebagaimana dia sangat berbeda dari logika Boolean (Wexelblat, 177) : x V y – Cambridge Polish, what was used to describe the LISP program OR(x,y) – parenthesized prefix notation, what was used in the LISP program x OR y – standard Boolean logic LISP masih digunakan sampai sekarang karena spesialiasi yang tinggi dari sifat abstraknya. Bahasa Algol dibuat oleh suatu komite untuk pemakaian scientific pada tahun 1958. Kontribusi utamanya adalah merupakan akar dari tiga bahasa selanjutnya yaitu Pascal, C, C++, dan Java. Dia juga merupakan bahasa pertama dengan suatu tata bahasa formal, yang dikenal sebagai Backus-Naar Form atau BNF (McGraw-Hill Encyclopedia of Science and Technology, 454). Pada Algol telah diterapkan konsep-konsep baru, seperti rekursif pada function, bahasa berikutnya Algol 68, menjadi bahasa yang membosankan dan sulit digunakan (www.byte.com). Hal ini mengarah kepada adopsi terhadap bahasa yang lebih kecil dan kompak seperti Pascal. Pascal dimulai pada tahun 1968 oleh Niklaus Wirth. Tujuan pengembangannya adalah untuk kebutuhan pengajaran. Pada awalnya bahasa ini dikembangkan bukan dengan harapan adopsi pemakaian secara luas. Prinsipnya mereka mengembangkannya untuk alat pengajaran pemrograman yang baik seperti kemampuan debug dan perbaikan sistem dan dukungan kepada mikroprosesor komputer yang digunakan pada institusi pendidikan. Pascal dirancang dengan pendekatan yang sangat teratur (terstruktur), dia mengkombinasikan kemampuan yang terbaik dari bahasa-bahasa saat itu, COBOL, FORTRAN, dan ALGOL. Dalam pengerjaannya banyak perintah-perintah yang tidak teratur dan aneh dihilangkan, sehingga sangat menarik bagi pemakai (Bergin, 100-101). Kombinasi dari kemampuan input/output dan kemampuan matematika yang solid, membuatnya menjadi bahasa yang sukses besar. Pascal juga mengembangkan tipe data “pointer”, suatu fasilitas yang sangat bermanfaat pada bahasa yang mengimplementasikannya. Dia juga menambahkan perintah CASE, yang mana memperbolehkan perintah bercabang seperti suatu pohon pada suatu aturan: CASE expression OF possible-expression-value-1: statements to execute… possible-expression-value-2: statements to execute… END Pascal juga mengembangkan variabel dinamis, dimana variabel dapat dibuat ketika suatu program sedang berjalan, melalui perintah NEW dan DISPOSE. Tetapi Pascal tidak mengimplementasikan suatu array dinamis, atau kelompok dari variabel-variabel, yang mana sangat dibutuhkan, dan merupakan salah satu penyebab kekalahannya (Bergin, 101-102). Wirth kemudian membuat lanjutan dari Pascal, Modula-2, tetapi pada saat itu muncul C yang dengan cepat menjadi mengeser posisi Pascal. C dikembangkan pada tahun 1972 oleh Dennis Richie ketika sedang bekerja pada Bell Labs di New Jersey. Transisi pemakaian dari bahasa umum yang pertama ke bahasa umum sampai hari ini yaitu transisi antara Pascal dan C, C merupakan perkembangan dari B dan BCPL, tetapi agak menyerupai Pascal. Semua fasilitas di Pascal, termasuk perintah CASE tersedia di C. C menggunakan pointer secara luas dan dibangun untuk kecepatan dengan kelemahannya yaitu menjadi sulit untuk dibaca. Tetapi karena dia menghilangkan semua kelemahan yang terdapat di Pascal, sehingga dengan cepat mengambil alih posisi Pascal. Ritchie mengembangan C untuk sistem Unix yang baru pada saat yang bersamaan. Oleh karena ini, C dan Unix saling berkaitan. Unix memberikan C beberapa fasilitas besar seperti variabel dinamis, multitasking, penanganan interrupt, forking, dan strong low-level,input-output. Oleh karena itu, C sangat sering digunakan untuk pemrograman sistem operasi seperti Unix, Windows, MacOS, dan Linux. Pada akhir tahun 1970 dan awal 1980, suatu metode pemrograman yang baru telah dikembangkan. Ha tersebut dikenal sebagai Object Oriented Programming, atau OOP. Object merupakan suatu potongan dari data yang dapat dipaket dan dimanipulasi oleh programmer. Bjarne Stroustroup menyukai metode ini dan mengembangkan lanjutan dari C yang dikenal sebagai “C With Classes.” Kemampuan lanjutan ini dikembangkan menjadi bahasa C++ yang diluncurkan pada tahun 1983. C++ dirancang untuk mengorganisasikan kemampuan dasar dari C dengan OOP, dengan tetap mempertahankan kecepatan dari C dan dapat dijalankan pada komputer yang tipe berlainan. C++ sering kali digunakan dalam simulasi, seperti game. C++ menyediakan cara yang baik untuk memanipulasi ratusan instance dari manusia didalan elevator, atau pasukan yang diisi dengan tipe prajurit yang berbeda. Bahasa ini menjadi pilihan pada mata kuliah AP Computer Science sampai hari ini. Pada awal 1990′s, interaktif TV adalah teknologi masa depan. Sun Microsystems memutuskan bahwa interaktif TV membutuhkan suatu hal yang khusus, yaitu bahasa portable (bahasa yang dapat berjalan pada banyak jenis mesin yang berbeda). Bahasa ini dikenal sebagai Java. Pada tahun 1994, team proyek Java mengubah fokus mereka ke web, yang mana berubah menjadi sesuatu yang menjanjikan setelah interactive TV gagal. Pada tahun berikutnya, Netscape menyetujui pemakaian Java pada internet browser mereka, Navigator. Sampai titik ini, Java menjadi bahasa masa depan dan beberapa perusahaan mengumumkan aplikasi harus ditulis dalam Java. Java mempunyai tujuan yang besar dan merupakan bahasa yang baik menurut buku text, pada kenyataanya “bahasa tersebut tidak”. Dia memiliki masalah yang serius dalam optimasi, dengan arti program yang ditulis dengannya berjalan dengan lambat. Dan Sun telah membuat cacat penerimaan terhadap Java dengan pertikaian politis dengan Microsoft. Tetapi Java telah dinyatakan sebagai bahasa untuk instruksi masa depan dan benar-benar menerapkan object-oriented dan teknik tingkat tinggi seperti kode yang portable dan garbage collection. Visual Basic sering diajari sebagai bahasa pemrograman dasar yang mengacu pada bahasa BASIC yang dikembangkan pada tahun 1964 oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz. BASIC adalah bahasa yang sangat terbatas dan dirancang untuk orang yang bukan computer science. Perintah-perintah dijalankan secara berurutan, tetapi kendali program dapat berubah berdasarkan IF..THEN, dan GOSUB yang mana menjalankan suatu blok kode dan kembali ketitik semula didalam alur program. Microsoft telah mengembangkan BASIC ke dalam produk Visual Basic (VB). Jantung dari VB adalah form, atau suatu window kosos dimana anda dapat drag dan drop komponen seperti menu, gambarm dan slider bars. Item-item ini dikenal sebagai “widgets.” Widget memiliki properti (seperti warna) dan events (seperti klik dan double klik) dan menjadi pusat dari pengembangan antarmuka dengan pemakai diberbagai bahasa program dewasa ini. VB merupakan program yang banyak digunakan untuk membuat interface sederhana ke produk Microsoft lainnya seperti Excel dan Access tanpa membaca banyak kode, dengannya dapat dimungkinkan untuk dibuat aplikasi yang lengkap. Perl telah sering digambarkan sebagai “duct tape of the Internet,” karena sering digunakan sebagai engine untuk interface web atau pada script untuk memodifikasi file konfigurasi. Dia memiliki fungsi text matching yang sangat baik sehingga membuatnya menjadi hal yang ideal untuk pekerjaan tersebut. Perl dikembangkan oleh Larry Wall pada 1987 karena fasilitas pada sed dan awk pada Unix (digunakan untuk manipulasi text) tidak mencukupi kebutuhannya. Tergantung kepada siapa anda bertanya, Perl adalah singkatan dari Practical Extraction and Reporting Language atau Pathologically Eclectic Rubbish Lister. Bahasa pemrograman telah berkembangan dari masa kemasa dan tetap dikembangkan dimasa depan. Mereka dimulai dari suatu daftar langkap pengkabelan agar komputer menjalankan tugas tertentu. Langkah-langkah ini berkembang menjadi software dan memiliki kemampuan yang lebih baik. Bahasa umum yang pertama menekankan pada kesederhanaan dan untuk satu tujuan saja, sedangkan bahasa dewasa ini terbagi atas bagaimana mereka diprogram, sehingga mereka dapat digunakan untuk semua tujuan. Dan mungkin bahasa yang akan datang lebih natural dengan penemuan pada quantum dan komputer-komputer biologis. Sumber : Indoprog ‘Algoritma & Pemrograman’ oleh Hendra, S.T.

Bahasa Pemrogaman

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:

  1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
  2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
  3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
  4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.

Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.

Jumat, 15 Oktober 2010

•Modul 8. MEM-BACK UP DAN ME-RESTORE SOFTWARE

Khoirul Anam

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
MEM-BACK UP DAN ME-RESTORE
SOFTWARE
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2005
KODE MODUL
SWR.MNT.201.(1).A
Milik Negara
Tidak Diperdagangkan
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
MEM-BACK UP DAN ME-RESTORE
SOFTWARE
Tim Penyusun:
1. Drs. Bekti Afianto
2. Drs. T. Adi Wijaya
3. Drs. Mahyunis, MT.
4. Deni Warsa Setiawan
Fasilitator:
Wismanu
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2005
Modul SWR.MNT.201.(1).A ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya, sehingga kami dapat menyusun bahan ajar modul interaktif dan
modul manual. Adapun modul manual terdiri atas bidang-bidang dan programprogram
keahlian kejuruan yang berkembang di dunia kerja baik instansi maupun
perusahaan. Tahun Anggaran 2005 telah dibuat sebanyak 300 modul manual
terdiri atas 9 (sembilan) bidang keahlian dan 32 (tiga puluh dua) program keahlian
yaitu: Bisnis dan Manajemen (Administrasi Perkantoran dan Akuntansi),
Pertanian (Agroindustri pangan dan nonpangan, Budidaya Tanaman, Budidaya
Ternak Ruminansia, Pengendalian Mutu), Seni Rupa dan Kriya (Kriya Kayu,
Kriya Keramik, Kriya Kulit, Kriya Logam Kriya Tekstil), Tata Busana, Teknik
Bangunan (Gambar Bangunan, Teknik Konstruksi Baja dan Alumunium, Teknik
Konstruksi Batu Beton, Tekni Industri Kayu), Teknik Elektronika (Teknik Audio
Vidio, Teknik Elektronika Industri), Teknik Listrik (Pemanfaatan Energi Listrik,
Teknik Distribusi, Teknik Pembangkit Ketenagalistrik-kan), Teknik Mesin
(Mekanik Otomotif, Pengecoran Logam, Teknik Bodi Otomotif, Teknik Gambar
Mesin, Teknik Pembentukan, Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri, Teknik
Pemesinan), Teknologi I nformasi dan Komunikasi (Multimedia, Rekayasa
Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan), dan program Normatif Bahasa
Indonesia.
Modul ini disusun mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI ), Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Edisi 2004 dengan
menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi (Competency
Based Training/ CBT) . Diharapkan modul-modul ini digunakan sebagai sumber
belajar pokok peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat) Kejuruan khususnya SMK
dalam mencapai standar kompetensi kerja yang diharapkan dunia kerja.
Penyusunan modul dilakukan oleh para tenaga ahli kejuruan dibidangnya terdiri
atas para Guru SMK, para Widyaiswara Pusat Pengembangan Penataran Guru
(PPPG) lingkup Kejuruan dengan para nara sumber dari berbagai perguruan
Tinggi, para praktisi Balai Latihan dan Pengembangan Teknologi (BLPT) dan
Modul SWR.MNT.201.(1).A iii
unsure dunia usaha dan industri (DU/DI ), dan berbagai sumber referensi yang
digunakan baik dari dalam dan luar negri. Modul dilakukan melalui beberapa tahap
pengerjaan termasuk validasi dan uji coba kepada para peserta Diklat/Siswa di
beberapa SMK.
Sesuai perkembangan paradigma yang selalu terjadi, Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah beserta para penulis dan unsure terlibat, menerima masukan-masukan
konstruktif dari berbagai pihak khususnya para praktisi dunia usaha dan
industri, para akademis, dan para psikologis untuk dihasilkannya Sumber Daya
Manusia (SDM)tingkat menengah yang handal. Pada kesempatan baik ini kami
sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada
berbagai pihak terutama tim penyusun modul, para nara sumber dan fasilitator,
serta para editor atas dedikasi dan pengorbanan waktu, tenaga, dan pemikiran
untuk dihasilkannya modul ini.
Semoga modul ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya peserta Diklat SMK
atau praktisi yang sedang mengembangkan bahan ajar modul SMK.
Jakarta, Desember 2005
a.n. Direktur Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktur Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan
Dr. Joko Sutrisno, MM
NIP 131415680
Modul SWR.MNT.201.(1).A iv
DAFTAR I SI
Kata Pengantar ............................................................................. i
Daftar Isi ..................................................................................... iii
Peta Kedudukan Modul ............................................................... vi
Daftar Judul Modul .................................................................... vii
Mekanisme Pemelajaran ............................................................ viii
Glosary ........................................................................................ ix
BAB I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi ................................................................................. 1
B. Prasyarat ................................................................................ 1
C. Petunjuk Penggunaan Modul ..................................................... 2
D. Tujuan Akhir ............................................................................ 3
E. Kompetensi .............................................................................. 4
F. Cek Kemampuan ...................................................................... 8
BAB II. PEMELAJARAN
A. Rencana Belajar Peserta Diklat ........................................... 10
B. Kegiatan Belajar
Kegiatan Belajar 1. Penjelasan Prosedur Backup Software
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ............................................. 12
b. Uraian Materi .................................................................... 12
c. Rangkuman ....................................................................... 18
d. Tugas ............................................................................... 18
e. Tes Formatif ...................................................................... 18
f. Kunci Jawaban Formatif......................................................... 19
g. Lembar Kerja ......................................................................... 19
Modul SWR.MNT.201.(1).A v
Kegiatan Belajar 2. Mempersiapkan Aplikasi Backup
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ............................................. 21
b. Uraian Materi .................................................................... 21
c. Rangkuman ....................................................................... 26
d. Tugas ............................................................................... 26
e. Tes Formatif ...................................................................... 26
f. Kunci Jawaban Formatif......................................................... 27
g. Lembar Kerja ........................................................................ 27
Kegiatan Belajar 3. Melakukan Backup Software
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ............................................. 29
b. Uraian Materi .................................................................... 29
c. Rangkuman ....................................................................... 35
d. Tugas ............................................................................... 35
e. Tes Formatif ...................................................................... 35
f. Kunci Jawaban Formatif......................................................... 36
g. Lembar Kerja ........................................................................ 36
Kegiatan Belajar 4. Mengecek Software yang Di Backup
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ............................................. 38
b. Uraian Materi .................................................................... 38
c. Rangkuman ....................................................................... 40
d. Tugas ............................................................................... 40
e. Tes Formatif ...................................................................... 40
f. Kunci Jawaban Formatif......................................................... 41
g. Lembar Kerja ........................................................................ 41
Kegiatan Belajar 5. Melakukan Restore Software
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ............................................. 43
b. Uraian Materi .................................................................... 43
c. Rangkuman ....................................................................... 46
Modul SWR.MNT.201.(1).A vi
d. Tugas ............................................................................... 46
e. Tes Formatif ...................................................................... 46
f. Kunci Jawaban Formatif......................................................... 47
g. Lembar Kerja ........................................................................ 47
BAB III. EVALUASI
A. PERTANYAAN .......................................................................... 49
B. KUNCI JAWABAN ..................................................................... 50
C. KRITERIA KELULUSAN ............................................................... 59
BAB IV. PENUTUP ........................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 61
Modul SWR.MNT.201.(1).A vii
PETA KEDUDUKAN MODUL
SLTP & yang
sederajat
HDW.DEV.100.
(2).A
1 2 3
I II III
LULUS SMK
HDW.MNT.201.
(2).A
HDW.MNT.203.
(2).A
SWR.OPR.101.
(2).A
SWR.OPR.100.
(1).A
HDW.MNT.102.
(2).A
SWR.OPR.102.
(2).A
HDW.MNT.101.
(2).A
HDW.MNT.204.
(2).A
SWR.MNT.201.
(1).A
NTW.OPR.100.
(2).A
HDW.MNT.202.
(2).A
HDW.MNT.205.
(2).A
SWR.OPR.103.
(2).A
SWR.OPR.104.
(2).A
NTW.OPR.200.
(2).A
NTW.MNT.201.
(2).A
NTW.MNT.202.
(2).A
NTW.MNT.300.
(3).A
A 4
LULUS SMK
IV
Modul SWR.MNT.201.(1).A viii
DAFTAR JUDUL MODUL
HDW.DEV.100.(2).A Menginstalasi PC
HDW.MNT.201.(2).A Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC dan
Periferal
HDW.MNT.203.(2).A Melakukan Perbaikan dan/atau Setting Ulang Sistem PC
HDW.MNT.204.(2).A Melakukan Perbaikan Periferal
HDW.MNT.101.(2).A Melakukan Perawatan PC
HDW.MNT.102.(2).A Melakukan Perawatan Periferal
SWR.OPR.101.(2).A Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical
User Interface)
SWR.OPR.102.(2).A Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis Text
SWR.OPR.100.(1).A Menginstalasi Software
SWR.MNT.201.(1).A Mem-Back-Up dan Me-Restore Software
NTW.OPR.100.(2).A Menginstalasi Perangkat Jaringan Sistem (Local Area
Network)
HDW.MNT.202.(2).A Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC yang
Tersambung Jaringan
HDW.MNT.205.(2).A Melakukan Perbaikan dan/atau Setting Ulang Koneksi
Jaringan
SWR.OPR.103.(2).A Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
(Graphical User Interface)
SWR.OPR.104.(2).A Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
NTW.OPR.200.(2).A Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (Wide
Area Network)
NTW.MNT.201.(2).A Mendiagnosis Permasalahan Perangkat yang
Tersambung Jaringan Berbasis Luas (Wide Area
Network)
NTW.MNT.202.(2).A Melakukan Perbaikan dan/atau Setting Ulang Koneksi
Jaringan Berbasis Luas (Wide Area Network)
NTW.MNT.300.(3).A Mengadministrasi Server Dalam Jaringan
A* Merancang Bangun dan Menganalisa Wide Area Network
Dalam Tahap Penyusunan SKKNI
Modul SWR.MNT.201.(1).A ix
MEKANI SME PEMELAJARAN
Untuk mencapai penguasaan modul ini dilakukan melalui alur mekanisme
pemelajaran sebagai berikut:
Y
Y
T
START
Lihat Petunjuk
Penggunaan Modul
Lihat Kedudukan
Modul
Nilai 7
Modul
berikutnya/Uji
Kompetensi
Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Belajar n
Kerjakan
Evaluasi
Nilai 7
Kerjakan
Cek Kemampuan
T
Modul SWR.MNT.201.(1).A x
GLOSARY
Software : Perangkat lunak dari komputer yang berisi program
operating sistem atu aplikasi yang sebelumnya harus
diinstalasi pada komputer dan program ini terdiri dari
struktur file yang saling mendukung sehingga dapat
dijalankan atau dioperasikan sesuai dengan fungsinya.
Backup : Cadangan, backup software= file yang berisi sistem
registrasi file untuk disimpan jika terjadi kehancuran pada
software sehingga software yang sebelumnya sudah dibackup
dapat dikembalikan ke kondisi sebelum
hancur/rusak.
Restore : Memperbaiki ulang system registrasi software yang rusak
dengan menggunakan media backup software yang sudah
disiapkan.
Backup Device : Media cadangan, media ini disediakan dalam rangka
pangamanan media jika media utama gagal diakses. Jika
kegagalan tersebut terjadi, disinilah fungsi utama piranti
simpanan yang akan menyimpan data-data penting
kedalam sebuah cakera atau pita yang telah dipersiapkan.
Backup Software : File cadangan salinan dari system registrasi yang
digunakan sebagai cadangan terutama dari kejadian yang
tidak diharapkan.
CD-ROM : Compact Disk Read Only Memory. Disk yang hanya bisa
dibaca. Piringan penyimpan data yang bisa dibaca secara
optik dan tidak bisa ditulis ulang.
CD-RW : Compact Disc Recordable. Piringan (CD) yang bisa ditulis
dan dibaca. Piringan ini biasanya digunakan untuk
menyimpan data yang terpisah terutama untuk dokumen
yang memerlukan kapasitas daya simpan yang cukup
besar dan dalam bentuk multimedia.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 1
BAB. I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI JUDUL
Modul Mem-Back-Up dan Me-Restore software merupakan modul teori
dan atau praktikum yang membahas tentang langkah-langkah yang
diperlukan untuk Mem-Back-Up dan Me-Restore software dimulai dari
persiapan yang diperlukan sampai dengan pelaporan hasil Back-Up dan
Restore software.
Modul ini terdiri dari 5 (lima) kegiatan belajar, yaitu membahas tentang
Menyiapkan software dan media back-up, menyiapkan software backup,
melakukan backup software dengan aplikasi yang berbeda secara manual
dan Automatis (wizard), melakukan penyimpanan backup software dan
mematikan aplikasi back-up, melakukan restore software/ file dengan aplikasi
yang berbeda secara manual dan wizard dari media penyimpan disket/CD ke
Komputer.
Dengan menguasai modul ini diharapkan peserta diklat mampu melakukan
proses backup dan restore software dengan benar sesuai dengan prosedur
dan metode yang sesuai dengan kebutuhan yang ada saat itu.
B. PRASYARAT
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah:
1) Peserta diklat telah lulus modul/materi diklat Mengoperasikan PC stand
alone dengan sistem operasi berbasis GUI.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 2
2) Peserta diklat telah lulus modul mengoperasikan periferal.
3) Peserta diklat telah lulus modul menginstalasi Software.
4) Peserta diklat menguasai pengetahuan pengoperasian komputer dasar.
5) Peserta diklat menguasai pengetahuan pengoperasian sistem operasi
sesuai dengan instruction manual .
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
1. Petunjuk Bagi Siswa
Siswa diharapkan mampu berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber
belajar yang mendukungnya, karena itu harus diperhatikan beberapa hal
sebagai berikut:
a. Langkah langkah Belajar
Untuk menjadi lebih kompeten dan profesional dalam pekerjaan Mem-
Back-Up dan Me-Restore software, maka Anda harus mencermati
beberapa hal berikut:
1) Apa yang harus anda disiapkan dalam melakukan Mem-Back-Up
dan Me-Restore software ?
2) Mempersiapkan aplikasi backup dan restore software yang diproses
oleh software aplikasi.
3) Apa yang harus anda lakukan dalam Mem-Back-Up dan Me-Restore
software ?
4) Bagaimana memeriksa hasil Mem-Back-Up dan Me-Restore
software secara fisik maupun menggunakan software utilitas?
5) Bagaimana melakukan tindakan korektif dan membuat laporan
Mem-Back-Up dan Me-Restore software?
Modul SWR.MNT.201.(1).A 3
b. Perlengkapan yang Harus Dipersiapkan
Untuk menunjang keselamatan kerja dan kelancaran tugas yang akan
Anda lakukan, maka persiapkanlah seluruh perlengkapan yang
diperlukan sesuai dengan jenis tugas pada masing-masing kegiatan
PEMBELAJARAN.
c. Hasil Pelatihan
Anda akan mampu melakukan tugas/pekerjaan Mem-Back-Up dan Me-
Restore software.
2. Peran Guru
Guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan diri
sebaik-baiknya yaitu mencakup aspek strategi PEMELAJARAN,
penguasaan materi, pemilihan metode, alat bantu media PEMELAJARAN,
dan perangkat evaluasinya.
D. TUJUAN AKHIR
1. Peserta diklat mampu menyiapkan media perlengkapan untuk Mem-Back-
Up dan Me-Restore software
2. Peserta diklat mampu mempersiapkan aplikasi backup dan restore
software yang diproses oleh software aplikasi (Nero)
3. Peserta diklat mampu melakukan Back-Up dan Restore software
4. Peserta diklat mampu memeriksa hasil Back-Up dan Restore software
5. Peserta diklat mampu melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil
Back-Up dan Restore software.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 4
E. KOMPETENSI
Kompetensi : Mem-Back-up dan Me-Restore Software
Kode : SWR.MNT.201.(1).A
Durasi PEMBELAJARAN : 120 jam @ 45 menit
A B C D E F G
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
2 1 2 2 1 2 2
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya:
Software sudah terinstalasi sesuai dengan SWR.OPR.100.(1).A;
User Manual Software;
SOP yang berlaku;
Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan;
Peralatan atau instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
HDW.OPR.102.(1).A Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis GUI
HDW.OPR.105.(1).A Mengoperasikan periferal
SWR.OPR.100.(1).A Menginstalasi Software
Pengetahuan yang dibutuhkan:
KONDISI KINERJA
pengoperasian komputer;
pengoperasian Sistem Operasi sesuai Instruction Manual;
Modul SWR.MNT.201.(1).A 5
SUB MATERI POKOK PEMBELAJARAN
KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP
BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILA
N
1. Mempersiapkan
software dan
media back-up
1.1. Software telah
terinstalasi dan
dapat berjalan
normal
1.2. User Manual
software sudah
disediakan dan
dipahami (terutama
pada bagian back-up
jika ada)
1.3. Media back-up (Disk,
CD, atau lainnya)
telah disiapkan.
1.4. Perangkat komputer
sudah dinyalakan.
1.5. Log-sheet/reportsheet
telah
disiapkan
Jenis jenis
media
back-up
dan cara
penangana
nnya
Menjelaskan
jenis-jenis
media back-up
dan cara
penanganan
masingmasing
Memilih media
back-up yang
sesuai dengan
ukuran dan
jumlah
software
Modul SWR.MNT.201.(1).A 6
SUB MATERI POKOK PEMBELAJARAN
KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP
BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILA
N
2. Menyimpan
software dan
mematikan
software
2.1 Semua software
yang diproses oleh
software telah
disimpan dan
ditutup.
2.2 Seluruh instalasi
software telah
dimatikan sesuai
dengan User Manual
Langkahlangkah
persiapan
back-up
software
Mengikuti
prosedur
penyimpanan
software
Menguraikan
prosedur
penyimpanan
software untuk
software yang
berbeda
Menyimpan
software yang
diproses oleh
software
aplikasi
3. Meng-copy
software ke
media back-up
3.1. Software yang terinstall
pada disk
(program, software
dan konfigurasi) dicopy
ke media backup
melalui wizard
(jika ada) atau
dilakukan secara
manual
Langkahlangkah
membackup
software,
baik secara
manual
maupun
mengguna
kan wizard
Menguraikan
proses back-up
software pada
media yang
berbeda
Memback-up
software
menggunakan
cara manual
maupun
melalui wizard
Modul SWR.MNT.201.(1).A 7
SUB MATERI POKOK PEMBELAJARAN
KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP
BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILA
N
4. Menyimpan
media back-up
pada tempat
yang disediakan
4.1 Media hasil back-up
diberi identitas
software, waktu dan
pelaksana back-up
4.2 Media hasil back-up
disimpan pada
tempat yang aman
sesuai dengan SOP
yang berlaku di
perusahaan.
Cara
penyimpan
an dan
pengarsipa
n media
back-up
Memberi label
pada media
back-up secara
teliti
Menguraikan
metode
pengarsipan dan
penyimpanan
media back-up
Menyimpan dan
mengarsipkan
media back-up
pada tempat
yang
disediakan
5. Me-restore
software
5.1 Software pada
media back-up
dikembalikan ke
tempat software
diinstalasi dengan
wizard (jika ada)
atau secara manual.
Metode
pengembali
an software
yang telah
di back-up
Menjelaskan
sistem
pengembalian
software pada
tiap-tiap aplikasi
yang berbeda
Mengembalikan
software yang
telah dibackup,
baik secara
manual
maupun
melalui wizard
Modul SWR.MNT.201.(1).A 8
F. CEK KEMAMPUAN
Untuk mengetahui kemampuan awal yang telah Anda miliki, maka isilah cek
list ( ) seperti pada tabel di bawah ini dengan sikap jujur dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Saya dapat
Melakukan
Pekerjaan ini
dengan
Kompeten
Sub Kompetensi Pernyataan
Ya Tidak
Bila
Jawaban
Ya
Kerjakan
1. Mempersiapkan
software dan
media back-up
Memahami User
Manual software,
Mengintalasi Software
back up dan Media
back-up (Disk, CD,
atau lainnya) telah
disiapkan.
Tes Formatif 1
2. Menyimpan
software dan
mematikan
software
Mengetahui aplikasi
backup software
beroperasi sesuai
dengan standar
operasi aplikasi backup
dan resetore software.
Tes Formatif 2
3. Mem-back up
software ke
media back-up
Software yang terinstall
pada disk
(program, software
dan konfigurasi) dicopy
ke media back-up
melalui wizard (jika
ada) atau dilakukan
secara manual
Tes Formatif 3
Modul SWR.MNT.201.(1).A 9
4. Menyimpan
media back-up
pada tempat
yang
disediakan
Memberikan identitas
software, waktu dan
pelaksana back-up di
Media hasil back-up
dan menyimpan pada
tempat yang aman
sesuai dengan SOP
yang berlaku di
perusahaan.
Tes Formatif 4
5. Me-restore
software dari
media backup
ke Harddisk
Software pada media
back-up diinstalasi
dengan wizard (jika
ada) atau secara
manual.
Apabila anda menjawab TIDAK pada salah satu pernyataan di atas, maka
pelajarilah modul ini.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 10
BAB. I I
PEMELAJARAN
A. RENCANA PEMBELAJARAN PESERTA DIKLAT
Kompetensi : Mem-Back-up dan Me-Restore Software
1. Sub Kompetensi: Mempersiapkan software dan media back-up
Jenis Kegiatan Tanggal Waktu
Tempat
Belajar
Alasan
Perubahan
Tanda
Tangan
Guru
Menginstalasi
Software back-up
dan restore
software dan dapat
berjalan normal
Pengenalan jenisjenis
media
peyimpanan
(backup software)
2. Sub Kompetensi: Mempersiapkan aplikasi backup software
Jenis Kegiatan Tanggal Waktu
Tempat
Belajar
Alasan
Perubahan
Tanda
Tangan
Guru
Pengenalan dan
penggunaan
backup utility
Pengenalan dan
penggunaan
aplikasi Nero
Burning ROM 6.3
pada proses backup
Modul SWR.MNT.201.(1).A 11
3. Sub Kompetensi : Meng-copy software ke media back-up
Jenis Kegiatan Tanggal Waktu
Tempat
Belajar
Alasan
Perubahan
Tanda
Tangan
Guru
Proses backup
software
menggunakan
media penyimpan
dan software yang
berbeda secara
manual
Proses backup
software
menggunakan
media penyimpan
dan software yang
berbeda melalui
wizard
4. Sub Kompetensi : Menyimpan media back-up pada tempat yang
disediakan.
Jenis Kegiatan Tanggal Waktu
Tempat
Belajar
Alasan
Perubahan
Tanda
Tangan
Guru
Memberikan
identitas waktu dan
pelaksanaan
backup
Melakukan
pengecekan
kesesuaian hasil
backup software
dan menyimpan
5. Sub Kompetensi : Me-restore software dari media backup ke Harddisk
Jenis Kegiatan Tanggal Waktu
Tempat
Belajar
Alasan
Perubahan
Tanda
Tangan
Guru
Melakukan
perbaikan software
dari media hasil
backup
Modul SWR.MNT.201.(1).A 12
B. KEGIATAN BELAJAR
Kegiatan Belajar 1. Penjelasan Prosedur Backup Software
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Peserta diklat mengetahui jenis-jenis media penyimpan yang digunakan
dalam proses backup software.
b. Uraian Materi
Media penyimpan adalah bagian komputer yang mempunyai kerja sebagai
penyimpan software dan program. Media penyimpan merupakan salah
satu periferal yang digunakan untuk melakukan backup software. Media
penyimpan mempunyai satuan terkecil yaitu bit. Berikut ini satuan
kapasitas media penyimpan, antara lain:
1. Bit = 1 bit
2. Nibble = 4 bit
3. Byte = 8 bit = 1 Byte
4. Kilobyte = 1000 byte = 1 Kb
5. Megabyte = 1000000 byte = 1 Mb
6. Gigabyte = 1000000000 byte = 1 Gb
7. Terrabyte = 1000000000000 byte = 1 Tb
Media penyimpan dapat dikategorikan dalam dua jenis, yaitu:
1. Memori Internal
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Berikut
ini gambar hierarki memori dalam sebuah komputer.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 13
Registers
Cache
Main memory
Disk Cache
Magnetic Disk
Magnetic Tape Optical Disk
Gambar 1. Hierarki Memori komputer
Berdasarkan hierarki memori diatas maka dalam
mengimplementasikan sistem memori terdapat tiga hal penting yaitu:
a) Semakin kecil waktu akses, semakin besar harga per bit
b) Semakin besar kapasitas, semakin kecil harga per bit
c) Semakin besar kapasitas, semakin besar waktu akses.
2. Memori Eksternal
Memori jenis ini dapat diakses oleh prosesor melalui suatu modul I /O.
Memori eksternal dapat dibagi menjadi tiga tipe/jenis, yaitu:
a) Magnetic Disk
Magnetic Disk merupakan sebuah piringan bundar yang terbuat
dari logam atau plastik yang dilapisi dengan bahan yang dapat
dimagnetisasi.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 14
Berdasarkan ukurannya magnetic disk dapat dibagi menjadi tiga
yaitu:
1) Floppy Disk Drive
Mempunyai ukuran 8 , 3,5 dan
5,24
Mempunyai kapasitas max 1,44
Mb, (2,88 tidak populer)
Lambat
Umum Murah
2) Hard Disk
Gambar 2. Floppy Disk Drive
Modul SWR.MNT.201.(1).A 15
Jenisnya : IDE, SCSI dan SATA.
Internal dan External
Kapasitas : 40 Mb, 120 Mb, 510 Mb, 1 Gb, 2 Gb, 3,2 Gb, 10
Gb, 20 Gb, 40 Gb, 80 Gb dan 120 Gb
Umum murah
3) Removable Disk
ZIP DRIVE
Murah
Mudah penggunaannya
Umum
Maximal 100 Mb
JAZ
Tidak murah
Maximal 1 Gb
L -120
Murah
Dibaca seperti floppy 3,5
Tidak Populer
Kapasitas 120 Mb
Multimedia Card
Modul SWR.MNT.201.(1).A 16
Murah
Mudah penggunaannya
Untuk perangkat (device)
mobile.
Kapasitas : 64 Mb, 128
Mb, 256 Mb, dan 512 Mb
USB Flash Disc
Murah
Mudah penggunaannya
Populer
Kapasitas : 64 Mb, 128 Mb,
256 Mb, 512 Mb dan 1 Gb.
Gambar 4. Removable Disk
Modul SWR.MNT.201.(1).A 17
4) Optical
CD ROM
Kapasitas : 180 Mb, 650 Mb
dan 720 Mb/disc
Mudah penggunaannya
Populer
DVD ROM
Max 4,7 Gb/layer
Mudah penggunaannya
Populer
5) Magnetic Tape
Magnetic Tape
Lambat
Mudah penggunaannya
Sangat murah harganya
Kapasitas max 1 Gb
Gambar 5. Optical Disk
Gambar 6. Magnetic Tape
Modul SWR.MNT.201.(1).A 18
c. Rangkuman
1. Media penyimpan merupakan salah satu periferal yang digunakan
untuk melakukan backup .
2. Media penyimpan dapat dikategorikan menjadi dua jenis yaitu:
memori internal dan memori eksternal.
d. Tugas
1. Mereview teknologi media penyimpan untuk backup software beserta
spesifikasinya.
2. Menarik kesimpulan jenis-jenis media yang dapat digunakan untuk
backup software.
e. Tes Formatif
1. Sebutkan satuan kapasitas media penyimpanan yang digunakan dalam
backup software!
2. Jelaskan perbedaan memori internal dan memori eksternal, kemudian
berikan contohnya!
Modul SWR.MNT.201.(1).A 19
f. Kunci Jawaban Formatif
1. Satuan kapasitas media penyimpanan yaitu:
Bit = 1 bit
Nibble = 4 bit
Byte = 8 bit = 1 Byte
Kilobyte = 1000 byte = 1 Kb
Megabyte = 1000000 byte = 1 Mb
Gigabyte = 1000000000 byte = 1 Gb
Terrabyte = 1000000000000 byte = 1 Tb
2. Perbedaan memori internal dan memori eksternal.
Pada memori internal dapat diakses secara langsung oleh prosesor.
Contoh: Registers Cache Memory
Sedangkan memori eksternal dapat diakses oleh prosesor melalui
suatu modul I /O. Contoh: RAID, Magnetic Disk, Optical Disk dan
Magnetic Tape.
g. Lembar Kerja
1. Alat dan bahan:
a) CPU . 1 buah
b) Monitor . 1 buah
c) Keyboard . 1 buah
d) Mouse 1 buah
2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a) Berdo alah sebelum memulai kegiatan belajar.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 20
b) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar
kegiatan belajar.
c) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung
terkoneksi dengan baik.
d) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan
elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan
sebagainya).
e) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.
f) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.
3. Langkah Kerja
a) Cek semua kelengkapan komputer.
b) Pelajari software untuk mem-backup software/file dan cermati cara
penggunaannya
c) Pelajari kemudian cermati cara kerja masing-masing media
penyimpanan.
d) Pelajari buku manual yang ada atau anda dapat melihat pada
menu help pada program aplikasi backup.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 21
Kegiatan Belajar 2. Mempersiapkan Aplikasi Backup
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Peserta diklat mampu mempersiapkan software aplikasi backup.
b. Uraian Materi
Aplikasi Backup utility
Aplikasi Backup utility merupakan software aplikasi untuk melakukan
backup software komputer dengan cara melakukan transfer sistem
registrasi file dari PC ke media penyimpan. Hal ini mungkin dilakukan
pada Windows 2000/XP, pada Windows 9X menggunakan system tools
Maintenance wizard.
Perlengkapan yang dibutuhkan untuk menggunakan software backup dan
restore software adalah
Perlengkapan yang dibutuhkan
Software Windows 9X Untuk menginstall Operating sistem
FDD Drive Untuk disket 3.5 1.44 MB
CD ROM Drive
Digunakan jika proses restore
system registrasi file gagal
Disket
untuk membuat backup registry file
software
Computer Untuk menginstall Operating system
Modul SWR.MNT.201.(1).A 22
Sebelum menggunakan backup utility ada beberapa hal penting yang perlu
diketahui, yaitu:
1. Anda sebaiknya menggunakan OS (operating system) Win 2000/XP.
2. Pastikan bahwa program OS pada komputer anda berjalan dengan
normal.
3. Untuk proses backup utility, maka fungsi dari backup utility harus
diaktifkan dari Start Program accessorys System Tools
Backup.
Setelah semua hal diatas dipahami dan dimengerti, langkah berikutnya
membackup system register file pada media backup yang telah disiapkan
seperti pada halaman berikut:
Gambar 7. Media , Drive dan PC
Modul SWR.MNT.201.(1).A 23
Tabel 1. Instalasi Aplikasi backup utility dari Windows 2000 Profesional
No. Gambar Proses Keterangan
1. Aktifkan program
backup utility dengan
Klik Start Program
accessorys System
Tools Backup.
2. Maka selanjutnya layar
akan menampilkan icon
menu Backup (utility)
dan klik pada icon
emergency repair disk
3. Maka berikutnya akan
muncul menu dialog
anda diminta
memasukkan disket
pada Floppy drive dan
klik dan perintah jika
anda akan
menggunakan untuk
perbaikan system
registrasi file, klik pada
check box dan ok.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 24
No. Gambar Proses Keterangan
Jika proses tersebut anda jalankan maka anda membuat backup registry
file komputer anda jangan lupa untuk mengarahkan (destination) ke
media backup di Floppy ( A:/ ) jika proses anda benar dan bias berjalan
maka anda dapat melihat file backup pada disket dengan nama_file.bkf
(Trans Back up.bkf )
4. Jika anda Klik cancel
maka anda dapat
memilih system
registrasi file yang akan
anda backup pada partisi
dan folder yang anda
inginkan
5. Jika anda memilih
misalnya pada partisi C:/
sub folder WinNT, maka
klik pada check box di
folder WinNT di partisi C
yang berarti anda mem
back up system file
registry di Win NT .
Perhatikan Media
backup dan nama filenya
Modul SWR.MNT.201.(1).A 25
No. Gambar Proses Keterangan
6. Apabila anda klik start
Backup maka akan
muncul menu Back Up
Job Information yang
diantaranya akan
muncul descripsi backup
dan label tanggal
pembuatan.
7. Klik start backup pada
menu dan proses akan
dilanjutkan dengan
muncul menu Backup
Progress
Jika proses tersebut selesai maka anda membuat backup registry Program
Windows dari komputer anda , simpanlah media hasil backup ditempat
yang baik dan beri label, jika Operating system Windows pada komputer
anda terjadi file korup atau program tidak jalan dengan baik anda
gunakan kembali untuk memperbaiki dengan proses restore.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 26
c. Rangkuman
1. Aplikasi Backup utility merupakan software aplikasi bawaan dari
Operating System Windows 2000/XP.
2. Untuk melakukan backup system registrasi file pilihlah komputer anda
pada kondisi yang paling baik atau semua program berjalan dengan
normal dan bebas dari virus.
3. Anda dapat melakukan backup dengan dua pilihan yaitu back up untuk
versi yang utuh (Full backup) dari PC anda atau backup untuk dengan
pilihan folder dan file yang anda kehendaki.
d. Tugas
1. Buka program operating system Windows 2000 Profesional/XP amati
dan perhatikan fasilitas menu dan icon yang ada OS tersebut.
2. Lakukan proses backup system registrasi file komputer anda dengan
menggunakan media penyimpan yang berbeda.
e. Tes Formatif
1. Jelaskan fungsi backup software pada operating sistem Win 2000
Profesional dan Win XP!
2. Sebutkan peralatan dan media back up yang digunakan, dan jelaskan
fungsinya?
Modul SWR.MNT.201.(1).A 27
f. Kunci Jawaban Formatif
1. Fungsi backup software adalah langkah untuk melakukan
menyelamatkan system registry file dari software , jika suatu saat
terjadi kesalahan atau program tidak jalan dengan baik karena file
korup atau akibat virus.
2. Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan backup software adalah
diantaranya:
Perlengkapan yang dibutuhkan
Software Windows 2000
Profesional/Win XP
untuk menginstall OS
Media Penyimpan
1 buah baik versi COM dan LPT atau
USB
Floppy disk drive
CD drive R/W dan USB port
Diaktifkan
Computer 1 buah yang bekerja dengan normal
g. Lembar Kerja
1. Alat dan bahan:
a) CPU .. 1 buah
b) Monitor 1 buah
c) Keyboard 1 buah
d) Mouse . 1 buah
e) Sistem operasi Win 2000 Profesional atau Win XP
f) Media penyimpan
Modul SWR.MNT.201.(1).A 28
2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a) Berdo alah sebelum memulai kegiatan belajar.
b) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan
belajar.
c) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung
terkoneksi dengan baik.
d) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan
elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan
sebagainya).
e) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.
f) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.
3. Langkah Kerja
a) Cek semua kelengkapan komputer.
b) Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan
menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak
ketika saklar dalam keadaan on.
c) Aktifkan semua media drive yang ada pada komputer anda dan
pastikan dapat bekerja dengan normal
d) Jika komputer telah hidup, kemudian pastikan software backup pada
operating sistem anda bekerja dengan baik dapat dilihat dengan Klik
Start Program accessorys System Tools Backup.
e) Aplikasi backup software dapat digunakan sesuai kebutuhan untuk
melakukan proses restore software.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 29
Kegiatan Belajar 3. Melakukan Backup Software
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Peserta diklat mampu melakukan proses backup software menggunakan
media penyimpan dan software yang berbeda.
b. Uraian Materi
Aplikasi Copy CD (Burning CD) menggunakan Software Nero
Burning ROM 6.3
Aplikasi Nero Burning ROM merupakan software aplikasi untuk melakukan
backup software komputer dengan cara melakukan transfer dan copy
program/file dari PC ke media penyimpan CD atau DVD menggunakan
periferal bantu yaitu CD Writer (CD-RW) atau DVD-RW. Kapasitas
simpan dalam CD bervariasi antara lain: 180Mb, 650 Mb dan 750 Mb
sedangkan kapasityas simpan sebuah DVD adalah 4,7 Gb. Berikut ini
spesifikasi teknis sebuah CD Writer.
Gambar 8. Perlengkapan Copy CD
Modul SWR.MNT.201.(1).A 30
Berikut ini cara pemasangan CD-RW atau DVD-RW dalam komputer:
Sesudah periferal CD Writer (CD-RW) dipasang dalam komputer, maka
selanjutnya akan dilakukan proses copy CD dari hardisk ke media
penyimpan CD. Software Nero Burning ROM 6.3. ini dapat di-install di
sistem operasi Windows 9.x/Me/2000/2003/XP. Proses instalasi software
Nero Burning ROM 6.3 membutuhkan kapasitas hardisk 50 Mb.
Gambar 9. Terminal pada CD-RW
Gambar 10. Cara Memasang CD-RW/DVD-RW
Modul SWR.MNT.201.(1).A 31
Berikut ini langkah-langkah proses backup software menggunakan media
penyimpan CD.
1. Mem-backup program/ file dengan Wizard sesuai kebutuhan
pengguna
Tabel 2. Proses backup Software ke CD
No. Gambar Proses Keterangan
1. Buka program
aplikasi Nero Burning
ROM dari menu Start
Program Nero
Nero Ultra 6 Edition
Nero BackItUp
2. Selanjutnya akan
tampil menu pilihan
sesuai gambar
disamping ini:
Klik tombol icon
menu Create New
Back Up
Modul SWR.MNT.201.(1).A 32
No. Gambar Proses Keterangan
3.
_
Selanjutnya akan
tampil menu pilihan
sesuai gambar
disamping ini:
Jika anda yakin akan
membuat backup
software atau file
maka klik Next
4. Selanjutnya akan
tampil menu pilihan
sesuai gambar
disamping ini:
Ada dua pilhan check
list yang harus anda
pilih:
Pilihan file dan
folder
Memodifikasi
backup file yang
sudah ada
Jika membuat file
back up baru klik
Next
5. Dari menu pilihan file
dan folder anda
memilih program
aplikasi software
yang ada pada partisi
untuk diback-up
Dengan klik pada
chek list pada bagian
yang akan anda
backup
Modul SWR.MNT.201.(1).A 33
No. Gambar Proses Keterangan
6. Perhatikan besarnya
folder, file dan
ukurannya, jika anda
yakin klik Next
7. Pada menu
pengaturan backup
anda dapat
menentukan sasaran
yang akan dibackup ,
type dari back up
dan apakah anda akn
menyaring file yang
di back up . jika anda
sudah yakin klik Next
8. Menu pilih sasaran
dapat anda klik pada
target path dan
berilah nama file
back anda jika perlu
anda dapat
memberinya
komentar selanjutnya
klik Next
Modul SWR.MNT.201.(1).A 34
No. Gambar Proses Keterangan
9. Jika semua sudah
selesai maka anda
sudah siap untuk
membackup software
dan klik Backup maka
proses backup akan
berlangsung dan
silajkan tunngu
hingga selesai.
10. Tunggulah proses
back up selesai dan
pada backup ini file
akan dicompress dan
dilanjutkan dengan
proses pengcopian.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 35
c. Rangkuman
Sebelum melakukan proses backup software menggunakan software Nero
Burning ROM 6.3 untuk memperkecil kesalahan, sebaiknya:
1. Software atau folder yang akan di backup ke CD di tampilkan dan
dicek dahulu isi dari software tersebut.
2. Pilih bagian yang ingin di backup ke CD sesuai kebutuhan pengguna.
d. Tugas
1. Melakukan pengecekan periferal CD-RW dan pemilihan folder atau
software yang akan di backup ke CD.
2. Melakukan burning CD dengan aplikasi Nero Burning ROM 6.3
e. Tes Formatif
1. Jelaskan secara singkat fungsi software Nero Burning ROM 6.3
2. Jelaskan perbedaan proses backup software/ file dengan backup utility
pada Windows 2000 Profesional dengan backup melalui wizard
menggunakan software Nero Burning ROM 6.3
Modul SWR.MNT.201.(1).A 36
f. Kunci Jawaban Formatif
1. Fungsi software Nero Burning ROM 6.3 adalah software aplikasi untuk
melakukan backup program/ file dari komputer dengan cara
melakukan transfer dan copy file dari PC ke media penyimpan CD atau
DVD menggunakan periferal bantu yaitu CD Writer (CD-RW) atau
DVD-RW.
2. Perbedaan proses backup software / file dengan backup utility pada
Windows 2000 Profesional dengan melalui wizard menggunakan
software Nero Burning ROM 6.3:
Jika menggunakan metode backup software/ file dengan backup utility
pada Windows 2000 Profesional pengguna lebih diorientasikan pada
backup sistem registrasi file dari software pada proses perbaikan
software sedangkan jika melalui wizard Nero Burning ROM 6.3
pengguna hanya bisa memilih dan langsung melakukan proses backup
yang berorientasi pada folder atau file ke CD sesuai standar pembuat
software Nero Burning ROM 6.3
g. Lembar Kerja
1. Alat dan bahan:
a) CPU .. 1 buah
b) Monitor 1 buah
c) Keyboard 1 buah
d) Mouse . 1 buah
e) Sistem operasi Win 9.X/Me/2000/2003/XP
f) Software aplikasi Nero Burning ROM 6.3
Modul SWR.MNT.201.(1).A 37
2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a) Berdo alah sebelum memulai kegiatan belajar.
b) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar
kegiatan belajar.
c) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung
terkoneksi dengan baik.
d) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan
elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan
sebagainya).
e) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.
f) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.
3. Langkah Kerja
a) Cek semua kelengkapan komputer dan CD/DVD Writer.
b) Periksa semua kabel penghubung pada komputer
c) Rangkaikan semua kelengkapan CD/DVD Writer dalam komputer
d) Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer,
jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke
stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.
e) Pastikan bahwa periferal CD/DVD writer aktif
f) Periksa software Nero Burning ROM 6.3 sudah terinstall atau
belum, jika belum lakukan instalasi terlebih dahulu software
tersebut.
g) Proses backup software/file dapat dilakukan sesuai kebutuhan baik
secara manual maupun menggunakan wizard.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 38
Kegiatan Belajar 4. Mengecek Software yang di Backup
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1. Peserta diklat mampu melakukan pengecekan kesesuaian hasil backup
software dengan permintaan
2. Perserta dapat memperbaiki jika ada kesalahan pada hasil scanning.
b. Uraian Materi
Media penyimpan hasil proses backup software/file yang berupa dokumen
file backup akan muncul sesuai sumbernya yang dapat dilihat dengan
menggunakan windows explorer seperti gambar berikut ini
.
Hasil tersebut dapat diamati dan dibandingkan apakah sesuai dengan
permintaan atau tidak.
Gambar 11. Mengecek Data yang Di-backup
Modul SWR.MNT.201.(1).A 39
Kesalahan-kesalahan proses backup software menggunakan metode
backup utulity dan Nero Burning ROM 6.3 yang umum terjadi yaitu:
1. Kesalahan pemilihan folder atau software yang akan di backup
sehingga hasilnya tidak sesuai yang diharapkan.
2. Kerusakan pada media penyimpan Disket , CD/DVD Blank sehingga
ada beberapa track yang tidak bisa ditulis atau dibaca oleh periferal
CD-ROM atau DVD-ROM.
3. Penggunaan software yang tidak kompatible pada saat melakukan
proses backup software dengan Back utility atau Nero burning
CD/DVD.
4. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat diperbaiki dengan melakukan
proses backup ulang dengan Back utility atau Nero 6.3 jika
menggunakan CD-R/W atau DVD R/W, tetapi jika menggunakan media
penyimpanan CD-R atau DVD-R maka otomatis harus mengganti
dengan CD/DVD baru untuk dilakukan proses burning lagi.
Kualitas media penyimpan software dapat ditingkatkan dengan
menyimpan ditempat yang steril dan halus serta menggunakan disket dan
CD/DVD Blank yang berkualitas dan bermerk. Semakin baik kualitas
media penyimpan yang digunakan maka kemungkinan untuk gagal atau
rusak dalam proses backup software/file semakin kecil.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 40
c. Rangkuman
1. Kesalahan hasil backup pada umumnya terjadi karena kesalahan
pemilihan software atau folder yang kurang teliti sehingga hasil
backup tidak sesuai dengan permintaan pengguna.
2. Kualitas hasil backup software dapat ditingkatkan dengan memilih
dan menggunakan media penyimpan yang berkualitas baik.
d. Tugas
1. Mengamati hasil proses backup software menggunakan metode Back
utility atau Nero 6.3 (burning) apakah sudah sesuai dengan
permintaan
2. Melakukan perbaikan hasil backup software/ file dengan mengulang
lagi proses backup dengan media penyimpan disket atau CD/DVD
jika terjadi kesalahan.
e. Tes Formatif
1. Sebutkan 2 kesalahan yang umum terjadi pada proses backup
software menggunakan media penyimpanan disket dan CD/DVD.
2. Jelaskan prosedur atau cara untuk meningkatkan kualitas media
penyimpan software disket dan CD/DVD.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 41
f. Kunci Jawaban Formatif
1. Kesalahan-kesalahan yang umum terjadi pada proses backup
software menggunakan media penyimpanan disket CD/DVD yaitu :
a) Kesalahan hasil backup pada umumnya terjadi karena kesalahan
pemilihan software atau folder yang kurang teliti sehingga hasil
backup tidak sesuai dengan permintaan pengguna.
b) Kualitas hasil backup software dapat ditingkatkan dengan
memilih dan menggunakan media penyimpan disket atau
CD/DVD Blank yang bermerk dan berkualitas baik.
2. Prosedur atau cara untuk meningkatkan kualitas media penyimpan
data file sistem software disket atau CD/DVD yaitu menyimpan
ditempat yang steril dan halus serta menggunakan disket atau
CD/DVD Blank yang berkualitas dan bermerk.
g. Lembar Kerja
1. Alat dan bahan:
a) CPU .. 1 buah
b) Monitor 1 buah
c) Keyboard 1 buah
d) Mouse . 1 buah
e) Sistem operasi Win 9.X/Me/2000/2004/XP
Modul SWR.MNT.201.(1).A 42
2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a) Berdo alah sebelum memulai kegiatan belajar.
b) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar
kegiatan belajar.
c) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel
penghubung terkoneksi dengan baik.
d) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan
elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan
sebagainya).
e) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.
f) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.
3. Langkah Kerja
a) Cek semua kelengkapan komputer dan software yang telah di
backup baik dalam bentuk disket atau CD/DVD Disc.
b) Masukkan disket CD/DVD Disc pada CD/DVD ROM.
c) Jalankan program Windows Explorer,
d) Lihatlah isi data file sistem software yang telah di backup, apakah
sesuai dengan keinginan atau tidak.
e) Apabila ada yang kurang atau error, ulangi lagi proses backup
software sesuai petunjuk yang ada, sampai software terbackup
semua dalam media penyimpan disket CD/DVD disc sesuai
dengan kebutuhan.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 43
Kegiatan Belajar 5. Melakukan Restore Software
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Peserta diklat mampu melakukan proses restore software dari media
penyimpan ke Hard disk dengan software yang berbeda.
b. Uraian Materi
1. Aplikasi menggunakan Software Backup utility
Aplikasi Backup utility merupakan software aplikasi bagian dari Win 2000
Profesional yang dapat untuk melakukan restore software komputer
dengan cara melakukan transfer dan copy program/file dari media
penyimpan disket, CD atau DVD ke PC menggunakan periferal bantu yaitu
FDD, CD R atau DVD-R.
2. Mem-restore program/file dengan Wizard
Tabel 2. Proses restore Software ke CD
No. Gambar Proses Keterangan
1.
_
Buka program
aplikasi Backup
utility Burning ROM
dari menu Start
Program Backup
utility Backup
utility Ultra 6
Edition Backup
utility BackupItUp
Modul SWR.MNT.201.(1).A 44
No. Gambar Proses Keterangan
2. Selanjutnya akan
tampil menu pilihan
sesuai gambar
disamping ini:
Klik tombol icon
menu Restore
Wizard
3. Selanjutnya akan
tampil menu pilihan
sesuai gambar
disamping ini:
Jika anda yakin
akan membuat
restore software
atau file maka klik
Next
4. Selanjutnya akan
tampil menu pilihan
sesuai gambar
disamping ini:
Pada menu anda
dapat memilih
drive, folder dan
files dengan Klik
Import File
Modul SWR.MNT.201.(1).A 45
No. Gambar Proses Keterangan
5. Dari menu yang
muncul anda dapat
memilih path dari
file Back up yang
akan anda restore
dengan klik Icon
Browser . dan jika
anda yakin path
dan folder klik OK
6. Setelah muncul
menu seperti
gambar disamping
pastikan path arah
lokasi file yang
akan direstore jika
sudah pasti klik
Start restore , maka
semua system file
akan dikembalikan
seperti pada saat
kita melakukan
Backupup dan
tunggulah hingga
selesai.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 46
c. Rangkuman
Sebelum melakukan proses restore software menggunakan software
Backup utility untuk memperkecil kesalahan, sebaiknya:
1. Masukkan disket/CD hasil Backupup Software atau folder yang akan di
restore ke periferal dan dicek dahulu isi dari disket/Cd anda dengan
Windows Explore.
2. Jika anda sudah pastikan isi dari disket/CD merupakan hasil Backupup
dari file system anda maka pastikan path dari folder software atau
data yang akan di restore sesuai kebutuhan pengguna.
d. Tugas
1. Melakukan pengecekan periferal Floppy dan CD-R dan pemilihan folder
atau software yang akan di restore ke CD.
2. Melakukan restore system file atau folder dari disket/CD dengan
aplikasi Backupup utility.
e. Tes Formatif
1. Jelaskan secara singkat fungsi software Backup utility.
2. Jelaskan perbedaan proses restore software/ file dengan restore utility
pada Windows 2000 Profesional dengan restore melalui wizard
menggunakan software Backup utility.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 47
f. Kunci Jawaban Formatif
1. Fungsi software Backup utility adalah software aplikasi untuk
melakukan restore program/ file dari komputer dengan cara
melakukan transfer dan copy file dari PC ke media penyimpan
disket ,CD atau DVD menggunakan periferal bantu yaitu CD-R atau
DVD-R.
2. Perbedaan proses restore software/ file dengan restore utility pada
Windows 2000 Profesional dengan melalui wizard menggunakan
software Backup utility:
Jika menggunakan metode restore software/ file dengan restore
utility pada Windows 2000 Profesional pengguna lebih
diorientasikan pada restore sistem registrasi file dari software pada
proses perbaikan software sedangkan jika melalui wizard Backup
utility pengguna hanya bisa memilih dan langsung melakukan
proses restore yang berorientasi pada folder atau file dari CD
sesuai standar pembuat software Backup utility.
g. Lembar Kerja
1. Alat dan bahan :
a) CPU .. 1 buah
b) Monitor 1 buah
c) Keyboard 1 buah
d) Mouse . 1 buah
e) Sistem operasi Win 9.X/Me/2000/2005/XP
f) Software aplikasi Backup utility.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 48
2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a) Berdo alah sebelum memulai kegiatan belajar.
b) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar
kegiatan belajar.
c) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel
penghubung terkoneksi dengan baik.
d) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan
elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan
sebagainya).
e) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.
f) Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.
3. Langkah Kerja
a) Cek semua kelengkapan komputer Floppy dan CD/DVD R.
b) Periksa semua kabel penghubung pada komputer
c) Rangkaikan semua kelengkapan Floppy CD/DVD Read dalam
komputer
d) Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer,
jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan
ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.
e) Pastikan bahwa periferal CD/DVD Read aktif
f) Periksa software Backup utility dapat berjalan dengan baik.
g) Proses restore software/ file dapat dilakukan sesuai kebutuhan
baik secara manual maupun menggunakan wizard.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 49
BAB. I I I
EVALUASI
A. PERTANYAAN
1. Tuliskan satuan kapasitas media penyimpanan untuk backup
software/file.
2. Gambarkan dan jelaskan secara singkat hierarki memori yang digunakan
sebagai media penyimpanan software/ file dalam proses backup
software/file.
3. Tuliskan langkah-langkah proses backup software ke disket menggunakan
software Backup utility .
4. Tuliskan langkah-langkah proses backup Software/ file dari Hardisk ke
media penyimpan disket, CD menggunakan software Nero Burning ROM
6.3 melalui wizard.
5. Tuliskan langkah-langkah proses restore software/ file dari media
penyimpan disket, CD, DVD atau media yang lain dengan software
backup utility melalui manual atau wizard.
6. Tuliskan langkah-langkah proses restore software/ file dari media
penyimpan disket, CD, DVD atau media yang lain dengan software
aplikasi Nero Burning ROM 6.3 melalui manual atau wizard.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 50
B. KUNCI JAWABAN
1. Satuan kapasitas media penyimpanan untuk backup software/file yaitu
Bit = 1 bit
Nibble = 4 bit
Byte = 8 bit = 1 Byte
Kilobyte = 1000 byte = 1 Kb
Megabyte = 1000000 byte = 1 Mb
Gigabyte = 1000000000 byte = 1 Gb
Terrabyte = 1000000000000 byte = 1 Tb
2. Gambar Hierarki Memori
Registers
Cache
Main memory
Disk Cache
Magnetic Disk
Magnetic Tape Optical Disk
Penjelasan gambar hierarki memori:
Register merupakan memori yang sangat cepat dalam transfer
software/ filenya yang bertugas membantu operasi yang dituliskan
oleh pemroses.
Cache merupakan memori yang membantu pemroses untuk
mendapatkan software/file yang sering dipanggil oleh program.
Main Memory merupakan memori utama yang digunakan untuk
memproses software/file dalam komputer.
Disk Cache merupakan memori sekunder yang terletak pada periferal
atau device eksternal yang digunakan dalam komputer.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 51
Magnetic Disk merupakan memori eksternal yang berbentuk disk
(hardisk, floppy disk dan removable).
Magnetic Tape merupakan memori eksternal yang berbentuk
kaset/pita tape.
Optical Disk merupakan memori eksternal yang berbentuk disc
piringan (media penyimpan DISKET,CD-ROM, DVD-ROM)
3. Langkah-langkah proses backup software/ file dari hardisk ke media
penyimpan DISKET,CD menggunakan software Backup utility dan nero
Burning ROM 6.3. secara manual adalah sebagai berikut:
Buka program Backup
utility dan nero Burning
ROM.
Klik Start Program Backup
utility dan nero Backup
utility dan neroEnterprise
Backup utility dan
neroBurning ROM
Selanjutnya akan tampil
menu pilihan sesuai
gambar disamping ini:
Pilih media penyimpan
DISKET,CD Copy pada
menu disebelah kiri.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 52
Software Backup utility
dan nero Burning ROM
akan otomatis langsung
membaca disket,CD
sumber kemudian dicopy
kan ke media penyimpan
DISKET,CD Tujuan.
Tunggu proses backup
software/file sampai
selesai.
Jika sudah selesai cek
hasil backup software/ file
dari media DISKET,CD
lewat aplikasi Windows
Explorer.
4. Langkah-langkah proses backup software/ file dari hard disk
menggunakan software Backup utility dan nero Burning ROM 6.3
melalui wizard adalah sebagai berikut:
Proses backup dengan software Back Utility
1. Aktifkan program backup
utility dengan Klik Start
Program accessorys
System Tools Backup.
Layar monitor akan
menampilkan icon menu
Modul SWR.MNT.201.(1).A 53
Backup (utility) dan klik
pada icon emergency
repair disk
2. Maka berikutnya akan
muncul menu dialog anda
diminta memasukkan
disket pada Floppy drive
dan klik dan perintah jika
anda akan menggunakan
untuk perbaikan system
registrasi file, klik pada
check box dan ok
Jika proses tersebut anda jalankan maka anda membuat backup
registry file komputer anda jangan lupa untuk mengarahkan
(destination) ke media backup di Floppy ( A:/ ) jika proses anda benar
dan jalan maka anda dapat melihat file backup pada disket dengan
nama_file.bkf (Trans Back up.bkf )
Proses backup dengan nero Burning ROM 6.3
3. Selanjutnya akan tampil
menu pilihan sesuai
gambar disamping ini:
Klik tombol icon menu
Create New Back Up
Modul SWR.MNT.201.(1).A 54
4.
_
Selanjutnya akan tampil
menu pilihan sesuai
gambar disamping ini:
Jika anda yakin akan
membuat backup software
atau file maka klik Next
5. Selanjutnya akan tampil
menu pilihan sesuai
gambar disamping ini:
Ada dua pilhan check list
yang harus anda pilih:
Pilihan file dan folder
Memodifikasi backup
file yang sudah ada
Jika membuat file back up
baru klik Next
6. Dari menu pilihan file dan
folder anda memilih
program aplikasi software
yang ada pada partisi
untuk diback-up
Dengan klik pada chek list
pada bagian yang akan
anda backup
Modul SWR.MNT.201.(1).A 55
7. Perhatikan besarnya
folder, file dan ukurannya,
jika anda yakin klik Next
8. Pada menu pengaturan
backup anda dapat
menentukan sasaran yang
akan dibackup, type dari
back up dan apakah anda
akn menyaring file yang di
back up. jika anda sudah
yakin klik Next
9. Menu pilih sasaran dapat
anda klik pada target path
dan berilah nama file back
anda jika perlu anda dapat
memberinya komentar
selanjutnya klik Next.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 56
10 Jika semua sudah selesai
maka anda sudah siap
untuk membackup
software dan klik Backup
maka proses backup akan
berlangsung dan silajkan
tunggu hingga selesai.
11 Tunggulah proses back up
selesai dan pada backup
ini file akan dicompress
dan dilanjutkan dengan
proses pengcopian.
5. Langkah-langkah proses backup Audio MEDIA PENYIMPAN
DISKET,CD dari Hardisk/MEDIA PENYIMPAN DISKET,CD ke MEDIA
PENYIMPAN DISKET,CD menggunakan software Backup utility dan
nero Burning ROM 6.3 melalui wizard adalah sebagai berikut:
Buka program aplikasi Backup
utility dan nero StartSmart
dari menu Start Program
Backup utility dan nero
Backup utility dan
nero6Enterprise Edition
Backup utility dan nero
Startsmart
Modul SWR.MNT.201.(1).A 57
Ada beberapa pilihan menu yang
dapat dipilih sesuai keinginan
pengguna.
Untuk menuliskan backup
software/file dari
hardisk/MEDIA PENYIMPAN
DISKET,CD ke MEDIA
PENYIMPAN DISKET,CD pilih
gambar audio kemudian Klik
tombol Make Audio MEDIA
PENYIMPAN DISKET,CD.
Setelah tampil Backup utility
dan nero Express dengan
label My Audio MEDIA
PENYIMPAN DISKET,CD
kemudian Klik tombol Add
untuk memasukkan lagu-lagu
yang akan dibuat menjadi
MEDIA PENYIMPAN
DISKET,CD Audio.
Pilih lagu-lagu atau file audio
yang ingin di backup menjadi
format MEDIA PENYIMPAN
DISKET,CD Audio kemudian
klik Finished.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 58
Setelah semua file audio
sudah dimasukkan ke dalam
list kemudian Klik Next.
Setelah yakin dengan semua
file audio yang ingin di buat
MEDIA PENYIMPAN
DISKET,CD Audio kemudian
Klik Burn.
Jika sudah selesai cek hasil backup
software/ file MEDIA PENYIMPAN
DISKET, CD ke MEDIA PENYIMPAN
DISKET, CD lewat aplikasi Windows
Explorer
Modul SWR.MNT.201.(1).A 59
C. KRITERIA KELULUSAN
Aspek
Skor
(1-10)
Bobot Nilai Keterangan
Kognitif (soal no 1 dan 2) 2
Prosedur Backup
software/file
3
Implementasi Backup
software/file
3
Ketepatan waktu 2
Nilai Akhir
Syarat lulus
nilai minimal
70 dan skor
setiap aspek
minimal 7
Kategori kelulusan:
70 79 : Memenuhi kriteria mininal. Dapat bekerja dengan bimbingan.
80 89 : Memenuhi kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.
90 100 : Di atas kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 60
BAB. I V
PENUTUP
Demikianlah modul pemelajaran Menuliskan Backup Software/file.
Materi yang telah dibahas dalam modul merupakan dasar bagi peserta diklat
untuk belajar lebih lanjut. Diharapkan peserta diklat memanfaatkan modul ini
sebagai motivasi untuk menguasai teknik backup software/ file dengan
menggunakan DCC Direct Cable Connection untuk mem-backup software/ file
antar komputer dan software Backup utility dan nero Burning ROM 6.3 untuk
mem-backup software/ file ke media penyimpanan MEDIA PENYIMPAN DISKET,
CD/DVD sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Setelah menyelesaikan modul ini dan mengerjakan semua tugas serta
evaluasi maka berdasarkan kriteria penilaian, peserta diklat dapat dinyatakan
lulus/ tidak lulus. Apabila dinyatakan lulus maka dapat melanjutkan ke modul
berikutnya sesuai dengan alur peta kududukan modul, sedangkan apabila
dinyatakan tidak lulus maka peserta diklat harus mengulang modul ini dan tidak
diperkenankan mengambil modul selanjutnya.
Modul SWR.MNT.201.(1).A 61
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2004). Optimalisasi dan Troubleshooting. Wahana dan Andi Offset,
Yogyakarta.
Anonim (2002), Teac MEDI A PENYIMPAN DI SKET, CD-RW MEDI A
PENYIMPAN DISKET,CD-W540E User sManual, Teac Amerika.
Jack, Farida. (2002). Kamus Komputer dan I stilah Teknologi I nformasi.
Informatika, Bandung.
Stalling, (1996). Organisasi dan Arsitektur Komputer, Prenhalindo, Jakarta.
This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.
The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More