A. Masuknya islam ke spanyol
Dalam proses penaklukan spanyol terdapat tiga pahlawan islam yang dikatakan paling berjasa memimpin satuan-satuan pasukan kesana,mereka adalah tharif ibnu malik,thariq ibn ziyad,musa ibn nushair.tharif dapat disebut sebagai perintis dan penyelidik dengan membawa pasukan 500 orang diantaranya adalah tentara berkuda
Thariq ibn ziyad lebih banyak dikenal sebagai penakluk spanyol,karena pasukannya lebih banyak.tempat yang pertama kali dilewati olehnya adalah Gilbatar[jabal thariq],dengan dikuasainya daerah ini,maka terbukalah luas untuk memasuki spanyol.Dalam pertempuran di suatu tempat yang bernama Bakkah Raja Roderich dapat dikalahkan dan dari situlah thariq terus menaklukan kota-kota penting seperti Cordova,Granada,dan Toledo.Kemenangan pertama yang dicapai thariq membuka jalan yang lebih luas lagi untuk menaklukan wilayah-wilayah yang lainnya sehingga Musa ibn nushair merasa perlu melibatkan diri dalam gelanggang pertempuran dengan maksud membantu perjuangan Thariq,setelah musa berhasil menaklukan Sidonia,Karmona,Seville dan Merida serta mengalahkan penguasa kerajaan Ghotic,Theodomir di Orihuela ia bergabung dengan Thariq di Toledo
Gelombang perluasan wilayah berikutnya muncul pada masa pemerintahan Khalifah Umar ibn Abdil Aziz tahun 99 H /717 M,kemudian gelombang yang kedua terbesar dari penyerbuan kaum muslimin yang dimulai pada permulaan abad ke-8,telah menjangkau seluruh spanyol yang melebar jauh menjangkau prancis tengah dan bagian-bagian penting dari Italia,kemenangan yang dicapai umat islam nampak begitu mudah karma terdapat factor eksternal dan internal yang menguntungkan.
Penyebab kemunduran dan kehancuran
1. Konflik islam dan Kristen.Dikarnakan penguasa islam tidak melakukan islamisasi secara sempurna,hal ini menyebabkan kehidupan Negara islam di spanyol tidak pernah berhenti dari pertentangan antara islam dan Kristen.Pada abad ke-11 umat Kristen memperoleh kemajuan pesat sementara umat islam sedang mengalami kemunduran
2. Tidak adanya Ideologi pemersatu.Yakni ditempat lain para muallaf diperlakukan sebagai umat islam yang sederajat tapi di spanyol sebagai politik yang dijalankan bani Umayah di Damaskus akibatnya kelompok Etnis non arab yang ada sering menggerogoti dan merusak perdamaian.
3. Kesulitan ekonomi.Di paruh kedua masa islam di spanyol,para penguasa membangun kota dan mengembangkan ilmu pengetahuan dengan sangat serius sehingga lalai membina perekonomian yang mengakibatkan beratnya pengaruh kondisi politik dan militer.
4. Tidak jelasnya sistem peralihan kekuasaan.Hal ini menyebabkan perebutan kekuasaan di antara ahli waris.
5. Keterpencilan.Spanyol islam bagaikan terpencil dari dunia islam yang lain,ia selalu berjuang sendiri tanpa mendapat bantuan kecuali dari afrika utara dengan demikian tidak ada kekuatan alternatif yang mampu membendung kebangkitan Kristen disana.
A.Kesimpulan
Dari kesimpulan diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa:
1.Ada tiga pahlawan yang paling berjasa di dalam proses penaklukan islam di spanyol.
2.Dalam perkembangan islam di spanyol itu terbagi menjadi enam periode.
3.Penyebab kemunduran dan kehancuran islam di spanyol yaitu karna adanya konflik islam dengan Kristen,tidak adanya ideology pemersatu,kesulitan ekonomi,tidak jelasnya sistem peralihan kekuasaaan serta keterpencilan.
B.Saran
Dengan selesainya makalah ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang ikut andil dalam penulisan makalah ini tak lupa juga kami menyadari bahwa dari penulisan makalah ini tetntunya masih banyak kekurangannya,untuk itu saran dan kritik yang membangun slalu kami tunggu dan kami perhatikan.
MASA PEMERINTAHAN ISLAM DI SPANYOL
1.Periode pertama [711-755 M] dibawah pemerintahan para wali yang diangkat Khalifah Bani Umayah.
2. Periode kedua [755-912M] dibawah pemerintahan seorang yang bergelar Amir,Amir pertama adalah Abdur rahman 1.
3. Periode ketiga [912-1013 M] berlangsung dari pemerintahan Abd Al-Rahman 3,yang bergelar An-Nasir sampai munculnya raja-raja kelompok yang dikenal sebagai sebutan Muluk Al-Thawaif dan masa periode ini bergelar Khalifah.
4. Periode keempat [1013-1086 M] pada periode ini spanyol terpecah menjadi lebih dari 30 negara kecil,dibawah pemerintahan raja-raja golongan atau Al-Mulukuth Thawaif.
5. Periode kelima [1086-1248 M] dalam periode ini terdapat satu kekuatan yang dominant yaitu dinasti Murabithun [1086-1143 M] yang didirikan oleh Yusuf ibn Tasyfin dan Muwahhidun [1146-1235 M] didirikan oleh Muhammad ibn Tumart.
6. Periode keenam [1248-1492 M] islam hanya berkuasa di daerah Granada dibawah Dinasti Bani Ahmar [1232-1492 M].
PERKEMBANGAN ISLAM DI DUNIA
Islam masuk ke Eropa
Kaum muslimin memasuki benua Eropa ialah sejak adanya permintaan bantuan oleh Graf Yulian seorang bangsawan Gothia Barat yang berkuasa di Geuta Afrika Utara kepada gubernur Afrika Utara Musa bin Nushair agar membantu keluarga “Witiza” menghadapi tentara roderik yang memberontak merebut singgasan Witiza pada tahun 710 M.
Permintaan tersebut selanjutnya oleh Musa disampaikan kepada Khalifah Walid bin Abdul Malik di Damaskus, ternyata dikabulkan dengan pesan agar Musa berhati-hati. Maka sebagai penjagaan dikirim ekspedisi pertama berjumlah 200 orang dipimpin Tharif bin Malik yang mendarat di Tarifa. Keberhasilan Tharif meyakinkan Musa akan kesungguhan Graf Yulian, selanjutnya dikirm pasukan pilihan dibawah pimpinan Thariq bin Ziyad seorang panglima yang gagah berani melalui kota tanger terus menyebrangi selat yang ganas, yang kini kita kenal dengan nama selat Giblaltar (Jabal Thariq) untuk mengabadikan nama Thariq. Pasukan tahriq mendarat di Spanyol pada tahun 91 H (710 M) tepat disaat konsentrasi pasukan Roderik ke wilayah Spanyol Utara guna memadamkan pemberontakan. Yang menarik dari pasukan Thariq adalah ketika semuanya telah mendarat, semua kapal dibakar habis dengan maksud agar tidak ada pasukan yang melarikan diri untuk mundur. Dihadapan pasukannya dengan berapi-api ia berkata :
“ Musuh di depanmu dan laut dibelakangmu, maka terserahlah mana yang menjadi pilihanmu”
Maka dengan mudah pasukan Thariq menguasai beberapa benteng. Dengan siasat demikian, maka tidak ada pilihan lain kecuali maju ke medan laga menghadapi musuh yang berlipat ganda jumlahnya. Pada pertempuran di Xeres Rodherik turut tewas yang berarti melapangkan jalan menuju sukses selanjutnya. Kota demi kota berhasil direbutnya, seperti Cordova, Malaga, Toledo ibukota Negeri Ghotia Barat.
0 komentar:
Posting Komentar