BAHASA PEMROGAMAN KOMPUTER

Sejarah Bahasa Pemrograman Komputer Sejak pertama komputer difference engine diciptakan oleh Charles Babbage pada tahun 1822, komputer membutuhkan sejumlah instruksi untuk melakukan suatu tugas tertentu. Instruksi-instruksi ini dikenal sebagai bahasa pemrograman. Bahasa komputer mulanya terdiri dari sejumlah langkah pengkabelan untuk membuat suatu program; hal ini dapat dipahami sebagai suatu rangkaian pengetikan kedalam komputer dan kemudian dijalankan. Pada awalnya, difference engine-nya Charles Babbage hanya dibuat untuk menjalankan tugas dengan menggunakan perpindahan gigi roda untuk menjalankan fungsi kalkukasi. Jadi, bentuk awal dari bahasa komputer adalah berupa gerakan secara mekanik, selanjutnya gerakan mekanik tersebut digantikan dengan sinyal listrik ketika pemerintah AS mengembangkan ENIAC pada tahun 1942, tetapi masih banyak mengadopsi prinsip-prinsip dasar dari Babbage’s engine yang mana diprogram dengan mengeset switch dan perkabelan pada seluruh sistem pada setiap “program” maupun kalkulasi. Tentu saja ini merupakan pekerjaan yang membosankan. Pada 1945, John Von Neumann yang bekerja pada Institute for Advanced Study mengemukakan dua konsep yang secara langsung mempengaruhi masa depan dari bahasa pemrograman komputer. Yang pertama dikenal sebagai “shared-program technique” (www.softlord.com). Pada teknik ini dinyatakan bahwa hardware komputer haruslah sederhana dan tidak perlu dilakukan pengkabelan dengan menggunakan tangan untuk setiap program. Sebagai gantinya, instruksi-instruksi yang lebih kompleks harus digunakan untuk mengendalikan perangkat keras yang lebih sederhana, hal ini memungkinkan komputer diprogram ulang dengan cepat. Konsep yang kedua yang juga sangat penting untuk pengembangan bahasa pemrograman. Von Neumann menyebutnya sebagai “conditional control transfer” (www.softlord.com). Ide ini berkembang menjadi bentuk subrutin, atau blok kode yang kecil yang dapat panggil berdasarkan aturan tertentu, dari pada suatu himpunan tunggal urutan kronologis yang harus dijalankan oleh komputer. Bagian kedua dari ide tersebut menyatakan bahwa kode komputer harus dapat bercabang berdasarkan pernyataan logika seperti IF (ekspresi) THEN, dan perulangan seperti FOR statement. “Conditional control transfer” mengembangkan ide adanya “libraries,” yang mana merupakan blok kode yang dapat digunakan berulang kali. Pada 1949, setelah beberapa tahun Von Neumann bekerja, bahasa Short Code dilahirkan (www.byte.com), yang merupakan bahasa komputer yang pertama untuk peralatan elektronik yang membutuhkan programmer untuk mengubah perintah kedalam 0 dan 1 dengan tangan. Pada 1957, bahasa khusus yang pertama muncul dalam bentuk FORTRAN yang merupakan singkatan dari sistem FORmula TRANslating. Bahasa ini dirancang pada IBM untuk perhitungan scientific. Komponen-komponennya sangat sederhana, dan menyediakan bagi programmer akses tingkat rendah kedalam komputer. Sampai saat ini, bahasa ini terbatas pada hanya terdiri dari perintah IF, DO, dan GOTO, tetapi pada waktu itu, perintah-perintah ini merupakan lompatan besar kearah depan. Type data dasar yang digunakan sampai sekarang ini dimulai dari FORTRAN, hal ini meliputi variabel logika (TRUE atau FALSE), dan bilangan integer, real, serta double-precision. FORTRAN sangat baik dalam menangani angka-angka, tetapi tidak terlalu baik untuk menangani proses input dan output, yang mana merupakan hal yang penting pada komputasi bisnis. Komputasi bisnis mulai tinggal landas pada 1959, dengan dikembangkannya COBOL, yang dirancang dari awal sebagai bahasa untuk para pebisnis. Type data yang ada hanya berupa number dan text string. Hal tersebut juga memungkinkan pengelompokan menjadi array dan record, sehingga data di telusuri dan diorganisasikan dengan lebih baik. Sesuatu hal yang menarik untuk dicatat bahwa suatu program COBOL dibuat menyerupai suatu essay, dengan empat atau lima bagian utama yang membentuk keseluruhan yang tertata dengan baik. Perintah-perintah COBOL sangat menyerupai tata bahasa English, sehingga membuatnya agak mudah dipelajari. Semua ciri-ciri ini dikembangkan agar mudah dipelajari dan mudah diterapkan pada dunia bisnis. Pada 1958, John McCarthy di MIT membuat bahasa LISt Processing (atau LISP), yang dirancang untuk riset Artificial Intelligence (AI). Karena dirancang untuk fungsi spesialisasi yang tinggi, maka tata cara penulisannya jaring kelihatan sebelum ataupun sesudahnya. Sesuatu perbedaan yang paling nyata dari bahasa ini dengan bahasa lain adalah dasar dan type satu-satunya adalah list, yang ditandai dengan suatu urutan item yang dicakup dengan tanda kurung. Program LISP sendirinya dibuat sebagai suatu himpunan dari list, sehingga LISP memiliki kemampuan yang khusus untuk memodifikasi dirinya, dan juga dapat berkembang sendiri. Tata cara penulisan LISP dikenal sebagai “Cambridge Polish,” sebagaimana dia sangat berbeda dari logika Boolean (Wexelblat, 177) : x V y – Cambridge Polish, what was used to describe the LISP program OR(x,y) – parenthesized prefix notation, what was used in the LISP program x OR y – standard Boolean logic LISP masih digunakan sampai sekarang karena spesialiasi yang tinggi dari sifat abstraknya. Bahasa Algol dibuat oleh suatu komite untuk pemakaian scientific pada tahun 1958. Kontribusi utamanya adalah merupakan akar dari tiga bahasa selanjutnya yaitu Pascal, C, C++, dan Java. Dia juga merupakan bahasa pertama dengan suatu tata bahasa formal, yang dikenal sebagai Backus-Naar Form atau BNF (McGraw-Hill Encyclopedia of Science and Technology, 454). Pada Algol telah diterapkan konsep-konsep baru, seperti rekursif pada function, bahasa berikutnya Algol 68, menjadi bahasa yang membosankan dan sulit digunakan (www.byte.com). Hal ini mengarah kepada adopsi terhadap bahasa yang lebih kecil dan kompak seperti Pascal. Pascal dimulai pada tahun 1968 oleh Niklaus Wirth. Tujuan pengembangannya adalah untuk kebutuhan pengajaran. Pada awalnya bahasa ini dikembangkan bukan dengan harapan adopsi pemakaian secara luas. Prinsipnya mereka mengembangkannya untuk alat pengajaran pemrograman yang baik seperti kemampuan debug dan perbaikan sistem dan dukungan kepada mikroprosesor komputer yang digunakan pada institusi pendidikan. Pascal dirancang dengan pendekatan yang sangat teratur (terstruktur), dia mengkombinasikan kemampuan yang terbaik dari bahasa-bahasa saat itu, COBOL, FORTRAN, dan ALGOL. Dalam pengerjaannya banyak perintah-perintah yang tidak teratur dan aneh dihilangkan, sehingga sangat menarik bagi pemakai (Bergin, 100-101). Kombinasi dari kemampuan input/output dan kemampuan matematika yang solid, membuatnya menjadi bahasa yang sukses besar. Pascal juga mengembangkan tipe data “pointer”, suatu fasilitas yang sangat bermanfaat pada bahasa yang mengimplementasikannya. Dia juga menambahkan perintah CASE, yang mana memperbolehkan perintah bercabang seperti suatu pohon pada suatu aturan: CASE expression OF possible-expression-value-1: statements to execute… possible-expression-value-2: statements to execute… END Pascal juga mengembangkan variabel dinamis, dimana variabel dapat dibuat ketika suatu program sedang berjalan, melalui perintah NEW dan DISPOSE. Tetapi Pascal tidak mengimplementasikan suatu array dinamis, atau kelompok dari variabel-variabel, yang mana sangat dibutuhkan, dan merupakan salah satu penyebab kekalahannya (Bergin, 101-102). Wirth kemudian membuat lanjutan dari Pascal, Modula-2, tetapi pada saat itu muncul C yang dengan cepat menjadi mengeser posisi Pascal. C dikembangkan pada tahun 1972 oleh Dennis Richie ketika sedang bekerja pada Bell Labs di New Jersey. Transisi pemakaian dari bahasa umum yang pertama ke bahasa umum sampai hari ini yaitu transisi antara Pascal dan C, C merupakan perkembangan dari B dan BCPL, tetapi agak menyerupai Pascal. Semua fasilitas di Pascal, termasuk perintah CASE tersedia di C. C menggunakan pointer secara luas dan dibangun untuk kecepatan dengan kelemahannya yaitu menjadi sulit untuk dibaca. Tetapi karena dia menghilangkan semua kelemahan yang terdapat di Pascal, sehingga dengan cepat mengambil alih posisi Pascal. Ritchie mengembangan C untuk sistem Unix yang baru pada saat yang bersamaan. Oleh karena ini, C dan Unix saling berkaitan. Unix memberikan C beberapa fasilitas besar seperti variabel dinamis, multitasking, penanganan interrupt, forking, dan strong low-level,input-output. Oleh karena itu, C sangat sering digunakan untuk pemrograman sistem operasi seperti Unix, Windows, MacOS, dan Linux. Pada akhir tahun 1970 dan awal 1980, suatu metode pemrograman yang baru telah dikembangkan. Ha tersebut dikenal sebagai Object Oriented Programming, atau OOP. Object merupakan suatu potongan dari data yang dapat dipaket dan dimanipulasi oleh programmer. Bjarne Stroustroup menyukai metode ini dan mengembangkan lanjutan dari C yang dikenal sebagai “C With Classes.” Kemampuan lanjutan ini dikembangkan menjadi bahasa C++ yang diluncurkan pada tahun 1983. C++ dirancang untuk mengorganisasikan kemampuan dasar dari C dengan OOP, dengan tetap mempertahankan kecepatan dari C dan dapat dijalankan pada komputer yang tipe berlainan. C++ sering kali digunakan dalam simulasi, seperti game. C++ menyediakan cara yang baik untuk memanipulasi ratusan instance dari manusia didalan elevator, atau pasukan yang diisi dengan tipe prajurit yang berbeda. Bahasa ini menjadi pilihan pada mata kuliah AP Computer Science sampai hari ini. Pada awal 1990′s, interaktif TV adalah teknologi masa depan. Sun Microsystems memutuskan bahwa interaktif TV membutuhkan suatu hal yang khusus, yaitu bahasa portable (bahasa yang dapat berjalan pada banyak jenis mesin yang berbeda). Bahasa ini dikenal sebagai Java. Pada tahun 1994, team proyek Java mengubah fokus mereka ke web, yang mana berubah menjadi sesuatu yang menjanjikan setelah interactive TV gagal. Pada tahun berikutnya, Netscape menyetujui pemakaian Java pada internet browser mereka, Navigator. Sampai titik ini, Java menjadi bahasa masa depan dan beberapa perusahaan mengumumkan aplikasi harus ditulis dalam Java. Java mempunyai tujuan yang besar dan merupakan bahasa yang baik menurut buku text, pada kenyataanya “bahasa tersebut tidak”. Dia memiliki masalah yang serius dalam optimasi, dengan arti program yang ditulis dengannya berjalan dengan lambat. Dan Sun telah membuat cacat penerimaan terhadap Java dengan pertikaian politis dengan Microsoft. Tetapi Java telah dinyatakan sebagai bahasa untuk instruksi masa depan dan benar-benar menerapkan object-oriented dan teknik tingkat tinggi seperti kode yang portable dan garbage collection. Visual Basic sering diajari sebagai bahasa pemrograman dasar yang mengacu pada bahasa BASIC yang dikembangkan pada tahun 1964 oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz. BASIC adalah bahasa yang sangat terbatas dan dirancang untuk orang yang bukan computer science. Perintah-perintah dijalankan secara berurutan, tetapi kendali program dapat berubah berdasarkan IF..THEN, dan GOSUB yang mana menjalankan suatu blok kode dan kembali ketitik semula didalam alur program. Microsoft telah mengembangkan BASIC ke dalam produk Visual Basic (VB). Jantung dari VB adalah form, atau suatu window kosos dimana anda dapat drag dan drop komponen seperti menu, gambarm dan slider bars. Item-item ini dikenal sebagai “widgets.” Widget memiliki properti (seperti warna) dan events (seperti klik dan double klik) dan menjadi pusat dari pengembangan antarmuka dengan pemakai diberbagai bahasa program dewasa ini. VB merupakan program yang banyak digunakan untuk membuat interface sederhana ke produk Microsoft lainnya seperti Excel dan Access tanpa membaca banyak kode, dengannya dapat dimungkinkan untuk dibuat aplikasi yang lengkap. Perl telah sering digambarkan sebagai “duct tape of the Internet,” karena sering digunakan sebagai engine untuk interface web atau pada script untuk memodifikasi file konfigurasi. Dia memiliki fungsi text matching yang sangat baik sehingga membuatnya menjadi hal yang ideal untuk pekerjaan tersebut. Perl dikembangkan oleh Larry Wall pada 1987 karena fasilitas pada sed dan awk pada Unix (digunakan untuk manipulasi text) tidak mencukupi kebutuhannya. Tergantung kepada siapa anda bertanya, Perl adalah singkatan dari Practical Extraction and Reporting Language atau Pathologically Eclectic Rubbish Lister. Bahasa pemrograman telah berkembangan dari masa kemasa dan tetap dikembangkan dimasa depan. Mereka dimulai dari suatu daftar langkap pengkabelan agar komputer menjalankan tugas tertentu. Langkah-langkah ini berkembang menjadi software dan memiliki kemampuan yang lebih baik. Bahasa umum yang pertama menekankan pada kesederhanaan dan untuk satu tujuan saja, sedangkan bahasa dewasa ini terbagi atas bagaimana mereka diprogram, sehingga mereka dapat digunakan untuk semua tujuan. Dan mungkin bahasa yang akan datang lebih natural dengan penemuan pada quantum dan komputer-komputer biologis. Sumber : Indoprog ‘Algoritma & Pemrograman’ oleh Hendra, S.T.

Bahasa Pemrogaman

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:

  1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
  2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
  3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
  4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.

Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.

Kata - kata bijak yang harus kita pikir

Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh.

Kata - kata bijak yang harus kita pikir

Penderitaan jiwa mengarahkan keburukan. Putus asa adalah sumber kesesatan; dan kegelapan hati, pangkal penderitaan jiwa.

Kata - kata bijak yang harus kita pikir

Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda.

Kata - kata bijak yang harus kita pikir

Pengetahuan tidaklah cukup, maka kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, maka kita harus melakukannya.

Kata - kata bijak yang harus kita pikir

Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna.

Kata - kata bijak yang harus kita pikir

Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri.

Kata - kata bijak yang harus kita pikir

Ketika masalah datang, Anda akan menjadi lebih damai jika yang Anda pikirkan adalah jalan keluar dari masalah; bukan pembayangan dari penderitaan yang akan Anda alami.

Kata - kata bijak yang harus kita pikir

Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik.

Kata - kata bijak yang harus kita pikir

Keramah-tamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan, keramahtamahan dalam pemikiran menciptakan kedamaian, keramahtamahan dalam memberi menciptakan kasih.

Kata - kata bijak yang harus kita pikir

Orang yang paling beruntung di dunia adalah orang yang telah mengembangkan rasa syukur yang hampir konstan, dalam situasi apapun.

Kata - kata bijak yang harus kita pikir

Jangan mencari kawan yang membuat Anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa Anda terus berkembang.

Kata - kata bijak yang harus kita pikir

Tak semua orang yg membencimu mengatakan hal yg salah tentangmu. Terkadang mereka mengatakan yg sebenarnya.

Kata - kata bijak yang harus kita pikir

Mengevaluasi apa yang kita lakukan dan semua pencapaian kita. Apapun hasilnya akan menjadi fondasi kuat untuk kehidupan kita dimasa mendatang yang lebih baik.

Kata - kata bijak yang harus kita pikir

Ketika kamu merasa pedulimu tak pernah dihargai, ketahuilah bahwa kamu tengah belajar tentang KETULUSAN HATI.

Kata - kata bijak yang harus kita pikir

Jangan sesali apa yang sudah pergi. Jangan tangisi apa yang sudah tiada. Tetapi bangkitlah dan bina kembali apa yang telah hilang dan pergi.

Kamis, 14 Oktober 2010

•PENGELOLAAN INFORMASI

MODUL 9
PENGELOLAAN INFORMASI

• Mengelola Informasi
• TIK.OP01.002.01 – Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI bidang TIK
• TIK.OP01.003.01 – Mendeskripsikan kewaspadaan terhadap keamanan informasi
• TIK.OP02.016.01 – Melakukan konversi data dari berbagai aplikasi perkantoran

EDISI I - 2005



MATA DIKLAT :
KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)











DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN





Sebelum memulai dengan materi mengelola system informasi marilah kita cermati seperti dibawah ini :
Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, system informasi dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya. Dari uraian di tersebut di bahas pada bagian pengelolaannya yaitu : data dan informasi

DATA DAN INFORMASI
A. Data
Banyak terdapat pengertian data yang dirangkum dari berbagai sumber. Bagian ini akan mengutip tiga pengertian data dari sudut pandang yang berbeda-beda.Computer Based Information System :
1. Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
2. Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut : “Business data is an organization's description of things (resources) and events (transactions) that it faces”. Jadi data, dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
3. Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the description of things and events that we face”.Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.

B. Informasi
Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber.
1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.

2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.

3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.

4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.

Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.


Penulis



Khoirul Anam



KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PETA KEDUDUKAN MODUL

PENDAHULUAN
Deskripsi
Prasyarat
Petunjuk Penggunaan Modul
Tujuan Akhir
Cek Kemampuan
Kemampuan Teori
Kemampuan Praktek

PEMELAJARAN
Tujuan Pemelajaran
Sistem Informasi berbasis komputer
Test Teori
Test Praktek
Jawaban Test Teori ………………………………………………………….

PENUTUP .

DESKRIPSI

Nama Modul : Pengelolaan Informasi
Kode Kompetensi :
Ruang lingkup isi : • Sistem informasi Berbasis Komputer (CBIS)
o
o
Kaitan Modul : Modul ini merupakan modul Pertama dari 4 modul bagian yang harus dikuasai oleh peserta didik sebelumnya melanjutkan pada modul :
• Mengelola Informasi
• TIK.OP01.002.01 – Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI bidang TIK
• TIK.OP01.003.01 – Mendeskripsikan kewaspadaan terhadap keamanan informasi
• TIK.OP02.016.01 – Melakukan konversi data dari berbagai aplikasi perkantoran

Hasil yang diharapkan : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
a. Mengelola informasi berbasis komputer
b. Dapat menjelaskan informasi pada teman, sekolah, industri dan masyarakat
Manfaat di Industri : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
a. Memahami pengelolaan informasi yang diterapkan pada industri
b. Dapat mengelola data informasi termasuk menyimpan, mendowload, up-load informasi pada internet.
c. Dapat mengenalkan produk dari industri ke dalam atau keluar luar pada komsumen.

PRASYARAT

Untuk mempelajari modul ini, maka unit kompetensi dan pengetahuan yang harus dikuasai sebelumnya ( Modul 8 ) adalah :
• Pengenalan internet
• TIK.OP02.010.01 – Melakukan instalasi untuk koneksi internet
• TIK.OP02.006.01 – Mengoperasikan penelusur web (web browser)
• TIK.OP02.007.01 – Mengoperasikan perangkat lunak klien e-mail (e-mail client)

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Untuk peserta didik.
1. Pemelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan modul yang berbasis CBIS Computer Based Information System atau dengan sistem pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta didik dapat belajar secara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain modul ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun melalui internet.
2. Dalam modul ini dituntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi :
- Sistem informasi Berbasis Komputer dengan CBIS.
3. Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat melanjutkan ke modul kompetensi selanjutnya, yaitu menginstalasi PC
4. Guru atau instruktur berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi di modul ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik.

Selanjutnya, peran guru dalam proses pemelajaran adalah :
1. membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam materi-materi yang relatif baru bagi peserta didik;
2. membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar;
3. membantu peserta didik dalam memahami konsep dan praktek dalam modul ini dan menjawab pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar dan pencapaian jenjang pengetahuan peserta didik;
4. membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar;
5. mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan;
6. merencanakan seorang ahli / pendamping guru dari dunia usaha untuk membantu jika diperlukan;
7. melaksanakan penilaian;
8. menjelaskan kepada peserta didik mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya;
9. mencatat pencapaian kemajuan peserta didik.

TUJUAN AKHIR

Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
Mengelola informasi berbasis komputer

CEK KEMAMPUAN
Kemampuan Teori
Uraikan secara singkat perbedaan data dan informasi ?

Kemampuan Praktek
1. Kelompokkan data pada my document berdasar jenis format file
2. Kelola sumber informasi yang didapat dari internet kemudian kelompokan masing masing informasi tersebut bedasar tanggal informasi, validasi, update misalnya setelah mendowload suatu makalah

Tujuan Pemelajaran

Sistem informasi Berbasis Komputer dengan Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan Informasi
Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber.
1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual
Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.
4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.

Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya.


Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Hubungan Informasi di Era Globalisasi

Mendengar kata “globalisasi”, yang terbayang di pikiran penulis adalah suatu masa yang mengarah pada sifat global atau mendunianya berbagai macam produk dan layanan. Betapa tidak. Berita-berita perang irak yang terjadi ribuan atau bahkan jutaan mil jauhnya dari Indonesia dapat diketahui dalam hitungan detik. Bahkan bisa dilihat dengan mata kepala secara langsung lewat siaran-siaran live yang dilakukan berbagai stasiun televisi seperti TV Al-Jazeera Turki maupun CNN-nya Amerika Serikat.
Dari sisi teknologi, dapat kita lihat bahwa perkembangan terjadi sedemikian pesatnya dan dinikmati oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Lihat saja jumlah perlengkapan elektronik yang dibawa oleh seorang pengusaha muda sekarang ini. Mulai dari komputer lap top, agenda elektronik palm top, handphone bahkan sampai jam tanganpun memiliki kemampuan yang canggih. Jam tangan tersebut juga berfungsi sebagai buku telepon elektronik yang dapat mengakses jaringan hanya dengan menekan beberapa tombol kecil. Terlepas dari dampak positif dan negatif yang dimilikinya, peralatan elektronik yang semakin canggih dan kecil ukurannya akan terus melancarkan serbuan ke dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Di bidang ekonomi, globalisasi berarti mendekatkan produk kepada konsumen.
California Fried Chicken merupakan makanan ayam goreng produksi Amerika, tetapi untuk mendapatkannya pelanggan tidak perlu datang ke Amerika karena produk ini telah membuka cabang hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Atau lihat saja ballpoint yang banyak dipakai oleh para pelajar di Indonesia. Merk Snowman, adalah produk lisensi Jepang. Tetapi untuk mendapatkannya cukup dengan membeli di koperasi sekolah masing-masing. Bagi perusahaan, globalisasi merupakan suatu tantangan bagaimana agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya.
Globalisasi memberikan pengaruh pada dibukanya cabang-cabang dan outlet-outlet produk berbagai barang dan jasa di berbagai tempat yang berbeda. Lihat saja yang terjadi di Indonesia.
Terdapatnya Gudeg Yogya di ibukota Jakarta, dibukanya kantor pemasaran Susu Kuda Liar Sumbawa di Solo, atau lihat saja Rumah Makan Padang dari Sumatera yang dapat kita nikmati hampir di seluruh kota di Indonesia. Itu semua merupakan contoh kecil pengaruh globalisasi yang membuat perusahaan berlomba-lomba untuk mendekatkan produk dan layanan kepada konsumen di berbagai belahan dunia.
Bagi pihak manajemen perusahaan, dengan dibukanya berbagai cabang dan outlet di berbagai tempat, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap cabang atau setiap outlet tersebut. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya.
Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan-keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakin maju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer, merupakan salah satu alternatif jawaban yang tepat jika pihak manajemen menginginkan suatu sumber informasi yang dapat menghasilkan masukan sesuai yang diinginkannya.

Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan. Di tengah lajunya kemajuan industri yang berbasis teknologi telekomunikasi dan informatika, informasi yang cepat dan akurat semakin menjadi kebutuhan pokok para decission maker. Informasi merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh setiap manajemen untuk melakukan pengambilan keputusan. Sedangkan suatu sistem informasi bertujuan untuk memasok segala kebutuhan informasi bagi mereka yang membutuhkannya. Sistem informasi yang tepat akan membantu kebijakan level manajerial dalam hal program-program dan rencana-rencana operasional serta sasaran yang akan dicapai oleh organisasi atau perusahaan.
Sistem Informasi dalam perusahaan yang dikenal dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM) terbagi menjadi beberapa Sistem Informasi yang membentuk satu kesatuan informasi yang dibutuhkan.
Pada Sistem Informasi Manajemen yang cukup lengkap, biasanya terdiri dari beberapa sistem informasi yang lebih spesifik cakupannya seperti :
1. Sistem Informasi Inventory Control, untuk menyediakan informasi tentang persediaan barang.
2. Sistem Informasi Akuntansi, untuk menyediakan informasi tentang transaksi-transaksi keuangan yang terjadi.
3. Sistem Informasi Personalia, yang menyangkut masalah pendataan karyawan sampai ke penggajian.
4. Sistem Informasi Pemasaran, yang memberikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penjualan barang, penelitian pasar dan lain-lain.

Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah ntuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi sub unit- sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
1. penghematan waktu (time saving)
2. penghematan biaya (cost saving)
3. peningkatan efektivitas (effectiveness)
4. pengembangan teknologi (technology development)
5. pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).
Dengan besarnya peran informasi tersebut maka perlu adanya pengelolaan informasi dengan mengelola sumber yang ada sehingga kalayak umum dapat memanfaatkan informasi yang lebih mudah dipahami dan di mengerti

Tes Teori ( lamp. Excel)
Tes Praktek (lamp.excel)

Modul ini merupakan bahan ajar yang harus dikuasai oleh siswa yang menjelaskan system informasi dasar yang berbasis komputer.
.

•MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA

MODUL 7

MENGOPERASIKAN
PERANGKAT LUNAK BASIS DATA



TIK.OP03.002.01
MENGOPERASIKAN DASAR DASAR BASIS DATA


EDISI II – 2004
Khoirul Anam

Mata Diklat
KETERAMPILAN KOMPUTER DAN
PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Program Keahlian
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN



DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN





DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi 1
B. Prasyarat 2
C. Petunjuk Penggunaan Modul 2
D. Tujuan Akhir 3
E. Kompetensi 4
F. Cek Kemampuan 9
1. Soal Teori 9
2. Soal Praktek 9

BAB II PEMELAJARAN 10
A. Kegiatan Pemelajaran 9 10
1. Kriteria Kinerja 10
2. Tujuan Pemelajaran 9 11
3. Uraian Materi Microsoft Access 11
Tutorial 1 Memulai Microsoft Access 14
Tutorial 2 Mempersiapkan Aplikasi Microsoft Access 11
Tutorial 3 Mengentry data dengan menggunakan
Keyboard 29
Tutorial 4 Melaksanakan Update data. 31
Tutorial 5 Melaksanakan Delete Data . 35
Tutorial 6 Mengecek hasil Entry data 36
Tutorial 7 Mengisi Check Lis Entry Data 36
4. Ringkasan Materi 22
B. Ujian Formatif 10
1. Test Tulis. 39
2. Test Praktek. 40

BAB III PENUTUP . 41

A. DISKRIPSI

Nama Modul : MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA
Kode Kompetensi : TIK.OP03.002.01
Ruang Lingkup Isi : Software Aplikasi memakai Microsoft Access
 Prosedur pengoperasian untuk memasuki program Microsoft Access
 Mempersiapkan aplikasi dan data masukan.
 Melakukan entry data dengan Menggunakan keyboard.
 Melakukan update data
 Melakukan hapus/delete data
 Mengecek hasil entry data
 Mengisi chek list entry data
Kaitan Modul : Modul ini merupakan modul ke 7 yang harus dikuasai oleh peserta didik setelah modul…
Hasil yang diharapkan : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat:
 Melakukan pengoperasian program pengolahan Basis data.
 Melakukan entry data dengan Menggunakan keyboard
 Melakukan Update data
 Melakukan Delete data
Manfaat di Industri : Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan dapat:
 Menggunakan Aplikasi Basis Data yang ada diperusahaan.

B. PRASYARAT:

Untuk mempelajari modul ini unit kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya adalah :
• ……
• ……


C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Untuk Peserta Didik :

1. Pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan system Self Based Training atau system pembelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta didik dapat belajar secara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain modul ini, misalnya melalui majalah media elektronik maupun melalui internet.
2. Dalam modul ini dituntut adanya tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi:
a. Unit computer yang siap digunakan.
b. Sistem operasi yang legal dan Aplikasi yang siap digunakan.
c. Buku manual system operasi
d. SOP dalam menghidupkan dan mematikan computer
3. Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat melanjutkan ke modul selanjutnya …
4. Guru atau Instruktur berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi di modul ini sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbale balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik.

Selanjutnya, peran guru dalam proses pemelajaran adalah :

1. Membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam materi-materi yang relatif baru bagi peserta didik;
2. Membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar;
3. Membantu peserta didik dalam memahami konsep dan praktek dalam modul ini dan menjawab pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar dan pencapaian jenjang pengetahuan peserta didik;
4. Membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar;
5. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan;
6. Merencanakan seorang ahli / pendamping guru dari dunia usaha untuk membantu jika diperlukan;
7. Melaksanakan penilaian;
8. Menjelaskan kepada peserta didik mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya;
9. Mencatat pencapaian kemajuan peserta didik.


D. TUJUAN AKHIR

Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
1. Melakukan pengoperasian program pengolahan Basis data.
2. Mampu melakukan input data
3. Mampu melaukan update data.
4. Mampu melakukan delete data.

E. KOMPETENSI

Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
1. Melakukan pengoperasian program pengolahan Basis data.
2. Mampu melakukan input data
3. Mampu melaukan update data.
4. Mampu melakukan delete data.

F. CEK KEMAMPUAN

1. Soal Teori

1. Apakah yang dimaksud dengan Program Microsof Access
A. Program Aplikasi pengolah Kata
B. Program Basisdata
C. Program Grafik
D. Sistem Operasi
2. Berikut ini termasuk database :
a. Data Charater
b. Data Numerik
c. Data tanggal
d. Semua benar
3. Berikut ini penulisan nama field yang benar kecuali
a. Nama Siswa
b. Biaya_Gaji
c. Upah Pokok
d. Gaji Pokok
4. Untuk memulai membuka Microsof Access komputer harus mempunyai sistem Operasi :
a. Windows
b. DOS
c. Linux
d. Semua salah
5. Untuk Membuka jendela data Sheet dari tabel tersebut Anda dapat menjalankan perintah :
a. Tekan Tombol Open
b. Tekan Tombel Enter
c. Klik Ganda pada nama tabel
d. Semua Benar

2. Soal Praktek
Soal praktek modul ini didasarkan kepada Satuan Acara Pemelajaran (SAP)
Kompetensi SWR.OPR.200.(1)A.SWR.OPR.300.(1).A
Seluruh kegiatan praktek pada SAP tersebut harus diikuti dengan hasil uji kompetensi lulus

A. KEGIATAN PEMELAJARAN :
Kompetensi : Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data.

1. Kriteria Kinerja
a. Koneksi catu daya sudah tersambung
b. Perangkat protective seperti UPS dan stabilizer (jika ada) sudah dinyalakan
c. Koneksi peralatan input/ output sudah tersambung
d. Semua komponen sudah disiapkan untuk kondisi penyalaan normal/ default
e. Indikator penyalaan seperti lampu dan atau suara muncul secara benar sesuai dengan user manual
f. Proses Power-On-Self-Test (POST) dan proses aktifasi sistem operasi berjalan sesuai dengan user manual
g. Muncul tampilan pada layar monitor yang menandakan komputer siap pakai, yang merupakan tampilan sistem operasi sesuai dengan user manual sistem operasi yang digunakan
h. Dapat menggunakan pointing device (seperti mouse) untuk melakukan perintah pengelolaan file dan folder, seperti melihat isi folder, membuat, mengubah, menghapus, mengganti nama file/ folder, menyalin/ memindahkan folder dan menyalin/ memindahkan file dari suatu folder ke lokasi lain
i. Dapat menggunakan pointing device dengan cara “point & click” maupun “click & drag” untuk Memindahkan isi sebuah file menjadi data aplikasi
j. Semua software aplikasi dan tools sudah ditutup atau tidak sedang dalam memproses
k. Sudah dipastikan tidak ada data antrian dari dan menuju peripheral
l. Tampilan yang muncul pada layar monitor merupakan tampilan yang menAndakan proses shutting-down secara normal sesuai dengan user manual sistem operasi yang digunakan
m. Indikator seperti lampu dan atau suara akan tampak/ terdengar secara benar sesuai dengan user manual


2. TUJUAN PEMBELAJARAN AKHIR
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
a. Melakukan pengoperasian program pengolahan Basis data.
b. Melakukan input data.
c. Melakukan Update data
d. Melakukan Hapus data


3. Uraian Materi Microsoft Access

Dasar-Dasar Microsoft Access

Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah data base yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah.

Banyak kemudahan yang akan diperoleh jika bekerja dengan microsoft Access diantara dapat melakukan proses penyortiran pengaturan data, pembuatan label data serta laporan pembuatan data kegiatan sehari-hari misalnya untuk menampung daftar pelanggan, pendataan data karyawan, dan lain sebagainya.

Sebelum memulai sebaiknya Anda persiapkan perhatian Anda dengan menarik napas dalam-dalam agar bangkit semangat Anda, mungkin pada saat ini Anda memilki anggapan bahwa Microsoft Access merupakan hal yang sulit dikerjakan tetapi perkembangan komputer sedemikian rupa dan tidak sesulit bayangan Anda itu, bahkan Anda mungkin menemukan kemudahan-kemudahan sehingga Anda dapat melewati modul ini dengan cepat untuk melanjutkan kepokok bahasan berikutnya.


Tutorial 1

MEMULAI MICROSOFT ACCESS

Untuk memulai microsoft Access pada dasarnya hampir sama antara Taskbar Windows 95 – 2000 yaitu dimulai dengan tombol Start – Program – Pilih – Program MS-Access.

Sebagai ilustrasi dapat dilihat pada gambar berikut :

LEMBAR KERJA MS- ACCESS

Pada saat Anda pertama kali menjalankan microsoft Access maka akan tampil kotak dialog dimana memungkinkan Anda dapat membuat data base baru dengan dua cara :
1. Blank Access Database
2. Access database Wizards.

Jika Anda tidak menginginkan tampilan Kotak Dialog pada saat pertama kali dijalankan program MS Access Anda dapat memilih perintah option pada menu tools dan matikan Check Box, Starup Dialog, pada tab Sheet View.

Berikut ini adalah pilihan yang ada pada kotak dialog MS Access

Pilihan Keterangan
Blank Access DataBase Digunakan untuk membuat data base baru yg masih kosong dan Anda dapat menambahkan Obyek tabel, query, Form, Report, dan Obyel lainnya
Blank Data Access Page Dipakai untuk membuat data base baru yang diberikan oleh MS Access secara bertahap
Project Existing Data Dipakai untuk membuat data base baru berdasarkan tuntunan yang diberikan oleh microsoft access
Open end existing file Dipakai untuk membuka file database yang telah dibuat sebelumnya


Tampilan Jendela MS Access
MEMBUKA FILE DATABASE

Membuka file database MS Access berarti membuka file yang pernah dibuat dan disimpan. Selain membuka jendela database yang pernah dibuat Anda bisa membuka jendela database baru yang masih kosong dengan cara Klik menu file, pilih New atau pada Toolbars klik tombol new. Apabila Anda membuka jendela database baru maka jendela database yang terbuka sebelumnya akan ditutup karena pada MS Access tidak dapat membuka lebih dari satu file database.

Untuk membuka file database dapat menggunakan salah satu cara berikut ;
1. Pilih Open dari menu file
2. Klik tombol Open yang ada pada bagian toolbars pada database
3. Tekan tombol Shorcut Key , Ctrl + O

MENUTUP FILE DATABASE

Bila Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access maka sebelum menutup file, simpan seluruh data yang pernah Anda buka. Untuk menutup file database, Anda dapat menggunakan salah satu langkah berikut ;
1. Klik Close pada Menu File
2. Tekan tombol kombinasi shorcut Key Ctrl + F4 atau Ctrl + W
3. Klik icon Close pada Menu Bar dibagian sudut kanan atas dari jendela database
MENUTUP PROGRAM MS ACCESS

Menutup program MS Access berarti keluar dari program MS Access. Untuk keluar dari program MS Access dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini :
1. Klik Exit pada menu File
2. Tekan tombol kombinasi shorcut Key Alt + F4
3. Klik icon Close pada Title Bar dibagian sudut kanan atas dari jendela database.

TUTORIAL 2

MEMPERSIAPKAN APLIKASI DAN DATA MASUKAN.

PROYEK MEMBUAT PROGRAM PENERIMAAN SISWA BARU

1. Buka aplikasi Microsoft Access
2. Klik File New
3. Pilih Blank Database
4. Create nama file database
a. Membuat Tabel

1. Buat tabel dengan create table in design view
2. Klik 2 x create table in design view sehingga terbuka jendela seperti dibawah ini :
3. Masukan nama-nama field
4. Tentukan primary Key (Contoh :No_pendf)
5. Setelah itu klik close pada pojok kanan atas
6. Klik yes, lalu beri nama tabel (contoh:daftar) kemudian klik OK
7. Hasil dari pembuatan tabel tersebut di atas akan tampak seperti gambar di bawah :

b. Membuat Queries

1. Klik Queries pada bagian objects
2. Klik 2 x Create query in Design view sama seperti membuat table.
Akan tampil daftar queries sebagai berikut :
3. Pilih nama table dalam daftar Show Table kemudian klik Add.

Tampilan daftar query1 sebagai berikut :
4. Klik 2 x nama field yang ada pada tabel daftar sehingga nama-nama field tersebut tersimpan dalam daftar queries seperti pada gambar diatas.

5. Pada kolom Jml_nilai masukan rumus pembobotan setiap mata pelajaran. Pembobotan dibuat sesuai aturan yang ada. Contoh PPKn, Bah_ind, IPS dikalikan 1, IPA, Matemt dikalikan 4 dan Bah_ing dikalikan 3.

Rumus Jml_nilai :
([PPKn]+[Bah_ind]+[Matemt]+[Bah_ing]+[IPA]+[IPS]).
Dapat dilihat pada gambar dibawah.
6. Buat Rumus untuk Nilai x bobot.

Rumus Jml_x_bbt :
(([PPKn]+[Bah_ind]+[IPS])+([Matemt]*4)+([IPA]*4)+([Bah_ing]*3)).
Dapat dilihat pada gambar dibawah.
7. Kemudian klik tombol close pada sudut kanan atas,
c. Membuat Form

1. Klik Form pada Objects
2. Klik 2 x Create form by using wizard akan tampil form wizard
3. Pada Tables/Queries pilih Table : daftar kemudian Pindahkan semua field Available field ke Selected Fields dengan menekan tombol
4. Kemudian klik
Akan tampil jendela seperti tampak di bawah ini :
Kemudian klik

Pada tampilan berikut Anda dapat memilih diantara beberapa alternatif untuk dipakai sebagai bentuk tampilan form. Misalnya Anda memilih stone ...
5. Kemudian klik
6. Berikan nama form yang akan kita buat (contoh : daftar)
7. Kemudian Klik Finish

d. Mengatur Form

1. Buka form daftar
2. Buatlah Header Form dengan mengklik icon desain View pada menu View, dan akan tampil :
3. Drag bar antar Form Header dan Detail sehingga terbentuk satu baris kosong
4. Isikan Kata “PENERIMAAN SISWA BARU TAHUN 2004”
5. Untuk mengisi Form Header klik
Kemudian klik daerah Form Header dan
Ketikkan kata-kata diatas
Untuk mengedit letak label klik 2 x label geser letak
Label keposisi yang Anda Inginkan
6. Pada field Jml_nilai masukan rumus penjumlahan semua nilai dengan mengklik 2 x field Jml_nilai sebelah kanan
7. Edit Control Source dengan memasukan rumus klik akan muncul jendela Expression Builder
8. Masukan rumus yang kita rencanakan
9. Untuk menuliskan rumus cukup dengan mengklik 2 x nama field yang berada di form contohnya field PPKn simbol matematika yang kita gunakan tinggal klik yg ada pada bagian bawah ruang rumus.
10. Setelah selesai klik OK kemudian klik close pada pojok kanan atas Text Box
11. Buat Rumus jumlah nilai kali bobot setiap mata pelajaran dengan mengkilk 2 x field Jml_x_bbt
12. Langkahnya sama dengan cara memasukan rumus pada Jml_nilai
13. Masukan rumus pada pada jendela Expression Builder
14. Setelah selesai klik OK kemudian klik close pada pojok kanan atas Text Box
15. setelah semua rumus selesai klik datasheet view
16. Sekarang kita dapat memasukan data yang ada

TUTORIAL 3

MEMPERSIAPKAN APLIKASI DAN DATA MASUKAN.

INPUT DATA RECORD
Setelah mengikuti ketentuan dalam membuat table, langkah selanjutnya adalah memasukan data Record, yang dilakukan dengan melalui jendela Data Sheet View dari sebuah table. Selain itu dapat juga dilakukan proses Editting data yaitu proses penambahan data record, memindah data Record, menyalin Data Record ataupun menghapus data record.

Prosedur yang dilakukan untuk menginput data adalah sebagai berikut :
1. Pada jendela data base pilih salah satu nama tabel yang datanya ingin anda masukan.
2. Buka jendela Data Sheet dari tabel tersebut dengan langkah :
a. Tekan Tombol icon Open pada area kerja kemudian Tekan tombol enter
b. Klik Ganda pada nama tabel
c. Klik kanan pada nama tabel dan pilih perintah open dari menu yang tampil.
3. Setelah Anda jalan salah satu perintah tersebut di atas maka akan tampil jendela data Sheet dari tabel yang masih kosong
4. Anda dapat lansung memasukan data Record sesuai dengan tatanan yang telah Anda buat pada jendela desain View.
Tidak perlu diisi Field yang dapat dientry

Field Rumus tidak perlu diisi
Setelah selesai entry maka kita dapat melihat data pada queries seperti diatas.
TUTORIAL 4

MENG-UPDATE DATA

Menentukan Kapan Tabel Baru Dibutuhkan

Satu-satunya hal yang konstan adalah perubahan. Bersama waktu, kebutuhan dan minat Anda berubah seiring Anda bertumbuh dan berkembang. Sebuah informasi yang dulu sangat penting bisa saja sekarang berubah menjadi tidak diperlukan atau malah mengganggu, sementara informasi yang semula dianggap tidak berguna sama sekali bisa berubah menjadi informasi penting. Seiring meningkatnya jumlah informasi dalam bidang bisnis dan kehidupan sehari-hari, Anda mungkin perlu menata atau mendistribusi ulang informasi tersebut. Anda perlu tahu bahwa mungkin Anda harus membeli rak baru, folder file baru, atau bahkan satu set kabinet file baru untuk menampung bidang yang anda minati. Hal yang sama terjadi pada database Anda.

1. Memilih field dan Record
Anda harus memiliki data sebelum melakukan editing pada sebuah jendela data sheet. Untuk memilih data atau record pada sebuah jendela data sheet dapat dilakukan dengan beberapa cara, untuk lebih jelasnya lihat pada daftar dibawah ini :

Pilihan Perintah
Sebuah sel Klik pada posisi sel tersebut
Beberapa sel Drag drop pointer pada sisi kiri sel terbut sampai melintasi beberapa sel yang ingin Anda pilih
Sebuah Kolom Klik pada pisisi selektor Kolom
Beberapa Kolom Drag drop Pointer pada posisi selektor Kolom
Sebuah record Klik pada pisisi selektor baris
Beberapa record Drag drop Pointer pada posisi celektor baris
Semua Record • Klik tombol select all pada selector baris
• Pilih perintah select All Record dari menu Edit
• Tekan kombinasi tombol Ctrl + A
2. Memindahkan Insertion Point

Untuk memindahkan Insertion Point atau data Record dalam sebuah data sheet dapat menggunakan pasilitas yang ada diperintah Go To dari menu Edit, Panah atas, panah bawah, Page Up, Page Down atau menggunakan Vertikal scroll Bar. Selain itu Anda dapat juga memindahkan posisi Record Aktif dengan memilih tombol navigasi yang ada pada bagian bawah dari jendela data Sheet sebuah tabel. Perhatikan tabel berikut :
Pindah Ke Perintah Klik
Awal record First Record
Akhir record Last record
Record Sebelumnya Previus Record
Record berukutnya Next Record
Record Baru New Record
Record tertentu Atau tekan tombol F5 atau ketik nomer Record yang Anda inginkan dan lanjutkan dengan menekan tombol enter.

a. Menambahkan record
1. Jika kita memiliki data baru dalam arti pendaftar baru maka kita dapat mengupdate database kita dengan menambahkan data tersebut dapat melalui queries maupun melalui form.
2. Update melalui gueris, buka file kemudian buka queries lalu masukan data baru
3. Update melalui Form caranya sama dengan saat entry pertama kali.

A. Membahkan Field
1. Buka file  Pilih Table Daftar
2. Pilih Design View
3. Sisipkan field baru (Contoh Nama_ortu) caranya sama dengan membuat field pertama kali.
4. Klik Field Ket  Klik Menu Insert  rows
5. Masukan nama field baru (contoh Asal_skl)
6. Kemudian klik close dan Save OK
7. Untuk menampilkan di queries, Klik Objects  pilih Nilai  klik  design akan tampil jendela
8. Pilih Field yang akan disisipi field baru kemudian klik insert  klik columns
9. Pada gambar diatas terbentuk columns kosong, lalu masukan field baru (Contoh Asl_skl) dengan mengklik panah drop down pada lalu pilih Asl_skl
10. Kemudian klik close  Save  OK
1. Setelah selesai Anda dapat memasukan data berikutnya, sama seperti insert data awal.

TUTORIAL 5

MELAKUKAN DELETE DATA

A. Menghapus Record
Anda dapat menghapus satu atau lebih Record dalam tabel pada tampilan data Sheet view. Prosedur yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut :
1. Di dalam jendela data Sheet pilih Record yang ingin Anda hapus dan berikan salah satu perintah berikut :
a. Pilih perintah Delete dari menu Edit
b. Tekan tombol Delete Record pada bagian Toolbar atau,
c. Tekan Tombol Del yang ada di Keyboard atau,
d. Klik Kanan Record yang ingin Anda hapus dari daftar pilihan menu yang tampil plih perintah delete Record.
2. Setelah Anda melakukan salah satu perintah di atas maka akan tampil kotak Konfirmasi pilih Yes apabila Anda benar-benar ingin menghapus Record dan tombol No apabila ingin membatalkan proses penghapusan.


TUTORIAL 6

MENGECEK HASIL ENTRY DATA

Setelah data dimasukkan, dilakukan pemeriksaan proses pemindahan dan pemasukan data apakah sesuai dengan prosedur atau intruksi kerja.

Memilah hasil pemindahan dan pemasukan data sesuai dengan prosedur dan intruksi kerja.

Mengidentifikasi keberhasilan pemindahan dan pemasukan data ke dalam program data base dari file data ke media penyimpan data.


TUTORIAL 7

MENGISI CHECK LIST ENTRY DATA

Mengidentifikasi langkah-langkah operasional dan keberhasilan proses pemindahan dan pemasukan data

Mengatur Design Repot dalam sebuah lembar kerja Preview.
Mengubah teks-teks yang terdapat didalam lembar kerta design tersebut agar menjadi diskriptif dan memindahkan label sehingga dapat tampil sejajar dengan Ctrl – Ctrl yang lain.
Menambahkan bebarapa informasi lain dibagian Footer.
RINGKASAN MATERI

MEMULAI MICROSOFT ACCESS
Untuk memulai microsoft Access pada dasarnya hampir sama antara Task bar Windows 95 – 2000 yaitu dimulai dengan tombol Start – Program – Pilih – Program MS-Access .

LEMBAR KERJA MS- ACCESS
Pada saat Anda pertama kali menjalankan microsoft Access maka akan tampil kotak dialog dimana memungkinkan Anda dapat membuat data base baru dengan dua cara :
1. Blank Access Database
2. Access database Wizards.

MEMBUKA FILE DATABASE
Membuka file database MS Access berarti membuka file yang pernah dibuat dan disimpan. Selain membuka jendela database yang pernah dibuat, Anda bisa membuka jendela database baru yang masih kosong caranya dengan memberi perintah Klik menu file pilih New atau pada Toolbars klik tombol news seperti berikut

MENUTUP FILE DATABASE
Bila Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access maka sebelum menutup file simpan seluruh data yang pernah Anda buat, dengan memilih salah satu cara berikut :
1.`Klik Exit pada menu File
2.`Tekan tombol kombinasi shorcut Key Alt + F4
3. Klik icon Close pada Title Bar dibagian sudut kanan atas dari jendela database.

MENUTUP PROGRAM MS ACCESS
Menutup program MS Access berarti keluar dari program MS Access. Untuk keluar dari program tersebut langkahnya sebagai berikut :
Klik menu File pilih Exit

MEMPERSIAPKAN APLIKASI DAN DATA MASUKAN.
Membuat Tabel

MEMPERSIAPKAN APLIKASI DAN DATA MASUKAN.
INPUT DATA RECORD
Setelah mengikuti ketentuan dalam membuat table, langkah selanjutnya adalah memasukan data Record, yang dilakukan dengan melalui jendela Data Sheet View dari sebuah table. Selain itu dapat juga dilakukan proses Editting data yaitu proses penambahan data record, memindah data Record, menyalin Data Record ataupun menghapus data record.

MENGECEK HASIL ENTRY DATA

Setelah data dimasukkan, melakukan pemeriksaan proses pemindahan dan pemasukan data apakah sesuai dengan prosedur atau intruksi kerja

MENGISI CHECK LIST ENTRY DATA

Mengidentifikasi langkah-langkah operasional dan keberhasilan proses pemindahan dan pemasukan data


TEST TULIS

1. Apakah yang dimaksud dengan Program Microsof Access
a. Program Aplikasi pengolah Kata
b. Program Basisdata
c. Program Grafik
d. Sistem Operasi

B. Berikut ini termasuk database :
a. Data Charater
b. Data Numerik
c. Data tanggal
d. Semua benar

C. Berikut ini penulisan nama field yang benar kecuali
1. NamaSiswa
2. Biaya_Gaji
3. UpahPokok
4. Gaji Pokok

D. Untuk memulai membuka Microsof Access komputer harus mempunyai sistem Operasi :
a. Windows
b. DOS
c. Linux
d. Semua salah

E. Untuk Membuka jendela data Sheet dari tabel tersebut Anda dapat menjalankan perintah :
a. Tekan Tombol Open
b. Tekan Tombel Enter
c. Klik Ganda pada nama tabel
d. Semua Benar

Modul ini merupakan bahan ajar peserta didik untuk memperoleh kompetensi mengoperasikan software aplikasi basis data, melakukan update dan delete data dengan menggunakan utilitas aplikasi pada mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI), sehingga peserta didik dapat dibekali dengan kecakapan menggunakan komputer sebagai sarana dalam mencapai tujuan sehari-hari.

•Mengoperasikan Software Presentasi

MODUL- 06
Mengoperasikan Software Presentasi
[TIK.OP02.011.01]


KURIKULUM EDISI - 2004




MATA DIKLAT :
KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN




DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
MODUL
Mengoperasikan Software Presentasi
[TIK.OP02.011.01]

KATA PENGANTAR

Pemanfaatan komputer sebagai sebuah sarana pengembangan pemelajaran saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan utama. Hal ini didasarkan kepada beberapa faktor, yaitu :
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat.
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar terhadap tatanan dan cara hidup manusia. Setiap jenis pekerjaan dituntut untuk dapat dikerjakan dengan cara yang cepat dan tepat dan solusi terbaik adalah penggunaan Teknologi Informasi.
Dunia industri sebagai pelaku ekonomi sudah memandang penting penggunaan teknologi informasi karena teknologi ini merupakan suatu kebutuhan bagi mereka untuk mencapai efisiensi dan efektifitas kerja.
Komputer sebagai salah satu perangkat pendidikan.
Perkembangan teknologi ini juga berimplikasi terhadap penyiapan tenaga kerja yang siap untuk menggunakan teknologi ini.Pendidikan, utamanya pada SMK bertujuan untuk menghasilkan tenaga yang terdidik dan terlatih di berbagai bidang maka pengetahuan komputer mutlak diberikan kepada peserta diklat, agar mereka dapat bersaing di dunia kerja yang telah memanfaatkan teknologi ini.
Oleh sebab itu, modul ini disusun untuk memberikan pengetahuan dasar tentang Ketrampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi dengan unit kompetensi mengoperasikan Software Presentasi.
Akhirnya, tidak lupa penulis memanjatkan rasa syukur ke hadirat Ilahi dan menyampaikan terima kasih pada berbagai pihak yang telah banyak membantu atas tersusunnya modul ini.
Mengingat ketidaksempurnaan yang ada di sana sini, penulis juga akan sangat berterima kasih apabila pembaca dapat memberikan masukan dan saran demi kesempurnaan modul ini di masa yang akan datang.

Lamongan, 14 Oktober 2010

Tim Penulis
Khoirul Anam


KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1
A. Deskripsi 1
B. Prasyarat 2
C. Petunjuk Penggunaan Modul 2
D. Tujuan Akhir 3
E. Kompetensi 4
F. Cek Kemampuan 9
I. Soal Teori 9
II. Soal Praktek 9

BAB II PEMELAJARAN 10
A. Kegiatan Pemelajaran I 10
Kompetensi 10
Kriteria Kinerja 10
Tujuan Pemelajaran 1 11
Uraian Materi 1 12
28

A. DESKRIPSI

Nama Modul : Mengoperasikan Software Presentasi
Kode Kompetensi : TIK.OP02.011.01
Ruang lingkup isi : • dasar-dasar software presentasi (Powerpoint)
• instalasi software presentasi (Powerpoint)
• memulai Powerpoint
• create slide, save, open, save as, insert, edit, delete
• fitur-fitur editing :font, text, alignment, numbering, bullet, table
• fitur lay-out : lay-out judul dan isi dengan berbagai variasi, pemilihan disain warna dan gambar latar belakang
• fitur-fitur isian berulang : header, footer, page numbering.
• lay-out dan isian standar, master slide
• fitur-fitur dasar pencetakan : page setup, printer setup, print preview.
• pencetakan file presentasi : sebagai slide, sebagai hand out
• file presentasi dapat dijalankan (slide show)
• navigasi dapat dilakukan dari satu slide ke slide lain
Kaitan Modul : Modul ini merupakan modul lanjutan yang harus dikuasai oleh peserta didik setelah modul
TIK.OP02.001.01, TIK.OP02.004.01, TIK.OP02.002.01, TIK.OP02.015.01
Hasil yang diharapkan : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
a. memulai Powerpoint
b. menggunakan menu-menu beserta shortcut
c. menyimpan, memanggil, insert, edit
d. menggunakan header, footer, page numbering
e. pencetakan file presentasi
f. melakukan presentasi
Manfaat di Industri : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
a. memahami cara mengoperasikan Powerpoint
b. memberikan informasi (presentasi) dengan menggunakan Powerpoint
c. mengoperasikan sistem operasi dasar yang sering digunakan di industri;melaksanakan tugas sebagai presenter


B. PRASYARAT

Untuk mempelajari modul ini, maka unit kompetensi dan pengetahuan yang harus dikuasai sebelumnya adalah :

• TIK.OP02.001.01. Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis GUI
• TIK.OP02.004.01. Mengoperasikan Software pengolah kata
• TIK.OP02.002.01. Mengoperasikan Periferal (mengoperasikan printer)
• TIK.OP02.015.01. Mengoperasikan perangkat keras untuk memindai dokumen dan gambar

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Untuk peserta didik.
1. Pemelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem self based learning atau sistem pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta didik dapat belajar secara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain modul ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun melalui internet.
2. Dalam modul ini dituntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi :
a. Unit komputer yang siap digunakan;
b. Sistem operasi yang legal dan siap digunakan;
c. Buku modul Powerpoint;
d. Standart operational dalam menghidupkan dan mematikan komputer.
3. Guru atau instruktur berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi di modul ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik.

Selanjutnya, peran guru dalam proses pemelajaran adalah :
1. Mempersiapkan sebuah file presentasi yang sudah jadi untuk dijalankan oleh siswa untuk memberikan gambaran hasil dari software presentasi yang akan dipelajari;
2. Membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam materi-materi yang relatif baru bagi peserta didik;
3. Membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar;
4. Membantu peserta didik dalam memahami konsep dan praktek dalam modul ini dan menjawab pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar dan pencapaian jenjang pengetahuan peserta didik;
5. Membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar;
6. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan;
7. Merencanakan seorang ahli / pendamping guru dari dunia usaha untuk membantu jika diperlukan;
8. Melaksanakan penilaian;
9. Menjelaskan kepada peserta didik mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya;
10. Mencatat pencapaian kemajuan peserta didik.

D. TUJUAN AKHIR

Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
1. Memahami konsep dasar software presentasi (Powerpoint);
2. Memahami konsep slide, background, animation, slide show



E. CEK KEMAMPUAN

Apabila Anda dapat menjawab seluruh soal dibawah ini, Anda disilakan untuk langsung mengambil Unit Kompetensi TIK.OP02.011.01. Mengoperasikan software presentasi

I. Soal Teori

1. Fungsi dari Microsoft Powerpoint adalah
A. Program pengolah kata
B. Program basis data
C. Sistem operasi
D. Program presentasi
E. Program pengolah gambar

2. Langkah pertama membuat file baru presentasi adalah
A. Klik new file
B. Klik open file
C. Klik save as
D. Klik print preview
E. Klik page set up file

3. Untuk Menampilkan atau menjalankan file presentasi adalah.
A. Klik slide show view show
B. Klik slide show set up show
C. Klik save as
D. Klik print preview
E. Klik slide show custom animation

4. Cara cepat Menampilkan atau menjalankan file presentasi adalah.
A. F1
B. F2
C. F3
D. F4
E. F5

5. Perintah Untuk Menyimpan File adalah
A. File close
B. File open
C. File save
D. File new
E. File search

6. Icon pada toolbar untuk membatalkan Perintah
A. cut
B. paste
C. undo
D. redo
E. format painter

7. Toolbar yang berisi Mencetak file, Mengkopi file, menyimpan file disebut toolbar …
A. toolbar standar
B. toolbar formating
C. toolbar drawing
D. toolbar tabel and borde
E. menu bar

8. Perintah menambah slide baru
A. insert new slide
B. file new
C. file open
D. insert slide number
E. insert diagram

9. Disebuat apa file presentasi yang dicetak lebih dari satu slide dalam satu halaman
A. handouts
B. slide
C. outline view
D. notes pages
E. printing

10. Untuk mengatur rata tengah teks menggunakan
A. Ctrl + E
B. Ctrl + A
C. Ctrl + L
D. Ctrl + R
E. Ctrl + P

II. Soal Praktek
Buatlah file presentasi tentang kehidupan sehari hari semenarik mungkin.


A. KEGIATAN PEMELAJARAN I

Kompetensi : Mengoperasikan Software Presentasi
Kriteria Kinerja
• Software presentasi telah terinstalasi dan dapat berjalan normal
• User manual software presentasi sudah disediakan dan dipahami
• Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan sistem operasi dan persyaratan sesuai dengan installation manual dan standar operasional (SOP) yang berlaku.
• Software presentasi dijalankan.
• Menu-menu yang disediakan beserta shortcut-nya dikenali berdasarkan user manual.
• Fitur-fitur pengelolaan file presentasi dapat digunakan, seperti: buat/ create/ new, simpan/ save, buka/ open, simpan dengan nama lain/ save as, meng-insert presentasi baru, meng-edit dan menghapus.
• Penyimpanan file presentasi sudah dapat menggunakan versi dan option atribut lain yang tersedia, seperti: subject, person, status, dan lain-lain.
• Penyimpanan file presentasi menggunakan berbagai format yang dikenal, seperti: rtf, html, text.
• Fitur-fitur editing sederhana digunakan, seperti: mengetik huruf/ kata/ kalimat, memformat huruf/font, text alignment, numbering, bullet, tabel.
• Fitur-fitur lay-out dipahami dan diaplikasikan, seperti: lay-out judul dan isi dengan berbagai variasi yang tersedia terhadap setiap slide, pemilihan disain warna dan gambar latar belakang yang telah disediakan.
• Fitur-fitur isian berulang dipahami dan diaplikasikan, seperti: header, footer, page numbering.
• Lay-out dan isian standar yang berulang dibuat dan diubah melalui master slide.
• File presentasi dapat dicetak sebagai slide dengan berbagai ukuran serta parameter pencetakan seperti: seluruhnya, halaman tertentu saja, halaman yang sedang diedit, urutan pencetakan.
• File presentasi dapat dicetak sebagai hand-out dengan berbagai ukuran serta parameter pencetakan.
• Fitur-fitur dasar pencetakan dapat digunakan, seperti: page setup, printer setup, print preview.
• File presentasi dapat dijalankan (slide show)
• Navigasi dapat dilakukan dari satu slide ke slide lain.

Tujuan Pemelajaran 1
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
a. Memahami konsep dasar pengoperasian software presentasi (Microsoft PowerPoint);
b. Memahami konsep membuka, mengoperasikan dan mengakhiri Microsoft PowerPoint;
c. Memahami menu-menu Microsoft PowerPoint
d. Memahami proses penimpanan, open, delete, Insert;
e. Memahami fitur-fitur editing, font, text alignment, numbering, bullet, table
f. Memahami fitur-fitur berulang : header, footer, page numbering
g. Memahami pencetakan file presentasi : page setup, printer setup, print preview
h. Melakukan presentasi

Microsoft PowerPoint

Materi Satu :
Dasar-dasar Software Presentasi

Pernahkah Anda mengetahui seseorang mengoperasikan software presentasi ? Bila Anda belum pernah, coba perhatikan gambar 1, itu merupakan tampilan software presentasi waktu dijalankan untuk presentasi dimana seluruh monitor dipenuhi oleh tampilan tersebut atau dikenal dengan fullscreen. tampilan akan berganti ke halaman atau slide berikutnya setelah ditekan enter/panah bawah/kanan atau menggunakan mouse klik.

Gambar -01
Pertanyaan yang akan muncul adalah bagaimana cara mempersiapkan atau membuat slide tersebut. Pembuatan slide tersebut sangat mudah dan menarik dengan menggunakan salah satu perangkat lunak presentasi yakni Microsoft PowerPoint.
Tutorial 1-1 :
Menjalankan Presentasi

Sebelum Anda membuat file presentasi maka jalankan file presentasi yang telah disiapkan oleh guru Anda dan pelajari perintah-perintah berikut ini:
1. Klik menu slide show
2. Klik view show (kedua instruksi ini bisa disingkat dengan menekan tombol f5)
3. Dan lihatlah hasilnya . . . . . . .
4. Gunakan klik atau Panah atas/kiri utk kembali ke slide sebelumnya dan Panah bawah/kanan utk slide selanjutnya untuk menlanjutkannya sampai akhir presentasi.
5. Untuk kembali ke lembar kerja , tekan tombol esc.

Setelah Anda menjalankan software presentasi, apakah Anda mempunyai keinginan untuk membuatnya guna membantu presentasi Anda. Untuk membuatnya tidaklah sulit. Pelajarilah secara cermat tutorial berikutnya.

Tutorial 1-2 :
Memulai Microsoft PowerPoint

Salah satu prasyarat penggunaan modul ini adalah mengoperasikan pengolah kata dimana Anda telah mampu membuka, menyimpan software pengolah kata tersebut maka Anda dapat juga membuka, menyimpan software presentasi karena caranya
Adapun langkah-langkah mengaktifkan atau memanggil PowerPoint adalah :
1. Klik Start, kemudian klik Ms. PowerPoint
2. Pertama kali muncul adalah kotak dialog
3. berikut adalah tampilan apabila Anda pilih design template
4. Berikutnya pilih lay-out slide :
5. Ada beberapa model lay-out slide, seperti dua baris text, text beserta text box, text dengan images, text dengan chart dll.
6. Setelah lay-out slide sudah ditentukan, maka berikutnya tinggal menuliskan informasi-informasi yang akan dipresentasikan sesuai dengan rencana.



Tutorial 1-2 :
Bekerja Dengan Slide

Setelah Anda membuat slide dengan design template dan mengisi slidenya maka masalah yang muncul adalah bagaimana membuat slide berikutnya. Pelajari langkah-langkah berikut untuk menambahkan slide baru pada presentasi.
1. Pada outline window, pilih kotak atau slide pertama yang telah Anda buat
2. Pilih Insert New slide pada menu bar.
3. Pilih page layout pada window dan klik OK

Anda dapat juga melakukan penyisipan slide di tengah antara slide 1 dan slide 2. Pelajari langkah-langkah berikut untuk
1. Pada outline window, pilih kotak atau slide sebelum kotak tersebut disisipkan Misal: slide baru ingin diletakkan antara slide 1 dan 2, maka klik slide 1, nantinya slide baru akan berada diposisi slide 2 dan dan slide 2 bergeser jadi slide 3.
2. Pilih Insert New slide pada menu bar.
3. Pilih page layout pada window dan klik OK

Anda dapat juga melakukan delete slide yang telah dibuat.Pelajari langkah-langkah berikut
1. Pada outline window, pilih kotak atau slide yang akan dihapus
2. Tekan tombol delete
3. Pilih Ok untuk menghapus dan cancel untuk membatalkan.

Tutorial 1-2 :
Memahami Menu-menu utama dan shortcut PowerPoint

Menyimpan File :

1. Setelah pembuatan slide selesai maka langkah berikutnya adalah menyimpan file tersebut, dengan langkah-langkah :
-. Klik File dan Save : tentukan lokasi penyimpanan dan nama filenya.

Mencetak File :

Pencetakan pada PowerPoint hampir tidak beda dengan pencetakan pada Microsoft Word.

MELAKUKAN EDITING
a. Font (Huruf)
Untuk melakukan perubahan huruf pada PowerPoint dapat dilakukan dengan cara :
• Blok kata/kalimat atau klik area text box yang akan dirubah,
• Klik Menu Format dan pilih Font hingga muncul dialog seperti gambar dibawah ini :

Font : Untuk memilih jenis huruf
Font Style : Untuk memilih tampilah huruf (biasa, tebal, miring, miring dan tebal).
Size : Untuk menentukan besar huruf.
Color : Untuk warna huruf
Perhatikan gambar di bawah ini :

b. Alignment
Untuk pengaturan tulisan dapat dilakukan dengan memilih Format | Alignment
• Align Left (Ctrl+L) memberikan efek tulisan rata kiri seperti gambar dibawah ini :
• Center (Ctrl+E) memberikan efek tulisan Center seperti gambar dibawah ini :
• Align Right (Ctrl+R) memberikan efek tulisan rata kanan seperti gambar dibawah ini :

c. Bullet and Numbering
Bullet and Numbering berfungsi untuk memperjelas focus pada slide presentasi, klik area text box yang akan dirubah.
Cara membuat Bulleted List dari Text Box : as a matter of a map a mad a map
• Klik Format | Bullets and Numbering dari menu bar atau
• Klik kanan pada area text box kemudian pilih Bullets and Numbering sehingga muncul dialog seperti dibawah ini
• Pilih bullets yang Anda gunakan, perhatikan gambar dibawah ini
d. Table
Pada slide presentasi memungkinkan Anda memasukkan table, dari menu bar klik table | insert | table
• Isilih jumlah kolom dan jumlah baris sesuai dengan tabel yang akan dibuat
• Perhatikan gambar dibawah ini :
e. Header/Footer dan Page numbering
Header/Footer berfungsi untuk informasi pada slide presentasi, pada semua halaman atau sebagian presentasi. Page numbering berfungsi untuk memberikan halaman pada slide secara otomatis.
• pada menu bar klik view | header and footer
• check list date and time untuk menampilkan tanggal, pilih update automatically jika tanggal yang diinginkan otomatis atau pilih fixed jika tanggal yang akan ditampilkan tetap.
• check list slide number untuk memberikan halaman pada slide presentasi
• check list footer dan masukkan tulisan yang akan dijadikan sebagai catatan kaki.
• Perhatikan gambar di bawah ini
f. Background (Latar Belakang)
Langkah-langkah untuk mengatur latar belakang slide :
• Klik format | background dari menu bar, atau klik kanan pada slide kemudian pilih background sehingga muncul gambar di bawah ini.

• Pilih warna yang dikehendaki melalui menu drop-down dibawah kotak background fill atau pilih more colors untuk pilihan warna yang lebih variatif.
• Pilih fill effect dari menu drop-down untuk menambahkan gradient, texture, pattern, picture
• Contoh background menggunakan color
• Contoh background menggunakan gradient
• Contoh background menggunakan texture
• Contoh background menggunakan pattern
• Contoh background menggunakan picture

MEMBERIKAN EFEK PADA SLIDE
Efek pada slide adalah salah satu hal yang penting pada sebuah presentasi agar apa yang disampaikan menjadi menarik dan tidak membosankan. Efek yang bisa diberikan yaitu animasi dan suara.
Langkah-langkah untuk memberikan efek :
• Pilih halaman yang akan diberikan efek
• Dari menu bar klik slide show | custom animation sehingga muncul tampilan seperti dibawah ini

• Pilih text box/obyek yang akan diberikan animasi seperti pada nomor 1 gambar diatas.
• Selanjutnya perhatikan pada nomor 2 gambar diatas akan memberikan informasi obyek yang telah terpilih.
• Nomor 3 gambar diatas adalah drop-down pilihan animasi text/tulisan
• Nomor 4 gambar diatas adalah drop-down pilihan suara
• Nomor 5 gambar diatas adalah drop-down pilihan tulisan ditampilkan satu kalimat sekaligus atau kata perkata, atau huruf per huruf


Menjalankan Presentasi :

Setelah semua slide telah dibuat jalankan presentasi dengan cara sebagai berikut :

3. Klik menu slide show
4. Klik view show
(kedua instruksi ini bias disingkat dengan menekan tombol f5
6. Dan lihatlah hasilnya . . . . . . .
7. Untuk kembali ke lembar kerja , tekan tombol esc.

Untuk membuat presentasi dapat dijalankan terus menerus
1. Klik menu slide show
2. Klik setup show
3. Beri tanda ok (v) pada pilihan loop continuously until ‘esc’
4. Klik Ok
5. Klik slide show
6. Klik slide transition
7. Pada option advance slide pilih automatically after
( isi nilai waktu transisi )
8. Klik Apply to all slide
9. Klik slide show

Dan untuk menghentikannya dapat ditekan tombol esc

•MODUL MENGOPERASIKAN PERIPHERAL

MODUL
MENGOPERASIKAN PERIPHERAL
• TIK.OP02.002.01 – Mengoperasikan Printer
• TIK.OP02.015.01 – Mempergunakan perangkat keras dan perangkat lunak untuk memindai dokumen dan gambar


EDISI II - 2005



MATA DIKLAT :
KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN


Pemakaian Komputer di segala segi kehidupan, menuntut penambahan beberapa perangkat keras (Hardware) untuk pendukung pemasukan data (Input) dan penampilan hasil olahan data (OutPut). Hardware tambahan ini dikenal dengan sebutan Peripheral.Beberapa contoh Pheripheral diantaranya: Scanner, OCR, Printer ,Ploter dll.

1. Peripheral Input
Hardware tambahan yang menjadi sarana pendukung pemasukan data ke computer. Data masukan ini dapat berupa teks maupun grafis. Yang termasuk Pheripherial Input antara lain:
a. Key Board
b. Mouse
c. Scanner
d. Dll.

2. Peripheral Output
Untuk menampilkan Output ( hasil Olahan Komputer) dalam bentuk grafis maupun teks secara visual maupun dalam bentuk cetakan ,dibutuhkan peralatan tambahan, antara lain:
a. Printer
b. Ploter
c. Card Monitor
d. Monitor
e. LCD Proyektor
Dalam modul 3 (Mengoperasikan Peripherial) akan dibahas beberapa alat tambahan seperti
Keyboar, Mouse, Printer, Scanner , dan Monitor.

Bila di lingkungan saudara keberadaan peralatan tambahan (Peripherial) tidak sama dengan yang ada di modul ini ,dapat dibijaksanai sesuai keadaan.

Penulis

KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iv
PETA KEDUDUKAN MODUL v

PENDAHULUAN 1
Deskripsi 1
Prasyarat 2
Petunjuk Penggunaan Modul 2
Tujuan Akhir 3
Cek Kemampuan 3
Kemampuan Teori 3
Kemampuan Praktek 4

PEMELAJARAN 5
Tujuan Pemelajaran 5
Peripheral Komputer 5
Perangkat Input Scanner 7
Perangkat output Printer 7
Test Formatif 12
Test Teori 12
Test Praktek 13
Jawaban Test Teori 14

PENUTUP . 15

DESKRIPSI

Nama Modul : Mengoperasikan Peripheral
Kode Kompetensi : HDW.OPR.105.(1).A
Ruang lingkup isi : • Operasional Peripheral
o Mengoperasikan Printer
Mempergunakan perangkat keras dan perangkat lunak untuk memindai dokumen dan gambar
o
Kaitan Modul : Modul ini merupakan modul ketiga bagian Hardware, yang harus dikuasai oleh peserta didik sebelumnya :
TIK.OP02.002.01 – Mengoperasikan Printer
TIK.OP02.015.01 – Mempergunakan perangkat keras dan perangkat lunak untuk memindai dokumen dan gambar

Hasil yang diharapkan : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
a. Memasang Printer, Scnaner, Card
b. Memasang dan menyiapkan penggunaan periphe ral yang ada
c. Melakukan instalasi peripheral yang ada sampai dengan kondisi siap pakai sesuai user manual
d. Melakukan pemilihan opsi customization dan konfigurasi peripheral sesuai kebutuhan pemaka ian melalui tools yang digunakan
e. Melakukan defaktivasi peralatan yang ada
Manfaat di Industri : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
a. memahami cara memasang dan menginsatal peralatan sampai siap digunakan
b. menghemat biaya atas instalisasi peripheral yang di tambahkan;

PRASYARAT

Untuk mempelajari modul ini, maka unit kompetensi dan pengetahuan yang harus dikuasai sebelumnya adalah :

1. HDW.OPR.101.(1).A Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis text.
2. HDW.OPR.102.(1).A Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis GUI

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Untuk peserta didik.
1. Pemelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta didik dapat belajar secara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain modul ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun melalui internet.
2. Dalam modul ini dituntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi :
a. Unit komputer yang siap digunakan;
b. Unit peripheral yang digunakan;
c. Buku manual peripheral;
d. SOP dalam menghidupkan dan mematikan peripheral.
3. Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat melanjutkan ke modul selanjutnya, yaitu SWR.OPR.106.(1).A Mengoperasikan Software Presentasi.
4. Guru atau instruktur berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi di modul ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik.

Selanjutnya, peran guru dalam proses pemelajaran adalah :
1. membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam materi-materi yang relatif baru bagi peserta didik;
2. membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar;
3. membantu peserta didik dalam memahami konsep dan praktek dalam modul ini dan menjawab pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar dan pencapaian jenjang pengetahuan peserta didik;
4. membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar;
5. mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan;
6. merencanakan seorang ahli / pendamping guru dari dunia usaha untuk membantu jika diperlukan;
7. melaksanakan penilaian;
8. menjelaskan kepada peserta didik mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya;
9. mencatat pencapaian kemajuan peserta didik.

TUJUAN AKHIR

Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
1. memahami konsep dasar pengoperasian peripheral;
2. memahami konsep menghidupkan, mengoperasikan dan mematikan peripheral;

CEK KEMAMPUAN

Kemampuan Teori
1. Salah satu peripheral input
A. Printer
B. Monitor
C. Mouse
D. LCD Proyektor
E. Speaker

2. Port PS/2 digunakan untuk peripheral
A. Speaker
B. Monitor
C. Mouse
D. LCD Proyektor
E. Printer

3. Peripheral output yang menghasilkan hasil cetakan
A. Speaker
B. Monitor
C. Mouse
D. LCD Proyektor
E. Printer

4. Gambar disamping ini adalah konektor


A. USB
B. DB-9
C. HDD-15
D. PS-2
E. Rj-45


5. Gambar port disamping ini adalah untuk konektor
A. USB
B. DB-9
C. HDD-15
D. PS-2
E. Rj-45

Kemampuan Praktek
Coba anda pasang periperal keyboard, mouse, monitor, printer, scanner.
Tujuan Pemelajaran

1. Memahami konsep dasar pengoperasian peripheral;
2. Mengoperasikan dan mematikan peripheral;

1. Peripheral Komputer

Peripheral yang mendukung pengoperasian komputer terdiri dari perangkat input dan perangkat output.
Perangkat input adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Perangkat tersebut antara lain keyboard, mouse, scanner, digtizer, kamera digital, mic, dan peripheral lainnya.
Perangkat output adalah peralatan yang kita gunakan untuk melihat hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer. Perangkat tersebut antara lain monitor, printer, plotter, speaker, dan lain lainnya.
Untuk menghubungkan perangkat input dan perangkat output ke komputer dengan menghubungkan dengan kabel ke port yang ada di komputer. Berikut ini gambar port-port yang ada di komputer untuk menghubungkan ke peripheral.

Tutorial 1 : Mengenal bagian-bagian mesin scenner

Bila Anda baru mengenal mesin scanner, maka berikut ini sebaiknya disimak dengan seksama, karena pada bagian ini anda akan dikenalkan dengan hal-hal mendasar mengenai bagaimana bekerja dengan mesin scanner, seperti misalnya bagaimana menggunakan mesin scanner yang merupakan kelengkapan komputer yang mungkin belum biasa anda gunakan, dan bahkan baru sama sekali anda kenali. Dibawah ini adalah salah satu jenis scanner.
2.2.2 Materi: Pengoperasian mesin scanner


Pada prakteknya, mengenali dan menjalankan mesin scanner tidaklah sulit seperti apa yang dibayangkan seperti pada contoh mesin scanner yang tampak di atas akan mudah dapat diketahui bagian-bagian dari sebuah mesin scanner.


Tutorial 2 : Pengoperasian mesin scanner

Sebelum menjalankan mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang sudah disediakan, terhubung antara mesin scanner dengan komputer, pada komputer melalui port USB. Selain itu pastikan software driver untuk scanner sudah terinstall. Apabila setelah software driver diinstall, selanjutnya mengaktifkan software driver ke device manager dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Klik start > control panel > klik icon “Caere scan manager” akan muncul halaman tampil sebagai berikut.

b. Halaman “caere scan manager 5.1”, akan berisi icon “Add Scanner”. Icon tersebut kemudian di-klik.
c. Akan muncul halaman pilihan jenis-jenis pabrik dan type scnanner.
d. Arahkan pointer ke jenis scanner yang sesuai, kemudian klik next untuk melanjutkan operasi.
e. Lakukan kembali klik next berikut ini, kemudian klik finish untuk mengakhiri proses
f. Hasil akhir terlihat pada control panel icon halaman “caere scan manager 5.1” muncul Jenis Scanner sesuai dengan spesifikasi scanner yang Anda miliki.

Setelah melakukan device terhadap driver scanner yang kita miliki, kemudian mellakukan scanning terhadap suatu image (gambar, foto dan lain-lain). Lakukan langkah-langkah sebagai berikut;

a. Letakkan image (gambar, foto dan lain) diatas lensa optic lalu tutup.
b. Kemudian lakukan klik start > program > Arcsoft Photo Studio 2000 > photo studio 2000.
c. Program photo studio akan tampil sebagai berikut;
d. Klik icon scanner, maka akan muncul halaman scanning seperti berikut ini:
e. Klik tombol scan seperti diatas dan biarkan jangan diganggu atau dihentikan selama proses scanning
f. Setelah proses scanning selesai muncul tampilan halaman sebagai berikut.
g. Untuk dapat disimpan dalam bentuk file tertentu maka icon clear harus di-klik
h. Kemudian klik menu file > save as
i. Berilah nama file pada kotak dialog dengan extention .jpg, kemudian klik save
2.3 Materi: Entry, edit dan menyimpan data
Tutorial 3: Entry, edit dan menyimpan data

Untuk membuat file image sudah dijelaskan di atas, dari hasil scanning bisa langsung di-entry/dimasukkan kedalam hard disk atau disket dalam bentuk file (bmp, jpg dan lain-lain). Untuk mengolah image atau pengeditan image yang berbentuk gambar dapat menggunakan software Adobe Photoshop atau program lainnya. Sebagai contoh dengan menggunakan program “photostudio 2000”.

Cara membuka image yang tersimpan pada harddisk atau disket adalah dengan langkah- langkah sebagai berikut:

a. Buka program photostudio 2000 kemudian klik menu file > open.
b. Carilah letak file pada folder dan meng-kliknya untuk membuka file tersebut kemudian meng-klik tombol open.
c. File image akan menampilkan image yang telah tersimpan tersebut.
d. Untuk memperluas image klik icon maximize
e. Fungsi yang ada pada menubar memutar gambar 15 derajat, klik menu edit > rotate 15
f. Fungsi untuk menggandakan gambar klik stich
g. Menambah text pada gambar klik “T”
h. Mengedit warna, cahaya contras dan lain-lain, klik effect browser > ok
2.2 Men-setting scanner dengan mode OCR
• klik Start > Programs > ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro 11.0


• tempatkan halaman pertama buku yang akan di-scan dengan posisi halaman buku menghadap ke lensa dan diposisikan sudut kanan atas permukaan mesin scanner, pastikan bahwa mesin scanner dalam kondisi ‘on’.
• Klik menu Process > pilih Process Setting
• Hilangkan tanda cek (v) dari: Automatically Proofread in OCR
• klik OK


Setting bahasa:
• klik Options Pallete
• klik OCR
• beri tanda cek (v) pada seluruh bahasa yang terkandung di dalam dokumen Anda


Setting sumber untuk halaman dokumen:
• Untuk halaman dokumen hanya berteks hitam-putih, klik pop-up pada menu 1. Get Page (How) > pilih Scan Grayscale
• Untuk halaman dokumen berteks warna dan/atau bergambar warna, klik pop-up pada menu 1. Get Page (how) > pilih Scan Color
• Setelah proses scanning selesai, pilih ‘Load File’ untuk menyimpan image


Setting deskripsi halaman dokumen:
• Klik pop-up pada menu 2. Perform OCR (Describe Original) > pilih Single Column, no Table

Setting metode export hasil scan:
• Klik pop-up pada menu 3. Export Result (How?) > pilih Save as File
2.3 Melakukan scanner dengan mode OCR
• klik Start > Programs > ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro 11.0
• tempatkan halaman pertama buku yang akan di-scan dengan posisi halaman buku menghadap ke lensa dan diposisikan sudut kanan atas permukaan mesin scanner, pastikan bahwa mesin scanner dalam kondisi ‘on’.
• Klik Start
2.4 Menambah halaman yang akan di-scan
Setelah proses scanning halaman pertama selesai Omnipage akan menanyakan: apa yang akan kita lakukan sekarang?
• klik Add More Pages untuk menambah halaman teks yang akan di-scan
• klik Stop Loading Pages untuk menghentikan halaman teks yang akan di-scan
2.5 Mengenal antarmuka Omnipage
• kiri: OmniPage Document Manager, fasilitas antarmuka yang memungkinkan Anda memilih salah satu halaman diantara beberapa halaman yang tersimpan
• tengah: fasilitas antarmuka yang menampilkan image halaman yang di-scan, OmniPage menampilkan halaman yang di-scan dalam bentuk bagian-bagian paragraf, dan memungkinkan Anda untuk mengubah perbagian demi perbagian.
• kanan: fasilitas antarmuka yang menampilkan hasil suntingan hasil dokumen. Disini Anda dapat mengubah jenis dan ukuran huruf teks sehingga tidak ada lagi yang perlu dikoreksi.


2.6 Membaca proof halaman yang di-scan
• Sebelum meng-export hasil scan dokumen Anda ke Microsoft Word, sebaiknya Anda membaca proof halaman tersebut. OmniPage OCR Proofreader akan secara otomatis akan menemukan kata-kata yang tidak terdapat di dalam kamus. Anda dapat memilih pengabaian atau penerimaan saran-saran OmniPage. Anda juga dapat menutup OmniPage OCR Proofreader jika tidak ada yang perlu diubah.


2.7 Menyimpan halaman yang di-scan
Setelah Anda selesai membaca proof semua halaman yang di-scan, OmniPage akan menyimpan file halaman yang telah di-scan:
• Tulis nama file pada kolom File name
• Pilih format penyimpanan file yang diinginkan pada pop-up Save as type, umumnya file disimpan dalam format “.doc”
• Temukan sebuah lokasi untuk menyimpan file tersebut dengan cara menelusuri pop-up Save in
• Klik OK


2.8 File yang Dapat Dibuka dengan OmniPage
Direkomendasikan Format lain yang mendukung
Bitmap (*.bmp)
DCX (*.dcx)
JPEG (*.jpg)
OmniPage Document (*.opd) PCX (*.pcx)
TIFF Packbits (*.tif)
TIFF uncompressed (*.tif)
TIFF Group 3 or 4 compressed (*.tif)


Perangkat Output Printer

Printer merupakan salah satu bagian dalam sistem komputer yang berfungsi untuk menampilkan hasil pekerjaan Anda. Oleh karenanya agar Anda menghasilkan hasil pekerjaan yang optimal, maka perlu dilakukan pengaturan konfigurasi komputer tersebut.
Instalasi printer baru dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu local printer dan network printer.

Printer laser dan inkjet merupakan jenis printer yg sering digunakan saat ini. Dot matrik merupakan jenis printer lama yang masih digunakan oleh perkantoran. Secara garis besarnya jenis-jenis printer sebagai berikut :
1. Dot Matrik
2. Laser printer
3. Inkjet

Sebelum kita melakukan pemasangan printer ke komputer, perlu cek kabel yang dibutuhkan printer (kabel power dan kabel data), CD drivernya, serta manual booknya. Bila sudah lengkap lakukan penyambungan printer ke komputer.

konektor paralel konektor USB

Pelajari cara pemasangan printer.
1. Baca manual book dari printer untuk informasi awal printer, bila printer sudah siap dihubungkan dengan komputer, lakukan langkah berikutnya.
2. Pastikan komputer dalam keadaan tidak hidup.
3. Pastikan juga catu daya printer belum terpasang.
4. Cek jenis konektor yang ada pada Kabel data printer yang menuju ke komputer. Yang sering digunakan yaitu kabel dengan konektor paralel dan USB.
5. Sambungkan kabel data printer ke komputer
6. Kemudian sambungkan catu daya
7. Nyalakan power printer. ( bila ngak ada tombol power, printer sudah aktif ketika catu dayanya di sambungkan)
8. Untuk mematikan printer maka tekan tombol power atau apabila tidak ada tombol power maka cabut catu dayanya.

Tahap berikutnya adalah melakukan instalasi printer. Sebelum anda menggunakan printer diperlukan instalasi printer ke komputer Baca buku petunjuk instalasi printer.
Pelajari langkah-langkah instalasi printer.

Instalasi lokal Alat Cetak (Printer)

Langkah yang digunakan untuk menginstalasi local printer adalah sebagai berikut :

1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar, kemudian klik pilihan Printers and Faxes.
Selain menggunakan cara diatas, Anda dapat menggunakan perintah pada jendela Control Panel, klik icon Printers and Other Hardware. Di layar akan terlihat jendela Printers and Other Hardware, kemudian klilk icon Printers and Faxes.

Jendela Printer and Faxes akan terlihat di layer.
2. Pada jendela Printers and Faxes, klik pilihan Add a Printer atau klik menubar File, kemudian klik pilihan Add Printer.
Di layar akan terlihat jendela Add Printer Wizard.
3. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
 Local printer attached to this computer : jika printer yang baru yang diinstalasi langsung terpasang pada komputer Anda. Apabila printer yang Anda gunakan mendukung Plug and Play, maka tandai dengan checklist pilihan Automatically detect and install my Plug and Play printer.
 A network printer, or a printer attached to another computer : jika printer terpasang pada computer yang lain dengan fasilitas jaringan (network). Dan printer tersebut Anda gunakan dalam proses pencetakan.
– Local or Network Printer

4. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian tentukan port yang digunakan oleh computer tersebut dengan cara klik pilihan LPT1 pada bagian Use the following. Perhatikan gambar dibawah ini, kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
5. Tentukan nama perusahaan pembuat printer atau merk printer pada pilihan Manufacture. Kemudian pilih model printer yang akan ditambahkan pada pilihan Printers. Misalnya Canon pada pilihan Manufacturer dan BJC-3000 pada pilihan Printers.
Apabila pada daftar pilihan printer tersebut tidak ada, maka Anda dapat memilih model printer yang kompitibel dengan printer yang Anda gunakan, pada pilihan Have Disk. Perhatikan gambar dibawah ini.
6. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian ketikkan nama printer yang Anda inginkan pada pilihan Printer Name. Apabila printer yang Anda instalasi tersebut akan dijadikan sebagai standard penggunaan printer (default printer), maka klik pilihan Yes pada bagian do you to use this printer as the default printer? Perhatikan gambar ini, kemudian klik tombol Next> untuk menuju pada kotak dialog Printer Sharing
7. Pada kotak dialog Printer Sharing tersebut, Anda dapat menentukan apakah printer baru tersebut dapat digunakan bersama dengan pemakai lain dalam jaringan (network) ataupun hanya digunakan oleh computer Anda saja. Kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog Print Test Page.
8. Pada kotak dialog Print Test Page, Anda dapat menentukan apakah akan mencetak halaman percobaan (pilihan Yes) atau tidak akan melakukan pencetakan halaman percobaan (pilihan No).
9. Kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
10. Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi tersebut. Perhatikan tampilan berikut yang berisi informasi proses instalasi printer.


Menghapus Printer Drivers

Terkadang salah satu printer yang telah diinstalasi dan terdapat pada jendela Printers and Faxes sudah tidak diperlukan lagi, karena Anda telah mengganti printer terbaru. Penghapusan ini digunakan untuk menghapus nama printer, sehingga drivers dari printer tersebut akan terhapus. Langkah yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar.
2. Klik pilihan menu Printers and Faxes.

Selain menggunakan perintah tersebut diatas, Anda dapat menggunakan cara menu Start, Control Panel, Printers and Other Hardware, kemudian klik pilihan Printers and faxes.

3. Klik pilihan printer yang diinginkan, misalnya Canon BJC 3000. kemudian klik menu File, Delete atau pada kotak Printer Task, klik pilihan link Delete this printer. Kotak dialog akan terlihat di layar sebagai berikut :

Menentukan Default Printer

Printer default merupakan pilihan utama dalam proses pencetakan file dalam komputer yang Anda gunakan. Sehingga seluruh aplikasi dalam Windows XP akan menggunakan printer default ini sewaktu akan melakukan pencetakan. Langkah yang digunakan untuk menentukan default printer adalah sebagai berikut :

1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar.
2. Klik pilihan menu Printers and Faxes.
Selain menggunakan perintas tersebut di atas, Anda dapat menggunakan cara klik menu Start, Control Panel, Printers and Other Hardware, kemudian klik pilihan Printers and Faxes.
3. Klik pilihan printer yang dinginkan, misalnya Canon BJC 3000, kemudian klik menu File, Set as Default Printer.
Selain menggunakan cara tersebut Anda dapat menampilkan shortcut, dengan cara klik kanan mouse, kemudian klik pilihan Set as Default Printer

Mengganti Nama Printer

Nama printer yang digunakan dapat dirubah sesuai dengan keinginan Anda. Langkah yang digunakan untuk merubah nama printer tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pada jendela Printers and Faxes, pilih jenis printer yang akan dirubah namanya.
2. Klik menubar File, kemudian klik pilihan Rename (F2) atau klik icon Rename this printer pada kotak Printer Task.
Selain menggunakan cara tersebut Anda dapat menampilkan shortcut, dengan cara klik kanan mouse, kemudian klik pilihan Rename.
3. Ketik nama baru dari printer yang akan dirubah tersebut, kemudian akhiri dengan Enter.

Modul ini merupakan bahan ajar yang harus dikuasai untuk memperoleh kompetensi mengoperasikan peralatan tambahan (peripheral).
Dalam modul ini hanya beberapa peripheral yang di jelaskan, akan tetapi tidak menutup kemungkinan Anda untuk belajar sendiri mengoperasikan peripheral lain dengan menggunakan pedoman buku manual dan buku petunjuk instalasi.
.

•Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal

Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal 02

MATA Mata Diklat:
KETERAMPILAN KOMPUTER DAN
PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Program Keahlian:
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

Khoirul Anam
2005
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 3

BAB I PENDAHULUAN 4
A. Deskripsi 4
B. Prasyarat 4
C. Petunjuk Penggunaan Modul 4
D. Tujuan Akhir 5

BAB II PEMELAJARAN 7
A. Kegiatan Pemelajaran 7


BAB III PENUTUP 44

1. PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI

Nama Modul : Mengidentifikasi dan Mengoperasikan Komputer Personal
Kode Kompetensi : HDW.OPR.101.(1).A
Ruang lingkup isi : • Disk Operating System
• Internal command
• External command
Kaitan Modul : Modul ini merupakan modul pertama yang harus dikuasai oleh peserta didik
Hasil yang diharapkan : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
1. Menyiapkan penyalaan komputer ;
2. Mengoperasikan penyalaan komputer sampai dapat digunakan;
3. menoperasikan perintah-perintah pada sistem operasi untuk mengelola sumber daya PC;
4. mematikan PC tanpa error;
Manfaat di Industri : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
a. memahami cara mengoperasikan komputer tingkat dasar;
b. menghindari kerusakan pada komputer yang diakibatkan oleh prosedur mematikan komputer yang salah;
c. mengoperasikan sistem operasi dasar yang sering digunakan di industri;

B. PRASYARAT
Untuk mempelajari modul ini, karena merupakan langkah awal maka tidak ada prasyarat yang harus dipenuhi.

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Untuk peserta didik.
1. Pemelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta didik dapat belajar secara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain modul ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun melalui internet.
2. Dalam modul ini dituntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi :
a. unit komputer yang siap digunakan;
b. sistem operasi yang siap digunakan;
c. SOP dalam menghidupkan dan mematikan komputer.
3. Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat melanjutkan ke modul selanjutnya, yaitu HDW.OPR.102.(1).A Mengoperasikan sistem operasi berbasis GUI
4. Guru atau instruktur berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi di modul ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik.
Selanjutnya, peran guru dalam proses pemelajaran adalah :
1. membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam materi-materi yang relatif baru bagi peserta didik;
2. membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar;
3. membantu peserta didik dalam memahami konsep dan praktek dalam modul ini dan menjawab pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar dan pencapaian jenjang pengetahuan peserta didik;
4. membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar;
5. mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan;
6. merencanakan seorang ahli / pendamping guru dari dunia usaha untuk membantu jika diperlukan;
7. melaksanakan penilaian;
8. menjelaskan kepada peserta didik mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya;
9. mencatat pencapaian kemajuan peserta didik.

D. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
1. Menyiapkan penyalaan komputer ;
2. Mengoperasikan penyalaan komputer sampai dapat digunakan;
3. mengoperasikan perintah-perintah pada sistem operasi untuk mengelola sumber daya PC;
4. mematikan PC tanpa error;

ingkat dasar (PC)


Sistem Operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer (manusia) dengan perangkat keras komputer.
Beberapa jenis Sistem Operasi (SO) yang saat ini banyak dipergunakan oleh pengguna komputer adalah :

Salah satu Sistem Operasi komputer yang hingga saat ini masih banyak dipergunakan orang, terutama pada komputer yang menggunakan processor Pentium II dan AMD Duron.
Dibuat oleh perusahaan Microsoft yang diedarkan awal tahun 1999
Menjelang akhir 2002 perusahaan Microsoft mengeluarkan sistem operasi Windows yang baru lagi, yang diberi nama Windows XP, banyak dipergunakan pada komputer yang memiliki processor Pentium IV dan AMD Athlon.

Sementara Windows telah populer dengan Windows 98 dan Windows XP nya, Ada beberapa sistem operasi yang beredar di pasaran yang juga tidak kalah menariknya antara lain:
Linux Mandrake: merupakan salah satu pengembangan sistem operasi Linux yang diciptakan oleh Linus Torvald pada tahun 1991. Linux Mandrake memiliki kemampuan yang cukup baik dan handal sebagai sistem operasi baik untuk kantor maupun komputer di rumah.
Linux Suse: juga merupakan merupakan salah satu pengembangan dari Linux. Mudah untuk diinstall di komputer, dan tampil dengan gambar-gambar grafik yang menarik. (mau tahu informasi lebih luas tentang sistem operasi Linux lihat di www.pandu.org yang berbahasa Indonesia)
Meski tidak begitu banyak yang menggunakan sistem operasi Free-BSD namun dari segi keamanannya dalam menghalau virus sistem operasi ini tetap cocok dipergunakan pada komputer. Sistem filenya tidak jauh berbeda dengan sistem operasi Linux. (lebih jauh tentang sistem operasi ini lihat di www.freebsd.org)
Di negara Indonesia saat ini mungkin pengguna sistem operasi Macintosh tidak sebanyak pengguna Windows dan Linux, namun dari segi aplikasi yang ada sistem operasi ini memiliki keunggulan dari sedikitnya jenis virus yang menyerang sistem ini.

Pengenalan bagian-bagian komputer :
a. Keyboard
b. Mouse
c. Disk drive
d. CPU
e. Monitor
f. Printer

• Yang termasuk peralatan input antara lain :
KEYBOARD :
berfungsi sebagai alat masukan saja, karena keyboard hanya digunakan untuk memasukan perintah serta data ke dalam komputer.

MOUSE :
berfungsi untuk menunjuk, memilih dan memindahkan objek dalam layar komputer.

• Alat Pemrosesan Data (Central Processing Unit)
Sering disebut dengan “Processor”, Merupakan bagian utama dari suatu komputer.CPU bertanggungjawab atas terkendalinya kegiatan seluruh bagian komputer.selain itu CPU juga berfungsi untuk melakukan proses hitung dan logika.

• Input dan Output (I/O) Device
DISK DRIVE : berfungsi sebagai alat input dan alat output, sebab melalui disk drive inilah komputer dapat mengambil data dari disket dan menulis data kedalam disket.

• Yang termasuk peralatan Output antara lain
a. MONITOR : berfungsi sebagai layar tempat menampilkan hal-hal yang anda kerjakan di komputer anda.

b. PRINTER : berfungsi sebagai alat luaran saja, karena printer hanya digunakan untuk menerima data dari komputer. Data-data yang diterimanya akan diterjemahkan menjadi tulisan dan gambar yang tercetak dikertas.

Menyalakan komputer dan mengamati proses aktifasi sistem (booting) hingga selesai adalah hal pertama yang akan Anda lakukan. Proses ini tidak akan jauh berbeda antara sistem operasi yang satu dengan yang lainnya.

Langkah -langkah meyalahkan komputer dengan sistem booting :
a. Cek dulu keadaan komputer, apakah sudah terhubung dengan aliran listrik
b. Nyalakan tombol power pada Stavol
c. Tekan tombol “Power” pada CPU
d. Tekan tombol “ Power “ pada Monitor (monitor dalam keadaan on ditandai dengan led menyala / switch pada posisi on)
e. Tunggu sampai monitor menyala dan mengeluarkan layar desktop windows.

MEMATIKAN KOMPUTER
DAN MENGAMATI PROSES DE-AKTIFASI
SISTEM OPERASI HINGGA SELESAI

Pada akhir hari dimana kita bermaksud mengakhiri dulu bekerja dengan komputer dan mematikannnya. Sebelum mematikan komputer anda harus melakukan persiapannya dulu,persiapan ini antara lain :
a. Rekam dan akhiri program yang sedang dijalankan
b. pada mode DOS prompt misal c :\> ketiklah exit kemudian enter, kemudian akan kembali ke layar desktop
c. Untuk mematikan komputer langkahnya tergantung dari jenis motherboardnya ATX atau tidak dan OS .
• Jika ATX dan OS adalah Win98, Win Me, Win 2000: klik start, klik shutdown, pilih shutdown, klik Yes, komputer mati sendiri (tidak usah menekan tombol power).Matikan Stavol , kemudian cabut kabel dari jaringan liistik PLN
• Jika ATX dan OS adalah Win XP: klik start, klik turn off computer, pilih turn off, komputer mati sendiri (tidak usah menekan tombol power) Matikan Stavol , kemudian cabut kabel dari jaringan liistik PLN.
(khusus untuk motherboardnya AT caranya sama dengan di atas, namun keluar “its now safe turn off your computer”, baru tombol power komputer dimatikan)

TEST FORMATIF
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan jelas !
1. Sistem booting yang dilaksanaakna saat komputer tidak aktif disebut…
2. Apa yang dimaksud dengan CPU ( Central Processing Unit ) ?
3. Sistem booting yang dilaksanakan saat komputer dijalankan dengan cara menekan tombol reset disebut…
4. Perintah DOS yang berfungsi menampilkan isi file adalah adalah perintah…
5. Perintah mengcopy file dalam satu drive menggunakan perintah….
6. Jelaskan perintah internal !
7. Buatlah perintah untuk mengganti nama file !
8. Perintah untuk mengubah bentuk prompt menjadi ==> adalah…
9. Perintah yang berfungsi untuk menghapus semua tampilan dilayar adalah perintah…
10. Bagaimana cara membuat directory / sub directory ?

KUNCI JAWABAN TEST FORMATIF
1. cold boot
2. Merupakan bagian utama dari suatu komputer. CPU bertanggungjawab atas terkendalinya kegiatan seluruh bagian komputer, selain itu CPU juga berfungsi untuk melakukan proses hitung dan logika.
3. Warm boot
4. DIR
5. Diskcopy
6. Seluruh perintah yang dapat dieksekusi komputer secara langsung tanpa membutuhkan file-file program.
7. RENAME
8. Prompt $Q $Q $G
9. CLS
10. MD diikuti nama directory

3 . PENUTUP
Modul ini merupakan bahan ajar peserta didik untuk memperoleh kompetensi mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis Teks pada mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI), sehingga peserta didik dapat dibekali dengan kecakapan menggunakan komputer sebagai sarana dalam mencapai tujuan sehari-hari.



2. KEGIATAN BELAJAR

A. KEGIATAN PEMELAJARAN I

Materi Satu :
Dasar-dasar Windows-98

Selamat datang pada wawasan baru Anda, Sistem Operasi(SO) Windows 98. Bila Anda baru akan mengenal SO Windows 98, maka berikut ini sebaiknya disimak dengan seksama, karena pada bagian ini Anda akan dikenalkan dengan hal-hal mendasar mengenai bagaiman bekerja dengan SO Windows 98, seperti misalnya bagaiman menggunakan mouse yang merupakan kelengkapan yang mungkin belum biasa Anda gunakan, dan bahkan baru sama sekali Anda kenali, bagaimana menggunakan Papan Tombol Ketik (Keyboard) yang mungkin terdapat banyak perbedaanya dengan tombol-tombol ketik pada mesin ketik yang umum kita pergunakan, hingga bagaimana mematikan komputer yang benar setelah bekerja dengan Windows 98.

Sebelum mulai, sebaiknya Anda persiapkan perhatian, baik juga dengan menarik nafas dalam-dalam agar bangkit tenaga dan semangat Anda. Mungkin pada sa’at ini dan sebelumnya Anda memiliki anggapan bahwa ini merupakan hal yang sulit dimengerti. Terakhir, perkembangan komputer sedemikian rupa dan tidak sesulit seperti bayangan Anda itu.. Bahkan mungkin Anda akan menemukan hal-hal baru pada bahasan-bahasan mendatang, begitu mudahnya, sehingga Anda anggap terlalu mudah, Anda bisa melewatinya dan melanjutkan pada bahasan berikutnya. Apapun yang ada dalam pikiran Anda sa’at ini tentang komputer maupun dengan Windows 98-nya, selamat memulai memasuki wawasan Windows 98.

Tutorial 1-1 :
Memulai Windows 98
Memulai SO Windows 98

Pada prakteknya, memulai sistem operasi windows adalah sama dengan menyalakan komputer, karena pada komputer yang didalamnya telah terpasang SO Windows 98, program sistem operasi akan dijalankan secara otomatis begitu komputer dinyalakan. Kecuali pada komputer yang didalamnya terpasang sistem operasi gAnda misalnya Windows 98 dengan Windows NT Workstation.

Setelah program sistem operasi selesai melakukan proses awal, tampilan akan berhenti dengan menampakan windows isian seperti pada Gambar-01
Ada dua hal yang dapat dilakukan :

1. Lengkapi isian dengan nama pemakai dan password yang sesuai kemudian KLIK tombol OK.
Untuk isian Nama Pemakai, biasanya akan terisi oleh nama pemakai yang terakhir mengisikan. Bila perlu dapat menghapusnya dan mengganti sesuai dengan kebutuhan
Kemudian tekan tombol TAB untuk mengetikan passwordnya, dan terakhir meng-klik tombol OK

2. Abaikan isian dengan KLIK tombol CANCEL.

Tutorial 1-2 :
Memahami Layar Utama Windows 98

Gambar-02 diatas menunjukan tampilan umum dari layar kerja atau biasa disebut desktop yang mungkin pada setiap komputer yang dijumpai tidak sama. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai bagian-bagian penting yang sering dimanfaatkan.

Tabel–01 : Bagian Utama daari Layar Windows 98
Objek ( Ikon ) Keterangan
Desktop Daerah latarbelakang layar Windows. Dapat didaur atau disesuaikan dengan keinginan berupa penempatan Shortcuts bagi program-program favorit, dokumen, serta tampilan dari latar belakangnya
My Computer Merupakan pilihan untuk melihat berbagai hal yang terdapat dalam komputer.
Recycle Bin Tempat menyimpan file file yang telah dihapus. Tempat ini di-ibaratkan sebagai tempat sampah. Sejauh file yang dihapus masih terdapat dalam tempat ini, file tersebut dapat dikembalikan.
Taskbar Biasanya terdapat pada bagian bawah dari layar. Pada bagian ini dapat dilihat program apa yang sedang dijalankan, yang sekaligus dapat juga digunakan sebagai media untuk beralih windows program yang sedang berjalan.
Start Button Tombol yang terdapat pada Taskbar yang berguna untuk menjalankan aplikasi-aplikasi program yang telah diinstalasi pada komputer Anda. Biasanya juga, melalui tombol Start ini, dapat dilakukan pencarian file atau perubahan seting yang diperlukan

Tutorial 1-3 :
Menggunakan Mouse : PENUNJUKAN, KLIK dan KLIK-GANDA


“Klik”
“Klik”
My Computer


Seperti halnya menggunakan Remote Control untuk mengatur tampilan TV, maka Window di kendalikan dengan menggunakan mouse dan Keyboard. Mouse digunakan untuk menunjuk, memilih, dan memindahkan objek dalam layar komputer. Posisi penunjukan diperlihatkan sebagai panah pada layar yang akan bergerak seiring pergerakan mouse yang dilakukan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai dua aksi paling mendasar dalam menggunakan mouse, KLIK dan KLIK-GANDA.



1. Pegang mouse Anda, lalu gerakan kearah sembarang yang Anda inginkan.
perhatikan anak panah yang ada dilayar akan bergerak searah pergerakan mouse Anda, penggerakan anak panah tersebut pada satu objek biasa disebut dengan PENUNJUKAN (pointing).
2. Gerakan mouse Anda hingga anak panah berada pada tombol Start, tunggu beberapa saat, sehingga muncul tulisan “click here to begin”.
KLIK berarti menekan tombol kiri mouse dan melepaskannya hingga berupa ketukan.
3. Gerakan penunjuk ke tombol Start kemudian KLIK (satu ketuk).
Pada pojok kanan bawahya (biasanya) akan muncul menu pilihan yang biasa disebut Start Menu. Seperti terlihat pada Gambar-03
4. Gerakan penunjuk ke tombol Gambar MyComputer kemudian KLIK dua kali dalam tempo cukup cepat.
Gerakan tersebut biasa disebut KLIK GANDA. Untuk aksi yang baru Anda lakukan akan menghasilkan muncul window seperti terlihat pada Gambar-04.

SeAndainya objeknya adalah sebuah tas, maka yang dimaksud dengan Drag kurang lebih sama dengan menjinjing-nya sedang drop dimaksudkan sebagai tindakan menaruh tas yang dijinjing tersebut. Seperti halnya tas diatas, objek-objek pada komputer yang tertampil di layar dapat diperlakukan seperti itu, dipilih dipegang, di-geser atau digerakan kemudian ditaruh pada tempat barunya. Proses aksi ini biasa disebut dengan istilah drag-and-drop. Untuk melakukannya dengan mouse berikut penjelasan langkah-langkah yang dilakukan dengan media latihan games Solitaire.

1. KLIK tombol menu START.
2. Gerakan penunjuk ke pilihan “Programs”, sehingga muncul sub-menu-nya. Kemudian arahkan ke pilihan “Accessories”, arahkan lagi penunjuk ke pilihan “Games”, lalu ke pilihan “Solitaire”.
Bentuk pilihan menu akan terlihat seperti terlihat pada Gambar-08 Anda perhatikan, bila pilihan ditAndai panah pada sisi kanannya, maka itu berarti pilihan tersebut sebagai kelompok pilihan yang memuat beberapa pilihan lagi didalamnya
3. KLIK pada pilihan “Solitaire.
Pada layar komputer Anda muncul window program seperti yang tampak pada Gambar-07
4. Arahkan penunjuk pada satu Gambar kartu, KLIK dan jangan diangkat, kemudian gerakan mouse.
maka akan tampak tampak kartu bergerak beriringan dengan gerakan mouse, hal ini biasa disebut dengan DRAG.

5. Lepaskan jari atau tekanan dari tombol mouse tadi.
Lepasnya tahanan jari Anda akan diiringan dengan terlepasnya juga objek kartu yang tadi seolah menempel pada penunjuk, hal ini yang dimaksudkan dengan DROP.

Tutor 1-4 :
Menggunakan Mouse : DRAG dan DROP

Pada tabel berikut ini beberapa hal yang dilakukan dengan memanfaatkan proses DRAG-and-DROP tersebut.

Tabel-02 . Beberapa hal yang dilakukan dengan DRAG-and-DROP
Proses Langkah pengerjaan
Memindahkan satu window pada lokasi yang pada layar Klik-tahan baris Judul Window (biasanya berwarna biru), gerakan windows pada lokasi yang diinginkan, kemudian lepaskan tahanan pada tombol mouse.
Memindahkan atau menyalin file pada tempat (folder) yang lain Arahkan penunjuk pada satu atau beberapa file klik-tahan lalau gerakan ke tempat / folder yang lainnya sesuai keinginan, kemudian lepaskan tahanan
Menggeser window untuk melihat bagian yang belum tampak (scrolling) Arahkan penunjuk pada kotak kecil atau pendek pada kotak yang lebih panjang, (biasanya kotak terletak di sisi kanan, atau sisi bawah window atau bagian bersangkutan), kemudian lepas tahanan pada lokasi tampilan yang dinginkan
Mengatur ukuran tampak window atau objek lainnya Arahkan penunjuk pada garis pinggir atau sudut window yang dimaksud, klik-tahan, lalu gerakan mouse ke arah yang sesuai dengan keinginan, kemudian pada ukuran yang diinginkan, lepaskan tahanan pada tombol mouse


Tutorial 1-5 :
Menggunakan Mouse : KLIK-KANAN

Pada bahasan lalu telah dipaparkan mengenai penggunaan tombol mouse kiri yang merupakan tombol mouse utama yang digunakan untuk proses KLIK, KLIK-GANDA serta proses DRAG-and-DROP, dan itu adalah tombol mouse yang akan digunakan hampir 95 % pada saat bekerja dengan Window.

Untuk apakah atau apakah kegunaan dari tombol mouse kanan ?. Bila tombol mouse kanan dikenakan pada satu objek, maka akan muncul menu yang menunjukan hal-hal yang dapat dilakukan terhadap objek bersangkutan.

Berikut ini sebagai contoh penggunan KLIK-KANAN dalam bekerja dengan Windows 98.

Perhatikan Layar Utama (desktop), biasanya disana terdapat pilihan dengan Gambar seperti tempat sampah yang disertai keterangan “Recycle Bin”.

1. Arahkan penunjuk (pointer) pada Gambar tersebut.

2. Tekan tombol kanan Mouse (KLIK-KANAN).
Biasanya di kanan objek, namun terkadang juga di kiri objek, akan tampil menu pilihan hal-hal yang bisa dilakukan terhadap objek bersangkutan seperti terlihat pada Gambar-10..

3. Arahkan penunjuk pada pilihan “Empty recycle bin”, kemudian tekan tombol kiri mouse (KLIK-KIRI).
Meskipun memunculkan pilihan menu dilakukan dengan menggunakan KLIK-KANAN, akan tetapi pengambilan pilihan tetap dilakukan dengan mengunakan KLIK-KIRI.

Contoh lain yang dapat dilakukan dengan menggunakan KLIK-KANAN adalah bagaimana mengetahui keterangan mengenai suatu HardDisk yang ada pada komputer Anda.

Perhatikan Layar Utama (desktop), biasanya disana terdapat pilihan dengan Gambar seperti komputer yang disertai keterangan “My Computer”.

1. Arahkan penunjuk (pointer) pada Gambar tersebut.
2. KLIK-GANDA pada Gambar tersebut.
Pada layar komputer Anda muncul window seperti Gambar-05. Window yang muncul berjudul My Computer.
3. Arahkan penunjuk pada pilihan (C:).
4. Tekan tombol kanan Mouse (KLIK-KANAN).
Maka akan tampil window keterangan yang diantaranya berupa grafik yang menunjukan kapasitas total, terpakai dan bebas dari hardisk bersangkutan, seperti terlihat pada Gambar-11.

5. Pilih tombol “Cancel” dengan KLIK-KIRI untuk menutup window tersebut.

Setelah pembahasan tentang bagaimana menggunakan perangkat MOUSE yang cukup penting, satu perangkat lain yang sangat penting, yang bahkan bila ini tidak terpasang, bisa jadi, komputer terpaksa komputer Anda belum dapat digunakan. Perangkat yang akan sangat sering digunakAndalam bekerja dengan komputer yang dimaksud adalah KEYBOARD ( papan tombol ketik ), meskipun perangkat ini lebih penting dari mouse, akan tetapi bentuk maupun cara penggunaannya cenderung lebih mudah dibanding dengan penggunaan mouse pertamakali.

Untuk yang baru mengenal, perhatikan Gambar-12 diatas serta perhatikan pula posisi dari tombol “ALT” dan “F4”

1. Tekan salah satu tombol ALT dan tahan, jangan diangkat, kemudian tekan tombol F4 satu ketuk saja.
Bila window yang aktif adalah window utama (desktop), maka window yang terlihat seperti Gambar-13. Window tersebut digunakan sebelum mematikan komputer atau menjalankan ulang SO Windows 98. Dengan demikian Anda sekarang mengetahui bahwa menekan tombol “ALT- F4” bisa digunakan sebagai cara cepat untuk persiapan sebelum mematikan komputer Anda.

2. Tutup window tersebut dengan KLIK pada pilihan CANCEL atau dengan menekan tombol ESC pada keyboard Anda
Karena belum lagi saatnya Anda mematikan komputer, maka dengan cara tadi Anda telah membatalkan operasinya sehingga Window tadi menghilang dan Anda kembali ke desktop.

Pada akhir hari dimana biasanya kita bermaksud mengakhiri dulu bekerja dengan komputer.dan mematikannya. Sebelum mematikan komputer Anda harus melakukan persiapannya dulu, persiapan ini biasa disebut dengan proses “ShutDown”.

• Rekam dan akhiri Program-program yang sedang dijalankan.
• Bila memungkinkan, sebaiknya hasil-hasil pekerjaan yang penting di back-up atau di rekam juga ke media lain seperti ZIP Disk, Disket atau yang lainnya.

1. KLIK Tombol START Menu.
Pada layar akan muncul menu yang biasanya di di pojok kiri bawah

2. KLIK pilih Shut Down.
Pada layar akan ditampilkan window dialog seperti Gambar-14 Pastikan tAnda berada pilihan Shut Down seperti pada Gambar-14.

3. KLIK pada pilihan Shut Down.
TAnda pilihan (titik hitam) akan berada pada pilihan Shut Down. Selanjutnya Anda tinggal menyatakan pilihan Anda untuk segera dijalankan
4. KLIK tombol OK.
Tunggu beberapa sa’at., komputer akan melakukan proses diantaranya, pengecekan kalau-kalau masih ada pekerjaan yang belum terekam, membuang file kerja sementara (temporary file), dan proses-proses lainnya, yang mungkin diperlukan, hingga pada akhirnya komputer menampilkan keterangan telah siap untuk dimatikan. Tampilan layar yang dimaksud adalah seperti tampak pada Gambar-15. Setelah tampilan ini Anda dapatkan, maka Anda aman sekarang aman untuk mematikan komputer Anda dengan menggunakan tombol atau saklar yang tersedia pada unit komputer Anda.

Ringkasan Materi Satu

Sari Tutorial

Memulai Windows 98
• Nyalakan komputer, Bila diperlukan lengkapi isian nama dan password kemudian KLIK OK

Memahami Window Utama Windows 98
• Menjadikan Anda tahu akan komponen-komponen utama dari layar utama WINDOWS 98

Menggunakan Mouse : MENUNJUK, KLIK dan KLIK-GANDA
• Menunjuk : Menggerakan mouse sehingga penunjuk ( ) berada pada objek yang ditunjuk
• KLIK : Menunjuk satu objek dan menekan tombol kiri mouse satu ketuk
• KLIK-GANDA : KLIK dua kali dalam tempo yang cukup cepat.

Menggunakan Mouse : Proses DRAG-and-DROP
• Melakukan Drag-n-Drop : Menunjuk satu objek yang diinginkan kemudian menekan tombol kiri mouse tanpa mengangkatnya dulu, lalu selagi tombol masih ditekan, gerakan mouse kearah tujuan yang diinginkan, dan lepaskan tahanan pada tombol mouse pada lokasi tujuan.

Menggunakan Mouse : KLIK-KANAN
• Menampilkan Menu Shorcut satu objek : Tunuuk objek yang dipilih, KLIK-KANAN pada objek tersebut, Pilih pilihan pada menu dengan KLIK tombol kiri mouse.
• Menutup menu tanpa memilih satu pilihan pun : KLIK dimana saja di luar windows menuatau tekan tombol .

Menggunakan Keyboard
• Menggunakan tombol kombinasi : Menekan tombol selagi menekan tombol yang lain sebagai contoh adalah menekan tombol selagi menekan tombol atau

Selesai Bekerja dengan Windows 98
• Menutup Windows 98 : Rekam file-file yang sedang dikerjakan, tutup semua program yang dijlankan, KLIK Start Menu, KLIK Shutdown, tAnda pilihan Shut Down dengan KLIK, lalu KLIK pada tombol pilihan OK.

Materi Dua :
Mengenal Sistem Operasi Linux


1.1 Sejarah Linux
Saat ini, ada banyak system operasi yang berkembang dan telah dipergunakan oleh banyak pengguna komputer di dunia, lain system operasi Windows yang dibuat oleh Microsoft juga ada system operasi lain seperti: Macintosh, UNIX, Solaris, Free-BSD, dan Linux.
Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan computer, bahkan tidak sedikit dunia usaha atau perusahaan yang menggunakan system operasi Linux sebagai system operasi yang digunakan pada komputer yang ada diperusahaan tersebut. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu system operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan stAndar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.

1.2 Perbedaan mendasar Linux
Pada alinea awal di atas telah dijelaskan bahwa ada banyak system operasi saat ini, dimana setiap system operasi tersebut memiliki source code yang membentuk system operasi itu sendiri dengan istilah lain; system operasi ada atau dibuat dengan menggunakan source code.

Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya. Berbeda jauh dengan system operasi Linux, pada system operasi tertentu seperti Windows source code ini tidak diperbolehkan dirubah oleh siapapun kecuali sipembuat system operasi Windows itu sendiri (perusahaan Microsoft tentunya). Satu pertanyaan yang mungkin timbul di benak Anda; “mengapa source code tidak diizinkan untuk dirubah ?”. Jawabannya adalah: “perubahan pada source code dapat berdampak pada perubahan system operasi secara keseluruhan, disamping source code ini dapat dijiplak oleh orang lain lalu kemudian membuat system operasi berbeda dengan memanfaatkan sebahagian kecil atau sebahagian besar source code tersebut”.
Kebebasan merubah source code pada system operasi Linux, memungkinkan para vendor atau perusahaan pembuat perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menAndatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.
Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distribusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.

1.3 Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya
Pada dasarnya setiap system operasi memiliki perbedaan dengan system operasi lainnya, meskipun mungkin ada terdapat beberapa persamaan antara system operasi yang satu dengan system operasi lainnya.
Salah satu perbedaan mendasar yang terjadi anatara Windows dan Linux adalah system file yang membaca device (perangkat keras pada komputer). Pada system operasi Linux Device atau perangkat yang menggunakan system operasi Linux umumnya muncul sebagai file. Berbeda dengan system operasi Windows yang melihat device seperti drive: floppy disk secara otomatis dibaca Windows sebagai drive A, dan berada di luar dari drive C maupun D. Sementara pada system operasi Windows device floppy disk berada dibawah folder yang bernama mnt atau folder media. Sebaliknya ada persamaan yang dimiliki oleh system operasi Linux dengan Windows yaitu : dimana Linux dan Windows memiliki file yang diurutkan menggunakan system hierarchies.
Perbedaan lain yang dimiliki Linux dengan Windows adalah; dari sisi GUI (Graphical User Interface) dari Linux yaitu X Window System. Hal ini memungkinkan aplikasi berjalan di komputer manapun di network, dan mengarahkan tampilan ke komputer manapun di network. Anda bisa menampilkan beberapa windows dari aplikasi secara bersamaan, satu windows dari aplikasi yang berjalan lokal di komputer Anda, dan windows lain berasal dari aplikasi yang berjalan di komputer lain.
Pada awalnya system operasi Linux lebih diarahkan kepada penanganan komputer jaringan, sehingga kebanyakan distribusi Linux cenderung berbasis text, dan sangat jauh berbeda dengan system operasi Windows dan Macintosh ketika itu yang telah menggunakan tampilan desktop berbasis GUI (Graphical User Interfaces)

1.4 Distribusi Linux dan Aplikasinya
Layaknya sistem operasi Windows yang terdiri dari beberapa jenis, seperti Windows 2000, Windows Xp, dan Windows 98, maka system operasi Linux juga memiliki banyak jenis yang pada dasarnya merupakan turunan atau pengembangan dari system operasi Linux, yang diistilahkan dengan sebutan “Distribusi” (Distro). Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
_ RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
_ Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehAndalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
_ Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
_ SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
_ Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
_ WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu OpenOffice, Star Office, KOffice, dll . Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Ciri lain yang terdapat pada system operasi Linux selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dalam sistem.


Test Formatif 1
1. Microsoft Windows 98 adalah

A. Program Pengolah kata
B. Program Basis data
C. System Operasi
D. Program Graphik

2. (Benar atau Salah ). Program Windows hanya menggunakan tombol mouse kiri

3. Mana hal berikut yang berarti menggerakan penunjuk mouse pada layar.
A. Menekan tombol panah pada keyboard
B. Menggerakan mouse hingga penunjuk bergerak
C. Menggerakan mouse hingga penunjuk bergerak dan menekan tombol kiri mouse
D. Menggerakan mouse hingga penunjuk bergerak dan KLIK KANAN
4. Tombol kombinasi adalah
A. Menekan dua atau lebih tombol pada keyboard pada waktu yang sama, seperti menekan tombol dan pada waktu yang sama
B. Satu cara untuk mengunci komputer Anda dan membuka kunci dengan menekan tombol kombinasi yang sama
C. Menggunakan keyboard yang digabungkan dengan mouse
D. Satu jenis minuman campuran

5. Menampilkan daftar hal yang dapat dilakukan terhadap satu objek
A. Menunjuk satu objek dan menekan tombol +


B. Menyentuh satu objek dengan jari Anda
C. KLIK pada satu objek
D. KLIK-KANAN satu objek

6. (Benar atau Salah). Tombol menampilkan Windows pertolongan dalam apapun yang Anda kerjakan.


Jawaban Test Formatif 1

1. C. Microsoft Windows 98 adalah System Operasi
2. Salah. Programs Windows menggunakan kedua tombol mouse
3. B. Menggerakan mouse hingga penunjuk bergerak
4. A. Tombol kombinasi adalah ketika Anda menekan tombol dua atau lebih tombol pada keyboard seperti menekan tombol dan
5. D. KLIK KANAN satu objek
6. Benar. Menekan tombol akan menampilkan window pertolongan pada apapun yang sedang dikerjakan.

3 . PENUTUP
Modul ini merupakan bahan ajar peserta didik untuk memperoleh kompetensi mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis GUI pada mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI), sehingga peserta didik dapat dibekali dengan kecakapan menggunakan komputer sebagai sarana dalam mencapai tujuan sehari-hari.

B. KEGIATAN PEMELAJARAN I

Kompetensi : Mengoperasikan sistem operasi
Kriteria Kinerja
• Koneksi catu daya sudah tersambung
• Perangkat protective seperti UPS dan stabilizer (jika ada) sudah dinyalakan
• Koneksi peralatan input/ output sudah tersambung
• Semua komponen sudah disiapkan untuk kondisi penyalaan normal/ default
• Indikator penyalaan seperti lampu dan atau suara muncul secara benar sesuai dengan user manual
• Proses Power-On-Self-Test (POST) dan proses aktifasi sistem operasi berjalan sesuai dengan user manual
• Muncul tampilan pada layar monitor yang menandakan komputer siap pakai, yang merupakan tampilan sistem operasi sesuai dengan user manual sistem operasi yang digunakan
• Dapat menggunakan memilih menu / icon dan menjalankan perintah pengelolaan file dan folder, seperti melihat isi folder, membuat, mengubah, menghapus, mengganti nama file/ folder, menyalin/ memindahkan folder dan menyalin/ memindahkan file dari suatu folder ke lokasi lain
• Dapat memilih dan menjalankan perintah / icon yang ada di control panel

Tujuan Pemelajaran 1
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan dapat :
a. Memilih dan menjalankan perintah melalui desktop ;
b. Melakukan pengelolaan file dan folder melalui Browser File;
c. Melakukan pengecekan dan pengesetan lewat icon yang ada di Control Panel;

URAIAN MATERI 1

Sistem Operasi
Materi Satu :
Mengenali perintah dan menu / icon pada Sistem Operasi

Setelah kita mengenal Sistem Operasi Windows / Linux dan kita dapat menggunakan peralatan yang melengkapinya seperti keyboard, mouse dan lain-lain serta bagaimana kita mematikan komputer dengan benar, berikut kita akan bahas fasilitas-fasilitas apa saja yang ada pada windows/Linux.

Sebelum mulai, sebaiknya anda persiapkan perhatian, baik juga dengan menarik nafas dalam-dalam agar bangkit tenaga dan semangat anda.
Di dalam windows/Linux kita dimanjakan dengan banyak fasilitas yang menarik untuk dinikmati disamping fasilitas tersebut sangat membantu terhadap pekerjaan yang akan kita jalankan.

Tutorial 1-1 :
Memahami perintah dan menu / icon di Windows

Gambar-01 di atas menunjukan tampilan dari layar kerja desktop, yang kadangkala tidak setiap komputer punya tampilan sama. Tergantung sistem operasi yang digunakan. Untuk penjelasan mengenai icon-icon yang ada di dekstop sudah kita bahas sebelumnya. Berikut kita akan membahas bagaimana menggunakan perintah / icon tersebut.

1. Dekstop

Desktop merupakan tampilan awal sistem operasi yang berjalan normal. Dari layar desktop ini kita bisa mengatur beberapa komponen yaitu :

a. Wallpaper ; Gambar latar belakang Windows
b. Screen saver ; untuk menampilkan gambar gerak pada saat komputer tidak digunakan
c. Apprearance ; untuk mengatur tampilan komponen windows.
d. Settings ; untuk memilih tampilan warna yang halus.

Adapun langkah-langkah untuk mengatur komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut :

A. Wallpaper
Windows
1. Klik kanan mouse di lokasi desktop yang bebas tidak ada iconnya
2. Klik Properties
3. Klik Desktop / Background
4. Klik pilihan gambar background
5. Klik Ok

Tutorial 1-2 :
Pengelolaan File dan Folder

File adalah tempat menyimpan data-data yang telah dibuat. Data tersebut dapat berupa angka, huruf, tanda-tanda baca, naskah, gambar dan lain-lain.

Folder adalah tempat menyimpan file-file. Didalam folder bisa dibuat Subfolder-folder lagi, secara bertingkat.
Windows menyediakan fasilitas untuk mengatur folder dan file agar terkelompokkan dengan rapi dan mudah dicari. Program yang dapat dipakai adalah Windows Explorer. Sedangkan pada Linux adalah Konqueror.
Untuk membuka program Windows Explorer dapat dilakukan dengan beberapa langkah-langkah di bawah ini :

Windows
1. Start, Programs, dan Windows Explorer.
2. Tombol Windows dengan huruf ‘E’ ditekan bersamaan.
3. Klik kanan pada tombol Start


Perlu diketahui bahwa Folder adalah lokasi / tempat untuk menyimpan file-file. Didalam folder bisa dibuat Subfolder-folder lagi, secara bertingkat.
Dengan Explorer kita bisa memanajemen folder dan file, diantaranya :
1. Membuat folder
2. Menghapus folder / file
3. Mengganti nama folder / file
4. Mengcopy folder / file

Tutor 1-3 :
Menggunakan Control Panel


Control Panel merupakan fasilitas yang disediakan oleh Windows. Banyak fasilitas yang disediakan di sana, yang berfungsi untuk setting font, software, hardware, mouse, format regional, jam dan lain-lain
Untuk menjalankan program Control Panel adalah sebagai berikut :
1. Klik Start  Setting
2. Klik Control Panel

Maka akan muncul tampilan halaman di bawah ini :

A. Konfigurasi Penanggalan :
Penanggalan dapat diatur dengan komputer. Dengan perkembangan sistem operasi Windows maka sistem mampu bekerja dengan penanggalan tersebut.

Langkah untuk mengubah sistem penanggalan komputer adalah :
6. Klik Start
7. Setting Control Panel
8. Double Klik Icon Date and Time
9. Ubah tanggal dan Waktu
10. Klik Apply
11. Klik Ok

B. Menambahkan Jenis Huruf Baru

1. Klik Start
2. Setting Control Panel
3. Double Klik Icon Font
4. Klik File
5. Klik Install New Font …
6. Klik Drive yang diinginkankan
7. Double klik folder tempat huruf-huruf yang akan ditambah
8. Pilih huruf yang akan ditambahkan
9. Klik Ok.

C. Mengatur Regional Setting
Setiap negara memiliki aturan tentang beberapa hal dibakukan sendiri-sendiri, yang masing-masing negara berbeda, misalnya format mata uang.


1. Klik Start
2. Setting Control Panel
3. Double Klik Regional
4. Tentukan setting currency ( satuan mata uang )
5. Tentukan setting Number ( format decimal )
6. Klik Apply
7. Klik Ok.

Ringkasan Materi

Mengoperasikan OS berbasis GUI

OS berbasis GUI pola menyalakan dan mematikan selalu mengikuti SOP, kalo dipaksakan tidak mengikuti SOP bisa merusak komponen HDD

Merubah Desktop
• Cari layar kosong desktop – klik kanan – properti (Windows )
• Cari layar kosong desktop – klik kanan – konfigure desktop – background ( Linux )

Screen Saver
• Cari layar kosong desktop – klik kanan – properti - klik screen saver (Windows )
• Cari layar kosong desktop – klik kanan – konfigure desktop – screen saver ( Linux )


Appereance
• Cari layar kosong desktop – klik kanan – properti - klik appereance (Windows )
• Log 0ff- input username – pilih menu – session type – model desktop ( Linux )

Setting
• Cari layar kosong desktop – klik kanan – properti - klik appereance (Windows )
• Log 0ff- input username – pilih menu – session type – model desktop – masukkan password ( Linux )


Test Formatif

1. Berapa resolusi standard Desktop yang direkomendasikan… .

A. 800 x 600
B. 640 x 480
C. 1024 x 768
D. 1280 x 1024
E. 1600 x 1200

2. Pola warna layer desktop diubah pada pilihan … .

A. Screen saver
B. Resolution
C. Themes
D. Background
E. Web Page

3. Lokasi penempatan file linux yang paling tinggi di lokasi folder … .

A. Drive C :
B. /Root
C. CD Rom
D. DVD Rom
E. Sub Folder

4. Lokasi Indonesia dalam waktu standard global … . dari patokan waktu global

A. + 1 jam
B. – 5 jam
C. + 10 jam
D. – 7 jam
E. + 7 jam

5. Salah satu screen saver dari linux adalah i… .

A. Blank
B. Starfield
C. marquee
D. Sonar
E. Beziers

Jawaban Test Formatif 1

7. A. 800 x 600
8. C. Themes
9. B. /Root
10. E. + 7 jam
11. D. Sonar

Modul ini merupakan bahan ajar peserta didik untuk memperoleh kompetensi mengoperasikan sistem operasi pada mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI), sehingga peserta didik dapat dibekali dengan kecakapan menggunakan komputer sebagai sarana dalam mencapai tujuan sehari-hari.

C. KEGIATAN PEMELAJARAN
Kompetensi : Menginstalasi software
Kriteria Kinerja
• Paket instalasi software yang legal sudah disediakan dalam media penyimpanan yang sesuai (HD, CD, FD, DVD atau media lainnya)
• Installation manual software sudah disediakan dan dipahami
• Perangkat computer sudah dinyalakan, dengan sistem operasi dan persyaratan hardware sesuai dengan installation manual
• Media paket instalasi software sudah dipasang dan siap diakses
• Proses instalasi sesuai installation manual sudah dilakukan
• Seluruh file icon (jika ada) dan konfigurasi telah tercopy dan terkonfigurasi
• Pada layer pesan bahwa proses instalasi telah berhasil dilaksanakan sesuai dengan installation manual
• Software dijalankan secara sampling tanpa error
• Software ditutup tanpa error
• Troubleshouting dilakukan sesuai installation manual
• Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan

Tujuan Pemelajaran
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
1. Memahami klasifikasi software;
2. Menginstalasi berbagai jenis software pada berbagai macam basis OS;
3. Mengoperasikan software;
4. Menangani troubleshouting;


Uraian Materi 1

Klasifikasi Software
Materi Satu :
Klasifikasi software

KLASIFIKASI PERANGKAT LUNAK (Software)
Perangkat lunak secara umum dapat di bagi 2 yaitu :
1. Perangkat lunak sistem
2. Perangkat lunak aplikasi.
Perangkat lunak sistem dapat di bagi lagi menjadi 3 macam yaitu :
1. Bahasa pemrograman : merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat di jalankan komputer, contoh bahasa pemrograman di antaranya : BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN
2. Sistem Operasi : saat komputer pertama kali di hidupkan, sistem operasilah yang pertama kali di jalankan, sistem operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanejemen penggunaan memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian, contoh sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95, IMB OS/2, Apple’s System 7
3. Utility : sistem operasi merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalnya pemeriksaan perangkat keras (hardware troubleshooting), memeriksa disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi, defrag), contoh Utilty adalah Norton Utility

Perangkat lunak aplikasi merupakan bagian perangkat lunak yang sangat banyak di jumpai dan terus berkembang, baik pada system operasi berbasis text maupun pada system operasi berbasis Grafis (GUI). Sebelum tahun 1990-an aplikasi yang di kenal yaitu pemroses kata (Word Star, Chi Write), pemroses tabel (Lotus 123, Quatro Pro), database (DBASE), dan hiburan (game). Pada perkembangan pemroses kata, tabel dan database saat ini telah di bundel menjadi aplikasi office atau Open Office dengan tambahan aplikasi untuk pembuatan presentasi yang nanti akan di berikan pada pelatihan ini. Contoh aplikasi office adalah Microsoft Office yang terdiri dari Word(pemroses kata), Excel (pemroses tabel), Access (database), dan PowerPoint (presentasi). Dan contoh Open Office KWord (Pemroses kata), KSpreed (Pemroses table), KPresenter (presentasi). Yang berkembang sangat banyak saat ini adalah aplikasi multimedia dan internet. Contoh aplikasi multimedia adalah Winamp, Media Player, XMMS, untuk memutar musik berformat MP3 atau CD Audio, kemudian RealPlayer, Power DVD, XINE yang dapat digunakan untuk menonton film atau VCD. Aplikasi internet yang umum di gunakan adalah untuk browsing, e-mail, chatting dan messenger.
Aplikasi yang bersifat khusus di antaranya untuk membantu pekerjaan Engineer seperti AutoCAD (gambar struktur), Protel (gambar rangkaian elektronik), dan Matlab (pemroses dan visualisasi persamaan matematis).

Sistem Operasi
Sistem operasi sangat berkaitan dengan prosesor yang di gunakan. Jenis prosesor pada PC yang umum adalah yang kompatibel dengan produk awal IBM dan Macintosh. PC Macintosh, perangkat lunaknya di kembangkan oleh perusahaan yang sama sehingga perkembangannya tidak sepesat cloning IBM PC. Sistem operasi dari cloning IBM saat ini secara umum terbagi menjadi 2 aliran yaitu komersil yang di buat oleh Microsoft, dan Linux yang bersifat freeware yang di kembangkan oleh peneliti dari seluruh dunia karena bersifat open source, yaitu bahan baku pembuatan dapat di baca, sehingga hasilnya dapat di tambah atau di modifikasi oleh setiap orang.
Sementara interaksi antara pengguna dan komputer di kenal melalui 2 cara, cara yang pertama adalah pemberian instruksi melalui penulisan perintah (text), atau dengan cara tunjuk (pointer) dengan tampilan grafis (GUI).

Materi Dua :
Instlasi Software pada berbagai macam basis OS


Instalasi Software Ms-Office
Ms-Offiice merupakan paket software yang dibuat oleh Microsoft, yang termasuk dalam paket software ini antara lain : Ms-Word (Word Processing), Ms-Excel (Spreed Sheet), Ms-Power Point (Presentasi), Ms-Access (Database).
Pertama yang perlu dipahami adalah bahwa software ini hanya dapat diinstalasi dan berjalan pada system operasi Microsoft Windows.
Adapun langkah-langkah instalasinya adalah sebagai berikut :
• Siapkan Paket instalasi software yang legal dalam media penyimpanan yang sesuai seperti HD, CD, FDD, DVD atau media lain.
• Jalankan system operasi Windows dan pastikan bahwa system operasi tersebut telah berjalan dengan baik.
• Pastikan bahwa ruang (spaces) HD masih mencukupi.
• Apabila paket software tersedia dalam media CD, maka masukkan CD intaller tersebut kedalam CD-Room.
• Ikuti proses instalasi sesuai dengan Petunjuk instalasi (Instalation user manual).


Langkah-langkah instalasi diatas, berlaku juga untuk instalasi software utility, seperti antivirus, zip, multimedia dan lain sebagainya.



Test Formatif 1

1. Yang tidak termasuk dalam kategori software operating system adalah…
a. Windows 98
b. Linux
c. Ms-Office 2000
d. FreeBSD
e. Unix

2. Software yang bertugas untuk mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, manajemen penggunaan memori dan lain sebagainya adalah … .
a. Software utility
b. Sistem Operasi
c. Norton Utility
d. Cobol
e. Yast

3. Kword adalah salah satu software aplikasi dalam operating system linux yang berfungsi sebagai … .
a. Spreadsheet
b. Presentation
c. Database
d. Word Processing
e. Drawing

4. Instalasi MS-Office pada Windows dapat dilakukan melalui DOS command dengan cara … .
a. Klik Start – Search
b. Klik Start – Control Panel
c. Klik Start - Run
d. Klik Start – Program - Utility
e. Klik Start – My Computer

5. Yang termasuk golongan software multimedia adalah seperti dibawah ini, kecuali… .
a. Winamp
b. Media Player
c. Xine
d. PowerPoint
e. XMMS


Soal Praktik
Soal praktek modul ini didasarkan kepada Satuan Acara Pemelajaran (SAP) Kompetensi SWR.OPR.100.(1).A. Seluruh kegiatan praktek pada SAP tersebut harus diikuti dengan hasil uji kompetensi lulus
Diminta untuk melakukan proses install Software yang banyak digunakan untuk keperluan kegiatan administrasi sehari-hari berikut dengan software multimedia.


Modul ini merupakan bahan ajar peserta didik untuk memperoleh kompetensi Instalasi Software pada mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI), sehingga peserta didik dapat dibekali dengan kecakapan menggunakan komputer sebagai sarana dalam mencapai tujuan sehari-hari.

2. KEGIATAN BELAJAR I


2.1 Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat: men-cek koneksi (ketersambungan) PC pada jaringan komputer.

2.2 Peralatan Jaringan Komputer
• Server
• Workstation
• Network Card
• Switch Hub 10/100 mbps
• Kabel UTP
• Soket RG-45

2.3 Men-cek koneksi (ketersambungan) PC pada jaringan komputer
2.3.1 Untuk melihat IP Address sebuah PC dalam jaringan:
• klik Start > Run
• ketik cmd (untuk Win XP) atau command (untuk Win 98)
• klik OK atau tekan Enter
• ketik pada C prompt: ipconfig
• tekan Enter
• akan tampil…


2.3.2 Untuk men-cek ketersambungan PC dalam jaringan
• klik Start > Run
• ketik cmd (untuk Win XP) atau command (untuk Win 98)
• klik OK atau tekan Enter


• ketik pada C prompt: ping 192.168.8.21 (contoh)
• tekan Enter


• tampil...


• jika IP Address yang diketik adalah IP diri sendiri, berarti PC telah mengenal alamat diri sendiri dalam jaringan
• jika IP Address yang diketik adalah IP PC lain, berarti PC tersebut telah terkoneksi dengan PC kita


• jika muncul tampilan seperti di atas ini, berarti IP Address PC yang diketik tidak terkoneksi dengan PC kita

2.4 Tes Formatif I
1. Untuk mengetahui IP Address sebuah PC yang tersambung ke jaringan menggunakan perintah ....
a. chkdsk
b. command
c. ipconfig atau winipcfg
d. ping
e. tracert

2. Jika hasil dari perintah ping pada layar adalah Request time out berarti ....
a. koneksi jaringan baik
b. koneksi jaringan belum jalan
c. koneksi jaringan lambat
d. perintah ping tidak jalan
e. setting IP Address sudah benar

3. KEGIATAN BELAJAR II


3.1 Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat: menggunakan sumber daya bersama (resources sharing) dengan PC yang tersambung ke jaringan, seperti: shared folder, shared floppy drive, shared CD drive, shared printer, dan shared scanner.

3.2 Menggunakan sumber daya bersama (resources-sharing)
3.2.1 Men-setting shared folder
• klik kanan pada Start > pilih Explore
• klik kanan pada Folder yang akan di-shared > pilih Sharing and Security...
• pada check box pilih: Share this folder on the network
• klik OK


• folder yang di-shared akan ditampilkan dalam thumbnail icon seperti di bawah ini


3.2.2. Men-setting shared floppy disk drive
• klik kanan pada Start > pilih Explore
• klik kanan pada drive yang akan di-shared > pilih Sharing and Security...
• klik teks: If you understand the risk but still want to share...


• pada check box pilih: Share this folder on the network
• klik OK


• folder yang di-shared akan ditampilkan dalam thumbnail icon seperti di bawah ini

• Hal yang sama dapat dilakukan pada drive A (shared floppy disk drive) dan drive C (shared hard disk drive)

3.2.3 Men-setting shared-printer dari sisi Server
• klik Start > Control Panel > Dobel-klik Printers & Faxes


• klik kanan pada Printer yang akan di-share
• pilih Sharing...


• klik radio button: Share this printer
• klik OK atau tekan Enter


• Printer yang ter-sharing ditandai dengan gambar telapak tangan

3.2.4 Men-setting shared-printer dari sisi Client
• klik Start > Control Panel > klik dua kali Printers & Faxes
• klik Add a printer
• klik Next


• pilih radio button: A Network printer, or a printer...
• klik Next


• klik radio button: Browse for a printer
• klik Next


• gunakan scroll bar untuk memilih printer yang berada di dalam jaringan
• klik Next

• perintah pencetakan dengan shared-printer sama dengan stand-alone printer biasa, hanya perlu mengarahkan pilihan printer yang di-shared

3.3 Tes Formatif II
1. Sumber daya di bawah ini bisa di-shared dalam jaringan komputer, kecuali ....
a. Floppy disk drive
b. CD ROM drive
c. Printer
d. RAM
e. program aplikasi

2. Jika hasil uji jaringan menunjukkan koneksi belum jalan, maka lakukan langkah-langkah tepat berikut ini, kecuali ....
a. memeriksa kabel jaringan
b. memeriksa catu daya pada switch/hub
c. memeriksa setting IP Address
d. me-restart PC
e. memeriksa lampu indikator pada NIC

3. Agar program aplikasi pada sebuah PC yang tersambung jaringan dapat diakses oleh PC yang lain, maka bagian yang kita setting share adalah ....
a. CD ROM Drive
b. Floppy Disk Drive
c. Directory C / folder Program Files
d. folder My Document
e. folder Temporary

4. Komputer dalam sebuah LAN yang bertugas sebagai peladen untuk melayani komputer yang lain disebut dengan ....
a. client
b. proxy
c. router
d. server
e. workstation

5. Untuk men-sharing sebuah folder dapat dilakukan dengan cara ....
a. klik kanan pada Control Panel > Network connection > Sharing
b. klik kanan pada Control Panel > Power Option > Sharing
c. klik kanan pada folder > Network connection > Sharing
d. klik kanan pada folder > Properties > Sharing
e. klik kanan pada folder > Sharing and Security

6. Jelaskan secara singkat cara men-shared folder agar bisa diakses oleh komputer lain dalam sebuah jaringan!

7. Jelaskan cara men-setting printer yang di-shared dari sisi client!

4. KEGIATAN BELAJAR III

4.1 Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat: memutus sambungan layanan jaringan sebelum PC shutting-down.

4.2 Memutuskan koneksi saat proses pematian (shutting-down) PC
1. Memeriksa pengguna PC lain di jaringan yang sedang mengakses sumber daya bersama pada PC kita.
2. Memberitahu pengguna lain di jaringan yang sedang mengakses sumber daya bahwa koneksinya akan diputus dengan menggunakan utilitas pengiriman pesan. Untuk pengiriman pesan kepada salah satu pengguna lain, langkah-langkahnya:
• klik Start > Run
• tulis pesan: net send (nomor IP Address) pesan...
• klik OK

• setelah beberapa saat, matikan PC sesuai standar prosedur operasional

4.3 Tes Formatif III
1. Untuk mematikan komputer terhubung jaringan selain memastikan bahwa semua aplikasi telah dimatikan juga harus memperhatikan ….
a. kabel koneksi telah dilepas
b. bahwa tidak ada sharing file/folder dan devices yang sedang diakses oleh komputer yang lain
c. hub telah dimatikan
d. server telah dimatikan
e. koneksi internet telah diputus

2. Jelaskan langkah-langkah untuk mengubah folder yang telah di-shared menjadi folder yang tidak di-shared!

3. Hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk mematikan komputer yang terhubung jaringan? Jelaskan!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More