BAHASA PEMROGAMAN KOMPUTER

Sejarah Bahasa Pemrograman Komputer Sejak pertama komputer difference engine diciptakan oleh Charles Babbage pada tahun 1822, komputer membutuhkan sejumlah instruksi untuk melakukan suatu tugas tertentu. Instruksi-instruksi ini dikenal sebagai bahasa pemrograman. Bahasa komputer mulanya terdiri dari sejumlah langkah pengkabelan untuk membuat suatu program; hal ini dapat dipahami sebagai suatu rangkaian pengetikan kedalam komputer dan kemudian dijalankan. Pada awalnya, difference engine-nya Charles Babbage hanya dibuat untuk menjalankan tugas dengan menggunakan perpindahan gigi roda untuk menjalankan fungsi kalkukasi. Jadi, bentuk awal dari bahasa komputer adalah berupa gerakan secara mekanik, selanjutnya gerakan mekanik tersebut digantikan dengan sinyal listrik ketika pemerintah AS mengembangkan ENIAC pada tahun 1942, tetapi masih banyak mengadopsi prinsip-prinsip dasar dari Babbage’s engine yang mana diprogram dengan mengeset switch dan perkabelan pada seluruh sistem pada setiap “program” maupun kalkulasi. Tentu saja ini merupakan pekerjaan yang membosankan. Pada 1945, John Von Neumann yang bekerja pada Institute for Advanced Study mengemukakan dua konsep yang secara langsung mempengaruhi masa depan dari bahasa pemrograman komputer. Yang pertama dikenal sebagai “shared-program technique” (www.softlord.com). Pada teknik ini dinyatakan bahwa hardware komputer haruslah sederhana dan tidak perlu dilakukan pengkabelan dengan menggunakan tangan untuk setiap program. Sebagai gantinya, instruksi-instruksi yang lebih kompleks harus digunakan untuk mengendalikan perangkat keras yang lebih sederhana, hal ini memungkinkan komputer diprogram ulang dengan cepat. Konsep yang kedua yang juga sangat penting untuk pengembangan bahasa pemrograman. Von Neumann menyebutnya sebagai “conditional control transfer” (www.softlord.com). Ide ini berkembang menjadi bentuk subrutin, atau blok kode yang kecil yang dapat panggil berdasarkan aturan tertentu, dari pada suatu himpunan tunggal urutan kronologis yang harus dijalankan oleh komputer. Bagian kedua dari ide tersebut menyatakan bahwa kode komputer harus dapat bercabang berdasarkan pernyataan logika seperti IF (ekspresi) THEN, dan perulangan seperti FOR statement. “Conditional control transfer” mengembangkan ide adanya “libraries,” yang mana merupakan blok kode yang dapat digunakan berulang kali. Pada 1949, setelah beberapa tahun Von Neumann bekerja, bahasa Short Code dilahirkan (www.byte.com), yang merupakan bahasa komputer yang pertama untuk peralatan elektronik yang membutuhkan programmer untuk mengubah perintah kedalam 0 dan 1 dengan tangan. Pada 1957, bahasa khusus yang pertama muncul dalam bentuk FORTRAN yang merupakan singkatan dari sistem FORmula TRANslating. Bahasa ini dirancang pada IBM untuk perhitungan scientific. Komponen-komponennya sangat sederhana, dan menyediakan bagi programmer akses tingkat rendah kedalam komputer. Sampai saat ini, bahasa ini terbatas pada hanya terdiri dari perintah IF, DO, dan GOTO, tetapi pada waktu itu, perintah-perintah ini merupakan lompatan besar kearah depan. Type data dasar yang digunakan sampai sekarang ini dimulai dari FORTRAN, hal ini meliputi variabel logika (TRUE atau FALSE), dan bilangan integer, real, serta double-precision. FORTRAN sangat baik dalam menangani angka-angka, tetapi tidak terlalu baik untuk menangani proses input dan output, yang mana merupakan hal yang penting pada komputasi bisnis. Komputasi bisnis mulai tinggal landas pada 1959, dengan dikembangkannya COBOL, yang dirancang dari awal sebagai bahasa untuk para pebisnis. Type data yang ada hanya berupa number dan text string. Hal tersebut juga memungkinkan pengelompokan menjadi array dan record, sehingga data di telusuri dan diorganisasikan dengan lebih baik. Sesuatu hal yang menarik untuk dicatat bahwa suatu program COBOL dibuat menyerupai suatu essay, dengan empat atau lima bagian utama yang membentuk keseluruhan yang tertata dengan baik. Perintah-perintah COBOL sangat menyerupai tata bahasa English, sehingga membuatnya agak mudah dipelajari. Semua ciri-ciri ini dikembangkan agar mudah dipelajari dan mudah diterapkan pada dunia bisnis. Pada 1958, John McCarthy di MIT membuat bahasa LISt Processing (atau LISP), yang dirancang untuk riset Artificial Intelligence (AI). Karena dirancang untuk fungsi spesialisasi yang tinggi, maka tata cara penulisannya jaring kelihatan sebelum ataupun sesudahnya. Sesuatu perbedaan yang paling nyata dari bahasa ini dengan bahasa lain adalah dasar dan type satu-satunya adalah list, yang ditandai dengan suatu urutan item yang dicakup dengan tanda kurung. Program LISP sendirinya dibuat sebagai suatu himpunan dari list, sehingga LISP memiliki kemampuan yang khusus untuk memodifikasi dirinya, dan juga dapat berkembang sendiri. Tata cara penulisan LISP dikenal sebagai “Cambridge Polish,” sebagaimana dia sangat berbeda dari logika Boolean (Wexelblat, 177) : x V y – Cambridge Polish, what was used to describe the LISP program OR(x,y) – parenthesized prefix notation, what was used in the LISP program x OR y – standard Boolean logic LISP masih digunakan sampai sekarang karena spesialiasi yang tinggi dari sifat abstraknya. Bahasa Algol dibuat oleh suatu komite untuk pemakaian scientific pada tahun 1958. Kontribusi utamanya adalah merupakan akar dari tiga bahasa selanjutnya yaitu Pascal, C, C++, dan Java. Dia juga merupakan bahasa pertama dengan suatu tata bahasa formal, yang dikenal sebagai Backus-Naar Form atau BNF (McGraw-Hill Encyclopedia of Science and Technology, 454). Pada Algol telah diterapkan konsep-konsep baru, seperti rekursif pada function, bahasa berikutnya Algol 68, menjadi bahasa yang membosankan dan sulit digunakan (www.byte.com). Hal ini mengarah kepada adopsi terhadap bahasa yang lebih kecil dan kompak seperti Pascal. Pascal dimulai pada tahun 1968 oleh Niklaus Wirth. Tujuan pengembangannya adalah untuk kebutuhan pengajaran. Pada awalnya bahasa ini dikembangkan bukan dengan harapan adopsi pemakaian secara luas. Prinsipnya mereka mengembangkannya untuk alat pengajaran pemrograman yang baik seperti kemampuan debug dan perbaikan sistem dan dukungan kepada mikroprosesor komputer yang digunakan pada institusi pendidikan. Pascal dirancang dengan pendekatan yang sangat teratur (terstruktur), dia mengkombinasikan kemampuan yang terbaik dari bahasa-bahasa saat itu, COBOL, FORTRAN, dan ALGOL. Dalam pengerjaannya banyak perintah-perintah yang tidak teratur dan aneh dihilangkan, sehingga sangat menarik bagi pemakai (Bergin, 100-101). Kombinasi dari kemampuan input/output dan kemampuan matematika yang solid, membuatnya menjadi bahasa yang sukses besar. Pascal juga mengembangkan tipe data “pointer”, suatu fasilitas yang sangat bermanfaat pada bahasa yang mengimplementasikannya. Dia juga menambahkan perintah CASE, yang mana memperbolehkan perintah bercabang seperti suatu pohon pada suatu aturan: CASE expression OF possible-expression-value-1: statements to execute… possible-expression-value-2: statements to execute… END Pascal juga mengembangkan variabel dinamis, dimana variabel dapat dibuat ketika suatu program sedang berjalan, melalui perintah NEW dan DISPOSE. Tetapi Pascal tidak mengimplementasikan suatu array dinamis, atau kelompok dari variabel-variabel, yang mana sangat dibutuhkan, dan merupakan salah satu penyebab kekalahannya (Bergin, 101-102). Wirth kemudian membuat lanjutan dari Pascal, Modula-2, tetapi pada saat itu muncul C yang dengan cepat menjadi mengeser posisi Pascal. C dikembangkan pada tahun 1972 oleh Dennis Richie ketika sedang bekerja pada Bell Labs di New Jersey. Transisi pemakaian dari bahasa umum yang pertama ke bahasa umum sampai hari ini yaitu transisi antara Pascal dan C, C merupakan perkembangan dari B dan BCPL, tetapi agak menyerupai Pascal. Semua fasilitas di Pascal, termasuk perintah CASE tersedia di C. C menggunakan pointer secara luas dan dibangun untuk kecepatan dengan kelemahannya yaitu menjadi sulit untuk dibaca. Tetapi karena dia menghilangkan semua kelemahan yang terdapat di Pascal, sehingga dengan cepat mengambil alih posisi Pascal. Ritchie mengembangan C untuk sistem Unix yang baru pada saat yang bersamaan. Oleh karena ini, C dan Unix saling berkaitan. Unix memberikan C beberapa fasilitas besar seperti variabel dinamis, multitasking, penanganan interrupt, forking, dan strong low-level,input-output. Oleh karena itu, C sangat sering digunakan untuk pemrograman sistem operasi seperti Unix, Windows, MacOS, dan Linux. Pada akhir tahun 1970 dan awal 1980, suatu metode pemrograman yang baru telah dikembangkan. Ha tersebut dikenal sebagai Object Oriented Programming, atau OOP. Object merupakan suatu potongan dari data yang dapat dipaket dan dimanipulasi oleh programmer. Bjarne Stroustroup menyukai metode ini dan mengembangkan lanjutan dari C yang dikenal sebagai “C With Classes.” Kemampuan lanjutan ini dikembangkan menjadi bahasa C++ yang diluncurkan pada tahun 1983. C++ dirancang untuk mengorganisasikan kemampuan dasar dari C dengan OOP, dengan tetap mempertahankan kecepatan dari C dan dapat dijalankan pada komputer yang tipe berlainan. C++ sering kali digunakan dalam simulasi, seperti game. C++ menyediakan cara yang baik untuk memanipulasi ratusan instance dari manusia didalan elevator, atau pasukan yang diisi dengan tipe prajurit yang berbeda. Bahasa ini menjadi pilihan pada mata kuliah AP Computer Science sampai hari ini. Pada awal 1990′s, interaktif TV adalah teknologi masa depan. Sun Microsystems memutuskan bahwa interaktif TV membutuhkan suatu hal yang khusus, yaitu bahasa portable (bahasa yang dapat berjalan pada banyak jenis mesin yang berbeda). Bahasa ini dikenal sebagai Java. Pada tahun 1994, team proyek Java mengubah fokus mereka ke web, yang mana berubah menjadi sesuatu yang menjanjikan setelah interactive TV gagal. Pada tahun berikutnya, Netscape menyetujui pemakaian Java pada internet browser mereka, Navigator. Sampai titik ini, Java menjadi bahasa masa depan dan beberapa perusahaan mengumumkan aplikasi harus ditulis dalam Java. Java mempunyai tujuan yang besar dan merupakan bahasa yang baik menurut buku text, pada kenyataanya “bahasa tersebut tidak”. Dia memiliki masalah yang serius dalam optimasi, dengan arti program yang ditulis dengannya berjalan dengan lambat. Dan Sun telah membuat cacat penerimaan terhadap Java dengan pertikaian politis dengan Microsoft. Tetapi Java telah dinyatakan sebagai bahasa untuk instruksi masa depan dan benar-benar menerapkan object-oriented dan teknik tingkat tinggi seperti kode yang portable dan garbage collection. Visual Basic sering diajari sebagai bahasa pemrograman dasar yang mengacu pada bahasa BASIC yang dikembangkan pada tahun 1964 oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz. BASIC adalah bahasa yang sangat terbatas dan dirancang untuk orang yang bukan computer science. Perintah-perintah dijalankan secara berurutan, tetapi kendali program dapat berubah berdasarkan IF..THEN, dan GOSUB yang mana menjalankan suatu blok kode dan kembali ketitik semula didalam alur program. Microsoft telah mengembangkan BASIC ke dalam produk Visual Basic (VB). Jantung dari VB adalah form, atau suatu window kosos dimana anda dapat drag dan drop komponen seperti menu, gambarm dan slider bars. Item-item ini dikenal sebagai “widgets.” Widget memiliki properti (seperti warna) dan events (seperti klik dan double klik) dan menjadi pusat dari pengembangan antarmuka dengan pemakai diberbagai bahasa program dewasa ini. VB merupakan program yang banyak digunakan untuk membuat interface sederhana ke produk Microsoft lainnya seperti Excel dan Access tanpa membaca banyak kode, dengannya dapat dimungkinkan untuk dibuat aplikasi yang lengkap. Perl telah sering digambarkan sebagai “duct tape of the Internet,” karena sering digunakan sebagai engine untuk interface web atau pada script untuk memodifikasi file konfigurasi. Dia memiliki fungsi text matching yang sangat baik sehingga membuatnya menjadi hal yang ideal untuk pekerjaan tersebut. Perl dikembangkan oleh Larry Wall pada 1987 karena fasilitas pada sed dan awk pada Unix (digunakan untuk manipulasi text) tidak mencukupi kebutuhannya. Tergantung kepada siapa anda bertanya, Perl adalah singkatan dari Practical Extraction and Reporting Language atau Pathologically Eclectic Rubbish Lister. Bahasa pemrograman telah berkembangan dari masa kemasa dan tetap dikembangkan dimasa depan. Mereka dimulai dari suatu daftar langkap pengkabelan agar komputer menjalankan tugas tertentu. Langkah-langkah ini berkembang menjadi software dan memiliki kemampuan yang lebih baik. Bahasa umum yang pertama menekankan pada kesederhanaan dan untuk satu tujuan saja, sedangkan bahasa dewasa ini terbagi atas bagaimana mereka diprogram, sehingga mereka dapat digunakan untuk semua tujuan. Dan mungkin bahasa yang akan datang lebih natural dengan penemuan pada quantum dan komputer-komputer biologis. Sumber : Indoprog ‘Algoritma & Pemrograman’ oleh Hendra, S.T.

Bahasa Pemrogaman

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:

  1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
  2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
  3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
  4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.

Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.

Kamis, 17 Februari 2011

Modul TIK Kelas XI Semester II Kelas XI Semester II

Buku Pelajaran
Teknologi Informasi Teknologi Informasi
dan Komunikasi dan Komunikasi
Kelas XI Semester II Kelas XI Semester II
untuk Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Al iyah untuk Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Al iyah
Penul is Penul is : Onno W. Purbo : Onno W. Purbo
Editor Editor : Eko Sujatmiko : Eko Sujatmiko
Desain dan Layout Desain dan Layout : Antonius Fran Setiawan : Antonius Fran Setiawan
ii iiTeknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XI Semester 2
© Diterbitkan pertama kali oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi bekerja sama
dengan Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Komunikasi dan Informatika,
Republik Indonesia

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Buku ini dilisensikan sebagai buku terbuka
(Open Publication License). Siapapun dapat menggunakan, mempelajari, dan
memperbanyak atau menyebarluaskan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam berbagai
bentuk tanpa harus meminta izin kepada penerbit dan penyusunnya.
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Penulis: Onno W. Purbo
Editor: Eko Sujatmiko
Tata letak dan sampul: Antonius Fran Setiawan
Cetakan I. Jakarta: Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2008
127 hlm., 21 x 29,7 cm
ISBN 979-630-065-5.
Cetakan Pertama, Oktober 2008
Hak Cipta dan Merek Dagang
Seluruh hak cipta dan merek dagang yang digunakan dalam buku ini merupakan hak cipta
atau milik dari pemegang hak cipta atau merek dagang masing-masing pihak. Hak cipta
penulisan ada pada penulis, hak cipta tata letak ada pada penata letak, hak distribusi ada
pada Ristek, Diknas, dan Depkominfo. Linux adalah merek dagang Linus Torvalds.
Peringatan dan Pernyataan
Segala daya upaya telah dikerahkan agar buku ini dapat selengkap dan seakurat mungkin,
walau begitu tidak ada pernyataan apapun mengenai kebenaran maupun kecocokannya.
Segala informasi di buku ini disediakan berdasarkan apa adanya. Pengarang dan penerbit
dengan segala hormat tidak bertanggung jawab pun tidak memiliki pertanggungjawaban
kepada apapun atau siapa pun akibat terjadinya kehilangan atau kerusakan yang mungkin
timbul yang berasal dari informasi yang dikandung dalam buku ini.
iv ivKATA SAMBUTAN KATA SAMBUTAN
Menuju masyarakat informasi berbasis pengetahuan merupakan tujuan yang hendak
dicapai oleh bangsa Indonesia, khususnya dalam menciptakan dan meningkatkan
kemandirian bangsa. Untuk itu berbagai kegiatan dan aktivitas dalam mencapai tujuan
tersebut perlu dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.
Terkait dengan upaya tersebut, Kementerian Negara Riset dan Teknologi (KNRT) dalam
hal ini Asisten Deputi Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi merasa
terpanggil untuk ikut berpartisipasi, mendukung dan mendorong program tersebut guna
terciptanya kemandirian bangsa, sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya.
Melalui semangat Indonesia, Go Open Source! (IGOS) dengan berbagai
manfaatnya berkeinginan turut serta untuk membesarkan program Buku Sekolah
Elektronik (BSE) yang telah dicanangkan oleh Departemen Pendidikan Nasional Republik
Indonesia.
Salah satu wujud nyata untuk mensukseskan program BSE adalah melakukan
kerjasama dengan para narasumber dan penulis buku Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK), khususnya berbasis Open source untuk menerbitkan buku pelajaran TIK bagi siswa/
siswi Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah (SMA/MA) dan pendidikan lain yang
sederajat. Kontribusi yang kami berikan sangat kecil dan masih sangat jauh dari
kesempurnaan. Namun demikian, kami berharap dengan awal yang kecil ini selanjutnya
akan memberikan dampak luas di masa yang akan datang bagi bangsa dan negara
Indonesia.
Diharapkan terbitan ini dapat dimanfaatkan bagi para siswa/siswi (SMA/MA). Dengan
demikian, pengenalan, penggunaan dan pemanfaatan open source dapat berlangsung sejak
dini, dan sekaligus dapat menumbuhkembangkan kreativitas dalam menciptakan piranti
lunak berbasis Open Source.

Jakarta, 28 Oktober 2008
Kemal Prihatman
Asisten Deputi Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi
Kementerian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia
v vKATA SAMBUTAN KATA SAMBUTAN
Buku merupakan salah satu sarana penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Salah
satu permasalahan perbukuan dalam era otonomi daerah dewasa ini adalah ketersediaan buku yang
memenuhi standar nasional pendidikan dengan harga murah yang dapat dijangkau oleh masyarakat luas.
Untuk mengatasi hal tersebut, Departemen Pendidikan Nasional telah membeli 407 hak cipta buku teks
pelajaran dari penulis/penerbit.
Buku-buku teks pelajaran SD, SMP, SMA dan SMK yang telah dinilai dan dinyatakan
memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan di dalam proses pembelajaran oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP) ini ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34
Tahun 2008.
Buku-buku yang hak ciptanya telah dimiliki oleh Departemen Pendidikan Nasional tersebut
kemudian dialihformatkan oleh Pustekkom menjadi buku elektronik (e-book) yang penyebarluasannya
dilakukan melalui media web BSE yang beralamat di bse.depdiknas.go.id dan cakram digital
(CD/DVD). Seluruh buku telah diunggah (upload) ke web BSE dan saat ini buku-buku tersebut dapat
diunduh (download), digandakan, dicetak, dialih-mediakan, atau difotokopi secara bebas oleh
masyarakat. Namun untuk penggandaan yang bersifat komersial, maka harga penjualannya harus
memenuhi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Dengan melalui
Jardiknas diharapkan buku-buku teks pelajaran murah ini mudah diakses oleh siswa dan guru di seluruh
Indonesia maupun Sekolah Indonesia yang berada di luar negeri.
Dari tahun ke tahun jumlah buku teks pelajaran tersebut akan ditambah sehingga kebutuhan
masyarakat terhadap buku murah dapat terpenuhi. Disamping menyediakan buku murah sendiri,
Departemen Pendidikan Nasional menyambut baik dukungan dan sumbangan buku-buku teks pelajaran
lain dari lembaga atau mitra kerja.
Salah satu mitra yang telah memberikan perhatian pada upaya untuk menyediakan buku teks
pelajaran adalah Kementerian Negara Riset dan Teknologi yang pada tahun 2008 ini telah bersedia
menghibahkan hak cipta 6 (enam) buah buku teks pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
berbasis Open Source untuk SMA kelas X, XI dan XII kepada Departemen Pendidikan Nasional. Buku-
buku tersebut akan diunggah dan disebarluaskan melalui web BSE sehingga masyarakat nantinya dapat
mengunduh, menggandakan, mencetak, mengalihmediakan, atau memfotokopinya kapan saja dan
dimana saja.
Untuk itu kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian
Negara Riset dan Teknologi yang telah berkenan menyerahkan buku teks pelajaran TIK tersebut kepada
Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh
Indonesia.
Kami berharap semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kami ucapkan
selamat belajar dan manfaatkanlah serta terapkanlah buku ini dengan sebaik-baiknya. Kita menyadari
bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, sumbang saran dan kritik sangat
kami harapkan.
Jakarta, Oktober 2008
Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan
vi viKATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Buku pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk SMA/MA
berbasis FOSS (Free/Open Source Software) ini disusun berdasarkan kurikulum
pendidikan nasional KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Penerbitan buku ini
diharapkan dapat melengkapi koleksi buku-buku sekolah elektronik yang telah diterbitkan
Departemen Pendidikan Nasional dan didistribusikan melalui web
http://bse.depdiknas.go.id.
Perangkat lunak atau program komputer yang digunakan sebagai bahan
pembelajaran di buku ini berlisensi bebas atau merdeka, lisensi yang menjadi ciri khas
perangkat lunak FOSS. Para guru dan siswa dapat memperoleh semua program yang
digunakan dalam buku ini tanpa harus membayar lisensi kepada pembuatnya. Perangkat
lunak FOSS seperti sistem operasi Linux dan aplikasi OpenOffice.org dapat diperoleh
dengan cara men-download dari Internet, meng-copy CD yang disertakan dalam buku atau
majalah, atau membeli dari penyedia CD/DVD lainnya.
Buku yang diterbitkan oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi ini disusun
oleh para pengajar dan penulis yang telah lama berkecimpung di dunia pendidikan maupun
dunia kepenulisan buku-buku TIK. Sebagian besar materi yang terdapat di buku ini telah
digunakan di laboratorium komputer pada beberapa SMA yang dikelola oleh Divisi
Pendidikan Sekolah LP3T-NF (Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Terpadu –
Nurul Fikri).
Rangkaian buku TIK untuk SMA/MA berbasis FOSS ini terdiri atas 6 judul sesuai
dengan kelas dan semester. Buku kelas X semester I membahas sistem operasi komputer
dan berbagai aplikasi komputer, sementara buku kelas X semester II membahas aplikasi
pengolah kata (word processor). Buku kelas XI semester I membahas Internet, sementara
buku kelas XI semester II membahas pengolah angka atau lembar kerja (spreadsheet).
Buku kelas XII semester I membahas program untuk desain grafis, termasuk pengolah
gambar bitmap dan vektor. Buku kelas XII semester II membahas program presentasi.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan
dan penerbitan buku ini. Kami menunggu kritik dan saran Anda demi penyempurnaan
buku ini dan buku-buku lain yang akan kami susun untuk mencerdaskan generasi muda
bangsa Indonesia. Kritik dan saran dapat dikirim melalui email ke alamat penulis-
buku@nurulfikri.com.
Jakarta, 28 Oktober 2008
Penyusun:
Onno W. Purbo, Julianto Arief Setiadi, Lusi Endang
Bayu Pratama, Nanang Kuswana, Siswanto, Saruri
vii viiDaftar Isi Daftar Isi
KATA SAMBUTAN.............................................................................................................5
KATA SAMBUTAN.............................................................................................................7
KATA PENGANTAR...........................................................................................................9
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU................................................................................13
DESKRIPSI UMUM...........................................................................................................13
MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC........................................................................17
Standar Kompetensi.........................................................................................................17
Kompetensi Dasar:...........................................................................................................17
A. MENGENAL PROGRAM PENGOLAH ANGKA.....................................................................17
B. MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC.............................................................................18
C. MEMULAI OPENOFFICE.ORG CALC................................................................................19
D. MENGENAL MENU, TOOLBAR, DAN IKON DALAM OPENOFFICE.ORG CALC.........................21
E. JENIS DATA DALAM OPENOFFICE.ORG CALC...................................................................23
F. ISTILAH DAN MANUVER PADA OPENOFFICE.ORG CALC.....................................................23
G. MEMBUAT GARIS PADA TABEL KERJA............................................................................27
H. MEMPERLEBAR DAN MEMPERSEMPIT KOLOM...............................................................30
I. MEMPERLEBAR DAN MEMPERKECIL BARIS.....................................................................31
J. MENYIMPAN LEMBAR KERJA........................................................................................32
K. MENUTUP LEMBAR KERJA...........................................................................................34
L. MEMBUKA FILE YANG SUDAH DISIMPAN........................................................................35
M. KELUAR DARI PROGRAM CALC......................................................................................36
N. RANGKUMAN..............................................................................................................36
O. ISTILAH-ISTILAH PENTING.............................................................................................36
EVALUASI........................................................................................................................37
PENANGANAN LEMBAR KERJA...................................................................................39
Standar Kompetensi.........................................................................................................39
Kompetensi Dasar:...........................................................................................................39
A. MENYISIPKAN/MENAMBAHKAN LEMBAR KERJA..............................................................39
B. MEMBERI NAMA LEMBAR KERJA...................................................................................42
C. MENGHAPUS LEMBAR KERJA........................................................................................43
D. OPERATOR MATEMATIKA..............................................................................................44
E. FUNGSI STATISTIK........................................................................................................45
F. FUNGSI MATEMATIKA....................................................................................................46
G. MENYISIPKAN BARIS PADA LEMBAR KERJA.....................................................................50
H. MENYISIPKAN KOLOM PADA LEMBAR KERJA..................................................................52
I. MENGUBAH LEBAR KOLOM DARI MENU FORMAT..............................................................53
J. MENGUBAH TINGGI BARIS DARI MENU FORMAT...............................................................54
K. FUNGSI PERINTAH UNDO/TIDAK JADI.............................................................................55
L. FUNGSI PERINTAH REDO...............................................................................................55M. MEMBERI NAMA SEL/TABEL REFERENSI.........................................................................55
N. MENGHAPUS SEL........................................................................................................56
O. PERINTAH MENGHAPUS BARIS......................................................................................57
P. PERINTAH MENGHAPUS KOLOM....................................................................................57
Q. RANGKUMAN..............................................................................................................58
R. ISTILAH-ISTILAH PENTING.............................................................................................59
S. EVALUASI....................................................................................................................59
MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI.......................................................................61
Standar Kompetensi.........................................................................................................61
Kompetensi Dasar:...........................................................................................................61
A. PENERAPAN RUMUS DAN FUNGSI.................................................................................61
B. PENERAPAN FUNGSI STRING.........................................................................................62
C. PENERAPAN FUNGSI LOGIKA IF.....................................................................................65
D. PENERAPAN FUNGSI KHUSUS (HLOOKUP DAN VLOOKUP)................................................69
E. MEMBERIKAN CATATAN (KOMENTAR) PADA SEL..............................................................73
F. MENGHAPUS CATATAN DAN KOMENTAR..........................................................................73
F. RANGKUMAN...............................................................................................................74
G. ISTILAH-ISTILAH PENTING.............................................................................................74
H. EVALUASI....................................................................................................................74
MENGELOLA BASIS DATA.............................................................................................77
Standar Kompetensi.........................................................................................................77
Kompetensi Dasar:...........................................................................................................77
A. PENGERTIAN BASIS DATA.............................................................................................77
B. MENGGUNAKAN FASILITAS DATA SORT...........................................................................77
C. MENGGUNAKAN FASILITAS DATA FILTER..........................................................................80
D. MENGGUNAKAN FASILITAS VALIDASI DATA......................................................................82
E. MENGGUNAKAN FASILITAS SUBTOTAL.............................................................................85
F. RANGKUMAN...............................................................................................................88
G. ISTILAH-ISTILAH PENTING.............................................................................................88
H. EVALUASI....................................................................................................................89
MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK.....................................................91
Standar Kompetensi.........................................................................................................91
Kompetensi Dasar:...........................................................................................................91
A. TABEL PIVOT..............................................................................................................91
B. MENAMPILKAN GRAFIK...............................................................................................93
C. MEMODIFIKASI GRAFIK YANG SUDAH ADA.......................................................................99
D. RANGKUMAN............................................................................................................103
E. ISTILAH-ISTILAH PENTING...........................................................................................103
F. EVALUASI...................................................................................................................103
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA....................105
Standar Kompetensi.......................................................................................................105
Kompetensi Dasar:.........................................................................................................105
A. MENYALIN DATA ANTAR-FILE.......................................................................................105
B. MEMBAGI LEMBAR KERJA DENGAN PRINTAH SPLIT.......................................................110
C. MENGEMBALIKAN JENDELA KE BENTUK SEMULA..........................................................111D. MENGUNCI BARIS DAN KOLOM MENGGUNAKAN PERINTAH FREEZE.................................111
E. MENGEMBALIKAN TABEL FREEZE KE POSISI SEMULA......................................................112
F. MEMBUAT RUMUS ANTARLEMBAR KERJA......................................................................113
G. MEMBUAT PROTEKSI PADA LEMBAR KERJA..................................................................115
H. MEMBUKA PROTEKSI LEMBAR KERJA.........................................................................116
I. MENAMPILKAN HASIL CETAKAN KE LAYAR......................................................................117
J. MENAMPILKAN HASIL CETAKAN KE PRINTER.................................................................119
K. MENCETAK SEBAGIAN LEMBAR KERJA ATAU YANG DITANDAI...........................................120
L. RANGKUMAN.............................................................................................................122
M. ISTILAH-ISTILAH PENTING...........................................................................................122
N. EVALUASI..................................................................................................................123
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................127PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU
DESKRIPSI UMUM DESKRIPSI UMUM
Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP) 2006 untuk
mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komputer kelas XI semester 2. Pokok bahasan
utama yang dibahas dalam buku ini adalah:
● Dasar-dasar pengoperasian komputer
● Fungsi dan proses kerja peralatan teknologi informasi dan komunikasi
● Etika penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
● Pengenalan sistem operasi Linux
● Pengelolaan file dan pengaturan periferal komputer
● Pengenalan jenis-jenis perangkat lunak aplikasi.
1. 1. PETA KOMPETENSI PETA KOMPETENSI
Secara umum, buku ini mengacu pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK &
KD) bagi SMA seperti yang tercantum dalam tabel berikut.
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU 11 11Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Membuat dokumen
menggunakan program
pengolah angka (spreadsheet)
1. Fungsi menu dan Icon
2. Layout lembar kerja
3. Rumus & Fungsi dasar
4. Mencetak dokument
5. Conversi ke dokumen PDF
Menggunakan Formula pada
lembar kerja untuk melakukan
perhitungan secara otomatis
● Memasukkan formula matematika
● Memasukkan fungsi statistika
● Setting format angka
● Menggunakan Ekspresi Logika
Menggunakan fungsi
pembacaan tabel
● Praktik fungsi pembacaan tabel secara vertikal dan
horizintal (Vlookup & Hlookup)
● Menggabungkan fungsi pembacaan tabel dengan fungsi
logika
Menggunakan grafik untuk
menyajikan data secara visual
A. Praktik membuat grafik
B. Praktik memodifikasi grafik
Menggunakan spreadsheet
untuk mengelola database
(basis data)
1. Mengurutkan data berdasarkan model urutan A ke Z atau
Z ke A
2. Menyaring atau memfilter data
3. Menggunakan statistika databse
Secara rinci, kompetensi dasar (KD) yang dibahas dalam buku ini tercantum pada tabel
berikut.
Kompetensi Dasar Bab
Mengenal OpenOffice.org Calc 1
Mengenal menu dan toolbar 1
Menangani lembar kerja 2
Mengubah Lembar Kerja 2
Menggunakan rumus dan fungsi 3
Mengelola basis data 4
Membuat data pilot dan mengelola data grafis 5
Memproteksi dan memanipulasi lembar kerja 6
2. 2. CARA MENGGUNAKAN BUKU CARA MENGGUNAKAN BUKU
Buku ini secara khusus ditujukan untuk siswa dan guru SMA atau yang sederajat yang
mengikuti dan mengampu pembelajaran Teknologi Informasi dan Komuter (TIK).
Namun demikian, buku ini juga dapat digunakan oleh pembaca umum yang berminat
xii xii dalam dunia Teknologi Informasi dan Komputer. Buku ini dapat dijadikan buku
pegangan siswa karena ini menyediakan bahan-bahan pelajaran yang lengkap untuk mata
pelajaran TIK di tingkat SMA/MA. Beberapa bagian dari buku ini mungkin memerlukan
buku-buku referensi tambahan untuk lebih memperkaya wawasan dan peningkatan
kemampuan. Bagi guru, buku ini dapat digunakan sebagai referensi untuk menyusun
modul-modul ajar bagi peserta didiknya.
Buku ini disusun sedemikian rupa agar siswa dapat belajar secara mandiri dan terdorong
untuk mencoba secara langsung. Oleh karena itu, dalam buku ini terdapat banyak
ilustrasi baik yang berupa gambar, skema maupun listing program. Hal ini dimaksudkan
agar siswa dapat dengan mudah memahami penjelasan ataupun penerapan mengenai
suatu konsep tertentu. Untuk menguji kompetensi siswa, pada bagian akhir bab terdapat
dengan soal-soal latihan yang berkaitan dengan pokok bahasan pada bab tersebut.
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU 13 13 BAB I BAB I
MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC
Standar Kompetensi Standar Kompetensi
➢ Menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menghasilkan informasi.
Kompetensi Dasar: Kompetensi Dasar:
➢ Mengetahui OpenOffice.org Calc sebagai program pengolah angka.
➢ Menjalankan OpenOffice.org Calc.
➢ Mengetahui struktur file OpenOffice.org Calc.
➢ Mengetahui menu, toolbar, dan ikon pada OpenOffice.org Calc.
➢ Mengetahui istilah-istilah pada OpenOffice.org Calc.
➢ Manuver pada lembar kerja OpenOffice.org Calc.
➢ Membuat garis pada lembar kerja.
➢ Memperlebar dan memperkecil kolom.
➢ Memperlebar dan memperkecil baris.
➢ Menyimpan lembar kerja.
➢ Menutup lembar kerja.
➢ Membuka file yang sudah disimpan.
➢ Keluar dari program Calc.
A. A. MENGENAL PROGRAM PENGOLAH ANGKA MENGENAL PROGRAM PENGOLAH ANGKA
Program pengolah angka (spreadsheet) adalah program aplikasi komputer yang
mensimulasikan suatu lembar kerja. Program ini menayangkan sejumah sel yang secara
kesatuan membentuk grid yang terdiri dari kolom dan baris. Setiap sel dapat berisi huruf
teks atau angka. Sel tersebut dapat juga berisi rumus yang mendefinisikan suatu
perhitungan matematis berdasarkan isi sel lain atau kombinasi dari banyak sel yang dapat
di-update setiap waktu. Program pengolah angka sering digunakan untuk pengolahan data
keuangan. Program ini mampu memperbarui hitungan pada seluruh sel yang ada di
lembaran begitu satu sel diubah nilainya.
MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC 15 15B. B. MENGENAL MENGENAL OPENOFFICE OPENOFFICE.ORG CALC .ORG CALC
OpenOffice.org Calc adalah salah satu jenis program pengolah angka yang bersifat open
source. Program ini merupakan bagian dari perangkat lunak keluarga OpenOffice.org.
OpenOffice.org (OO.o atau OOo) adalah kumpulan perangkat lunak aplikasi yang dapat
dioperasikan dalam berbagai sistem operasi komputer. OpenOffice.org mendukung standar
ISO OpenDocument Format (ODF) untuk pertukaran data sebagai standar format file.
OpenOffice.org mampu mengenali bermacam-macam format dokumen, termasuk format
Microsoft Office '97–2003. Bahkan, untuk OpenOffice.org versi 3, program ini juga
mampu mengenali format dokumen Microsoft Office 2007.
OpenOffice.org awalnya diturunkan dari StarOffice, sebuah kumpulan perangkat lunak
yang dikembangkan oleh StarDivision yang dibeli oleh Sun Microsystems pada bulan
Agustus 1999. Source code dari perangkat lunak StarOffice dilepaskan pada bulan Juli
2000 dengan maksud untuk menekan Microsoft Office dengan memberikan versi bebas,
terbuka, dan berkualitas dari StarOffice.
Walaupun secara informal dikenal sebagai OpenOffice, istilah ini digunakan dipatenkan
oleh orang lain. Oleh karena itu, OOo yang kita kenal diberi nama OpenOffice.org.
Untuk dapat menjalankan program OpenOffice.org Calc, spesifikasi komputer yang
dibutuhkan adalah sebagai berikut.
Prosesor : Pentium III ke atas.
Sistem Operasi : Linux.
Memori : minimal 64 Mbyte, di sarankan 128 Mbyte ke atas.
Harddisk : 170 Mbyte ke atas.
Monitor : minimal VGA (800 x 600), 256 Warna
16 16 MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC C. C. MEMULAI MEMULAI OPENOFFICE OPENOFFICE.ORG CALC .ORG CALC
Gambar 1.1 Langkah-langkah untuk membuka program OpenOffice.org Calc
OpenOffice.org Calc dapat kita akses melalui perintah Applications → Office →
OpenOffice.org Spreadsheet. Mula-mula, pilihlah menu Applications, kemudian
lanjutkan dengan memilih menu Office, dan akhirnya pilihlah OpenOffice.org
Spreadsheet.
MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC 17 17Gambar 1.2 Jendela OpenOffice.org Calc memperlihatkan bagian lembar kerja yang
cukup besar
Beberapa fungsi dan fasilitas Calc mirip dan kompatibel dengan sejumlah fungsi dan
fasilitas yang terdapat pada Microsoft Excel. Contoh fungsi-fungsi yang sama pada kedua
program pengolah angka itu antara lain adalah:
1.fungsi logika;
2.fungsi finansial;
3.fungsi teks (string);
4.fungsi statistika;
5.fungsi database; dan
6.fungsi matematika.
File Calc (*.ods)
Gambar 1.3 Struktur file OpenOffice.org Calc
18 18 MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC
Sheet1 Sheet2 Sheet3 Sheet4
65.536 Baris
256 KolomD. D. MENGENAL MENGENAL MENU MENU, TOOLBAR, DAN IKON DALAM , TOOLBAR, DAN IKON DALAM
OPENOFFICE.ORG CALC OPENOFFICE.ORG CALC
Gambar 1.4 Komponen-komponen penting dalam jendela OpenOffice.org Calc
Gambar 1.4 memperlihatkan komponen-komponen penting yang terdapat dalam jendela
OpenOffice.org Calc. Beberapa menu utama, toolbar, dan ikon pada lembar kerja perlu kita
kenal. Berikut adalah penjelasan tentang komponen-komponen penyusun jendela lembar
kerja tersebut.
MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC 19 19
Pointer Baris Masukan
Kolom
Baris
Scroll Bar
Lembar Kerja
Menu Pulldown Toolbar Standard Menu Formating1. 1. Baris Judul Baris Judul
Gambar 1.5 Baris Judul
Baris Judul terdapat pada bagian paling atas dalam jendela program. Bagian ini memuat
keterangan tentang perangkat lunak yang sedang kita gunakan dan nama file yang sedang
aktif. Dalam Gambar 1.4 nama perangkat lunak yang terbaca adalah OpenOffice.org Calc,
sedangkan nama file yang tengah dibuka adalah Untitled1. Di ujung sebelah kanan Baris
Judul terdapat tiga tombol pengaturan jendela, yaitu tombol minimized,
maximized/restored, dan closed.
1.Tombol Minimized ; tombol ini berfungsi untuk memperkecil tampilan lembar kerja.
2.Tombol Maximized/Restore ; tombol ini berfungsi untuk memperbesar tampilan
lembar kerja.
3.Tombol Closed ; tombol ini berfungsi untuk menutup tampilan lembar kerja.
2. 2. Menu Pulldown Menu Pulldown
Gambar 1.6 Menu Pulldown
Menu Pulldown berfungsi untuk menampilkan perintah pada menu File, Edit, View,
Insert, Format, Tools, Data, Window, dan Help.
3. 3. Toolbar Standard Toolbar Standard
Gambar 1.7 Toolbar Standard
Toolbar Standard menampilkan sejumlah ikon untuk beberapa perintah cepat seperti
menyimpan file, mencetak, dan sebagainya.
4. 4. Menu Formating Menu Formating
Gambar 1.8 Menu Formatting
Menu Formating digunakan untuk memformat huruf dan kalimat, seperti jenis huruf,
ukuran huruf, huruf besar, huruf miring, garis bawah, dan masih banyak lagi.
20 20 MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC 5. 5. Pointer Pointer
Pointer dapat digunakan seperti mouse pada layar. Pointer dapat juga digunakan untuk
memblok sebuah wilayah pada lembar kerja.
6. 6. Lembar Kerja Lembar Kerja
Gambar 1.9 Lembar kerja
Lembar kerja digunakan sebagai tempat untuk bekerja/menulis/menghitung. Sebuah file
dapat menyimpan beberapa lembar kerja yang dapat saling berkaitan.
7. 7. Scroll Bar Scroll Bar
Scroll Bar digunakan untuk menggulung layar ke atas atau ke samping.
E. E. JENIS DATA DALAM JENIS DATA DALAM OPENOFFICE OPENOFFICE.ORG CALC .ORG CALC
Berdasarkan sifat-sifatnya, data dalam OpenOffice.org Calc dapat dikelompokkan ke
dalam beberapa jenis data. Pengelompokan ini bertujuan untuk memudahkan
OpenOffice.org Calc dalam pengidentifikasian data. Perhatikan tabel berikut.
Jenis Sifat/Ciri Contoh
Karakter/String/Labe
l atau Alfanumerik
Tidak dapat dilakukan operasi perhitungan Semua huruf, gabungan
huruf dan angka. Semua
angka yang diawali dengan
tanda petik.
Numerik atau
Number
Dapat dilakukan operasi perhitungan Semua angka yang ditulis
secara langsung
Date/Time Diawali dengan perintah DATE atau TIME.
Dapat dilakukan operasi perhitungan
'=DATE(2008;08;17) atau
TIME(12:31:00)
Formula/Rumus Ditulis pada Baris Masukan. Selalu diawali
dengan tanda “=” (sama dengan).
'=SUM(); =A4+G6; dsb.
Tabel 1.10 Macam-Macam Data dalam OpenOffice.org Calc
F. F. ISTILAH DAN ISTILAH DAN MANUVER MANUVER PADA OPENOFFICE.ORG PADA OPENOFFICE.ORG
CALC CALC
Notasi yang sering digunakan dalam melakukan manuver pada OpenOffice.org Calc adalah
sebagai berikut.
● Sel, merupakan pertemuan antara kolom dan baris. Contoh sel adalah A1, B12, Z20.
MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC 21 21Huruf menandakan kolom, sedangkan angka menandakan baris. Jadi, A1 merupakan sel
pada kolom A dan baris 1.
● Range, merupakan sekumpulan sel. Contoh range ditunjukkan dengan notasi A1:A12,
artinya sekumpulan sel dari nomor A1, A2, A3, sampai dengan A12.
Selain menggunakan mouse dan menggerakan scroll bar, untuk melakukan manuver pada
lembar kerja, kita dapat juga menggunakan beberapa tombol yang terdapat pada papan tik
(keyboard). Tabel berikut memperlihatkan pemakaian tombol-tombol tersebut.
Tombol Kegunaan
Pindah sel sesuai petunjuk panah.
Ctrl + atau Ctrl + Pindah ke awal kolom A atau ke akhir kolom IV.
Enter Pindah satu sel ke bawah
Tab Pindah satu sel ke samping kanan.
Home Pindah ke kolom A
Ctrl + Home Pindah ke sel A1
PgUp atau PgDn Pindah satu layar ke atas atau ke bawah
Alt + PgUp atau Alt + PgDn Pindah satu layar ke kiri atau ke kanan
Tabel 1.1 Tombol Manufer dan Kegunaannya
Gambar 1.11 Contoh pengisian lembar kerja OpenOffice.org Calc
22 22 MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC Berikut adalah latihan untuk menuliskan sebuah informasi pada lembar kerja. Lakukanlah
secara bertahap, langkah demi langkah seperti berikut.
4. Kliklah sel B4, kemudian tulislah “Daftar Harga”.
5. Kliklah sel B5, kemudian tulislah “Toko Kelontong”.
6. Kliklah sel B7, kemudian tulislah “No”.
7. Kliklah sel B10, kemudian tulislah 1.
8. Lanjutkan pengisian lembar kerja seperti terlihat pada Gambar 1.10.
Kerjakan supaya lembar kerja di atas berhasil dibuat sama dengan lembar kerja
di komputer Anda. Selanjutnya, masukanlah rumus ke dalam lembar kerja agar
OpenOffice.org Calc melakukan proses perhitungan. Berikut adalah langkah-
langkah yang perlu Anda lakukan.
1. Kerjakan kolom “Pendapatan Kotor”.
2. Kliklah F10 dan tuliskan “=”.
3. Kliklah sel E10.
4. Tekanlah tombol “*”.
5. Kliklah sel D10.
6. Tekanlah tombol Enter.
Langkah-langkah ini menghasilkan keluaran angka 200000 pada sel F10. Anda akan
melihat rumus “=E10*D10” pada Baris Masukan.
1. Kerjakan kolom “Diskon”.
2. Kliklah sel G10 dan tuliskan “=”.
3. Kliklah sel F10.
4. Tekanlah tombol “*”.
5. Tuliskan “10%”, maksudnya diskon 10%.
6. Tekan tombol Enter.
Langkah-langkah di atas memberikan keluaran angka 20000 pada sel G10. Anda akan
melihat rumus “=F10*0.1” pada Baris Masukan.
1. Kerjakan kolom “Pendapatan Bersih”.
2. Kliklah sel H10 dan tuliskan “=”.
3. Kliklah sel F10.
4. Tekanlah tombol “-”.
5. Kliklah sel G10.
6. Tekan tombol Enter.
Langkah-langkah ini menghasilkan keluaran angka 180000 pada sel H10. Anda akan
melihat rumus “=F10-G10” pada Baris Masukan.
Selanjutnya, salinlah semua rumus agar berlaku di baris 11 sampai 14. Cara yang perlu
dilakukan adalah sebagai berikut.
7. Kerjakan kolom “Pendapatan Kotor”
a. Kliklah sel F10.
b. Tekanlah tombol Ctrl+C untuk mengopi rumus.
c. Bloklah sel F11 sampai F14 dengan cara menggerakkan mouse dari F11
sampai F14.
d. Tekanlah tombol Ctrl+V untuk mem-paste rumus.
MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC 23 23e. Kerjakan kolom “Diskon”.
f. Kliklah sel G10.
g. Tekanlah tombol Ctrl+C untuk mengopi rumus.
h. Bloklah sel G11 sampai G14 dengan cara menggerakkan mouse dari
G11 sampai G14.
i. Tekanlah tombol Ctrl+V untuk mem-paste rumus.
8. Kerjakan kolom “Pendapatan Bersih”.
a. Kliklah sel H10.
b. Tekanlah tombol Ctrl+C untuk mengopi rumus.
c. Bloklah sel H11 sampai H14 dengan cara menggerakkan mouse dari
H11 sampai H14.
d. Tekanlah tombol Ctrl + V untuk mem-paste rumus.
Terakhir, Anda perlu menghitung “Total Pendapatan”. Hal ini dapat Anda lakukan dengan
menjumlahkan semua “Pendapatan Bersih” melalui perintah SUM. Langkah-langkahnya
sebagai berikut.
3. Kliklah sel H15.
4. Ketik “=SUM(”.
5. Bloklah sel H10 sampai H14 menggunakan mouse.
6. Ketik “)”.
Langkah di atas memberikan keluaran angka 585000 pada sel H15. Anda akan melihat
rumus “=SUM(H10:H15)” pada Baris Masukan.
Gambar 1.12 Hasil akhir proses perhitungan
24 24 MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC Jika Anda mengganti angka pada kolom D atau kolom E, angka yang lain akan berubah
secara serentak. Hal ini yang menyebabkan OpenOffice.org Calc menjadi sangat menarik.
G. G. MEMBUAT GARIS PADA MEMBUAT GARIS PADA TABEL TABEL KERJA KERJA
Salah satu cara untuk mempercantik tampilan adalah membuat garis pada perhitungan
yang kita buat. Teknik membuat garis tidak sukar. Ikutilah langkah-langkah berikut.
Gambar 1.13 Memblok tabel
1. Bloklah wilayah yang akan dikonfigurasi garis pinggirnya dengan menggunakan mouse.
Pastikan semua wilayah yang akan diset garis pinggirnya terblok dengan warna hitam.
MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC 25 25Gambar 1.14 Memilih menu Format - Cells
2. Kliklah menu Format.
3. Pilihlah menu Cells atau tekanlah tombol Ctrl+1.
4. Kita akan diarahkan untuk masuk ke menu format sel. Kita dapat memformat
nomor/angka yang ada pada sel, memformat huruf, hingga memproteksi sel.
26 26 MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC Gambar 1.15 Kotak dialog pengaturan garis
5. Kliklah menu Format Cell.
6. Pilihlah Borders untuk mengatur pinggiran sel.
7. Pilihlah Line Arrangement agar semua pinggir sel diberi batas.
8. Pilihlah Line Style yang memiliki jenis garis yang tebal agar garis batas terlihat lebih
jelas.
9. Kliklah OK jika proses pemilihan telah dilakukan.
Anda akan melihat semua sel yang sebelumnya diblok kini mempunyai garis batas yang
cukup tebal (Gambar 1.15).
MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC 27 27
Jenis Garis
Pengaturan GarisGambar 1.16 Tabel dengan garis pinggir tebal pada setiap selnya
H. H. MEMPERLEBAR DAN MEMPERSEMPIT MEMPERLEBAR DAN MEMPERSEMPIT KOLOM KOLOM
Hal lain yang sering juga dilakukan adalah menyesuaikan lebar kolom sesuai kebutuhan
kita. Kadang kala kita perlu memperbesar kolom, tetapi kadang kala pula kita perlu
mempersempit ukuran kolom. Proses pengubahan ukuran kolom tidak sukar. Berikut
adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan.
28 28 MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC Gambar 1.17 Memperlebar atau mempersempit kolom
1.Letakkan mouse di baris atas pada batas antarkolom.
2.Pastikan ada tanda panah saat mouse berada di atas batas antarkolom.
3.Gerakkan mouse ke kiri atau ke kanan untuk mempersempit atau memperlebar kolom.
4.Lepaskan mouse untuk mengakhiri.
I. I. MEMPERLEBAR DAN MEMPERKECIL BARIS MEMPERLEBAR DAN MEMPERKECIL BARIS
Proses memperlebar atau memperkecil baris tidak jauh berbeda dengan proses
memperlebar atau memperkecil kolom. Anda dapat memperlebar dan memperkecil sebuah
baris dengan melakukan langkah-langkah berikut.
MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC 29 29
Posisi Mouse Pada
Batas Antar KolomGambar 1.18 Memperlebar atau mempersempit ukuran kolom
1.Letakkan mouse pada kolom paling kiri batas antarbaris.
2.Pastikan ada tanda panah saat mouse berada di pinggir kiri pada batas antarbaris.
3.Gerakkan mouse ke atas atau ke bawah untuk memperkecil atau memperlebar baris.
4.Lepaskan mouse untuk mengakhiri.
J. J. MENYIMPAN LEMBAR KERJA MENYIMPAN LEMBAR KERJA
Setelah kita bersusah payah mengerjakan pekerjaan kita, pastikan lembar kerja yang kita
kerjakan dapat disimpan di komputer yang kita gunakan. Biasanya file-file yang ada
disimpan dalam folder /home/namauser/Document.
Untuk menyimpan lembar kerja yang kita kerjakan, langkah yang perlu kita lakukan sangat
sederhana.
30 30 MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC
Posisi Mouse Pada
Batas Antar BarisGambar 1.19 Menyimpan lembar kerja
Untuk lembar kerja baru, lakukan langkah berikut.
1.Kliklah perintah File.
2.Pilihlah perintah Save As atau kliklah Ctrl+Shift+S.
Untuk lembar kerja lama dan akan disimpan ulang, lakukan langkah berikut.
1. Kliklah perintah File.
2. Pilihlah perintah Save atau Ctrl + S. Pada perintah ini, lembar kerja akan disimpan
dengan nama file lama. Data-data pada file lama akan ditimpa oleh data yang baru. Pada
proses klik Save as kita perlu memberitahukan nama file yang akan digunakan dengan
menuliskannya pada menu yang tampil.
MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC 31 31Gambar 1.20 Mengisikan nama file pada penyimpanan file dengan perintah Save as
1. Masukkan nama file yang kita inginkan.
2. Tentukan jenis file. Default jenis file yang akan digunakan adalah .ODS
(OpenDocument Spreadsheet).
3. Tekanlah tombol Save untuk menyimpan file ke dalam harddisk. Biasanya file tersebut
akan masuk ke folder Documents.
K. K. MENUTUP MENUTUP LEMBAR LEMBAR KERJA KERJA
Setelah semua pekerjaan selesai dilakukan dan lembar kerja sudah disimpan dalam
harddisk, kita dapat menutup lembar kerja. Hal ini dapat dilakukan melalui langkah-
langkah berikut.
32 32 MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC
Nama File
Jenis File1. Kliklah File.
2. Pilihlah selanjutnya Close.
Maka lembar kerja kita akan ditutup.
L. L. MEMBUKA FILE YANG SUDAH DISIMPAN MEMBUKA FILE YANG SUDAH DISIMPAN
Gambar 1.21 Membuka file yang pernah disimpan
Untuk membuka file OpenOffice.org Calc yang pernah kita gunakan dan pernah kita
simpan dalam harddisk, lakukanlah langkah-langkah berikut.
1. Kliklah File.
2. Pilihlah Recent Documents.
3. Pilihlah dari daftar dokumen yang diberikan.
MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC 33 33Kadangkala, dokumen yang ingin kita buka tidak ada dalam Recent Document. Kita perlu
menggunakan cara lain untuk membaca dokumen tersebut. Berikut adalah langkah-langkah
yang dapat kita lakukan.
1. Kliklah File.
2. Pilihlah Open atau tekanlah Ctrl+O.
3. Melalui menu yang ada kita dapat melihat folder dan memilih file yang hendak kita
buka.
M. M. KELUAR DARI KELUAR DARI PROGRAM PROGRAM CALC CALC
Untuk keluar dari program OpenOffice.org Calc, caranya cukup mudah. Kita dapat
menggunakan langkah-langkah berikut.
1. Kliklah File.
2. Kliklah Exit atau tekanlah Ctrl+Q.
N. RANGKUMAN N. RANGKUMAN
● OpenOffice.org Calc adalah program open source untuk pengolah angka.
● OpenOffice.org Calc dapat dijalankan dari desktop komputer dengan mengklik
Applications→Office→OpenOffice.org Spreadsheet.
● OpenOffice.org Calc memiliki menu pulldown, toolbar standard, menu formating,
pointer, baris masukan, kolom, dan baris pada lembar kerja seperti program MicrosoftN
Excel.
● Sel adalah pertemuan antara kolom dan baris, sedangkan range adalah sekumpulan sel.
● Untuk memberi garis pada lembar kerja dapat dilakukan melalui perintah Format–
Cells.
● Kolom dan baris pada lembar kerja dapat diperlebar atau dipersempit ukurannya dengan
menggunakan mouse.
● Untuk menyimpan dan membuka lembar kerja pada OpenOffice.org Calc dapat
dilakukan melalui menu File.
O. ISTILAH-ISTILAH PENTING O. ISTILAH-ISTILAH PENTING
Istilah Arti
Borders Batas.
Calc Nama program pengolah kata dari OpenOffice.org.
Cell Sel pada lembar kerja.
Close Tutup.
34 34 MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC Harddisk Tempat penyimpan data pada komputer.
Exit Keluar.
File Berkas.
Format Membuat pola awal atau membersihkan data/media.
Line arrangement Pengaturan garis.
Line style Pola garis.
Maximized Memaksimalkan.
Memory Memori komputer.
Minimized Meminimalkan.
Open source Kode program komputer yang terbuka.
Prosesor Otak komputer.
Pulldown Menu yang dapat ditarik ke bawah.
Save Simpan.
Sistem operasi Perangkat yang mengatur operasi komputer.
Source code Kode program komputer.
Spreadsheet Lembar kerja yang lebar.
Range Wilayah.
Recent documents Dokumen yang baru.
Restore Mengembalikan.
EVALUASI EVALUASI
a. Soal Teori
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1.Mengapa OpenOffice.org Calc disebut program pengolah angka?
2.Fungsi-fungsi apa saja yang dapat dikerjakan oleh OpenOffice.org Calc?
3.Menu apa saja yang ada pada Menu Pulldown?
4.Menu apa yang perlu kita pilih untuk mengubah jenis huruf atau mengubah bentuk huruf?
5.Tanda apa yang mengawali sebuah rumus dalam sebuah sel pada Calc?
6.Apa yang membedakan sel dengan range?
b. Praktik
Kerjakan tugas-tugas berikut.
1.Gambarkan struktur file OpenOffice.org Calc.
2.Buatlah lembar kerja yang berisi nama, alamat, tanggal lahir teman Anda dalam satu kelas.
3.Simpanlah berkas kerja OpenOffice.org Calc dalam format Microsoft Excel.
MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC MENGENAL OPENOFFICE.ORG CALC 35 35 BAB II BAB II
PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA
Standar Kompetensi Standar Kompetensi
➢ Menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menghasilkan informasi.
Kompetensi Kompetensi Dasar Dasar: :
➢ Menyisipkan atau menambahkan lembar kerja.
➢ Memberi nama lembar kerja.
➢ Menghapus lembar kerja.
➢ Mengetahui operator matematika.
➢ Mengetahui fungsi statistik.
➢ Mengetahui fungsi matematika.
➢ Menyisipkan baris pada lembar kerja.
➢ Menyisipkan kolom pada lembar kerja.
➢ Mengubah lebar kolom dari menu Format.
➢ Mengubah tinggi baris dari menu Format.
➢ Melakukan perintah Undo atau tidak jadi.
➢ Melakukan perintah Redo.
➢ Memberi nama sel atau tabel referensi.
➢ Menghapus sel.
➢ Melakukan perintah menghapus baris.
➢ Melakukan perinah menghapus kolom.
A. A. MENYISIPKAN/ MENYISIPKAN/MENAMBAHKAN MENAMBAHKAN LEMBAR KERJA LEMBAR KERJA
Lembar kerja standar/baru pada OpenOffice.org Calc biasanya menyediakan tiga buah
lembar kerja, yaitu Sheet1, Sheet2, dan Sheet3.
Kadangkala kita perlu menyisipkan lembar kerja tambahan. Langkah sederhana untuk
menyisipkan lembar kerja adalah sebagai berikut.
PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA 37 37Gambar 2.1 Lembar kerja OpenOffice.org Calc
1. Kliklah menu Insert.
2. Pilihlah Sheet.
Cara lain untuk menyisipkan lembar kerja baru adalah dengan melakukan klik kanan pada
salah satu sheet. Setelah itu, Anda dapat memilih Insert Sheet pada menu yang muncul.
Gambar 2.2 Menu pintas untuk menyisipkan lembar kerja baru
38 38 PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA Gambar 2.3 Kotak dialog penambahan sheet
Sesudah kita memilih perintah Insert Sheet, menu untuk menambahkan Sheet akan
ditampilkan. Jika kita menekan tombol OK, lembar kerja tambahan akan langsung dibuat.
Kita dapat pula melakukan konfigurasi lanjutan dengan mengatur beberapa hal seperti:
1. posisi lembar kerja, apakah Before current sheet atau After current sheet;
2. jumlah lembar kerja, No of sheets; dan
3. nama lembar kerja, Name.
Sesudah konfigurasi dilakukan, kita dapat menekan tombol OK. Lembar kerja tambahan
akan muncul setelah kita menekan tombol OK.
Gambar 2.4 Tambahan lembar kerja baru
PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA 39 39B. B. MEMBERI NAMA MEMBERI NAMA LEMBAR LEMBAR KERJA KERJA
Sering kali kita perlu mengubah nama lembar kerja supaya lebih mudah mengingat isinya.
Teknik mengganti nama lembar kerja sangat mudah. Berikut adalah langkah-langkah yang
dapat Anda ikuti.
Gambar 2.5 Mengubah nama lembar kerja
1. Lakukan klik kanan pada lembar kerja yang ingin Anda ubah namanya. Langkah ini
akan memunculkan menu pintas seperti terlihat pada Gambar 2.6.
Gambar 2.6 Menu pintas untuk mengubah nama lembar kerja
2. Gambar 2.6 memperlihatkan menu Insert Sheet, Delete Sheet, Rename Sheet, Move/
Copy Sheet, dan sebagainya. Dari antara pilihan itu, pilihlah menu Rename Sheet.
3. Pada menu Rename Sheet, ubahlah kolom Name dengan nama yang Anda inginkan.
4. Tekanlah tombol OK jika nama yang Anda kehendaki telah dimasukkan.
Gambar 2.7 Kotak dialog pengisian nama lembar kerja
5. Perhatikan tampilan lembar kerja. Setelah tombol OK ditekan, nama lembar kerja akan
40 40 PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA berubah sesuai dengan nama yang Anda tuliskan (Gambar 2.8).
Gambar 2.8 Hasil pengubahan nama lembar kerja
C. C. MENGHAPUS LEMBAR KERJA MENGHAPUS LEMBAR KERJA
Untuk menghapus lembar kerja, caranya sangat mudah. Langkah yang perlu dilakukan
adalah sebagai berikut.
1. Lakukan klik kanan pada lembar kerja yang ingin dihapus. Langkah ini memunculkan
daftar menu pintas yang berisi pilihan menu Insert Sheet, Delete Sheet, dan sebagainya
(Gambar 2.9).
Gambar 2.9 Menghapus lembar kerja
PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA 41 412. Tekanlah menu Delete Sheet. Selanjutnya, OpenOffice.org Calc akan bertanya apakah
kita yakin untuk menghapus lembar kerja yang dimaksud. Pertanyaan ini diajukan
sebagai proteksi supaya tidak ada kesalahan dalam proses penghapusan lembar kerja.
Jika kita yakin, tekanlah tombol Yes. Lembar kerja tersebut akan dihapus oleh
OpenOffice.org Calc.
Gambar 2.10 Pertanyaan untuk mengonfirmasi proses penghapusan lembar kerja
D. D. OPERATOR OPERATOR MATEMATIKA MATEMATIKA
Dalam berbagai fungsi dan rumus, OpenOffice.org Calc menggunakan operator
matematika. Tabel berikut memperlihatkan contoh pemakaian operator matematika pada
perangkat lunak pengolah angka tersebut.
Keterangan Matematika Calc
Tambah 5+5 5+5
Kurang 5-5 5-5
Kali 5x5 5*5
Bagi 10/2 10/2
Pangkat 102
10^2
Tabel 2.1 Operator Matematika
Penggunaan operator matematika dapat dilihat dalam contoh sederhana berikut.
Contoh:
Hitunglah nilai Y berdasarkan persamaan Y = (X1 + 10)/(X2 + 20) untuk X1 dan X2
yang bernilai tertentu.
Penyelesaian:
1. Petakan imajinasi kita ke Calc sebagai berikut.
● Y adalah sel C1.
● X1 adalah sel A1.
● X2 adalah sel B1.
2. Ubah rumus pada soal ke dalam format penulisan rumus Calc di sel C1, yaitu = (A1 +
10) / (B1 + 20).
42 42 PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA 3. Kliklah sel C1.
4. Ketikkan “=(A1+10)/(B1+20)”.
Gambar 2.11 Penulisan rumus dalam OpenOffice.org Calc
5. Masukkan angka pada sel A1 dan B1. Misalnya, A1 = 20, B1 = 10. Selanjutnya,
perhatikan nilai yang muncul pada sel C1. Secara otomatis Calc akan menghitung rumus
pada sel C1 dan memberikan nilai keluaran sebesar 1.
Gambar 2.12 Penggunaan rumus matematika pada Calc
Dalam menuliskan rumus pada lembar kerja Calc, kita harus berhati-hati. Penulisan yang
tidak tepat dapat menyebabkan hasil tidak muncul atau berbeda dengan rumus yang
dimaksud. Berikut adalah contoh penulisan rumus yang dapat memberikan nilai keluaran
yang berbeda dengan rumus =(A1+10)/(B1+20).
● =A1+10/B1+20
● =(A1+10/B1+20)
● =A1+10/(B1+20)
● =(A1+10)/B1+20
E. E. FUNGSI FUNGSI STATISTIK STATISTIK
Fungsi statistik yang sering digunakan pada OpenOffice.org Calc dapat dibaca pada tabel
berikut.
Fungsi Keterangan
SUM Menjumlah data dalam satu range.
AVERAGE Menghitung nilai rata-rata dalam satu range.
PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA 43 43Fungsi Keterangan
MAX Menghasilkan nilai terbesar dalam satu range.
MIN Menghasilkan nilai terkecil dalam satu range.
COUNT Menghitung jumlah data dalam satu range.
Tabel 2.2 Fungsi Statistik dan Kegunaannya
F. F. FUNGSI FUNGSI MATEMATIKA MATEMATIKA
Fungsi matematika dan trigonometri yang sering digunakan pada OpenOffice.org Calc
dapat dibaca pada tabel berikut.
Fungsi Kegunaan
ABS Menghasilkan nilai absolut.
INT Membulatkan nilai ke bilangan genap terdekat.
ROUND Membulatkan nilai ke bilangan desimal yang ditentukan.
EVEN Membulatkan nilai ke bilangan genap terdekat ke atas.
ROUNDOWN Membulatkan suatu bilangan ke bawah.
ROUNDUP Membulatkan suatu bilangan ke atas.
SQRT Menghasilkan akar kuadrat.
COUNTA Menghitung sel tak kosong pada satu range.
COUNTIF Menghitung jumlah data dalam suatu range menurut kriteria.
RANK Mengurutkan posisi tingkatan dari suatu bilangan.
MOD Menghasilkan sisa pembagian.
Tabel 2.3 Fungsi Matematika dan Kegunaannya
Untuk memberikan gambaran tentang penggunaan fungsi statistik dan matematika, ada
baiknya kita memerhatikan latihan berikut. Dalam latihan ini ada sebuah daftar nilai siswa
di sebuah kelas yang menggunakan kriteria:
Nilai Akhir = 15% Nilai Ulangan 1 + 15% Nilai Ulangan 2 + 70% Nilai Ujian Akhir
Setelah kita berhasil mengetahui Nilai Akhir semua siswa, kita dapat menghitung nilai
rata-rata kelas serta mengetahui nilai tertinggi dan nilai terendahnya.
Adapun daftar nilai sebelum proses perhitungan dapat kita lihat pada tampilan dalam
Gambar 2.13.
44 44 PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA Gambar 2.13 Daftar nilai ulangan siswa
Lembar kerja pada gambar di atas menyajikan informasi nilai ulangan siswa. Lembar kerja
tersebut terdiri atas sejumlah kolom yang berisi:
1. nomor;
2. nama lengkap;
3. nilai ulangan 1;
4. nilai ulangan 2;
5. nilai ujian akhir; dan
6. nilai akhir.
Pada bagian bawah daftar nilai terdapat baris yang nantinya akan kita isi dengan:
1. nilai rata-rata;
2. nilai maksimum; dan
3. nilai minimum.
Setelah semua nama, nilai ulangan, dan ujian kita masukkan, langkah selanjutnya adalah
memasukkan beberapa rumus yang kita butuhkan untuk menghitung nilai akhir, nilai rata-
PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA 45 45rata, nilai maksimum, dan nilai minimum. Adapun rumus yang dimasukkan adalah sebagai
berikut.
● Rumus untuk menghitung “Nilai Akhir”.
1.Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.
1.Kliklah sel G4.
2.Ketikkan “=15%*”.
3.Kliklah sel D4.
4.Ketikkan “+15%*”.
5.Kliklah sel E4.
6.Ketikkan “+70%*”.
7.Kliklah sel F4.
8.Tekanlah Enter.
2.Langkah-langkah di atas akan memberikan hasil berupa sebuah nilai pada sel G4
yang merupakan “Nilai Akhir”. Sementara itu, pada baris masukan akan terlihat rumus
yang digunakan, yaitu “=0.15*D4+0.15*E4+0.7*F4”.
3.Langkah berikutnya, kita perlu mengopikan rumus “Nilai Akhir” untuk menghitung
nilai akhir siswa-siswa lain. Langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut.
1.Klikkan mouse pada sel G4.
2.Lakukan klik kanan.
3.Pilihlah menu Copy.
4.Gunakan mouse untuk memblok G5 sampai G13.
5.Lakukan klik kanan pada daerah yang diblok.
6.Pilihlah menu Paste.
4.Setelah proses mengopi rumus “Nilai Akhir” selesai, kini semua siswa sudah
mempunyai nilai akhir.
Rumus untuk menghitung “Nilai Rata-Rata”.
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.
1.Klikkan mouse pada sel G15.
2.Ketikkan “=AVERAGE(“.
3.Gunakan mouse dan bloklah sel G4 sampai G13.
4.Ketikkan “)”.
5.Tekanlah Enter.
6.Perhatikan sel G15. Setelah langkah-langkah di atas dilakukan, nilai rata-rata
kelas dapat dibaca pada sel tersebut. Sementara itu, pada baris masukan akan
tampak rumus yang digunakan, yaitu “=AVERAGE(G4:G13)”.
Rumus untuk menghitung “Nilai Tertinggi”.
Proses yang dilakukan sangat mirip dengan proses perhitungan nilai rata-rata kelas.
Berikut adalah langkah-langkahnya.
1.Klikkan mouse pada sel G16.
2.Ketikkan “=MAX(“.
3.Gunakan mouse. Bloklah sel G4 sampai G13.
4.Ketikkan “)”.
46 46 PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA 5.Tekanlah Enter.
Langkah-langkah di atas akan menampilkan nilai tertinggi kelas pada sel G16.
Sementara itu, pada baris masukan akan tampak rumus yang digunakan, yaitu
“=MAX(G4:G13)”.
Rumus untuk menghitung “Nilai Terendah”.
Proses yang dilakukan sangat mirip dengan proses perhitungan nilai rata-rata kelas.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1.Klikkan mouse pada sel G17.
2.Ketikkan “=MIN(“.
3.Gunakan mouse. Bloklah sel G4 sampai G13.
4.Ketikkan “)”.
5.Tekanlah Enter.
Langkah-langkah di atas akan menampilkan nilai terendah kelas pada sel G17.
Sementara itu, pada baris masukan akan tampak rumus yang digunakan, yaitu
“=MIN(G4:G13)”.
Gambar 2.14 Hasil perhitungan nilai siswa dalam lembar kerja Calc
Hasil akhir dari proses perhitungan tampak pada Gambar 2.14. Sekarang semua nilai akhir
siswa telah terisi. Nilai rata-rata kelas, nilai maksimum, dan nilai minimum terlihat secara
langsung.
PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA 47 47G. G. MENYISIPKAN BARIS PADA MENYISIPKAN BARIS PADA LEMBAR LEMBAR KERJA KERJA
Kadangkala kita perlu menyisipkan satu atau beberapa baris pada lembar kerja. Langkah-
langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut.
Gambar 2.15 Menyisipkan baris pada lembar kerja
1. Bloklah sel di tempat yang akan kita sisipi baris.
2. Letakkan mouse pada wilayah sel yang diblok.
3. Lakukan klik kanan hingga muncul menu Default Formatting, Format Cells, Insert,
Delete, dan sebagainya (Gambar 2.16).
Gambar 2.16 Menu untuk penyisipan baris
48 48 PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA Beberapa baris
yang ditambahkan.
4. Pilihlah menu Insert.
5. Pada empat pilihan yang muncul Shift cells down, Shift cells right, Entire row, dan
Entire column, pilihlah Entire row.
6. Tekanlah OK.
Gambar 2.17 Pilihan untuk menyisipkan baris
Gambar 2.18 Hasil penyisipan baris pada lembar kerja
Setelah proses penyisipan baris selesai dilakukan, pada lembar kerja akan tampak beberapa
baris kosong yang merupakan tambahan dari langkah-langkah yang kita kerjakan.
PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA 49 49H. H. MENYISIPKAN KOLOM MENYISIPKAN KOLOM PADA PADA LEMBAR KERJA LEMBAR KERJA
Kadangkala kita perlu menyisipkan kolom baru. Untuk menyisipkan kolom, langkah-
langkah yang harus dilakukan tidak terlalu banyak. Berikut adalah contohnya.
Gambar 2.19 Menyisipkan kolom pada lembar kerja
● Klikkan mouse pada kolom yang akan kita sisipi.
● Lakukan klik kanan untuk memperoleh menu Format Cells, Column Width, Insert
Columns, Delete Columns, dan sebagainya seperti Gambar 2.20.
Gambar 2.20 Pilihan menu untuk penyisipan kolom
50 50 PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA ● Untuk menyisipkan kolom, pilihlah Insert Column.
Sesudah proses penyisipan kolom selesai, kolom baru akan ditambahkan pada tempat kita
melakukan Insert Column.
Gambar 2.21 Hasil penyisipan kolom baru pada lembar kerja Calc
I. I. MENGUBAH LEBAR KOLOM DARI MENGUBAH LEBAR KOLOM DARI MENU MENU FORMAT FORMAT
Untuk mengubah ukuran kolom, kita dapat menggunakan mouse guna menggeser batas
kolom yang hendak kita perlebar. Namun, sebagai alternatif lain kita dapat pula
menggunakan menu Format dalam pengubahan lebar kolom yang kita kehendaki. Dengan
cara ini kita dapat memperoleh ukuran yang lebih presisi. Berikut adalah langkah-langkah
yang dapat kita lakukan.
1. Klikkan mouse pada kolom yang ingin kita ubah lebarnya.
2. Pilihlah menu Format.
3. Pilihlah Column.
4. Pilihlah Width. Langkah ini akan memunculkan menu seperti Gambar 2.22.
PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA 51 51
Kolom yang
ditambahkanGambar 2.22 Menu untuk mengatur lebar kolom
5. Masukkan lebar kolom yang kita inginkan, misalnya 4”.
6. Tekanlah tombol OK. Lebar kolom akan berubah sesuai dengan yang kita kehendaki.
Pada menu Format yang dilanjutkan dengan menu Column ada empat pilihan pengaturan.
Tiap-tiap pilihan memiliki fungsinya masing-masing.
1. Width, untuk mengubah kolom ke lebar yang tetap seperti kita kehendaki.
2. Optimal Width, untuk mengubah kolom secara otomatis tergantung lebar informasi.
3. Hide, untuk menyembunyikan kolom.
4. Show, untuk memperlihatkan kolom.
J. J. MENGUBAH TINGGI BARIS DARI MENGUBAH TINGGI BARIS DARI MENU MENU FORMAT FORMAT
Jika kita ingin mengubah tinggi baris, langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai
berikut.
1. Bloklah baris yang akan diubah tingginya.
2. Kliklah menu Format.
3. Kliklah pilihan Row.
4. Kliklah pilihan Height. Program Calc akan memunculkan tampilan seperti Gambar
2.23.
5. Masukkan nilai tinggi baris yang kita inginkan.
Gambar 2.23 Kotak dialog untuk mengubah tinggi baris
6. Tekanlah tombol OK jika kita sudah yakin.
52 52 PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA K. K. FUNGSI PERINTAH UNDO/TIDAK JADI FUNGSI PERINTAH UNDO/TIDAK JADI
Saat mengedit lembar kerja, kita mungkin ingin membatalkan perintah yang baru saja kita
kerjakan. Misalnya, kita tanpa sengaja menghapus data yang cukup penting, sehingga kita
ingin membatalkan perintah penghapusan yang baru saja kita lakukan. Untuk proses
pembatalan semacam ini, kita dapat menggunakan perintah Undo.
Langkah meng-Undo sebuah perintah tidak terlalu sukar. Kita dapat menggunakan
langkah-langkah berikut.
1. Kliklah menu Edit.
2. Klikkan mouse pada pilihan Undo.
Selain cara di atas, alternatif lain membatalkan perintah pada program Calc adalah dengan
menekan tombol Ctrl+Z atau mengklik ikon Undo ( ).
L. L. FUNGSI FUNGSI PERINTAH PERINTAH REDO REDO
Berbeda dengan Undo yang sifatnya membatalkan atau menggagalkan sebuah perintah,
perintah Redo adalah perintah yang berguna untuk mengulangi perintah yang tadinya
dibatalkan. Langkah untuk melakukan perintah Redo adalah sebagai berikut.
1.Kliklah menu Edit.
2.Klikkan penunjuk mouse pada pilihan Redo.
Selain cara di atas, untuk mengulangi perintah yang sebelumnya pernah dibatalkan, kita
dapat pula melakukannya dengan menekan tombol Ctrl + Y atau mengklik ikon Redo ( ).
M. M. MEMBERI NAMA MEMBERI NAMA SEL SEL/TABEL REFERENSI /TABEL REFERENSI
Kadangkala kita perlu memberi nama sebuah sel atau tabel untuk memudahkan proses
referensi pada saat perhitungan. Pemberian nama pada sebuah sel atau tabel relatif mudah.
Kita dapat melakukannya melalui langkah-langkah berikut.
1.Bloklah tabel menggunakan mouse.
2.Kliklah menu Insert.
3.Pilihlah Name.
4.Kliklah Define atau langsung gunakan tombol Ctrl+F3.
5.Masukkan nama tabel referensi yang kita inginkan pada kolom nama yang tersedia.
Pastikan tidak ada spasi pada nama yang kita berikan. Jika ada spasi, biasanya menu
tersebut akan menolak.
PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA 53 536.Jika kita telah yakin dengan nama yang kita berikan, tekanlah tombol OK yang berada di
ujung kanan bawah kotak dialog tersebut.
Gambar 2.24 Memberi nama tabel referensi
N. N. MENGHAPUS SEL MENGHAPUS SEL
Menghapus sel yang tidak kita kehendaki caranya cukup mudah. Kita dapat melakukannya
menggunakan langkah-langkah berikut.
1.Bloklah sel atau sekumpulan sel yang akan kita hapus.
2.Kliklah menu Edit.
3.Klikkan penunjuk mouse pada pilihan Delete Cells atau tekanlah tombol Ctrl+-.
Langkah ini memunculkan tampilan seperti Gambar 2.25.
Gambar 2.25 Kotak dialog untuk menghapus sel
54 54 PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA 4.Pilihan default yang diberikan adalah Shift cells up. Kita dapat mengganti pilihan
tersebut dengan cara mengklik pilihan yang kita kehendaki.
5.Tekanlah tombol OK jika kita telah yakin dengan pilihan yang kita inginkan.
Arti pilihan-pilihan yang terdapat dalam kotak dialog penghapusan sel adalah sebagai
berikut.
● Shift cells up, geser sel lain ke atas untuk memenuhi sel yang dihapus.
● Shift cells left, geser sel lain ke kiri untuk memenuhi sel yang dihapus.
● Delete entire row(s), hapus seluruh baris dari sel tersebut.
● Delete entire column(s), hapus seluruh kolom dari sel tersebut.
O. O. PERINTAH MENGHAPUS BARIS PERINTAH MENGHAPUS BARIS
Untuk menghapus baris, kita dapat mereka caranya dari teknik menghapus sel di atas.
Berikut adalah langkah-langkahnya.
1. Bloklah baris yang akan dihapus.
2. Kliklah menu Edit.
3. Pilihlah Delete Cells atau tekanlah tombol Ctrl+-.
4. Klikkan penunjuk mouse pada pilihan Delete entire row(s).
5. Tekanlah tombol OK untuk melaksanakan proses penghapusan.
P. P. PERINTAH PERINTAH MENGHAPUS MENGHAPUS KOLOM KOLOM
Untuk menghapus kolom, caranya relatif sama dengan menghapus baris. Berikut adalah
langkah-langkahnya.
1.Bloklah baris yang akan dihapus.
2.Kliklah menu Edit.
3.Pilihlah Delete Cells atau tekanlah tombol Ctrl+-.
4.Klikkan penunjuk mouse pada pilihan Delete entire column(s).
5.Tekanlah tombol OK untuk melaksanakan proses penghapusan.
PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA 55 55Q. RANGKUMAN Q. RANGKUMAN
● Lembar kerja standar pada OpenOffice.org Calc biasanya menyediakan tiga buah
lembar kerja, yaitu Sheet1, Sheet2, dan Sheet3. Untuk menyisipkan lembar kerja baru,
caranya adalah dengan mengklik menu Insert–Sheet.
● Nama lembar kerja dapat kita ganti dengan cara mengklik kanan lembar kerja yang
hendak kita ganti namanya dengan memilih menu Rename Sheet.
● Untuk menghapus lembar kerja, caranya adalah dengan mengklik kanan dan memilih
menu Delete Sheet.
● Dalam berbagai fungsi dan rumus, OpenOffice.org Calc menggunakan operator
matematika. Macam-macam fungsi antara lain adalah SUM, AVERAGE, MAX, MIN,
dan COUNT.
● Untuk menyisipkan baris/kolom pada lembar kerja dapat dilakukan melalui menu
Insert.
● Tinggi baris dapat diubah melalui menu Format–Row.
● Untuk membatalkan perintah yang pernah dijalankan dapat dilakukan dengan menekan
menu Edit–Undo atau mengklik ikon Undo. Sebaliknya, untuk menjalankan kembali
perintah yang pernah dibatalkan, caranya adalah dengan menekan menu Edit–Redo
atau ikon Redo.
● Untuk memudahkan proses referensi pada saat perhitungan, kita dapat memberi nama
sel atau tabel.
● Sel yang tidak kita kehendaki dapat dihapus dengan cara mengklik menu Edit–Delete
Cells atau menekan tombol Ctrl+-. Selain itu, baris dan kolom dapat pula dihapus
melalui menu tersebut.

56 56 PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA R. ISTILAH-ISTILAH PENTING R. ISTILAH-ISTILAH PENTING
Istilah Arti
Column Kolom.
Copy sheet Menyalin lembar kerja ke tempat lain.
Delete sheet Menghapus lembar kerja.
Entire column Seluruh kolom.
Entire row Seluruh baris.
Insert Menyisipkan.
Insert sheet Menyisipkan lembar kerja.
Move sheet Menggeser lembar kerja.
Redo Mengulang.
Rename sheet Mengubah nama lembar kerja.
Sheet Lembar kerja.
Shift cells down Geser sel ke bawah.
Shift cells right Geser sel ke kanan.
Undo Tidak jadi/batal.
Width Lebar.
S. EVALUASI S. EVALUASI
a. Soal Teori
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1.Jelaskan langkah untuk menyisipkan lembar kerja.
2.Tulisan rumus Y sama dengan X kuadrat ditambah 10 dalam notasi matematika biasa
maupun notasi Calc.
3.Bagaimana cara menyisipkan baris pada lembar kerja?
4.Apa yang dimaksud dengan perintah UNDO dan REDO?
5.Jika kita menghapus sebuah sel, apa yang terjadi dengan sel yang berada di bawahnya?
Bagaimana juga kondisi sel yang ada di sebelah kanannya?
6.Terangkan cara membuat tabel referensi.
b. Praktik
Kerjakan tugas-tugas berikut.
1.Sisipkan 5 lembar kerja sesudah lembar kerja yang pertama (Sheet1).
2.Hitunglah nilai rata-rata, nilai tertinggi, dan nilai terendah sebuah kelas yang mempunyai
nilai 60, 67, 70, 40, 70, 80, 95, 67, dan 70.
PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA 57 573.Hitunglah nilai Y sebagai fungsi Cosinus X dengan X adalah bilangan dari 0 sampai 1
dengan spasi 0.05.
4.Buatlah tabel usia semua teman sekelasmu. Hitunglah rata-rata usia mereka, usia
minimum, dan usia maksimumnya.
5.Buatlah tabel jarak rumah ke sekolah untuk semua siswa yang ada di kelas.
Hitunglah rata-rata jarak tempuh, jarak minimum, dan jarak maksimum berdasarkan
data yang terkumpul.
58 58 PENANGANAN LEMBAR KERJA PENANGANAN LEMBAR KERJA BAB III BAB III
MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI
Standar Kompetensi Standar Kompetensi
➢ Menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menghasilkan informasi.
Kompetensi Dasar: Kompetensi Dasar:
➢ Mengetahui penerapan rumus dan fungsi.
➢ Mengetahui penerapan fungsi string.
➢ Mengetahui penerapan fungsi logika IF.
➢ Mengetahui penerapan fungsi khusus HLOOKUP dan VLOOKUP.
➢ Melakukan pemberian catatan atau komentar pada sel.
➢ Menghapus catatan dan komentar.
A. A. PENERAPAN RUMUS DAN PENERAPAN RUMUS DAN FUNGSI FUNGSI
Kali ini kita akan mencoba mengembangkan pengetahuan kita untuk menerapkan rumus
menggunakan fungsi-fungsi matematika yang ada dalam OpenOffice.org Calc.
Perlu kita sadari bersama bahwa pengertian rumus dan fungsi berbeda cukup jauh. Rumus
adalah sekumpulan fungsi matematika yang berada dalam sebuah sel. Sementara itu, fungsi
adalah berbagai operator matematika yang dapat digunakan dalam rumus.
Beberapa fungsi yang akan dibahas dalam bab ini antara lain adalah:
1.fungsi string;
2.fungsi khusus (HLOOKUP dan VLOOKUP);
3.fungsi logika (IF); dan
4.fungsi statistik.
Tabel berikut memperlihatkan beberapa simbol matematika yang akan sangat membantu
dalam proses penulisan rumus.
MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI 59 59Simbol Kegunaan
= Digunakan paling depan sebelum memasukkan rumus.
^ Simbol operasi pangkat.
/ Simbol operasi pembagian.
* Simbol operasi perkalian.
+ Simbol operasi penambahan.
- Simbol operasi pengurangan.
; Simbol pembatas antar-rumus.
, Simbol pembatas antar-rumus.
( Simbol awal kumpulan rumus.
) Simbol akhir kumpulan rumus.
Tabel 3.1 Simbol Matematika dalam Penulisan Rumus pada OpenOffice.org.Calc
B. B. PENERAPAN FUNGSI PENERAPAN FUNGSI STRING STRING
Fungsi string adalah fungsi yang digunakan untuk mengolah kata-kata atau huruf dalam
kalimat yang kita masukkan dalam sel. Beberapa fungsi string yang sering digunakan
adalah sebagai berikut.
Fungsi Kegunaan
Left(teks, n) Mengambil n huruf dari kiri
Right(teks, n) Mengambil n huruf dari kanan
Mid(teks, posisi awal, n) Mengambil n huruf dari posisi tertentu
Lower(teks) Menjadikan huruf kecil semua
Upper(teks) Menjadikan huruf besar semua
Tabel 3.2 Fungsi String dan Kegunaannya
Agar lebih memahami penggunaan fungsi string, ada baiknya kita melakukan latihan.
Buatlah pada lembar kerja OpenOffice.org Calc seperti dalam Gambar 3.1.
60 60 MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI Gambar 3.1 Pemakaian fungsi String
Berikut adalah latihan pemakaian fungsi string Left.
1. Kliklah sel D5.
2. Tuliskan “=Left(“.
3. Kliklah sel B5.
4. Tuliskan tombol titik koma “;”.
5. Kliklah sel C5.
6. Tuliskan kurung tutup “)”.
7. Tekanlah tombol Enter.
Langkah-langkah di atas menghasilkan keluaran pada sel D5. Dalam contoh adalah
“komp”. Selanjutnya, salinlah rumus D5 ke sel di bawahnya dengan cara berikut.
8. Kliklah sel D5.
9. Tekanlah tombol Ctrl+C untuk melakukan penyalinan.
10. Bloklah sel di bawah sel D5 (dalam hal ini sel D6 dan D7).
11. Tekanlah tombol Ctrl+V, untuk mem-paste.
Hasil yang akan diperoleh terlihat seperti Gambar 3.2.
MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI 61 61Gambar 3.2 Hasil pemakaian fungsi String “Left”
Selanjutnya, kita akan melakukan latihan untuk pemakaian fungsi string Right. Pada
dasarnya, langkah-langkah yang dilakukan tidaklah jauh berbeda jauh dengan sebelumnya.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan.
1. Kliklah sel D11.
2. Tuliskan “=Right(“.
3. Kliklah sel B11.
4. Tuliskan tombol titik koma “;”.
5. Kliklah sel C11.
6. Tuliskan kurung tutup “)”.
7. Tekanlah tombol Enter.
Langkah-langkah di atas memberikan keluaran pada sel D11, yaitu “uter”. Setelah itu,
salinlah rumus D11 ke sel di bawahnya dengan cara berikut.
1.Kliklah sel D11.
2.Tekanlah tombol Ctrl+C untuk melakukan penyalinan.
3.Bloklah sel di bawah sel D11, yaitu sel D12 dan D13.
4.Tekanlah tombol Ctrl+V untuk mem-paste.
Hasil yang akan diperoleh adalah sebagai berikut.
Gambar 3.3 Hasil pemakaian fungsi String “Right”
Selanjutnya, kita akan melakukan latihan menggunakan fungsi String Mid. Langkah-
langkah yang harus dilakukan juga tidak berbeda jauh dengan sebelumnya. Berikut adalah
langkah-langkah itu selengkapnya.
1.Kliklah sel E17.
2.Ketiklah “=Mid(“.
3.Klik sel B17.
4.Ketiklah tombol titik koma “;”.
5.Kliklah sel C17.
6.Ketiklah tombol titik koma “;”.
7.Kliklah sel D17.
8.Ketiklah kurung tutup “)”.
9.Tekan tombol Enter.
62 62 MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI Latihan di atas menghasilkan keluaran pada sel E17 (dalam contoh adalah “p”).
Selanjutnya, kopikan rumus E17 ke sel di bawahnya dengan cara berikut.
1.Kliklah sel E17.
2.Tekanlah tombol Ctrl+C untuk melakukan penyalinan.
3.Bloklah sel di bawahnya (dalam hal ini E18 dan E19).
4.Tekanlah tombol Ctrl+V, untuk mem-paste.
Hasil yang akan diperoleh adalah sebagai berikut.
Gambar 3.4 Contoh pemakaian fungsi String Mid
C. C. PENERAPAN FUNGSI LOGIKA IF PENERAPAN FUNGSI LOGIKA IF
Kadangkala kita membutuhkan kemampuan untuk melakukan tes secara logika, misalnya
untuk menentukan sebuah kondisi benar atau salah. Fungsi untuk melakukan tes secara
logika adalah IF. Sebuah tes logika dapat pula diikuti secara bersamaan dengan fungsi
logika lainnya, seperti AND, OR, atau NOT.
Format logika IF sangat sederhana, yaitu:
= IF(test;nilai jika benar;nilai lainnya)
= IF(A1>10; “A lebih besar dari 10”; “A lebih kecil dari 10”)
● test—persamaan untuk melakukan pengujian; misalnya apakah A > 10 atau B =
Benar?
● nilai jika benar—nilai atau kalimat yang akan ditampilkan/diberikan jika benar.
● nilai lainnya—nilai atau kalimat yang akan ditampilkan/diberikan jika tidak benar.
Untuk lebih jelasnya, ada baiknya kita memperhatikan latihan berikut. Skenario yang
dibuat dalam latihan ini adalah sebagai berikut.
1.Membuat daftar nilai sebuah kelas.
2.Nilai Akhir = 10%, Ulangan 1 + 10%, Ulangan 2 + 15%, Praktikum + 65%,
Ulangan Umum.
3.Kelulusan harus di atas nilai 65.
4.Siswa kelas dirangking berdasarkan Nilai Akhir yang dicapai.
Contoh tabel nilai yang belum di proses tampak pada Gambar 3.5.
MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI 63 63Gambar 3.5 Membuat daftar nilai
Proses yang pertama kali dilakukan adalah menghitung nilai akhir masing-masing siswa.
Hal ini dilakukan melalui langkah-langkah berikut.
1.Klikkan mouse pada sel G4.
2.Ketiklah “=10%*”.
3.Klikkan mouse pada sel C4.
4.Ketiklah “+10%*”.
5.Kliklah sel D4.
6.Ketik “+15%*”.
7.Klikkan mouse pada sel E4.
8.Ketiklah “+65%*”.
9.Klikkan mouse pada sel F4.
10.Tekanlah tombol Enter.
Latihan di atas menghasilkan keluaran nilai 64.6 pada sel G4. Pada baris masukan akan
tampak rumus =0.1*C4+0.1*D4+0.15*E4+0.65*F4. Kita perlu mengopikan rumus
tersebut ke sel di bawahnya melalui langkah-langkah berikut.
● Klikkan mouse pada sel G4.
● Tekanlah tombol Ctrl+C untuk mengopi rumus.
● Bloklah sel G5 sampai G14 menggunakan mouse.
● Tekanlah tomblol Ctrl+V untuk mem-paste rumus.
Sekarang semua nilai akhir semua siswa akan tampil seperti Gambar 3.6.
64 64 MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI Gambar 3.6 Hasil pembuatan daftar nilai siswa
Langkah selanjutnya adalah menentukan siswa yang lulus dan yang tidak lulus. Hal ini
dilakukan menggunakan fungsi logika IF. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan.
1.Klikkan mouse pada H4.
2.Ketiklah “=IF(“.
3.Klikkan mouse pada sel G4.
4.Ketiklah “>65;”LULUS”;”GAGAL”)”
5.Tekanlah tombol Enter.
Pada sel H4 akan keluar hasil “GAGAL”, sedangkan pada baris masukan akan tampak
rumus “=IF(G4>65;”LULUS”;”GAGAL”). Kita perlu mengcopi rumus tersebut ke sel di
bawahnya. Hal ini dapat dilakukan menggunakan langkah-langkah berikut.
1.Klikkan mouse pada sel H4.
2.Tekanlah tombol Ctrl+C untuk mengopi rumus.
3.Bloklah sel H5 sampai H14 menggunakan mouse.
4.Tekanlah tomblol Ctrl+V untuk mem-paste rumus.
Sekarang tertulis dengan jelas siswa mana yang LULUS dan mana yang GAGAL seperti
tampak pada Gambar 3.7.
MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI 65 65Gambar 3.7 Penggunaan fungsi logika IF untuk menentukan status kelulusan siswa
Langkah selanjutnya adalah menentukan rangkinng siswa berdasarkan nilai yang di
peroleh. Hal ini dilakukan menggunakan fungsi RANK berikut,
1.Klikkan mouse pada I4.
2.Ketik “=RANK(“.
3.Klikkan mouse pada sel G4.
4.Ketik “;”.
5.Bloklah sel G4 sampai G14 menggunakan mouse.
6.Ketik “)”.
7.Tekanlah tombol Enter.
Pada sel I4 akan keluar rangking hasil perhitungan, sedangkan pada baris masukan akan
tampak rumus “=RANK(G4;G4:G14). Kita perlu menuliskan rumus tersebut satu per satu
untuk sel I5 sampai dengan I14 karena tidak mungkin dikopi begitu saja. Hasil yang akan
diperoleh dari ranking tampak pada Gambar 3.8.
66 66 MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI Gambar 3.8 Hasil pemeringkatan nilai siswa dengan fungsi Rank
D. D. PENERAPAN FUNGSI KHUSUS ( PENERAPAN FUNGSI KHUSUS (HLOOKUP HLOOKUP DAN DAN
VLOOKUP) VLOOKUP)
Ada dua fungsi yang menarik untuk digunakan dalam OpenOffice.org Calc, yaitu
HLOOKUP dan VLOOKUP.
1. HLOOKUP; fungsi ini untuk melihat tabel secara horizontal.
2. VLOOKUP; fungsi ini untuk melihat tabel secara vertikal.
Fungsi melihat tabel ini menjadi penting karena sangat membantu dalam berbagai
perhitungan. Dengan memanfaatkan kedua fungsi itu, kita cukup mengubah nilai/isi tabel
referensi saja, tanpa perlu mengubah seluruh data yang ada.
Format lebih detail untuk fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP adalah sebagai berikut.
= VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_number;range_lookup)
Berikut adalah contoh tabel untuk VLOOKUP.
Kode Barang Harga
C1 CD Playstation 500
P2 Mesin Playstation 50000
Tabel 3.3 Contoh Tabel VLOOKUP
MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI 67 67= HLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_number;range_lookup)
Contoh tabel untuk HLOOKUP adalah sebagai berikut.
Kode C1 P2
Barang CD Playstation Mesin Play Station
Harga 500 50000
Tabel 3.4 Contoh Tabel HLOOKUP
Pada latihan berikut kita akan mencoba sebuah skenario rental playstation dengan kriteria
berikut.
1.Jenis sewa, tarif sewa/hari akan menggunakan fungsi HLOOKUP danVLOOKUP.
2.Lama sewa, tanggal pengembalian dikurangi oleh tanggal peminjaman.
3.Denda merupakan fungsi logika, dengan ketentuan:
4.Lama sewa kelebihan 3 hari, dikenakan denda Rp2.000,00/hari.
5.Lama sewa kelebihan 7 hari, dikenakan denda Rp7.000,00/hari.
6.Jumlah pembayaran, lama sewa dikalikan tarif ditambah denda.
Contoh isian rental playstation adalah sebagai berikut.
Gambar 3.9 Contoh isian rental playstation
Langkah untuk melakukan perhitungan untuk menghitung lama penyewaan, tarif, denda,
dan jumlah sewa yang harus dibayarkan adalah sebagai berikut.
Jenis barang yang disewa dapat diperoleh menggunakan VLOOKUP sebagai berikut.
68 68 MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI ● Kliklah sel C4.
● Ketiklah “=VLOOKUP(B4;”.
● Bloklah sel A15 sampai B16.
● Ketiklah “;2;0)” atau “;2;FALSE)”.
● Tekanlah tombol Enter.
Langkah-langkah di atas menghasilkan keluaran “CD Play Station” pada sel C4. Pada
baris masukan akan tampak rumus =VLOOKUP(B4;A15:B16;2;0). Lakukan hal yang
sama untuk sel C5 sampai dengan C10 atau kopikan rumus di sel C4 untuk sel C5 sampai
C10.
Lama waktu penyewaan dapat diperoleh dengan cara berikut.
1. Kliklah sel F4.
2. Ketiklah “=”.
3. Kliklah sel E4.
4. Ketiklah “-”.
5. Kliklah sel D4.
6. Tekanlah tombol Enter.
Pada sel F4 akan tampak angka “2”. Artinya, waktu penyewaan adalah dua hari. Pada baris
masukan akan tampak rumus “=E4-D4”. Lakukan hal yang sama untuk sel F5 sampai F10
atau kopikan rumus di sel F4 untuk sel F5 sampai F10.
Tarif yang harus dibayar dapat dihitung menggunakan cara berikut.
● Klikkan mouse pada sel G4.
● Ketiklah “=HLOOKUP(B4;”.
● Bloklah sel F14 sampai sel G16.
● Ketiklah “;3;FALSE)” atau “;3;0)”.
● Tekanlah tombol Enter.
Pada sel G4 akan tampak “500” yang artinya tarif sewa CD Playstation adalah
Rp500,00/hari. Pada baris masukan akan tampak rumus =HLOOKUP(B4;F14:G16;3;0).
Lakukan hal yang sama untuk sel G5 sampai G10 atau kopikan rumus pada sel G4 untuk
sel G5 sampai G10.
Denda agak rumit perhitungannya. Secara matematis, rumus yang digunakan adalah:
jika (3 hari< Lama Sewa < 7 hari), maka Denda = Lama Sewa x 2000; dan jika Lama
Sewa > 7 hari, maka Denda = Lama Sewa x 7000.
Implementasi pada lembar kerja dapat dilakukan sebagai berikut.
1. Kliklah sel H4.
2. Ketiklah “=IF(”.
3. Kliklah sel F4.
4. Ketiklah “>7;7000;IF(“.
MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI 69 695. Kliklah sel F4.
6. Ketiklah “>3;2000;0))”.
7. Tekanlah tombol Enter.
Pada sel H4 akan tampak “0”, artinya tidak didenda. Sementara itu, pada baris masukan
akan tampil rumus =IF(F4>7;7000;IF(F4>3;2000;0)). Kopikan rumus dari sel H4 ke sel
H5 sampai dengan H10.
Setelah semua nilai dihitung, yang terakhir perlu dihitung adalah jumlah sewa beserta
denda yang perlu dibayarkan.
● Kliklah sel I4.
● Ketiklah “=”.
● Kliklah sel F4.
● Ketiklah “*”.
● Kliklah sel G4.
● Ketiklah “+”.
● Kliklah sel F4.
● Ketiklah “*”.
● Kliklah sel H4.
● Tekanlah tombol Enter.
Pada sel I4 akan tampak “1000“, artinya ongkos sewa yang harus dibayar adalah
Rp1.000,00. Sementara itu, pada baris masukan akan tampil rumus =F4*G4+F4*H4.
Kopikan rumus dari sel I4 ke sel I5 sampai dengan I10.
Hasil akhir dari perhitungan rental playstation yang kita lakukan akan tampak pada
Gambar 3.10.
Gambar 3.10 Perhitungan rental playstation
70 70 MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI E. E. MEMBERIKAN CATATAN ( MEMBERIKAN CATATAN (KOMENTAR KOMENTAR) PADA SEL ) PADA SEL
Untuk memberikan catatan/komentar pada sebuah sel, kita dapat melakukannya dengan
menggunakan perintah Insert→Note. Berikut adalah contoh langkah-langkah yang dapat
dilakukan untuk memberikan komentar pada tabel nilai kelas yang dibuat di atas.
1. Klikkan mouse pada sel H4.
2. Pilihlah Insert.
3. Pilihlah Note.
4. Pada tampilan/kolom Note kita dapat memasukan komentar yang dimaksud.
Gambar 3.11 Pemberian catatan/komentar pada suatu sel
F. F. MENGHAPUS CATATAN DAN KOMENTAR MENGHAPUS CATATAN DAN KOMENTAR
Catatan dan komentar yang kita buat dapat dengan mudah dihapus. Langkah sederhana
untuk menghapus catatan adalah sebagai berikut.
1.Klikkan mouse pada sel yang ada catatan/komentarnya.
2.Kliklah menu Edit.
3.Klikkan mouse pada menu Delete Content. Tampilannya di layar terlihat seperti Gambar
3.12.
4.Pastikan hanya Notes yang dicentang.
5.Tekanlah tombol OK untuk menghapus catatan dan komentar.
MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI 71 71Gambar 3.12 Penghapusan komentar melalui menu Delete Contents
F. RANGKUMAN F. RANGKUMAN
● OpenOffice.org Calc menyediakan fasilitas perhitungan matematis menggunakan rumus
dan fungsi.
● Contoh fungsi string adalah Left, Right, Mid, Lower, dan Upper.
● Contoh fungsi logika adalah IF.
● Contoh fungsi khusus adalah HLOOKUP dan VLOOKUP.
● Untuk memberikan catatan/komentar pada sebuah sel, kita dapat melakukannya dengan
menggunakan perintah Insert→Note.
G. ISTILAH-ISTILAH G. ISTILAH-ISTILAH PENTING PENTING
Daftar Istilah Arti
Delete Content Buang isi.
Note Catatan.
String Rangkaian huruf atau karakter.
H. EVALUASI H. EVALUASI
a. Soal Teori
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1.Jelaskan tentang fungsi string. Apa yang dapat dilakukan menggunakan fungsi string?
2.Jelaskan tentang fungsi logika IF.
3.Jelaskan fungsi-fungsi statistik pada OpenOffice.org Calc.
4.Dapatkah kita membuat lebih dari satu komentar pada sebuah sel?
72 72 MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI b. Praktik
Kerjakan tugas-tugas berikut.
1. Buatlah tabel yang berisi nama lengkap semua teman sekelasmu. Gunakan fungsi string
pada kolom selanjutnya agar memperoleh cuplikan 5 huruf pertama dari nama teman
sekelasmu.
2. Buatlah tabel yang berisi tanggal lahir semua teman sekelasmu. Pada kolom selanjutnya,
hitunglah umur mereka dengan cara mengurangi tanggal hari ini dengan tanggal lahir.
3. Dari tabel umur teman sekelasmu, gunakan fungsi logika IF untuk mengisi kolom
selanjutnya. Jika usia lebih kecil daripada 17 tahun, ditulis "Belum Dewasa", sementara
yang lainnya ditulis "Sudah Dewasa".
MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI MENGGUNAKAN RUMUS DAN FUNGSI 73 73 BAB IV BAB IV
MENGELOLA BASIS DATA MENGELOLA BASIS DATA
Standar Kompetensi Standar Kompetensi
➢ Menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menghasilkan informasi.
Kompetensi Dasar: Kompetensi Dasar:
➢ Mengetahui basis data pada OpenOffice.org Calc.
➢ Menggunakan fasilitas Data Sort.
➢ Menggunakan fasilitas Data Filter.
➢ Menggunakan fasilitas Validasi Data.
➢ Menggunakan fasilitas Subtotal.
A. A. PENGERTIAN BASIS DATA PENGERTIAN BASIS DATA
Calc mempunyai fungsi untuk melakukan manajemen pengelolaan basis data model
relasional. Basis data dibangun menggunakan struktur kolom dan baris. Field basis data
dibangun pada kolom-kolom Calc. Sementara itu, Record basis data dibangun pada baris-
baris Calc.
Beberapa fungsi basis data Calc yang banyak digunakan dalam proses pengolahan data
adalah:
1. Data Sort;
2. Data Filter;
3. Validasi Data; dan
4. Subtotal.
B. B. MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN FASILITAS FASILITAS DATA SORT DATA SORT
Fasilitas data sort digunakan untuk mengurutkan data mengacu pada Field yang kita
inginkan. Untuk memperlihatkan proses pengurutan data, kita akan membuat data berikut
yang berisi Nama, Kota, Tanggal Lahir, dan Umur.
Tanggal lahir ditulis menggunakan format bulan/tanggal/tahun dalam bentuk angka agar
Calc mengenali bahwa yang kita masukkan adalah tanggal.
MENGELOLA BASIS DATA MENGELOLA BASIS DATA 75 75Gambar 4.1 Penulisan data tanggal pada lembar kerja Calc
Pada Gambar 4.1, perhitungan umur dilakukan secara otomatis dari informasi tanggal lahir
menggunakan langkah berikut.
1.Kliklah sel D2.
2.Ketiklah “=YEARS(“.
3.Kliklah sel C2.
4.Ketiklah “;TODAY();1)”.
Secara otomatis, Calc akan memperlihatkan umur (dalam satuan tahun). Sementara itu,
pada baris masukan diperlihatkan rumusnya, yaitu “=YEARS(C2:TODAY();1)”.
Seperti yang sudah-sudah, rumus pada sel D2 perlu dikopi ke sel D3 sampai D14.
Perhatikan baik-baik bahwa pada bagian paling atas atau pada baris pertama, kita
menuliskan nama Field dan bukan Record atau data.
Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk mengurutkan data agar berurut sesuai
dengan usia dari yang paling tua ke yang paling muda.
1.Klikkan mouse pada sembarang sel.
2.Pilih Data.
3.Pilih Sort.
4.Pada menu yang ditampilkan, pilihlah Sort By UMUR agar tabel berurut
berdasarkan umur.
5.Pilihlah salah satu antara Ascending (Naik) atau Decending (turun).
6.Tekanlah tombol OK.
76 76 MENGELOLA BASIS DATA MENGELOLA BASIS DATA Gambar 4.2 Mengurutkan berdasar umur
Setelah tombol OK ditekan, maka tabel yang kita miliki akan berubah dan sekarang urutan
akan berdasarkan umur. Perhatikan bahwa NAMA, KOTA, dan TGL LAHIR akan turut
mengurut mengikuti UMUR.
Gambar 4.3 Hasil pengurutan berdasarkan umur
MENGELOLA BASIS DATA MENGELOLA BASIS DATA 77 77C. C. MENGGUNAKAN FASILITAS DATA MENGGUNAKAN FASILITAS DATA FILTER FILTER
Kadangkala kita ingin memfilter atau menyaring data berdasarkan kriteria tertentu. Hal ini
dapat dengan mudah dilakukan menggunakan fasilitas Data Filter yang tersedia dalam
Calc.Sebagai contoh, kita ingin memfilter data yang ada berdasarkan kota dari setiap
anggota. Langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut.
● Klikkan mouse pada sembarang sel dalam data.
● Kliklah menu Data.
● Pilihlah Filter.
● Pilihlah Auto Filter.
Langkah di atas memberikan hasil seperti Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Pemakaian Auto Filter
Jika kita mengklik anak panah yang ada di sebelah Field, kita dapat mengaktifkan pilihan
Filter yang ada. Perhatikan Gambar 4.5.
Gambar 4.5 Pilihan Filter
78 78 MENGELOLA BASIS DATA MENGELOLA BASIS DATA Jika Filter yang dipilih adalah “Jakarta”, lembar kerja hanya akan menampilkan data yang
termasuk dalam kategori kota “Jakarta” saja.
Gambar 4.6 Tampilan data yang diperoleh dengan filter Jakarta
Teknik Auto Filter yang mungkin akan menarik adalah untuk mencari anggota yang
mempunyai umur lebih muda daripada 40 tahun. Cara yang perlu dilakukan tidak terlalu
sukar, yaitu sebagai berikut.
1.Klikkan mouse pada sembarang sel dalam data.
2.Kliklah menu Data.
3.Pilihlah Filter.
4.Pilihlah Auto Filter.
5.Kliklah anak panah yang terdapat di sebelah Field. Pada pilihan Filter yang
tampak, pilihlah Standard Filter.
Gambar 4.7 Pilihan Filter
Langkah di atas memunculkan jendela pengaturan Standard Filter (Gambar 4.8).
MENGELOLA BASIS DATA MENGELOLA BASIS DATA 79 79Gambar 4.8 Penyaringan data dengan Standard Filter
6.Pilihlah Field name → UMUR.
7.Pilihlah Condition → “<”.
8.Pilihlah Value “40” (Gambar 4.8).
Setelah kita menekan tombol OK, lembar kerja akan berubah. Kali ini lembar kerja hanya
menampilkan data yang berumur kurang dari 40.
Gambar 4.9 Penyaringan yang memberikan informasi nama-nama yang berumur di
bawah 40 tahun
D. D. MENGGUNAKAN FASILITAS MENGGUNAKAN FASILITAS VALIDASI VALIDASI DATA DATA
Salah satu fasilitas yang sangat membantu dalam proses pemasukan data adalah fasilitas
untuk mengecek dan memvalidasi data. Sebagai contoh, kita menghendaki data yang
masuk harus memenuhi syarat tertentu seperti:
1.umur yang diizinkan harus di atas 17 tahun;
2.gaji bulanan harus di atas Upah Minimum Regional (UMR); dan sebagainya.
Kondisi-kondisi di atas dapat kita masukan dalam lembar kerja untuk memvalidasi data
yang di masukkan. Jika data yang dimasukan salah, fasilitas validasi data akan
memberitahukan kesalahan yang kita buat.
Sebagai contoh, mari kita lihat sebuah lembar kerja berisi nama, kota, dan gaji pada
Gambar 4.10.
80 80 MENGELOLA BASIS DATA MENGELOLA BASIS DATA Gambar 4.10 Lembar kerja berisi data nama, kota, dan gaji
Yang akan dilakukan di sini adalah memvalidasi bahwa tidak ada orang yang memperoleh
gaji di bawah upah minimum. Misalnya, upah minimum yang ditentukan pemerintah
adalah Rp500.000,00/bulan. Langkah yang perlu dilakukan untuk melakukan validasi
tersebut adalah sebagai berikut.
● Bloklah data Gaji menggunakan mouse. Kemudian, lakukan klik kanan agar kolom
dengan nilai gaji terblok.
Gambar 4.11 Memblok data pada kolom Gaji
● Kliklah menu Data.
● Pilihlah Validity (Validasi).
MENGELOLA BASIS DATA MENGELOLA BASIS DATA 81 81Gambar 4.12 Jendela pengaturan Validity
● Pastikan menu Criteria pada jendela validasi ditampilkan pada layar.
● Pilihlah Allow→Decimal.
● Hilangkan tanda centang pada Allow blank cells.
● Pilihlah Data→greater than or equal to.
● Masukkan Minimum→500000.
Arti langkah di atas adalah untuk mengecek apakah ada angka yang di bawah 500.000.
Asumsi upah minimum adalah 500.000.
82 82 MENGELOLA BASIS DATA MENGELOLA BASIS DATA Gambar 4.13 Menu Error Alert pada jendela Validity
● Pada menu Error Alert divalidasi. Pastikan kita memilih Action → “Stop”. Pada
bagian Error message kita dapat menuliskan keterangan “Gaji harus di atas Upah
Minimum Regional Rp. 500.000/bulan”.
● Jika kita memasukan angka di bawah 500.000 dalam kolom gaji, kita akan melihat
keterangan yang memberitahukan bahwa gaji harus di atas UMR (Gambar 4.14).
Gambar 4.14 Keterangan untuk masukan data di bawah 500.000
E. E. MENGGUNAKAN FASILITAS MENGGUNAKAN FASILITAS SUBTOTAL SUBTOTAL
Pada saat membuat anggaran, kita perlu menghitung jumlah sebagian dari total
pengeluaran (subtotal). Tujuan pemakaian subtotal adalah untuk melihat pengeluaran tiap-
MENGELOLA BASIS DATA MENGELOLA BASIS DATA 83 83tiap bagian.
Logika subtotal relatif sederhana, yaitu:
1. urutkan lembar kerja berdasarkan jenis/kelompok yang kita inginkan; dan
2. lakukan perhitungan subtotal dari menu Data dan Subtotals.
Contoh lembar kerja sebuah acara perkawinan di desa yang akan dihitung subtotalnya
adalah sebagai berikut.
Gambar 4.15 Lembar kerja anggaran acara perkawinan
Langkah yang diperlukan untuk menghitung subtotal adalah sebagai berikut.
● Urutkan data berdasarkan kelompok pengeluaran yang terdapat dalam kolom BAGIAN.
● Pilih menu Data.
● Pilih Sort berdasarkan Field yang kita kehendaki. Field dalam contoh yang dibuat
adalah BAGIAN.
Gambar 4.16 Hasil pengurutan kolom BAGIAN
84 84 MENGELOLA BASIS DATA MENGELOLA BASIS DATA ● Klikkan mouse pada sembarang sel pada lembar kerja kita.
● Kliklah menu Data.
● Pilihlah Subtotals. Langkah ini menghasilkan keluaran berupa tampilan untuk
mengonfigurasi subtotal.
● Pastikan kita memilih Group by→BAGIAN.
● Centanglah pilihan pada bagian Calculate subtotals for → BIAYA.
● Pilihlah Use function → Sum.
Gambar 4.17 Pengaturan pada jendela Subtotals
● Tekanlah tombol OK. Langkah ini akan menampilkan hasil perhitungan subtotal untuk
lembar kerja.
MENGELOLA BASIS DATA MENGELOLA BASIS DATA 85 85Gambar 4.18 Hasil perhitungan Subtotal pada anggaran acara perkawinan
F. RANGKUMAN F. RANGKUMAN
1. Calc mempunyai fungsi untuk melakukan manajemen pengelolaan basis data model
relasional. Basis data dibangun menggunakan struktur kolom dan baris.
2. Fasilitas data sort digunakan untuk mengurutkan data mengacu pada Field yang kita
inginkan.
3. Untuk menyaring data berdasarkan kriteria tertentu kita dapat menggunakan fasilitas
Data Filter.
4. Fasilitas Calc yang sangat membantu dalam proses pemasukan data adalah fasilitas
untuk mengecek dan memvalidasi data.
5. Untuk menjumlahkan data-data yang berupa angka menurut kelompok-kelompok
tertentu, kita dapat memanfaatkan menu Data–Subtotals.
G. ISTILAH-ISTILAH PENTING G. ISTILAH-ISTILAH PENTING
Istilah Arti
Ascending Naik.
Calculate subtotals Menghitung sebagian dari total.
Criteria Kriteria.
86 86 MENGELOLA BASIS DATA MENGELOLA BASIS DATA Istilah Arti
Descending Turun.
Error Alert Pemberitahuan kesalahan.
Equal to Sama dengan.
Filter Tapis.
Greater than Lebih besar daripada.
Sort Mengurutkan.
Subtotals Sebagian dari total.
Sum Jumlah.
UMR Upah Minimum Regional.
Record Catatan.
H. EVALUASI H. EVALUASI
a. Soal Teori
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Sebutkan macam-macam fungsi pengelolaan basis data yang didukung oleh Calc.
2. Apa yang terjadi pada data Anda pada saat dilakukan pengurutan menggunakan pilihan
Ascending? Bagaimana pula dengan pilihan Descending?
3. Berapakah Upah Minimum Regional (UMR) di wilayah Anda? Bagaimana cara membuat
validasi data agar gaji pegawai sebuah perusahaan tidak kurang dari UMR?
4. Berapakah usia maksimum seorang Sales Promotion Girl (SPG)? Bagaimana cara bagian
personalia di sebuah department store atau mal membuat validasi data umur SPG?
b. Praktik
Kerjakan tugas-tugas berikut.
1. Buatlah lembar kerja berisi nama, alamat, nomor telepon, kota kelahiran teman-temanmu
dalam satu kelas. Gunakan fungsi data sort untuk mengurutkan data pada lembar kerja
berdasarkan nama.
2. Pada lembar kerja pada soal Praktik nomor 1, gunakan fasilitas auto filter untuk
menampilkan teman-teman yang mempunyai kota kelahiran yang sama.
3. Buatlah lembar kerja yang berisi nama teman-temanmu dan jumlah buku yang dibawa
dalam tas masing-masing. Gunakan fasilitas auto filter untuk menampilkan nama
temanmu yang membawa buku kurang dari empat.
Buatlah lembar kerja berisi anggaran panitia perayaan HUT Kemerdekaan RI. Gunakan
fasilitas subtotal untuk melihat anggaran tiap-tiap seksi dalam kepanitiaan tersebut.
Macam-macam seksi dalam kepanitiaan antara lain adalah seksi konsumsi dan seksi
dokumentasi.
MENGELOLA BASIS DATA MENGELOLA BASIS DATA 87 87 BAB V BAB V
MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK
Standar Kompetensi Standar Kompetensi
➢ Menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menghasilkan informasi.
Kompetensi Kompetensi Dasar Dasar: :
➢ Membuat tabel pivot.
➢ Menampilkan grafik.
➢ Memodifikasi grafik yang sudah ada.
A. A. TABEL PIVOT TABEL PIVOT
Kadangkala kita membutuhkan desain lembar kerja yang agak berbeda dari yang biasanya.
Sebagai contoh, kita ingin menyusun data menurut susunan grafik yang terdiri atas sumbu
X dan sumbu Y, sementara masukan data yang diberikan dalam bentuk kolom dan baris.
Dalam contoh yang akan digunakan pada bagian ini, kita akan melihat sebuah kumpulan
data suhu yang dicatat pada tanggal dan waktu tertentu. Jadi, kolom yang digunakan adalah
TANGGAL, JAM, dan SUHU.
Gambar 5.1 Lembar kerja dengan tiga kolom berisi data tanggal, jam, dan suhu
MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK 89 89Tampilan data dalam bentuk kolom bisa menyulitkan kita dalam memvisualisasikan efek 2
dimensi untuk data yang termuat dalam lembar kerja dalam hubungan TANGGAL dan
JAM.
Agar data yang tersimpan pada lembar kerja tersebut dapat memperlihatkan bentuk 2
dimensi dengan lebih jelas, kita dapat menggunakan beberapa langkah sederhana berikut
ini.
1.Klikkan mouse pada Field yang ada pada lembar kerja.
2.Kliklah menu Data.
3.Pilihlah menu Data pilot.
4.Pilihlah menu Start. Langkah ini memunculkan tampilan menu berikut.
Gambar 5.2 Jendela Select Source
5.Pilihlah Current selection.
6.Tekanlah tombol OK. Selanjutnya, kita akan melihat tampilan menu untuk
DataPilot dengan informasi TANGGAL, JAM, dan SUHU.
7.Geserlah (drag) TANGGAL ke Row Fields, JAM ke Column Fields, dan SUHU
ke Data Fields. Tampilan DataPilot terlihat seperti Gambar 5.3.
Gambar 5.3 Jendela DataPilot
90 90 MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK 8.Tetapkanlah Field yang akan menjadi Row dan Kolom. Dalam latihan ini,
buatlah:
1.Field Tanggal menjadi baris (Row);
2.Field Jam menjadi kolom (Column); dan
3.Field Suhu menjadi data.
Hasil yang kita peroleh menjadi 2 dimensi dengan TANGGAL sebagai baris, JAM
sebagai kolom, dan SUHU pada data.
Gambar 5.4 Hasil Pivot Data
Pemakaian Pivot Data dapat memperjelas tampilan tabel. Sebagaimana terlihat pada
Gambar 5.4, kita dapat membayangkan bentuk 2 dimensi untuk tabel tersebut. Kita dapat
melihat dengan lebih jelas perubahan suhu yang terjadi pada jam tertentu dan hari tertentu.
Kita dapat pula mengecek perubahan suhu yang terjadi pada hari yang sama untuk jam
yang berbeda.
B. B. MENAMPILKAN MENAMPILKAN GRAFIK GRAFIK
OpenOffice.org Calc dapat dipakai untuk menampilkan grafik hasil perhitungan. Tambahan
grafik bermanfaat untuk mempermudah pembaca dalam memvisualisasikan data-data
dalam suatu tabel. Biasanya orang lebih mudah membayangkan hasil perhitungan (data-
data dalam tabel) jika hasilnya berbentuk gambar.
Ada banyak bentuk grafik yang dapat kita gunakan. Pada dasarnya pemilihan grafik
tersebut didasarkan pada pertimbangan mudah tidaknya tampilan gambar itu dimengerti
pembaca. Jadi, dengan keberadaan gambar, kita tidak lagi harus membayangkan angka-
angka yang ada, termasuk menentukan mana data yang lebih kecil dan mana yang lebih
besar.
Latihan berikut memperlihatkan cara menampilkan grafik untuk data yang terdapat dalam
tabel.
MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK 91 91Gambar 5.5 Contoh data statistik serangan di internet Indonesia
Langkah yang diperlukan untuk menampilkan grafik tidak sukar. Berikut adalah langkah-
langkah yang dapat Anda lakukan.
1. Bloklah sel A3 sampai D7 untuk menyeleksi seluruh data yang ada.
2. Kliklah menu “Insert”.
Gambar 5.6 Membuat grafik melalui menu Insert–Chart
3. Pilihlah Chart. Pada layar akan langsung ditampilkan grafik (chart) dari data yang kita
miliki beserta menu Chart Wizard yang dapat membantu mengonfigurasikan grafik
(chart) yang kita buat.
4. Pada dasarnya sampai tahapan ini kita dapat melihat grafik (chart) yang kita inginkan
92 92 MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK sebagai berikut.
Gambar 5.7 Grafik hasil olahan tabel pada Gambar 5.5
5. Unsur yang kurang pada gambar grafik di atas adalah tidak adanya judul. Judul dapat
ditambahkan melalui menu Chart Wizard dalam langkah pengisian Chart Elements.
Pada Chart Elements, kita dapat menambahkan nama pada kotak isian Title, Subtitle,
X axis, dan Y axis untuk memudahkan kita dalam membaca grafik yang dibuat.
Gambar 5.8 Menu Chart Wizard
MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK 93 936. Gambar 5.9 memperlihatkan hasil yang diperoleh setelah kita memasukkan judul (Title)
dan keterangan sumbu-X (X axis). Tampak bahwa grafik yang kita buat menjadi lebih
mudah untuk dimengerti.
Gambar 5.9 Grafik dengan tambahan judul dan keterangan pada sumbu-X
Ada 4 menu Chart Wizard yang perlu kita ketahui, yaitu Chart Type, Data Range, Data
Series, dan Chart Elements.
● Chart Type dipakai untuk mengatur tipe grafik.
● Data Range dipakai untuk mengatur jangkauan/wilayah data.
● Data Series dipakai untuk mengatur deretan data.
● Chart Elements dipakai untuk mengatur elemen/komponen grafik.
94 94 MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK Gambar 5.10 Memilih jenis grafik melalui menu Chart Type pada Chart Wizard
Pada bagian Chart Type, kita dapat dengan mudah menggunakan berbagai pola atau tipe
grafik. Pilihan jenis grafik yang ada adalah kolom, bar, pie, area, garis, pencar, jaring,
stock, serta gabungan kolom dan garis. Untuk menambah cantik grafik yang kita buat, Calc
menyediakan pula menu pilihan untuk membuat grafik tiga dimensi (3D) seperti bentuk
silinder, piramida, dan lain-lain.
Gambar 5.11 Menentukan Data Range
MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK 95 95Pada bagian Data Range, kita dapat mengonfigurasikan wilayah data yang akan digunakan
untuk menampilkan grafik. Format yang digunakan adalah:
$NamaLembarKerja.$Kolom1$Baris1:$KolomAkhir$BarisAkhir
Kita dapat juga mengonfigurasikan urutan data menjadi baris atau kolom. Biasanya urutan
data menjadi kolom.
Gambar 5.12 Menentukan Data Series
Pada menu Data Series dalam Chart Wizard, kita dapat menentukan data mana saja yang
akan kita tampilkan dalam grafik. Menu yang paling banyak digunakan umumnya adalah
Add dan Remove maupun Tombol Naik dan Tombol Turun.
96 96 MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK Gambar 5.13 Mengatur komponen-komponen grafik
Menu Chart Elements merupakan menu terakhir yang ada dalam Chart Wizard. Melalui
menu ini kita dapat mengonfigurasikan judul grafik, nama sumbu-X, maupun nama sumbu
Y. Pengaturan ini bertujuan untuk memudahkan pembaca grafik.
C. C. MEMODIFIKASI MEMODIFIKASI GRAFIK YANG SUDAH ADA GRAFIK YANG SUDAH ADA
Kadangkala kita perlu mengubah dan memodifikasi grafik yang sudah ada. Paling tidak
ada dua hal yang sering dilakukan, yaitu mengganti tipe/jenis grafik dan mengganti warna
grafik.
1. 1.Mengganti Tipe Grafik Mengganti Tipe Grafik
Langkah untuk mengubah tipe grafik adalah sebagai berikut.
1.Kliklah dua kali pada grafik yang akan kita ubah tipe grafiknya.
2.Lakukanlah klik kanan pada grafik tersebut sehingga mengeluarkan menu seperti
Gambar 5.14.
MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK 97 97Gambar 5.14 Menu yang muncul ketika grafik diklik kanan
3.Pilihlah menu Chart Type.
Selain memiliih menu Chart Type, kita tentu saja dapat memilih menu yang lain.
Misalnya, Data Ranges dan 3D View untuk mengubah data masukan dan
bentuk 3D. Di samping kedua menu tersebut, menu yang juga akan sangat
membantu dalam memperlihatkan tampilan data adalah menu Insert Regression
Curve.
4.Pada menu Chart Type kita dapat mengubah grafik yang akan kita gunakan. Sebagai
contoh, pilihlah Pie, 3D Look, dan Realistic.
Gambar 5.14 Macam-macam grafik berbentuk kue (pie)
5.Setelah menetapkan semua pilihan yang kita kehendaki, langkah selanjutnya adalah
menekan tombol OK. Langkah ini memunculkan grafik yang tampil dalam bentuk
grafik pie.
98 98 MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK Gambar 5.15 Grafik kue (pie)
1. 1.Mengganti Warna Grafik Mengganti Warna Grafik
Langkah yang perlu kita lakukan untuk mengganti warna grafik adalah sebagai berikut.
1.Klikkan mouse dua kali pada grafik yang akan kita ubah warnanya.
2.Lakukanlah klik kanan sehingga muncul menu Object Properties, Chart Type,
Data Ranges, dan lain-lain seperti Gambar 5.17.
Gambar 5.16 Menu yang muncul ketika grafik diklik kanan
3.Pilihlah Object Properties. Pada menu ini pilihlah Area. Selanjutnya, kita dapat
menentukan warna pada menu Fill dengan mengklik menu tersebut.
4.Pilihlah Color dan kliklah warna yang menarik.
5.Tekanlah tombol OK jika telah selesai.
MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK 99 99Gambar 5.17 Pengaturan warna isian grafik melalui menu Area
Gambar 5.18 memperlihatkan contoh gambar grafik yang sudah diubah warnanya.
Gambar 5.18 Hasil pengaturan warna pada grafik kue
100 100 MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK D. RANGKUMAN D. RANGKUMAN
● Data pilot merupakan fasilitas pengaturan grafik yang memungkinkan pengguna
melakukan pivot (pengubahan susunan baris dan kolom) tabel. Langkah yang perlu
dilakukan adalah mengklik menu Data–Data Pilot. Pembuatan tabel pivot ini akan
memudahkan kita dalam melihat data dari sudut lain.
● Data tabel dapat divisualisasikan dalam bentuk grafik. Langkah pembuatannya
diawali dengan menyeleksi data yang ada dan dilanjutkan dengan mengklik menu
Insert–Chart.
Elemen gambar.
Tipe gambar.
● Grafik yang sudah jadi dapat kita modifikasi, misalnya dengan mengganti tipe grafik
maupun mengganti warna grafik. Langkah untuk melakukan modifikasi tersebut dapat
dilakukan melalui pilihan menu yang muncul pada saat grafik diklik kanan.
E. ISTILAH-ISTILAH PENTING E. ISTILAH-ISTILAH PENTING
Istilah Arti
3D View Tampilan tiga dimenasi.
Area Daerah atau wilayah.
Chart elements
Chart Type
Chart Wizard Pembantu/penolong pembuat gambar.
Data series Rentetan data.
Object Properties Karakteristik objek.
Regression Curve. Kurva regresi.
F. EVALUASI F. EVALUASI
a. Soal Teori
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Keuntungan apa yang dapat kita peroleh dari tabel pivot atau tabel pilot?
2. Ada berapa jenis grafik yang dapat kita gunakan untuk memvisualisasikan data pada
Calc?
b. Praktik
Kerjakan tugas-tugas berikut.
1. Buatlah tabel pilot dari data pengukuran suhu ruangan kelas dalam waktu satu minggu
yang dilakukan pada saat pelajaran sekolah mulai dari pukul 7 pagi sampai pukul 2 siang
dengan selang pengukuran satu jam.
MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK 101 1012. Buatlah tabel yang berisi nama tim sepak bola Inggris dan jumlah gol yang berhasil
dimasukkan dalam musim pertandingan terakhir. Tampilkan dalam bentuk grafik.
3. Pada grafik yang sama (soal Praktik nomor 2), ubahlah warna grafik agar tampak
lebih menarik. Ubahlah juga judul grafik maupun keterangan sumbunya agar
terlihat lebih menarik.
102 102 MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK MEMBUAT DATA PILOT DAN MENGOLAH GRAFIK BAB VI BAB VI
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK
LEMBAR KERJA LEMBAR KERJA
Standar Kompetensi Standar Kompetensi
➢ Menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menghasilkan informasi.
Kompetensi Kompetensi Dasar: Dasar:
➢ Menyalin data antar-file.
➢ Membagi lembar kerja dengan perintah Split.
➢ Mengembalikan jendela ke bentuk semula.
➢ Mengunci baris dan kolom menggunakan perintah Freeze.
➢ Mengembalikan tabel Freeze ke posisi semula.
➢ Membuat rumus antarlembar kerja.
➢ Memproteksi lembar kerja.
➢ Membuka proteksi lembar kerja.
➢ Menampilkan hasil cetakan ke layar monitor.
➢ Menampilkan hasil cetakan ke printer.
➢ Mencetak sebagian lembar kerja atau yang ditandai.
A. A. MENYALIN DATA ANTAR-FILE MENYALIN DATA ANTAR-FILE
Dalam mengoperasikan OpenOffice.org Calc kadangkala kita perlu memisahkan data-data
yang akan kita proses ke dalam beberapa file yang terpisah. Agar proses perhitungan tetap
dapat dijalankan, kita perlu menyambungkan (me-link) file tersebut menjadi satu kesatuan.
Bagian ini akan menerangkan konsep penyambungan data antar-file dalam sebuah sistem
pembukuan sebuah toko sederhana. Data-data tersebut disimpan dalam tiga buku terpisah,
yaitu Pembelian, Penjualan, dan Laba.
Rumus sederhana yang digunakan untuk menghitung keuntungan adalah:
Laba (kotor) = Penjualan - Pembelian.
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA 103 103Adapun data atau barang yang diperjualbelikan sangat sederhana. Berikut adalah macam
barang-barang tersebut.
1. Pensil.
2. Penghapus.
3. Penggaris.
4. Kertas Folio.
5. Gunting.
6. Lem.
File yang akan digunakan isinya harus memakai nomor dan nama barang yang sama persis
di antara ketiga file tersebut. Hal ini penting agar tidak terjadi kesalahan perhitungan di
kemudian hari.
File pembelian.ods adalah sebagai berikut.
Gambar 6.1 File pembelian.ods
File penjualan.ods adalah sebagai berikut.
Gambar 6.2 File penjualan.ods
File pendapatan.ods adalah sebagai berikut.
104 104 MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA Gambar 6.3 File pendapatan.ods
Yang akan kita kerjakan adalah sebagai berikut.
1.Mengopi isi total pembelian dari file pembelian.ods ke file pendapatan.ods.
2.Mengopi isi total penjualan dari file penjualan.ods ke file pendapatan.ods.
3.Menghitung laba kotor dalam file pemasukan.ods.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut.
1.Klikkan mouse pada file pembelian.ods.
2.Bloklah total pembelian dari sel E3 sampai sel E8.
3.Lakukanlah klik kanan pada total pembelian yang sudah diblok.
4.Klikkan mouse pada file pendapatan.ods.
5.Klikkan mouse pada kolom total pembelian sel C3.
6.Lakukanlah klik kanan pada sel C3 dalam file pendapatan.ods.
7.Pilihlah Paste Special agar total pembelian dari file pembelian.ods terkopi ke
pendapatan.ods.
8.Dalam menu Paste Special, centanglah menu Link.
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA 105 105Gambar 6.4 Jendela Paste Special
9.Tekanlah OK setelah mencentang menu Link pada Paste Special.
Lakukan hal yang hampir sama untuk mengopi file penjualan.ods ke file pendapatan.ods.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
A.Klikkan mouse pada file penjualan.ods.
B.Bloklah total penjualan dari sel E3 sampai sel E8.
C.Lakukanlah klik kanan pada total penjualan yang sudah diblok.
D.Klikkan mouse pada file pendapatan.ods.
E.Klikkan mouse pada kolom total pembelian sel D3.
F.Lakukanlah klik kanan pada sel D3 dalam file pendapatan.ods.
G.Pilihlah Paste Special agar total penjualan dari file penjualan.ods terkopi ke
pendapatan.ods.
H.Dalam menu Paste Special, centanglah menu Link.
I.Tekanlah tombol OK setelah mencentang menu Link pada Paste Special.
Setelah total pembelian dan total penjualan terkopi ke dalam file pendapatan.ods, kita
dapat menghitung laba kotor. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai
berikut.
1.Klikkan mouse pada file pendapatan.ods.
2.Klikkan mouse pada sel E3.
3.Ketikkan “=”.
106 106 MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA 4.Kliklah sel D3.
5.Ketikkan “-”.
6.Kliklah sel C3.
Kopikan rumus pada sel E3 untuk mengisi seluruh kolom laba kotor dari sel E4 sampai
E8. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut.
Kliklah sel E3.
Tekanlah tombol Ctrl+C untuk mengopi rumus sel.
Bloklah sel E4 sampai E8.
Lakukanlah klik kanan pada sel yang diblok.
Pilihlah Paste.
Agar total laba kotor yang ada terlihat, jumlahkan seluruh laba kotornya. Berikut adalah
langkah-langkah yang dapat kita lakukan.
Kliklah file pendapatan.ods.
Klikkan mouse pada sel E9.
Ketikkan “=SUM(“.
Bloklah sel E3 sampai E8.
Ketikkan “)”.
Tekanlah tombol Enter.
Perhatikanlah kolom E9 yang memperlihatkan angka laba kotor yang kita peroleh.
Amatilah bahwa laba kotor yang nilainya minus (-), artinya kita RUGI dan bukan untung.
Tampilan hasil akhir perhitungan adalah sebagai berikut.
Gambar 6.5 Penghitungan laba kotor
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA 107 107B. B. MEMBAGI LEMBAR KERJA DENGAN PRINTAH SPLIT MEMBAGI LEMBAR KERJA DENGAN PRINTAH SPLIT
Salah satu kesulitan yang umumnya dihadapi pengguna pada pengolahan file Calc yang
memiliki data yang sangat besar adalah proses penyuntingan. Untuk memudahkan proses
editing, kita dapat tetap menampilkan nama Field untuk kolom yang sedang kita edit.
Langkah ini dapat mempermudah kita dalam menyunting tampilan lembar kerja yang
memiliki data yang sangat banyak.
Contoh kemampuan Calc dalam mengolah data yang sangat banyak adalah menahan
(freeze) beberapa Field pada lembar kerja. Untuk menanggulangi masalah data yang sangat
besar, kita perlu menahan Field antara lain dengan menggunakan fasilitas Split Windows.
Langkah yang perlu kita lakukan untuk melakukan Split Windows adalah sebagai berikut.
1.Pilihlah salah satu file ods yang cukup besar atau buatlah file contoh yang agak besar.
2.Letakkan mouse kira-kira di tengah lembar kerja.
3.Kliklah menu Window.
4.Klikkan mouse pada pilihan Split. Setelah itu, lembar kerja tampak terbelah seperti
Gambar 6.6. Dua buah garis terlihat membelah lembar kerja. Pada dasarnya kita akan
melihat empat lembar kerja yang persis sama di sebuah lembar kerja.
Gambar 6.6 Melakukan Split
Untuk melakukan manuver pada lembar kerja, gunakan panah ke kiri, ke kanan, ke atas,
atau ke bawah.
108 108 MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA C. C. MENGEMBALIKAN JENDELA KE BENTUK SEMULA MENGEMBALIKAN JENDELA KE BENTUK SEMULA
Untuk mengembalikan jendela lembar kerja yang telah kita split ke bentuknya yang
semula, langkah-langkah yang perlu dilakukan tidaklah sukar. Berikut adalah langkah-
langkah yang dapat kita kerjakan.
Kliklah menu Window.
Kliklah Split.
Setelah itu, lembar kerja akan tampak kembali seperti semula.
Gambar 6.7 Mengembalikan jendela Split ke bentuk semula
D. D. MENGUNCI BARIS DAN KOLOM MENGGUNAKAN MENGUNCI BARIS DAN KOLOM MENGGUNAKAN
PERINTAH FREEZE PERINTAH FREEZE
Setelah kita dapat membagi lembar kerja menjadi empat bagian, kebutuhan lain yang
sering dibutuhkan pada lembar kerja yang mengandung data besar adalah membekukan
baris dan kolom tertentu agar tidak berubah pada saat kita mengedit lembar kerja.
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA 109 109Cara yang paling sederhana untuk membekukan lembar kerja adalah melakukan Split
Windows yang dilanjutkan dengan Freeze pada bagian Windows yang hendak dibekukan.
Hal ini dapat dilakukan melalui beberapa perintah seperti pada langkah-langkah berikut.
Pilihlah file ods yang cukup besar untuk diproses.
Klikkan mouse pada sel yang merupakan pertemuan Field yang nantinya akan di-Freeze.
Kliklah menu Window.
Klikkan mouse pada pilihan Split. Lembar kerja akan dibagi oleh Calc.
Klikkan mouse pada sel tempat Window yang akan di-Freeze (dibekukan).
Klikkan mouse pada menu Window.
Klikkan mouse pada pilihan Freeze.
Hasil langkah-langkah di atas adalah lembar kerja yang salah satu window-nya di-Freeze
seperti tampak pada Gambar 6.8.
Gambar 6.8 Mengunci baris dan kolom dengan fasilitas Freeze
E. E. MENGEMBALIKAN TABEL FREEZE KE POSISI SEMULA MENGEMBALIKAN TABEL FREEZE KE POSISI SEMULA
Untuk menonaktifkan fasilitas Freeze tidak terlalu sukar. Anda dapat mengikuti perintah-
perintah berikut.
1.Kliklah menu Window.
2.Klikkan mouse pada pilihan Freeze.
110 110 MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA Langkah ini akan membuat Freeze pada lembar kerja menjadi tidak aktif.
F. F. MEMBUAT RUMUS ANTARLEMBAR KERJA MEMBUAT RUMUS ANTARLEMBAR KERJA
Kadangkala kita perlu mengopi rumus/data antarlembar kerja, bahkan antar-file dalam
lembar kerja yang lain. Proses membuat rumus antarlembar kerja adalah sebagai berikut.
1.Buatlah sebagian rumus pada lembar kerja yang satu.
2.Kliklah lembar kerja yang lain, dapat juga dari lembar kerja dalam file yang lain.
3.Klikkan penunjuk mouse pada sel yang dibutuhkan pada lembar kerja tersebut.
4.Kembalilah ke lembar kerja asal.
5.Selesaikan penulisan rumus.
Berikut adalah latihan membuat rumus antarlembar kerja.
1.Siapkan lembar kerja pertama. Lembar kerja daftar gaji misalnya berisi daftar gaji untuk
tiap-tiap jabatan.
Gambar 6.9 Daftar gaji
2.Siapkan lembar kerja kedua. Lembar kerja ini berisi daftar pegawai yang mencakup
kolom nama, alamat, jabatan, dan gaji. Untuk sementara, kolom gaji sengaja kita
kosongkan dahulu.
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA 111 111Gambar 6.10 Daftar pegawai
3.Buatlah rumus menggunakan fungsi VLOOKUP agar informasi tentang gaji untuk setiap
jabatan dapat dikopikan ke lembar kerja pegawai melalui langkah berikut.
1.Pilihlah lembar kerja daftar pegawai.
2.Kliklah sel E5.
3.Ketikkan “=VLOOKUP(“.
4.Kliklah sel D5.
5.Ketikkan “;”.
6.Pilihlah lembar kerja lainnya, yaitu yang berisi daftar gaji.
7.Bloklah kolom-kolom, mulai dari sel B5 sampai C7 sampai memblok kolom jabatan
dan gaji.
8.Ketikkan “;2;FALSE)” untuk mengakhiri. Angka dua dibutuhkan untuk
memberitahukan VLOOKUP agar melihat kolom kedua sebagai referensi data yang
akan diambil.
9.Tekanlah tombol ENTER jika rumus telah selesai kita buat.
4.Selanjutnya, lakukanlah hal yang sama dengan sel E5 pada sel E6 sampai sel E11.
Memang, kita dapat saja mengopikan isi sel E5 ke sel E6 hingga E11, tetapi kita perlu
mengedit rumus yang dikopi agar kolom yang diblok dari lembar kerja daftar gaji tidak
salah.
Setelah proses pembuatan rumus pada lembar kerja yang berbeda selesai dilakukan, hasil
akhir lembar kerja tersebut tampak seperti Gambar 6.11.
112 112 MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA Gambar 6.11 Hasil pengisian kolom gaji pada lembar kerja Daftar Pegawai
G. G. MEMBUAT PROTEKSI PADA LEMBAR KERJA MEMBUAT PROTEKSI PADA LEMBAR KERJA
Kadangkala kita membutuhkan mekanisme untuk memproteksi kerahasian data yang ada
pada sebuah lembar kerja atau seluruh dokumen yang sedang kita kerjakan. Tujuan
proteksi adalah untuk mencegah pengubahan atau pembacaan dokumen oleh orang yang
tidak berhak.
Mekanisme proteksi lembar kerja maupun dokumen sangat sederhana, yaitu:
pilihlah dokumen atau lembar kerja yang akan diproteksi; dan
aktifkan menu proteksi dengan memasukkan password.
Langkah detail proses proteksi sebuah lembar kerja adalah sebagai berikut.
1.Bukalah dokumen yang akan diproteksi.
2.Pilihlah lembar kerja yang akan diproteksi jika kita ingin memproteksi lembar kerja.
3.Pilihlah menu Tools.
4.Pilihlah menu Protect Document.
5.Kliklah menu Sheet. Jika kita ingin memproteksi dokumen, klikkan penunjuk mouse
pada menu Document.
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA 113 113Gambar 6.12 Kotak dialog untuk memproteksi lembar kerja
6.Pada menu Protect Sheet yang ditampilkan, isikan kata sandi pada kotak Password dan
Confirm. Password dapat berupa kombinasi huruf dan angka.
7.Kliklah OK jika password telah dimasukkan.
Sel/dokumen yang telah diproteksi tidak dapat diubah sembarangan. Pihak yang dapat
mengubah data dalam dokumen tersebut hanyalah mereka yang mengetahui password-nya.
Jika seseorang berusaha mengubah data pada sel, peringatan seperti tampak pada Gambar
6.13 akan muncul.
Gambar 6.13 Peringatan yang menunjukkan proteksi sel
H. H. MEMBUKA PROTEKSI LEMBAR KERJA MEMBUKA PROTEKSI LEMBAR KERJA
Untuk membuka kembali lembar kerja dapat dilakukan melalui perintah berikut.
1.Bukalah dokumen yang akan dibuka proteksinya. Jika Anda harus memasukkan
password, masukkan password.
2.Pilihlah lembar kerja yang akan dibuka proteksinya.
3.Pilihlah menu Tools.
4.Pilihlah menu Protect Document.
5.Klikkan penunjuk mouse pada menu Sheet. Jika kita ingin membuka proteksi dokumen,
kliklah menu Document.
114 114 MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA Gambar 6.14 Membuka proteksi lembar kerja
6.Masukkan password yang sebelumnya diset.
7.Tekanlah tombol OK, maka lembar kerja atau dokumen tersebut tidak lagi diproteksi.
I. I. MENAMPILKAN HASIL CETAKAN KE LAYAR MENAMPILKAN HASIL CETAKAN KE LAYAR
Untuk dokumentasi atau berbagai keperluan, kita sering kali perlu mencetak pekerjaan kita
ke kertas. Sebelum pencetakan ke kertas dilakukan, kita sering kali perlu melihat dahulu
tampilan yang akan tercetak melalui layar komputer. Tujuan penayangan ini adalah untuk
memastikan bahwa hasil cetak nantinya dapat memuaskan.
Latihan untuk menampilkan hasil cetak ke layar komputer dapat dilakukan melalui
perintah berikut.
1.Bukalah lembar kerja yang akan dicetak.
2.Kliklah menu File.
3.Klikkan penunjuk mouse pada pilihan Page Preview atau ikon pada toolbar.
Gambar 6.15 memperlihatkan contoh tampilan pada layar yang akan dicetak.
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA 115 115Gambar 6.15 Pratayang tampilan lembar kerja yang hendak dicetak
Dalam proses preview, kita dapat melakukan beberapa operasi dasar menggunakan menu
Preview.
Gambar 6.16 Macam-macam ikon pada menu Preview
Fungsi menu preview dapat dibaca pada tabel berikut.
Ikon Nama Kegunaan
Previous Untuk melihat halaman sebelumnya.
Next Untuk melihat halaman selanjutnya.
116 116 MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA Ikon Nama Kegunaan
First Page Untuk melihat halaman pertama.
Last Page Untuk melihat halaman terakhir.
Zoom In Untuk memperbesar layar.
Zoom Out Untuk memperkecil layar.
Full Screen Untuk menampilkan cetakan secara penuh di layar.
Format Page
Untuk mengatur layout cetakan.
Close Preview Untuk menutup tampilan Preview.
Tabel 6.1 Macam-Macam Ikon pada Menu Preview
Jika kita telah selesai melihat pratayang lembar kerja yang akan dicetak, kita dapat
menekan tombol Close Preview.
J. J. MENAMPILKAN HASIL CETAKAN KE PRINTER MENAMPILKAN HASIL CETAKAN KE PRINTER
Untuk mencetak lembar kerja ke printer, kita dapat melakukannya melalui perintah berikut.
Pilihlah file dokumen yang akan dicetak.
Pilihlah lembar kerja yang akan dicetak.
Kliklah menu File.
Klikkan penunjuk mouse pada pilihan Print (Ctrl + P) atau dengan menekan ikon
pada toolbar.
Pada layar akan muncul menu berikut.
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA 117 117Gambar 6.16 Kotak dialog untuk pengaturan lembar kerja yang akan dicetak
Pada menu print kita dapat memilih beberapa parameter penting seperti berikut.
1.Name, nama printer yang akan digunakan.
2.Selected sheets, untuk mencetak lembar kerja yang kita pilih.
3.All pages, untuk mencetak semua halaman.
4.Pages, untuk mencetak halaman tertentu saja.
5.Number of copies, banyaknya kopian yang akan dicetak. Default-nya adalah 1.
Jika semua sudah selesai dikonfigurasi, tekanlah tombol OK untuk mencetak.
K. K. MENCETAK SEBAGIAN LEMBAR KERJA ATAU YANG MENCETAK SEBAGIAN LEMBAR KERJA ATAU YANG
DITANDAI DITANDAI
Ketika mencetak lembar kerja, kita mungkin hanya perlu mencetak sebagian tampilan dari
lembar kerja yang ada. Beberapa langkah berikut menjelaskan teknik mencetak sebagian
tampilan lembar kerja tersebut.
118 118 MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA 1.Bukalah dokumen tempat lembar kerja berada.
2.Pilihlah lembar kerja yang kita inginkan.
3.Bloklah sel lembar kerja yang ingin kita cetak.
Gambar 6.17 Memblok bagian lembar kerja yang hendak dicetak
4.Kliklah menu File.
5.Klikkan pointer mouse pada pilihan Print.
6.Klikkan pointer mouse pada pilihan Selected Cells. Langkah ini berguna jika kita tidak
hendak mencetak seluruh lembar kerja.
7.Kliklah OK untuk mencetak.
MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA 119 119L. RANGKUMAN L. RANGKUMAN
● Untuk menyalin/mengopi data antardokumen Calc, kita dapat memanfaatkan fasilitas
Paste Special.
● Untuk memudahkan pembacaan lembar kerja yang memiliki banyak data, kita dapat
membagi layar menurut kelompok Field dan datanya. Langkah ini dapat dilakukan
dengan memanfaatkan fasilitas split.
● Kolom maupun baris dalam lembar kerja dapat dibekukan dengan menggunakan
perintah yang terdapat pada menu Window–Split–Freeze. Perintah yang sama juga
dapat dilakukan untuk memulihkan kembali baris atau kolom yang semula dibekukan.
● Fungsi VLOOKUP bermanfaat untuk pembuatan rumus yang melibatkan data yang
berada dalam lembar kerja yang berbeda.
● Lembar kerja dapat dibuatkan proteksi untuk mencegah pengubahan atau pembacaan
dokumen oleh orang yang tidak berhak. Proteksi biasanya melibatkan penggunaan sandi
(password).
● Dokumen yang hendak dicetak dapat ditampilkan bentuk pratayangnya terlebih
dahulu.Dengan melihat pratayang tersebut, kita dapat melihat gambaran dokumen yang
bakal dicetak. Tampilan pratayang (preview) dapat diakses melalui menu File–Page
Preview atau ikon Preview.
M. ISTILAH-ISTILAH PENTING M. ISTILAH-ISTILAH PENTING
Istilah Arti
Freezed Dibekukan, tidak dapat diubah.
Last Page Halaman terakhir.
Next Selanjutnya.
Pages Halaman.
Previous Sebelumnya.
Print Cetak.
Protect Document Memproteksi dokumen.
Protect Sheet Memproteksi lembar kerja.
Tools Alat.
Split Memisahkan.
Windows Jendela.
Zoom in Memperbesar layar.
Zoom out Memperkecil layar.
120 120 MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA MEMPROTEKSI, MEMANIPULASI, DAN MENCETAK LEMBAR KERJA N. EVALUASI N. EVALUASI
a. Soal Teori
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Mungkinkah kita membuat perhitungan dari data yang terdapat pada empat atau lima
dokumen sekaligus?
2. Mengapa kita perlu melakukan split dokumen?
3. Apa yang terjadi jika kita mem-freeze sebuah kolom?
4. Sebutkan langkah yang harus dilakukan untuk memproteksi sebuah lembar kerja.
5. Langkah apa yang perlu dilakukan untuk memproteksi sebuah dokumen?
6. Apa beda antara mencetak ke layar dengan mencetak ke printer?
7. Terangkan manfaat perintah Previous, Next, Last Page, First Page, Zoom in, dan Zoom
out.
b. Praktik
Kerjakan tugas-tugas berikut.
1. Buatlah dua dokumen. Dokumen pertama berisi nama, tanggal lahir, dan nomor telepon
teman sekelasmu. Dokumen kedua berisi nama dan kota kelahiran teman sekelasmu. Pada
dokumen kedua, hitunglah umur teman sekelasmu berdasarkan informasi tanggal lahir
yang ada dalam dokumen pertama.
2. Pada dokumen kedua, urutkan data berdasarkan usia, yaitu mulai dari yang paling muda
hingga yang paling tua.
121 121DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
http://apakabarpsbg.wordpress.com/2008/06/18/tutorial-openoffice-berbahasa-indonesia/
http://documentation.openoffice.org/tutorials/index.html
http://inpics.net/
http://www.kaaredyret.dk/openoffice_links.html
http://www.learnopenoffice.org/tutorials.htm
http://www.tutorialsforopenoffice.org/
Kementerian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia, 2007, Panduan
Pendayagunaan Open Source Software: Aplikasi Perkantoran OpenOffice.org.
Suarna, Nana, 2007, Cara Mudah Belajar: OpenOffice.Org 2.0 Writer–Calc–Impress,
Yrama Widya. Bandung, 2007.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More