BAHASA PEMROGAMAN KOMPUTER

Sejarah Bahasa Pemrograman Komputer Sejak pertama komputer difference engine diciptakan oleh Charles Babbage pada tahun 1822, komputer membutuhkan sejumlah instruksi untuk melakukan suatu tugas tertentu. Instruksi-instruksi ini dikenal sebagai bahasa pemrograman. Bahasa komputer mulanya terdiri dari sejumlah langkah pengkabelan untuk membuat suatu program; hal ini dapat dipahami sebagai suatu rangkaian pengetikan kedalam komputer dan kemudian dijalankan. Pada awalnya, difference engine-nya Charles Babbage hanya dibuat untuk menjalankan tugas dengan menggunakan perpindahan gigi roda untuk menjalankan fungsi kalkukasi. Jadi, bentuk awal dari bahasa komputer adalah berupa gerakan secara mekanik, selanjutnya gerakan mekanik tersebut digantikan dengan sinyal listrik ketika pemerintah AS mengembangkan ENIAC pada tahun 1942, tetapi masih banyak mengadopsi prinsip-prinsip dasar dari Babbage’s engine yang mana diprogram dengan mengeset switch dan perkabelan pada seluruh sistem pada setiap “program” maupun kalkulasi. Tentu saja ini merupakan pekerjaan yang membosankan. Pada 1945, John Von Neumann yang bekerja pada Institute for Advanced Study mengemukakan dua konsep yang secara langsung mempengaruhi masa depan dari bahasa pemrograman komputer. Yang pertama dikenal sebagai “shared-program technique” (www.softlord.com). Pada teknik ini dinyatakan bahwa hardware komputer haruslah sederhana dan tidak perlu dilakukan pengkabelan dengan menggunakan tangan untuk setiap program. Sebagai gantinya, instruksi-instruksi yang lebih kompleks harus digunakan untuk mengendalikan perangkat keras yang lebih sederhana, hal ini memungkinkan komputer diprogram ulang dengan cepat. Konsep yang kedua yang juga sangat penting untuk pengembangan bahasa pemrograman. Von Neumann menyebutnya sebagai “conditional control transfer” (www.softlord.com). Ide ini berkembang menjadi bentuk subrutin, atau blok kode yang kecil yang dapat panggil berdasarkan aturan tertentu, dari pada suatu himpunan tunggal urutan kronologis yang harus dijalankan oleh komputer. Bagian kedua dari ide tersebut menyatakan bahwa kode komputer harus dapat bercabang berdasarkan pernyataan logika seperti IF (ekspresi) THEN, dan perulangan seperti FOR statement. “Conditional control transfer” mengembangkan ide adanya “libraries,” yang mana merupakan blok kode yang dapat digunakan berulang kali. Pada 1949, setelah beberapa tahun Von Neumann bekerja, bahasa Short Code dilahirkan (www.byte.com), yang merupakan bahasa komputer yang pertama untuk peralatan elektronik yang membutuhkan programmer untuk mengubah perintah kedalam 0 dan 1 dengan tangan. Pada 1957, bahasa khusus yang pertama muncul dalam bentuk FORTRAN yang merupakan singkatan dari sistem FORmula TRANslating. Bahasa ini dirancang pada IBM untuk perhitungan scientific. Komponen-komponennya sangat sederhana, dan menyediakan bagi programmer akses tingkat rendah kedalam komputer. Sampai saat ini, bahasa ini terbatas pada hanya terdiri dari perintah IF, DO, dan GOTO, tetapi pada waktu itu, perintah-perintah ini merupakan lompatan besar kearah depan. Type data dasar yang digunakan sampai sekarang ini dimulai dari FORTRAN, hal ini meliputi variabel logika (TRUE atau FALSE), dan bilangan integer, real, serta double-precision. FORTRAN sangat baik dalam menangani angka-angka, tetapi tidak terlalu baik untuk menangani proses input dan output, yang mana merupakan hal yang penting pada komputasi bisnis. Komputasi bisnis mulai tinggal landas pada 1959, dengan dikembangkannya COBOL, yang dirancang dari awal sebagai bahasa untuk para pebisnis. Type data yang ada hanya berupa number dan text string. Hal tersebut juga memungkinkan pengelompokan menjadi array dan record, sehingga data di telusuri dan diorganisasikan dengan lebih baik. Sesuatu hal yang menarik untuk dicatat bahwa suatu program COBOL dibuat menyerupai suatu essay, dengan empat atau lima bagian utama yang membentuk keseluruhan yang tertata dengan baik. Perintah-perintah COBOL sangat menyerupai tata bahasa English, sehingga membuatnya agak mudah dipelajari. Semua ciri-ciri ini dikembangkan agar mudah dipelajari dan mudah diterapkan pada dunia bisnis. Pada 1958, John McCarthy di MIT membuat bahasa LISt Processing (atau LISP), yang dirancang untuk riset Artificial Intelligence (AI). Karena dirancang untuk fungsi spesialisasi yang tinggi, maka tata cara penulisannya jaring kelihatan sebelum ataupun sesudahnya. Sesuatu perbedaan yang paling nyata dari bahasa ini dengan bahasa lain adalah dasar dan type satu-satunya adalah list, yang ditandai dengan suatu urutan item yang dicakup dengan tanda kurung. Program LISP sendirinya dibuat sebagai suatu himpunan dari list, sehingga LISP memiliki kemampuan yang khusus untuk memodifikasi dirinya, dan juga dapat berkembang sendiri. Tata cara penulisan LISP dikenal sebagai “Cambridge Polish,” sebagaimana dia sangat berbeda dari logika Boolean (Wexelblat, 177) : x V y – Cambridge Polish, what was used to describe the LISP program OR(x,y) – parenthesized prefix notation, what was used in the LISP program x OR y – standard Boolean logic LISP masih digunakan sampai sekarang karena spesialiasi yang tinggi dari sifat abstraknya. Bahasa Algol dibuat oleh suatu komite untuk pemakaian scientific pada tahun 1958. Kontribusi utamanya adalah merupakan akar dari tiga bahasa selanjutnya yaitu Pascal, C, C++, dan Java. Dia juga merupakan bahasa pertama dengan suatu tata bahasa formal, yang dikenal sebagai Backus-Naar Form atau BNF (McGraw-Hill Encyclopedia of Science and Technology, 454). Pada Algol telah diterapkan konsep-konsep baru, seperti rekursif pada function, bahasa berikutnya Algol 68, menjadi bahasa yang membosankan dan sulit digunakan (www.byte.com). Hal ini mengarah kepada adopsi terhadap bahasa yang lebih kecil dan kompak seperti Pascal. Pascal dimulai pada tahun 1968 oleh Niklaus Wirth. Tujuan pengembangannya adalah untuk kebutuhan pengajaran. Pada awalnya bahasa ini dikembangkan bukan dengan harapan adopsi pemakaian secara luas. Prinsipnya mereka mengembangkannya untuk alat pengajaran pemrograman yang baik seperti kemampuan debug dan perbaikan sistem dan dukungan kepada mikroprosesor komputer yang digunakan pada institusi pendidikan. Pascal dirancang dengan pendekatan yang sangat teratur (terstruktur), dia mengkombinasikan kemampuan yang terbaik dari bahasa-bahasa saat itu, COBOL, FORTRAN, dan ALGOL. Dalam pengerjaannya banyak perintah-perintah yang tidak teratur dan aneh dihilangkan, sehingga sangat menarik bagi pemakai (Bergin, 100-101). Kombinasi dari kemampuan input/output dan kemampuan matematika yang solid, membuatnya menjadi bahasa yang sukses besar. Pascal juga mengembangkan tipe data “pointer”, suatu fasilitas yang sangat bermanfaat pada bahasa yang mengimplementasikannya. Dia juga menambahkan perintah CASE, yang mana memperbolehkan perintah bercabang seperti suatu pohon pada suatu aturan: CASE expression OF possible-expression-value-1: statements to execute… possible-expression-value-2: statements to execute… END Pascal juga mengembangkan variabel dinamis, dimana variabel dapat dibuat ketika suatu program sedang berjalan, melalui perintah NEW dan DISPOSE. Tetapi Pascal tidak mengimplementasikan suatu array dinamis, atau kelompok dari variabel-variabel, yang mana sangat dibutuhkan, dan merupakan salah satu penyebab kekalahannya (Bergin, 101-102). Wirth kemudian membuat lanjutan dari Pascal, Modula-2, tetapi pada saat itu muncul C yang dengan cepat menjadi mengeser posisi Pascal. C dikembangkan pada tahun 1972 oleh Dennis Richie ketika sedang bekerja pada Bell Labs di New Jersey. Transisi pemakaian dari bahasa umum yang pertama ke bahasa umum sampai hari ini yaitu transisi antara Pascal dan C, C merupakan perkembangan dari B dan BCPL, tetapi agak menyerupai Pascal. Semua fasilitas di Pascal, termasuk perintah CASE tersedia di C. C menggunakan pointer secara luas dan dibangun untuk kecepatan dengan kelemahannya yaitu menjadi sulit untuk dibaca. Tetapi karena dia menghilangkan semua kelemahan yang terdapat di Pascal, sehingga dengan cepat mengambil alih posisi Pascal. Ritchie mengembangan C untuk sistem Unix yang baru pada saat yang bersamaan. Oleh karena ini, C dan Unix saling berkaitan. Unix memberikan C beberapa fasilitas besar seperti variabel dinamis, multitasking, penanganan interrupt, forking, dan strong low-level,input-output. Oleh karena itu, C sangat sering digunakan untuk pemrograman sistem operasi seperti Unix, Windows, MacOS, dan Linux. Pada akhir tahun 1970 dan awal 1980, suatu metode pemrograman yang baru telah dikembangkan. Ha tersebut dikenal sebagai Object Oriented Programming, atau OOP. Object merupakan suatu potongan dari data yang dapat dipaket dan dimanipulasi oleh programmer. Bjarne Stroustroup menyukai metode ini dan mengembangkan lanjutan dari C yang dikenal sebagai “C With Classes.” Kemampuan lanjutan ini dikembangkan menjadi bahasa C++ yang diluncurkan pada tahun 1983. C++ dirancang untuk mengorganisasikan kemampuan dasar dari C dengan OOP, dengan tetap mempertahankan kecepatan dari C dan dapat dijalankan pada komputer yang tipe berlainan. C++ sering kali digunakan dalam simulasi, seperti game. C++ menyediakan cara yang baik untuk memanipulasi ratusan instance dari manusia didalan elevator, atau pasukan yang diisi dengan tipe prajurit yang berbeda. Bahasa ini menjadi pilihan pada mata kuliah AP Computer Science sampai hari ini. Pada awal 1990′s, interaktif TV adalah teknologi masa depan. Sun Microsystems memutuskan bahwa interaktif TV membutuhkan suatu hal yang khusus, yaitu bahasa portable (bahasa yang dapat berjalan pada banyak jenis mesin yang berbeda). Bahasa ini dikenal sebagai Java. Pada tahun 1994, team proyek Java mengubah fokus mereka ke web, yang mana berubah menjadi sesuatu yang menjanjikan setelah interactive TV gagal. Pada tahun berikutnya, Netscape menyetujui pemakaian Java pada internet browser mereka, Navigator. Sampai titik ini, Java menjadi bahasa masa depan dan beberapa perusahaan mengumumkan aplikasi harus ditulis dalam Java. Java mempunyai tujuan yang besar dan merupakan bahasa yang baik menurut buku text, pada kenyataanya “bahasa tersebut tidak”. Dia memiliki masalah yang serius dalam optimasi, dengan arti program yang ditulis dengannya berjalan dengan lambat. Dan Sun telah membuat cacat penerimaan terhadap Java dengan pertikaian politis dengan Microsoft. Tetapi Java telah dinyatakan sebagai bahasa untuk instruksi masa depan dan benar-benar menerapkan object-oriented dan teknik tingkat tinggi seperti kode yang portable dan garbage collection. Visual Basic sering diajari sebagai bahasa pemrograman dasar yang mengacu pada bahasa BASIC yang dikembangkan pada tahun 1964 oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz. BASIC adalah bahasa yang sangat terbatas dan dirancang untuk orang yang bukan computer science. Perintah-perintah dijalankan secara berurutan, tetapi kendali program dapat berubah berdasarkan IF..THEN, dan GOSUB yang mana menjalankan suatu blok kode dan kembali ketitik semula didalam alur program. Microsoft telah mengembangkan BASIC ke dalam produk Visual Basic (VB). Jantung dari VB adalah form, atau suatu window kosos dimana anda dapat drag dan drop komponen seperti menu, gambarm dan slider bars. Item-item ini dikenal sebagai “widgets.” Widget memiliki properti (seperti warna) dan events (seperti klik dan double klik) dan menjadi pusat dari pengembangan antarmuka dengan pemakai diberbagai bahasa program dewasa ini. VB merupakan program yang banyak digunakan untuk membuat interface sederhana ke produk Microsoft lainnya seperti Excel dan Access tanpa membaca banyak kode, dengannya dapat dimungkinkan untuk dibuat aplikasi yang lengkap. Perl telah sering digambarkan sebagai “duct tape of the Internet,” karena sering digunakan sebagai engine untuk interface web atau pada script untuk memodifikasi file konfigurasi. Dia memiliki fungsi text matching yang sangat baik sehingga membuatnya menjadi hal yang ideal untuk pekerjaan tersebut. Perl dikembangkan oleh Larry Wall pada 1987 karena fasilitas pada sed dan awk pada Unix (digunakan untuk manipulasi text) tidak mencukupi kebutuhannya. Tergantung kepada siapa anda bertanya, Perl adalah singkatan dari Practical Extraction and Reporting Language atau Pathologically Eclectic Rubbish Lister. Bahasa pemrograman telah berkembangan dari masa kemasa dan tetap dikembangkan dimasa depan. Mereka dimulai dari suatu daftar langkap pengkabelan agar komputer menjalankan tugas tertentu. Langkah-langkah ini berkembang menjadi software dan memiliki kemampuan yang lebih baik. Bahasa umum yang pertama menekankan pada kesederhanaan dan untuk satu tujuan saja, sedangkan bahasa dewasa ini terbagi atas bagaimana mereka diprogram, sehingga mereka dapat digunakan untuk semua tujuan. Dan mungkin bahasa yang akan datang lebih natural dengan penemuan pada quantum dan komputer-komputer biologis. Sumber : Indoprog ‘Algoritma & Pemrograman’ oleh Hendra, S.T.

Bahasa Pemrogaman

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:

  1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
  2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
  3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
  4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.

Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.

Kamis, 14 Oktober 2010

•MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK LEMBAR SEBAR

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK
LEMBAR SEBAR

MATA Mata Diklat:
KETERAMPILAN KOMPUTER DAN
PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Program Keahlian:
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN


MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK LEMBAR SEBAR

[TIK.OP02.005.01]

Edisi II - 2004
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
PETA KEDUDUKAN MODUL ii

BAB I PENDAHULUAN 1
A. Deskripsi 1
B. Prasyarat 2
C. Petunjuk Penggunaan Modul 2
D. Tujuan Akhir 4
E. Kompetensi 4
F. Cek Kemampuan 4
I. Soal Teori 4
II. Soal Praktek 5

BAB II PEMELAJARAN 6
A. Kegiatan Pemelajaran 6
Kompetensi 6
Kriteria Kinerja 6
Tujuan Pemelajaran 6
B. Uraian Materi 7
Materi : Perangkat lunak lembar sebar 8
Tutorial 1-1 : Mengenal lembar sebar 9
Tutorial 1-2 : Mengenal penunjuk sel lembar sebar 11
Tutorial 1-3 : Memasukkan dan mengedit data 14
Turorial 1-4 : Menyalin, menempel dan memindah data 16
Tutorial 1-5 : Menata Tampilan Lembar Sebar 16
Tutorial 1-6 : Menggunakan rumus dan fungsi 17
Tutorial 1-7 : Mencetak Documen 20
Test Formatif 22
Jawaban Test Format 24

BAB III PENUTUP

1. PENDAHULUAN


1.1 Deskripsi

Nama Modul : Mengoperasikan perangkat lunak lembar sebar
Kode Kompetensi : TIK.OP02.005.01
Ruang lingkup isi : • Mengoperasikan perangkat lunak lembar sebar
o Mempersiapkan perangkat lunak lembar sebar (Contoh : Ms.Excel, OppenOffice.org Calc)
o Mengenali menu
o Mengelola dokumen (membuat, membuka, menyalin)
o Melakukan editing sederhana lembar sebar (alignment, font dsb.)
o Melakukan editing kolom dan baris (menentukan lebar, tinggi, border dan shading)
o Menjalankan fitur-fitur copy, cut dan paste
o Menggunakan fungsi rumus dan fungsi
o Mencetak hasil pengolahan perangkat lunak lembar sebar
o Selesai bekerja dengan perangkat lunak lembar sebar
Kaitan Modul : Modul ini merupakan modul kelima yang harus dikuasai oleh peserta didik setelah modul TIK.OP02.004.01 Mengeporasikan perangkat lunak pengolah kata dan sebelum modul TIK.OP02.006.01 Mengeporasikan penelusur web.
Hasil yang diharapkan : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
a. membuka dan menutup lembar sebar
b. mengoperasikan fungsi menu-menu lembar sebar
c. mengoperasikan menu-menu editing lembar sebar
d. menggunakan rumus dan fungsi pada lembar sebar
e. mengoperasikan perintah cetak pada lembar sebar
Manfaat di Industri : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
a. memahami cara mengoperasikan lembar sebar
b. menghindari kesalahan editing dalam pengoperasian lembar sebar;
c. mengoperasikan fungsi menu-menu yang ada pada lembar sebar;
d. menggunakan rumus dan fungsi
e. mencetak hasil pengolahan lembar sebar.


1.2 Prasyarat

Untuk mempelajari modul ini, maka unit kompetensi dan pengetahuan yang harus dikuasai sebelumnya adalah :

• TIK.OP02.004.01 Mengoperasikan perangkat lunak pengolah kata

1.3 Petunjuk Penggunaan Modul

Untuk peserta didik.
1. Pemelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta didik dapat belajar secara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain modul ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun melalui internet.
2. Dalam modul ini dituntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi :
a. unit komputer yang siap digunakan;
b. sistem operasi yang legal dan siap digunakan;
c. buku manual perangkat lunak lembar sebar;
d. SOP dalam pengoperasian lembar sebar.
3. Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat melanjutkan ke modul selanjutnya, yaitu TIK.OP02.006.01 Mengoperasikan penelusuran web.
4. Guru atau instruktur berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi di modul ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik.


Selanjutnya, peran guru dalam proses pemelajaran adalah :
1. membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam materi-materi yang relatif baru bagi peserta didik;
2. membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar;
3. membantu peserta didik dalam memahami konsep dan praktek dalam modul ini dan menjawab pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar dan pencapaian jenjang pengetahuan peserta didik;
4. membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar;
5. mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan;
6. merencanakan seorang ahli / pendamping guru dari dunia usaha untuk membantu jika diperlukan;
7. melaksanakan penilaian;
8. menjelaskan kepada peserta didik mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya;
9. mencatat pencapaian kemajuan peserta didik.

1.4 Tujuan Akhir

Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
1. memahami konsep membuka, mengoperasikan dan menutup perangkat lunak lembar sebar;
2. mengoperasikan lembar sebar;
3. mencetak hasil pengolahan lembar sebar.


1.5 Cek Kemampuan

Apabila anda dapat menjawab seluruh soal dibawah ini, anda disilakan untuk langsung mengambil Unit Kompetensi TIK.OP02.006.01 Mengoperasikan penelusur web

I. Soal Teori

1. Yang manakah dibawah ini yang bukan merupakan perangkat lunak pengolah angka (lembar sebar)
A. Lotus 123
B. Microsoft Excel
C. Open Office.org Calc
D. Microsoft Outlook


2. Tombol untuk mengabsolutkan cell (mengabsolutkan rumus) :
A. F1
B. F2
C. F3
D. F4

3. Tombol untuk menghapus isi sebuah cell:
A. delete
B. backspace
C. insert
D. esc

4. Fungsi dibawah ini yang bekerja untuk menjumlah adalah
A. sum
B. average
C. max
D. min

5. Langkah-langkah menyalin sebuah sel yang benar ialah :

A. Kilk sel sumber  Ctr+C  Klik sel tujuan  Ctr+V
B. Kilk sel sumber  Ctr+A  Klik sel tujuan  Ctr+P
C. Kilk sel sumber  Ctr+V  Klik sel tujuan  Ctr+C
D. Kilk sel sumber  Ctr+D  Klik sel tujuan  Ctr+V




II. Soal Praktek
Soal praktek modul ini didasarkan kepada Satuan Acara Pemelajaran (SAP) Kompetensi TIK.OP02.005.01. Seluruh kegiatan praktek pada SAP tersebut harus diikuti dengan hasil uji kompetensi lulus

2. KEGIATAN BELAJAR


2.1 Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan dapat :
a. memahami konsep membuka, membuka dan menutup perangkat lunak lembar sebar;
b. mengoperasikan lembar sebar;
c. mencetak hasil pengolahan lembar sebar.

Uraian Materi
Software Lembar Sebar

Materi Satu :
Dasar-dasar Perangkat Lunak Lembar Sebar


Selamat datang pada wawasan baru anda, Perangkat lunak lembar sebar. Bila anda baru akan mengenal perangkat lunak lembar sebar, maka berikut ini sebaiknya disimak dengan seksama, pada bagian ini anda akan dikenalkan dengan hal-hal mendasar mengenai bagaimana bekerja dengan perangkat lunak lembar sebar, seperti misalnya bagaiman membuka, menutup dan mengenal bagian bagian lembar sebar, bagaimana menggunakan perangkat lunak lembar sebar untuk mengolah data yang berupa angka.

Pada sa’at ini dan sebelumnya mungkin anda memiliki anggapan bahwa perangkat lunak lembar sebar merupakan hal yang sulit dimengerti. Ternyata, perkembangan komputer sedemikian rupa dan tidak sesulit seperti bayangan anda itu. Bahkan mungkin anda akan menemukan hal-hal baru pada bahasan-bahasan mendatang, begitu mudahnya, sehingga anda anggap terlalu mudah, anda bisa melewatinya dan melanjutkan pada bahasan berikutnya. Apapun yang ada dalam pikiran anda saat ini tentang komputer maupun dengan perangkat lunak lembar sebar-nya, selamat memulai memasuki wawasan perangkat lunak lembar sebar.

Saat ini jenis perangkat lunak lembar sebar yang sering digunakan cukup banyak diantaranya sebagai berikut:
NAMA VENDOR NAMA PRODUK KETERANGAN
• Microsoft
• Lotus 123
• Quattro Pro
• Linux Microsoft excel
Lotus 123 Millenium (Version 9.5)
Quattro Pro
Open Office.org Calc Lisensi
Lisensi
Lisensi
Freeware, opensource

Dari sekian banyak program lembar sebar, tak ada yang lebih mudah mengoperasikannya, tergantung kebiasaan kita menggunakannya.
Tutorial 1-1 : Mengenal Lembar Sebar
Memulai Lembar Sebar
Berikut ini ditampilkan dua cara memulai operasi sreadsheet yang sering banyak digunakan:

Menggunakan Microsoft Excel Menggunakan Linux
4. Klik Start
5. Klik Program
6. Klik Microsoft Excel 1. Klik Main Menu / K Menu
2. Klik OpenOffice.org
3. Klik OpenOffice Calc

7. Jendela Aplikasi Excel atau OpenOffice Calc akan terbuka, seperti berikut :



Gambar 1. Jendela Aplikasi Excel

Sebagai perbandingan, gambar berikut ini adalah tampilan OpenOffice.org Calc dari linux. Jika dibandingkan dengan tampilan Microsoft Excel, tidak jauh berbeda begitu juga fungsi-fungsi tombol yang mirip. Kedua merupakan lembar sebar yang sering digunakan.

Mengenal Bagian-bagian Lembar sebar
(Contoh : Excel)
(OpenOffice.org Calc dari linux memiliki bagian-bagian yang persis sama dengan Excel)

Ketika Microsoft Excel atau OpenOffice Calc diaktifkan maka sebuah buku kerja (workbook) kosong akan terbuka, siap untuk digunakan. Buku kerja baru tersebut terdiri dari 3 lembar kerja (Sheet) yang diwakili melalui tab lembar kerja (tab sheet) yang terletak di jendela aplikasi paling bawah. Jumlah Sheet dalam tiap workbook dalam ditambah atau dikurangi sesuai dengan kebutuhan. Tiap lembar kerja dalam buku kerja, terdiri dari 256 kolom dan 65536 baris. Kolom diwakili oleh huruf, A, B, C,D ……, sedangkan baris diwakili oleh angka 1, 2, 3,…. Sampai 65536. perpotongan antara baris dan kolom disebut Cell. Cell diberi nama menurut posisi kolom dan baris pada lokasinya. Contohnya Cell C5 adalah perpotongan antara kolom C dan baris 5.

Agar kita dapat bekerja dengan Lembar sebar dengan lebih efektif, maka kita harus mengerti terlebih dahulu tentang konsep yang digunakan dalam lembar sebar yaitu: Konsep WORKBOOK. Workbook merupakan kumpulan dari sheet sedangkan lembar kerja yang terdapat dalam sheet disebut worksheet.

Agar lebih mudah dalam pemahaman, bayangkan saja Workbook itu sebuah buku tulis, dimana setiap buku terdiri dari beberapa halaman untuk menulis. Kita dapat menulis dihalaman 1 ( sheet 1 ), halaman 5 ( sheet 5 ), halaman 10 ( sheet 10 ) dan seterusnya. Bukunya disebut Workbook dan halaman - halamannyanya disebut Sheet, dan halaman tempat menulis disebut dengan Worksheet.

Membuka Buku Kerja Baru

Apabila ingin membuka buku kerja (file) yang baru yang masih kosong, dapat dilakukan dengan memilih menu File, kemudian pilih New atau dengan menekan Ctrl+N (tekan tombol Ctr bersamaan dengan tombol huruf N)
Apabila memerlukan lembar kerja yang baru pada buku kerja yang sedang digunakan, cukup dilakukan dengan cara memilih tabulasi sheet yang terletak dibawah lembar kerja, yang nama nya Sheet 1, Sheet 2, Sheet 3, dst.

Membuka Buku Kerja yang Pernah Disimpan

File buku kerja yang telah tersimpan dapat dibuka dengan langkah berikut :
1. Pilih menu File, Open atau tekan Ctrl + O , hingga tampil kotak dialog open.

Menutup Lembar Sebar
1. Klik tombol close (tombol X) yang terdapat paling sudut kanan atas jendela lembar sebar tersebut. Jangan salah dengan tombol X kedua.
2. Klik yes jika ingin menyimpan dokumen dan klik no jika tidak ingin menyimpan.

Atau menutupnya melalui baris menu :
1. Klik menu File
2. Klik Close, maka akan muncul pertanyaan apakah file akan disimpan sebelum ditutup.
3. klik yes jika ingin menyimpan dokumen dan klik no jika tidak ingin menyimpan dokumen.

Keluar dari Lembar Sebar
Untuk mengakhiri bekerja dengan lembar sebar, langkahnya pilih menu File, kemudian klik Exit ; kalau buku kerja telah diadakan perubahan maka akan tampil kotak dialog seperti di atas.

Tutorial 1-2 : Mengenal penunjuk sel lembar sebar (Cell Pointer)
Ada beberapa cara untuk memindahkan cell pointer. Untuk lengkapnya silahkan lihat table dibawah.

Tombol Keterangan
←↑→↓ Pindah satu sel ke kiri, kanan, atas atau bawah
Enter Pindah satu sel ke bawah
Home Pindah ke kolom A pada posisi baris yang aktif
Ctrl + Home Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif
Ctrl + End Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan
PgUp Pindah satu layer ke atas
PgDn Pindah satu layer ke bawah
Alt + PgUp Pindah satu layer ke kiri
Alt + PgDn Pindah satu layer ke kanan
Ctrl + PgUp Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja berikutnya
Ctrl + PgDn Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja sebelumnya
Tutorial 1-3 : Memasukkan dan mengedit
data

Setiap lembar sebar, termasuk Microsoft excel, pertemuan antara kolom dan baris disebut dengan CELL.
Contoh : E5 artinya pertemuan antara kolom E dan baris ke-5. Sedangkan RANGE adalah daerah tertentu ( kumpulan dari beberapa cell ). Contoh : A3:G3 (dibaca A3 sampai G3).
Sekarang kita akan belajar memasukkan data – data ke dalam worksheet. Sebagai contoh kita akan memasukkan data singkat dibawah ini :

DATA YANG AKAN DIMASUKKAN

No Nama Umur
1 Nia Kurniati 21
2 Nanda A 20


DATA SETELAH DIMASUKKAN


Memasukkan Data
1. Aktifkan program lembar sebar
2. Letakkan pointer di A1, ketik No , tekan enter
3. Penekanan enter akan membuat No melompat ke dalam worksheet (dalam contoh ini ke A1), dan pointer langsung lompat ke baris berikutnya, dalam contoh ini ke A2. Langsung ketik angka 1
4. Bawa pointer ke B1 dengan anak panah kanan, ketik Nama, tekan enter
5. Setelah di enter, pointer lompat ke B2, ketik Nia Kurniati enter
6. Bawa pointer ke C1 dengan anak panah kanan, ketik Umur enter
7. Pointer lompat ke C2, ketik 21 enter
8. dst.

Mengedit Data
Misalkan isi cell B2 yang berisi Nia Kurniati akan diedit menjadi Nia Kurniaty:
1. Pindahkan pointer ke cell B2
2. Tekan tombol F2.
3. Maka kursor akan berada pada kolom tersebut
4. Sekarang ganti i dengan y
5. Setelah selesai tekan enter.
Menghapus Data
1. Pindahkan pointer ke cell yang isinya akan dihapus.
Selain dengan tombol kita dapat juga mengklik langsung cell yang bersangkutan.
2. Kemudian tekan tombol delete atau del
3. Maka isi cell akan dihapus.

Tutorial 1-4 : Menyalin, menempel dan memindah data

Menyalin dan Menempel Data
Misalkan isi cell B2 akan disalin ke cell E2:
1. Pindahkan pointer ke cell B2
2. Klik menu edit, pilih copy (Ctrl + C).
3. Pindahkan pointer ke cell E2.
4. Klik menu edit, pilih paste (Ctrl + V)
Memindahkan Data
Misalkan isi cell B2 akan dipindahkan ke cell E2:
1. Pindahkan pointer ke cell B2
2. Klik menu edit, pilih cut (Ctrl + X).
3. Pindahkan pointer ke cell E2.
4. Klik menu edit, pilih paste (Ctrl + V)

Tutorial 1-5 : Menata tampilan lembar sebar

Meratakan tampilan data
1. Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang masing-masing isinya akan diubah perataannya.
2. Klik salah satu icon Align Left (rata kiri sel) – icon Center (rata tengah) – icon Right (rata kanan sel) pada toolbar formatting

Membuat garis pembatas dan bingkai
1. Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang akan diberi garis pembatas atau bingkai
2. Klik menu format
3. klik submenu Cells (Ctrl + 1)
4. Klik tab Border
5. Pada option Presets, pilih dan klik salah satu box di bawah ini:
• None, digunakan untuk menghapus seluruh garis pembatasan dan bingkai
• Outline, digunakan untuk membuat bingkai di sekeliling sel atau range
• Inside, digunakan untuk menempatkan garis di bagian dalam range
6. Pada option Border, pilih dan Klik garis pembatas yang diinginkan
7. Pada box style, pilih dan Klik gaya tampilan garis yang diinginkan
8. Pada tombol drop_down Color, pilih dan Klik warna garis yang diinginkan
9. Klik tombol OK

Mengatur format tampilan huruf
1. Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang isinya yang akan dibentuk
2. Klik menu Format
3. Klik submenu Cell (Ctrl + 1)
4. Tampil: Dialog box format cell
5. Klik tab Font
6. Pada tombol drop_down Font, pilih dan Klik jenis bentuk huruf yang diinginkan
7. Pada tombol drop_down Font Style, pilih dan klik gaya tampilan huruf yang diinginkan
8. Pada tombol drop_down Size, pilih dan klik ukuran huruf yang diinginkan
9. Pada tombol drop_down Underline, pilih dan klik bentuk garis bawah yang diinginkan
10. Pada tombol drop_down Color, pilih dan klik box warna huruf yang diinginkan
11. Pada option Effect, pilih dan klik box efek pencetakan yang diinginkan
12. Klik tombol Ok

Tutorial 1-6 : Menggunakan rumus dan fungsi
Rumus merupakan instruksi metematika yang dimasukkan ke suatu sel pada lembar kerja. Rumus akan membawa instruksi untuk melakukan proses perhitungan tertentu.
Lembar sebar dapat melakukan proses perhitungan dengan menggunakan operator hitung sebagai berikut :


Tombol Nama Tombol Keterangan Fungsi
+ tanda plus penjumlahan
- tanda minus pengurangan
* tanda asterisk perkalian
/ tanda solidus atau slash pembagian
^ tanda circumflex accent perpangkatan

Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan operator sebagai berikut:
Pertama ^
Kedua / atau *
Ketiga + atau –
Rumus yang diapit dengan tanda kurung akan diproses terlebih dahulu. Menulis Rumus selalu diawali dengan lambang sama dengan (=). Penulisan Rumus tidak boleh ada spasi.


1. Menulis rumus dengan angka tetap
Rumus dapat ditulis dengan memasukkan angka yang tetap (seperti dalam kalkulator).
Contoh: = 25*40
: = 30/5

Setiap penulisan rumus angka tetap diakhiri dengan menekan Enter
1. Menulis rumus dengan referensi cell
2. Menulis rumus dengan cara menunjuk

2. MENGUNAKAN FUNGSI
Ada beberapa fungsi yang sering di gunakan pada saat bekerja dengan lembar sebar, yaitu diantaranya :
COUNT : Menghitung banyak data dalam suatu range
AVERAGE : Menghitung rata – rata data dalam suatu range
MAX : Menghitung nilai terbesar data dalam suatu range
SUM : Menghitung penjumlahan data dalam suatu range
MIN : Menghitung nilai terkecil data dalam suatu range
ROUND : Membulatkan data
TODAY : Menampilkan tanggal yang ada dalam system komputer


Tutorial 1-7 : Mencetak Dokumen
MENGUBAH UKURAN KERTAS
1. Klik menu file
2. Klik page setup
3. Maka akan keluar kotak dialog page setup seperti gambar dibawah ini:
4. Klik kotak paper size kemudian pilihlah ukuran kertas yang dikehendaki
5. Klik ok

CARA MENCETAK
1. Buka dokumen yang akan dicetak
2. Hidupkan printer dan masukkan kertas
3. Klik menu file
4. Klik print
5. Maka akan keluar kotak dialog seperti gambar dibawah ini

6. Pilih nama printer sesuai pada kotak Name dengan menekan panah kecil disampingnya,
7. Properties … : pilih untuk menentukan posisi kertas hasil pencetakan. Lembar sebar menyediakan dua buah arah pencetakan yaitu Portrait pencetakan dengan arah kertas biasa (vertical) dan Landscape pencetakan dengan arah kertas horizontal (posisi kertas tidur)
8. Pilihan Print range :
All : untuk mencetak semua halaman pada file yang akan dicetak
Page (s) From : to : : untuk mencetak halaman tertentu saja
9. Copies
Number of copies : untuk menentukan jumlah copy halaman yang dicetak, misal pilih 2, maka setiap halaman akan dicetak masing-masing dua kali.
10. Tombol Preview, jika ditekan akan mempelihatkan posisi teks hasil cetakan
11. Jika pilihan sudah diatur sesuai keinginan, tekan OK, maka naskah yang ada di layar akan dicetak ke printer.


Test Formatif 1

1. Yang manakah dibawah ini yang bukan merupakan perangkat lunak pengolah angka (lembar sebar)

A. Lotus 123
B. Microsoft Excel
C. Open Office Lembar sebar
D. Microsoft Outlook


2. Tombol untuk mengabsolutkan cell (mengabsolutkan rumus) :

A. F1
B. F2
C. F3
D. F4

3. Tombol untuk menghapus isi sebuah cell:

A. delete
B. backspace
C. insert
D. esc

4. Fungsi dibawah ini yang bekerja untuk menjumlah adalah

A. sum
B. average
C. max
D. min

5. Langkah-langkah menyalin sebuah sel yang benar ialah :

A. Kilk sel sumber  Ctr+C  Klik sel tujuan  Ctr+V
B. Kilk sel sumber  Ctr+A  Klik sel tujuan  Ctr+P
C. Kilk sel sumber  Ctr+V  Klik sel tujuan  Ctr+C
D. Kilk sel sumber  Ctr+D  Klik sel tujuan  Ctr+V

6. Langkah-langkah menyalin sebuah sel yang benar ialah :

Kunci Jawaban Test Formatif
1. D. Microsoft Outlook
2. D. F4
3. A. delete
4. A. sum.
5. A. Kilk sel sumber  Ctr+C  Klik sel tujuan  Ctr+V

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More