CINTA DALAM HATI
Ugh! Sebel! Dariel ngerjain gie lagi! Alsa membatin sembari memandangi wajahnya sendiri di depan cermin toilet sekolah. Gadis itu sedang menenangkan dirinya setelah kejadian memalukan yang baru saja di alaminya akibat keusilan Dariel. Bagaimana tidak, hamper seisi seantaro sekolah menertawakannya gara-gara di punggungnya ada kertas yang bertuliska:AWAS HATI-HATI, GUE ORANG GILA!!!
Tidak terbayangkan betapa malunya Alsa?! Maluuuu…abis! Dan itu semua adalah ulah Dariel si badung boy (BB) itu. Ini bukan kali pertama lho, Dariel mengerjai alsa cowok yang memiliki nama lengkap Reyhano Dariel Pratama itu sudah seeering banget mengerjai alsa. Bahkan,bisa dibilang setiap hari deh! Tiada hari tanpa dikerjain Dariel.Ya,kira-kira seperti itu ungkapan yang paling pas untuk alsa.Hee….kasian dia. Padahal teman-teman yang lain tidak ada lho yang dikerjain dariel sekalipun. Hanya alsa seorang yang menjafi korban keusilan dariel.
“AAAAAGGHH!!! Kenapa sih dariel gak bosan ngerjain gue?!! Dariel nyebelin!!! Sebell..sebel.sebel!” alsa berteriak-teriak sendirian dalam toilet. Untung tidak ada orang lain disana. Kalau ada berabe tuh! Bisa-bisa dikira orang gila. Hehe…
Hari berikunya alsa merasa begitu gembira karena dariel tidak mengerjai nya lagi . dari bel masuk hingga bel pulang semuanya aman terkendali.
Tidak ada tanda-tanda dariel akan melancarkan aksi usil nya. Mungkin si BB itu sudah insyaf, jadi gak mau ngerjain gue lagi, batin alsa.
Dengan perasaan senang, alsa melangkah menyusuri koridor setelah pelajaran usai. Akhirnya, hari ini nggak dikerjain lagi sama dariel. Yeee…. I’m too happy today! Batin gadis itu lagi seraya terus melangkah di koridor sekolahnya.
Tiba-tiba handphone di saku alsa getar.Ada satu pesan masuk dari vanya,teman terbaik alsa sejak kelas satu.Di kelas dua ini mereka tidak sekelas karena beda jurusan. Vanya dijurusan bahasa dan alsa dijurusan ips. Biarpun begitu,persahabatan mereka tetap tidak berubah lo! Mereka tetap best friend forever. Bagus…..
Sa,gw mo curhat sm lo.gw tnggu d taman school ya? Gw harap lo dateng.CU…
Itu adalah is isms dari vanya. Alsa pun langsung pergi ke taman sekolah setelah membacanya.
“mana si vanya? Katanya nunggu di taman, kok gak ada ?!” gumam alsa sembari celingak celinguk melihat kesana kemari setibanya di taman. Dia tidak menemukan sosok vanya di setiap sudut sekolah garden itu. Gadis manis itu pun menunggu vanya di kursi panjang yang ada di tepi kolam ikan. Di taman sekolah alsa memang ada klam ikannya. Kata pak kepala si,kolam itu sengaja di buat agar suasana di taman makin menyatu dengan alam. Emm….. lumayan masuk akal.
Sambil memandangi ikan-ikan yang berwarna-warni dalam kolam,alsa terus setia menggu sahabatnya. Tapi lama-lama dia bosan juga sudah ½ jam lebih dia menunggu, vanya tidak kelihatan juga batang hidungnya. Yang dating justru… dariel! Si badung boy oh no.!!
“hai,alsa!are you alone?” Tanya dariel.
“menurut lo!” sahut alsa jutek. Si BB itu malah tersenyum duduk di samping alsa. Alsa pun sudah menyusun strategi kabur kalau-kalau dariel ingin mengerjainya lagi.
“ngapain si lo kesini?! Kalau lo kesini Cuma buat ngerjai gw mendingan lo pergi ekarang deh”
“wuih,galak bener! Siapa bilang gw kesini Cuma buat ngerjain lo? Gw ateng kesini karena gw mau minta maf dan berdamai sama lo. Maafin keusilan aku selama ini ya? ”dariel mengulurkan tangan kanan nya, tapi alsa acuh dan tidak memedulikannya sama sekali.
“nggak ada maaf buat kamu! Ngertii?!!” alsa pun berlalu pergi dan si BB itu langsung menahannya.
“alsa tunggu! Coba liat deh, tuh ikannya pada nge-dance!” ucap dariel.karena penasaran ingin melihat ikan nge-dance, tanpa piker panjang alsa mengentikan langkahnya dan kembali ke tepian kolam.
“mana? Katanya ada ikan nge-dance?”
“kamu mau tahu? Nih, ikannya!” dariel mendorong alsa ke dalam kolam dan BYUUURRR!! Hahaha……!!! dariel langsung tertawa renyah melihat alsa terjun ke kolam.
“emang enak?! Makan tuh ikan nge-dance!hahaha…..!” ledek dariel sembari terus tertawa renyah. Untung saja alsa bisa berenang, hingga dia bisa naik dari kolam yang kedalamannya hamper 2 m itu.
PLAAAAKKK!!! Alsa langsung menampar pipi kiri dariel sekeras yang dia bisa begiti dia naik dari kolam.
“aku benci sama kamu!!! Kenapa sih kamu selalu ngerjain aku ha?!! Kenapa?!! Asal kamu tahu ya, penyesalan terbesar dalam hidup ku adalah ketemu dan kenal sama kamu! Karena kamu selalu menggangu aku!! Kamu selalu ngusilin aku!! Hari-hari di sekolah jadi terusik gara-gara kamu!!ngerti?!! aku benci!!!” dengan menggebu-gebu, alsa menumpahkan sejuta kemarahan dihatinya. Setelah itu dia berlalu pergi tanpa menghiraukan karena dia basah kuyup. Dan dariel, dia hanya terdian memaku di tepian kolam itu.
Sejak saat itu dariel tidak pernah mengerjai alsa lagi. Dariel juga berubah dari sosok yang dulunya selengkengan, badung, dan usil menjadi sosok ang begitu pendia di kelas. Benar-benar bukan dariel yang biasanya.
Perubahan sikap dariel yang drastic itu jutru membuat alsa merasa kehilangan. Gadis itupun sadar bahwa dia mulai menyukai dariel. Dan semakin hari perasaan itu semakin nyata saja. Alsa selalu berusaha keras membunuh rasa sukanya pada dariel, tapi hasilnya nol besar. Perasaan itu tidak pernah mau pergi dari hatinya.
Alsa pun berniat mengungkapkan perasaan itu saja. Dia hanya ingin dariel tahu tentang perasaanya. Tapi, belum sempat alsa mengungkapkan perasaannya pada dariel, gadis manis itu justru harus pindah sekolah karena mengikuti orang tuanya yang pindah tugas ke luar negeri. Alsa sedih. Apalagi saat hari terakhir nya di SMU Bintang Pemuda, dariel justru tidak masuk tanpa keterangan. Dariel tidak pernah tahu tentang perasaan alsa yang sebenarnya. Dia tidak pernah tahu bahwa alsa menyukainya. Dan pada akhirnya, perasaan alsa pun hanya menjadi cinta dalam hati yang tidak pernah terungkap. Padahal, itu adalah cinta pertamanya.
0 komentar:
Posting Komentar