BAHASA PEMROGAMAN KOMPUTER

Sejarah Bahasa Pemrograman Komputer Sejak pertama komputer difference engine diciptakan oleh Charles Babbage pada tahun 1822, komputer membutuhkan sejumlah instruksi untuk melakukan suatu tugas tertentu. Instruksi-instruksi ini dikenal sebagai bahasa pemrograman. Bahasa komputer mulanya terdiri dari sejumlah langkah pengkabelan untuk membuat suatu program; hal ini dapat dipahami sebagai suatu rangkaian pengetikan kedalam komputer dan kemudian dijalankan. Pada awalnya, difference engine-nya Charles Babbage hanya dibuat untuk menjalankan tugas dengan menggunakan perpindahan gigi roda untuk menjalankan fungsi kalkukasi. Jadi, bentuk awal dari bahasa komputer adalah berupa gerakan secara mekanik, selanjutnya gerakan mekanik tersebut digantikan dengan sinyal listrik ketika pemerintah AS mengembangkan ENIAC pada tahun 1942, tetapi masih banyak mengadopsi prinsip-prinsip dasar dari Babbage’s engine yang mana diprogram dengan mengeset switch dan perkabelan pada seluruh sistem pada setiap “program” maupun kalkulasi. Tentu saja ini merupakan pekerjaan yang membosankan. Pada 1945, John Von Neumann yang bekerja pada Institute for Advanced Study mengemukakan dua konsep yang secara langsung mempengaruhi masa depan dari bahasa pemrograman komputer. Yang pertama dikenal sebagai “shared-program technique” (www.softlord.com). Pada teknik ini dinyatakan bahwa hardware komputer haruslah sederhana dan tidak perlu dilakukan pengkabelan dengan menggunakan tangan untuk setiap program. Sebagai gantinya, instruksi-instruksi yang lebih kompleks harus digunakan untuk mengendalikan perangkat keras yang lebih sederhana, hal ini memungkinkan komputer diprogram ulang dengan cepat. Konsep yang kedua yang juga sangat penting untuk pengembangan bahasa pemrograman. Von Neumann menyebutnya sebagai “conditional control transfer” (www.softlord.com). Ide ini berkembang menjadi bentuk subrutin, atau blok kode yang kecil yang dapat panggil berdasarkan aturan tertentu, dari pada suatu himpunan tunggal urutan kronologis yang harus dijalankan oleh komputer. Bagian kedua dari ide tersebut menyatakan bahwa kode komputer harus dapat bercabang berdasarkan pernyataan logika seperti IF (ekspresi) THEN, dan perulangan seperti FOR statement. “Conditional control transfer” mengembangkan ide adanya “libraries,” yang mana merupakan blok kode yang dapat digunakan berulang kali. Pada 1949, setelah beberapa tahun Von Neumann bekerja, bahasa Short Code dilahirkan (www.byte.com), yang merupakan bahasa komputer yang pertama untuk peralatan elektronik yang membutuhkan programmer untuk mengubah perintah kedalam 0 dan 1 dengan tangan. Pada 1957, bahasa khusus yang pertama muncul dalam bentuk FORTRAN yang merupakan singkatan dari sistem FORmula TRANslating. Bahasa ini dirancang pada IBM untuk perhitungan scientific. Komponen-komponennya sangat sederhana, dan menyediakan bagi programmer akses tingkat rendah kedalam komputer. Sampai saat ini, bahasa ini terbatas pada hanya terdiri dari perintah IF, DO, dan GOTO, tetapi pada waktu itu, perintah-perintah ini merupakan lompatan besar kearah depan. Type data dasar yang digunakan sampai sekarang ini dimulai dari FORTRAN, hal ini meliputi variabel logika (TRUE atau FALSE), dan bilangan integer, real, serta double-precision. FORTRAN sangat baik dalam menangani angka-angka, tetapi tidak terlalu baik untuk menangani proses input dan output, yang mana merupakan hal yang penting pada komputasi bisnis. Komputasi bisnis mulai tinggal landas pada 1959, dengan dikembangkannya COBOL, yang dirancang dari awal sebagai bahasa untuk para pebisnis. Type data yang ada hanya berupa number dan text string. Hal tersebut juga memungkinkan pengelompokan menjadi array dan record, sehingga data di telusuri dan diorganisasikan dengan lebih baik. Sesuatu hal yang menarik untuk dicatat bahwa suatu program COBOL dibuat menyerupai suatu essay, dengan empat atau lima bagian utama yang membentuk keseluruhan yang tertata dengan baik. Perintah-perintah COBOL sangat menyerupai tata bahasa English, sehingga membuatnya agak mudah dipelajari. Semua ciri-ciri ini dikembangkan agar mudah dipelajari dan mudah diterapkan pada dunia bisnis. Pada 1958, John McCarthy di MIT membuat bahasa LISt Processing (atau LISP), yang dirancang untuk riset Artificial Intelligence (AI). Karena dirancang untuk fungsi spesialisasi yang tinggi, maka tata cara penulisannya jaring kelihatan sebelum ataupun sesudahnya. Sesuatu perbedaan yang paling nyata dari bahasa ini dengan bahasa lain adalah dasar dan type satu-satunya adalah list, yang ditandai dengan suatu urutan item yang dicakup dengan tanda kurung. Program LISP sendirinya dibuat sebagai suatu himpunan dari list, sehingga LISP memiliki kemampuan yang khusus untuk memodifikasi dirinya, dan juga dapat berkembang sendiri. Tata cara penulisan LISP dikenal sebagai “Cambridge Polish,” sebagaimana dia sangat berbeda dari logika Boolean (Wexelblat, 177) : x V y – Cambridge Polish, what was used to describe the LISP program OR(x,y) – parenthesized prefix notation, what was used in the LISP program x OR y – standard Boolean logic LISP masih digunakan sampai sekarang karena spesialiasi yang tinggi dari sifat abstraknya. Bahasa Algol dibuat oleh suatu komite untuk pemakaian scientific pada tahun 1958. Kontribusi utamanya adalah merupakan akar dari tiga bahasa selanjutnya yaitu Pascal, C, C++, dan Java. Dia juga merupakan bahasa pertama dengan suatu tata bahasa formal, yang dikenal sebagai Backus-Naar Form atau BNF (McGraw-Hill Encyclopedia of Science and Technology, 454). Pada Algol telah diterapkan konsep-konsep baru, seperti rekursif pada function, bahasa berikutnya Algol 68, menjadi bahasa yang membosankan dan sulit digunakan (www.byte.com). Hal ini mengarah kepada adopsi terhadap bahasa yang lebih kecil dan kompak seperti Pascal. Pascal dimulai pada tahun 1968 oleh Niklaus Wirth. Tujuan pengembangannya adalah untuk kebutuhan pengajaran. Pada awalnya bahasa ini dikembangkan bukan dengan harapan adopsi pemakaian secara luas. Prinsipnya mereka mengembangkannya untuk alat pengajaran pemrograman yang baik seperti kemampuan debug dan perbaikan sistem dan dukungan kepada mikroprosesor komputer yang digunakan pada institusi pendidikan. Pascal dirancang dengan pendekatan yang sangat teratur (terstruktur), dia mengkombinasikan kemampuan yang terbaik dari bahasa-bahasa saat itu, COBOL, FORTRAN, dan ALGOL. Dalam pengerjaannya banyak perintah-perintah yang tidak teratur dan aneh dihilangkan, sehingga sangat menarik bagi pemakai (Bergin, 100-101). Kombinasi dari kemampuan input/output dan kemampuan matematika yang solid, membuatnya menjadi bahasa yang sukses besar. Pascal juga mengembangkan tipe data “pointer”, suatu fasilitas yang sangat bermanfaat pada bahasa yang mengimplementasikannya. Dia juga menambahkan perintah CASE, yang mana memperbolehkan perintah bercabang seperti suatu pohon pada suatu aturan: CASE expression OF possible-expression-value-1: statements to execute… possible-expression-value-2: statements to execute… END Pascal juga mengembangkan variabel dinamis, dimana variabel dapat dibuat ketika suatu program sedang berjalan, melalui perintah NEW dan DISPOSE. Tetapi Pascal tidak mengimplementasikan suatu array dinamis, atau kelompok dari variabel-variabel, yang mana sangat dibutuhkan, dan merupakan salah satu penyebab kekalahannya (Bergin, 101-102). Wirth kemudian membuat lanjutan dari Pascal, Modula-2, tetapi pada saat itu muncul C yang dengan cepat menjadi mengeser posisi Pascal. C dikembangkan pada tahun 1972 oleh Dennis Richie ketika sedang bekerja pada Bell Labs di New Jersey. Transisi pemakaian dari bahasa umum yang pertama ke bahasa umum sampai hari ini yaitu transisi antara Pascal dan C, C merupakan perkembangan dari B dan BCPL, tetapi agak menyerupai Pascal. Semua fasilitas di Pascal, termasuk perintah CASE tersedia di C. C menggunakan pointer secara luas dan dibangun untuk kecepatan dengan kelemahannya yaitu menjadi sulit untuk dibaca. Tetapi karena dia menghilangkan semua kelemahan yang terdapat di Pascal, sehingga dengan cepat mengambil alih posisi Pascal. Ritchie mengembangan C untuk sistem Unix yang baru pada saat yang bersamaan. Oleh karena ini, C dan Unix saling berkaitan. Unix memberikan C beberapa fasilitas besar seperti variabel dinamis, multitasking, penanganan interrupt, forking, dan strong low-level,input-output. Oleh karena itu, C sangat sering digunakan untuk pemrograman sistem operasi seperti Unix, Windows, MacOS, dan Linux. Pada akhir tahun 1970 dan awal 1980, suatu metode pemrograman yang baru telah dikembangkan. Ha tersebut dikenal sebagai Object Oriented Programming, atau OOP. Object merupakan suatu potongan dari data yang dapat dipaket dan dimanipulasi oleh programmer. Bjarne Stroustroup menyukai metode ini dan mengembangkan lanjutan dari C yang dikenal sebagai “C With Classes.” Kemampuan lanjutan ini dikembangkan menjadi bahasa C++ yang diluncurkan pada tahun 1983. C++ dirancang untuk mengorganisasikan kemampuan dasar dari C dengan OOP, dengan tetap mempertahankan kecepatan dari C dan dapat dijalankan pada komputer yang tipe berlainan. C++ sering kali digunakan dalam simulasi, seperti game. C++ menyediakan cara yang baik untuk memanipulasi ratusan instance dari manusia didalan elevator, atau pasukan yang diisi dengan tipe prajurit yang berbeda. Bahasa ini menjadi pilihan pada mata kuliah AP Computer Science sampai hari ini. Pada awal 1990′s, interaktif TV adalah teknologi masa depan. Sun Microsystems memutuskan bahwa interaktif TV membutuhkan suatu hal yang khusus, yaitu bahasa portable (bahasa yang dapat berjalan pada banyak jenis mesin yang berbeda). Bahasa ini dikenal sebagai Java. Pada tahun 1994, team proyek Java mengubah fokus mereka ke web, yang mana berubah menjadi sesuatu yang menjanjikan setelah interactive TV gagal. Pada tahun berikutnya, Netscape menyetujui pemakaian Java pada internet browser mereka, Navigator. Sampai titik ini, Java menjadi bahasa masa depan dan beberapa perusahaan mengumumkan aplikasi harus ditulis dalam Java. Java mempunyai tujuan yang besar dan merupakan bahasa yang baik menurut buku text, pada kenyataanya “bahasa tersebut tidak”. Dia memiliki masalah yang serius dalam optimasi, dengan arti program yang ditulis dengannya berjalan dengan lambat. Dan Sun telah membuat cacat penerimaan terhadap Java dengan pertikaian politis dengan Microsoft. Tetapi Java telah dinyatakan sebagai bahasa untuk instruksi masa depan dan benar-benar menerapkan object-oriented dan teknik tingkat tinggi seperti kode yang portable dan garbage collection. Visual Basic sering diajari sebagai bahasa pemrograman dasar yang mengacu pada bahasa BASIC yang dikembangkan pada tahun 1964 oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz. BASIC adalah bahasa yang sangat terbatas dan dirancang untuk orang yang bukan computer science. Perintah-perintah dijalankan secara berurutan, tetapi kendali program dapat berubah berdasarkan IF..THEN, dan GOSUB yang mana menjalankan suatu blok kode dan kembali ketitik semula didalam alur program. Microsoft telah mengembangkan BASIC ke dalam produk Visual Basic (VB). Jantung dari VB adalah form, atau suatu window kosos dimana anda dapat drag dan drop komponen seperti menu, gambarm dan slider bars. Item-item ini dikenal sebagai “widgets.” Widget memiliki properti (seperti warna) dan events (seperti klik dan double klik) dan menjadi pusat dari pengembangan antarmuka dengan pemakai diberbagai bahasa program dewasa ini. VB merupakan program yang banyak digunakan untuk membuat interface sederhana ke produk Microsoft lainnya seperti Excel dan Access tanpa membaca banyak kode, dengannya dapat dimungkinkan untuk dibuat aplikasi yang lengkap. Perl telah sering digambarkan sebagai “duct tape of the Internet,” karena sering digunakan sebagai engine untuk interface web atau pada script untuk memodifikasi file konfigurasi. Dia memiliki fungsi text matching yang sangat baik sehingga membuatnya menjadi hal yang ideal untuk pekerjaan tersebut. Perl dikembangkan oleh Larry Wall pada 1987 karena fasilitas pada sed dan awk pada Unix (digunakan untuk manipulasi text) tidak mencukupi kebutuhannya. Tergantung kepada siapa anda bertanya, Perl adalah singkatan dari Practical Extraction and Reporting Language atau Pathologically Eclectic Rubbish Lister. Bahasa pemrograman telah berkembangan dari masa kemasa dan tetap dikembangkan dimasa depan. Mereka dimulai dari suatu daftar langkap pengkabelan agar komputer menjalankan tugas tertentu. Langkah-langkah ini berkembang menjadi software dan memiliki kemampuan yang lebih baik. Bahasa umum yang pertama menekankan pada kesederhanaan dan untuk satu tujuan saja, sedangkan bahasa dewasa ini terbagi atas bagaimana mereka diprogram, sehingga mereka dapat digunakan untuk semua tujuan. Dan mungkin bahasa yang akan datang lebih natural dengan penemuan pada quantum dan komputer-komputer biologis. Sumber : Indoprog ‘Algoritma & Pemrograman’ oleh Hendra, S.T.

Bahasa Pemrogaman

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:

  1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
  2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
  3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
  4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.

Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.

Selasa, 28 Juni 2011

RPP tik kelas IX

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah

:

SMP

Mata Pelajaran

:

Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK)

Kelas/Semester

:

IX (Sembilan) / 1 (satu)

Standar Kompetensi

:

Memahami dasar – dasar penggunaan Internet/intranet

Kompetensi Dasar

:

1.1. Menjelaskan pengertian dasar-dasar Internet/Intranet

Indikator

:

· Menjelaskan pengertian internet

· Menjelaskan pengertian intranet

Alokasi Waktu

:

1 x 40 menit

1. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui studi pustaka, peserta didik mampu :

· Menjelaskan pengertian internet dengan benar

· Menjelaskan pengertian intranet dengan benar

2. Materi Pembelajaran

· Pengertian Internet/intranet

3. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Contekstual Teaching Learning (CTL)

Model : Cooperatif Learning

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan pendahuluan

· Menanyakan kepada peserta didik macam – macam Teknologi Informasi

· Menyampaikan tujuan pembelajaran

· Peserta didik membentuk kelompok diskusi (dua siswa)

2. Kegiatan Inti

· Masing-masing kelompok mengaktifkan DingKLIK Ilmu Komputer

· Kelompok berdiskusi mengerjakan sesuai dengan LKS

· Peserta didik dalam kelompoknya menemukan pengertian internet dan intranet

· Kelompok membuat resume tentang pengertian internet dan intranet

· Melakukan presentasi kelompok (perwakilan 3 kelompok, kelompok lain menanggapinya)

  1. Kegiatan penutup

· Menarik kesimpulan pengertian internet dan intranet

5. Sumber Belajar

Komputer, lembar kerja, buku paket, CD Ilmu Komputer.

6. Penilaian

1. Teknik

Tes tertulis (kelompok)

2. Bentuk Instrumen

Uraian

3. Instrumen/Soal

1. Jelaskan pengertian Internet!

2. Jelaskan pengertian Intranet!

Pemalang, 16 Juli 2007

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah

:

SMP

Mata Pelajaran

:

Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK)

Kelas/Semester

:

IX (Sembilan) / 1 (Satu)

Standar Kompetensi

:

Memahami dasar – dasar penggunaan Internet/intranet

Kompetensi Dasar

:

1.2. Mendeskripsikan dasar-dasar sistem jaringan di Internet/Intranet

Indikator

:

1. Menjelaskan dasar-dasar sistem jaringan internet / intranet

2. Menjelaskan macam-macam topologi jaringan

3. Menjelaskan terbentuk dan terhubungnya jaringan internet dari jaringan kecil menjadi internet

Alokasi Waktu

:

4 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui pengamatan dasar-dasar jaringan, peserta didik mampu :

· Menjelaskan dasar-dasar sistem jaringan internet dengan benar

· Menjelaskan dasar-dasar sistem jaringan intranet dengan benar

· Menjelaskan macam-macam topologi jaringan

· Menjelaskan terbentuk dan terhubungnya jaringan internet dari jaringan kecil menjadi internet

B. Materi Pembelajaran

· Dasar-dasar jaringan internet/intranet

C. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Contekstual Teaching Learning (CTL)

Model : Cooperatif Learning

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama ( 4 x 40’ )

1. Kegiatan pendahuluan

· Mengingatkan kembali pelajaran sebelumnya tentang pengertian internet/ intranet

2. Kegiatan Inti

· Mengamati visualisasi tentang dasar-dasar sistem jaringan:

- internet

- intranet

· Mengamati jenis - jenis jaringan dan topologi jaringan

· Mengamati terbentuk dan terhubungnya jaringan internet dari jaringan kecil menjadi internet

3. Kegiatan penutup

· Melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan

· Menarik kesimpulan tentang pembelajaran dasar-dasar jaringan internet/intranet

E. Sumber Belajar

Komputer, buku paket, koneksi internet, tayangan.

F. Penilaian

1. Teknik

Tes tertulis

2. Bentuk Instrumen

Uraian

3. Contoh Instrumen

1. Jelaskan berbagai jenis jaringan komputer?

2. Sebutkan topologi jaringan yang ada?

3. Berikan kesimpulan mengenai terbentuknya jaringan internet!

Mengetahui Pemalang, 16 Juli 2007

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SMP

:

SMP

Mata Pelajaran

:

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Kelas/Semester

:

IX (Sembilan) / 1 (Satu)

Standar Kompetensi

:

1. Memahami dasar-dasar penggunaan Internet / Intranet

Kompetensi Dasar

:

1.3. Mengenal ukuran kecepatan akses Internet.

Indikator

:

- Menjelaskan ukuran kecepatan akses Internet.

- Mengidentifikasi ukuran kecepatan akses Internet berdasarkan saluran yang digunakan

- Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kecepatan akses Internet

- Menjelaskan keuntungan akses Internet yang cepat

Alokasi Waktu

:

6 x 40 `

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui studi pustaka dan observasi terhadap tayangan Internet, peserta didik mampu:

Ø Mengetahui ukuran kecepatan akses Internet.

Ø Mengidentifikasi ukuran kecepatan akses berdasarkan saluran yang digunakan.

Ø Menentukan ukuran kecepatan akses Internet berdasarkan saluran yang digunakan.

Ø Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kecepatan akses Internet

Ø Menjelaskan keuntungan akses Internet yang cepat

B. Materi Pembelajaran

Ø Ukuran kecepatan akses Internet

Ø Ukuran kecepatan akses berdasarkan saluran yang digunakan.

Ø Ukuran kecepatan akses Internet berdasarkan saluran yang digunakan.

Ø Faktor yang mempengaruhi kecepatan akses Internet

Ø Keuntungan akses Internet yang cepat

C. Metode Pembelajaran

Pendekatan : CTL

Model : Cooperatif Learning

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama ( 2 X 40 )

  1. Kegiatan pendahuluan.

Ø Mengingatkan kembali materi dasar – dasar jaringan Internet.

Ø Menyampaikan tujuan pembelajaran.

  1. Kegiatan Inti.

Ø Mencari informasi dari sumber belajar tentang kecepatan akses internet.

Ø Melakukan akses internet dengan koneksi salah satu ISP untuk mengukur kecepatan akses internet.

Ø Mengamatikan faktor yang mempengaruhi kecepatan akses Internet

Ø Menganalisis keuntungan akses Internet yang cepat

  1. Kegiatan penutup.

Ø Melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan.

Ø Menarik kesimpulan tentang ukuran kecepatan akses internet.

E. Sumber Belajar

Komputer, buku paket, koneksi internet, lembar kerja, kamus TI, CD pembelajaran

F. Penilaian

  1. Teknik

Tes tertulis

  1. Bentuk Instrumen

Uraian / pilihan ganda

  1. a) Contoh Instrumen

1) Jelaskan ukuran kecepatan akses Internet!

2) Identifikasi ukuran kecepatan akse internet sesuai dengan koneksi internet yang tersedia!

3) Jelaskan 2 faktor yang mempengaruhi kecepatan akses Internet

4) Jelaskan 2 keuntungan akses Internet yang cepat

5) Sebukan kecepata akses internet pada ISP;

a. Indosat 3,

b. Accesnet,

c. Wasantara

6) Tentukan kecepatan akses internet dengan menggunakan ISP Telkomnet

b) Lembar Observasi Unjuk Kerja Siswa

Instrumen

Skala Kuantitas

Nilai 1

[(Jumlah/8) X 10]

1

2

3

4

  1. Mendial up koneksi pada salah satu ISP.
  2. Menujukkan kecepatan akses ISP Telkomnet Instan






Mengetahui Pemalang, 16 Juli 2007

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SMP

: SMP

Mata Pelajaran

: Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Kelas/Semester

: IX (sembilan) / 1 (satu)

Standar Kompetensi

: 1. Memahami dasar-dasar penggunaan Internet / Intranet

Kompetensi Dasar

: 1.4. Mengidentifikasi perangkat keras yang digunakan dalam akses Internet / intranet

Indikator

: 1.4.1. Mengidentifikasi perangkat keras beserta fungsinya untuk keperluan akses Internet.

1.4.2. Mengidentifikasi peralatan beserta fungsinya untuk keperluan akses internet

1.4.3. Mengidentifikasi fungsi perangkat yang digunakan akses internet

Alokasi Waktu

6 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu:

Ø Mengidentifikasi perangkat keras beserta fungsinya untuk keperluan akses Internet.

Ø Mengidentifikasi peralatan beserta fungsinya untuk keperluan akses internet

Ø Mengidentifikasi fungsi perangkat yang digunakan akses internet

B. Materi Pembelajaran

Ø Persyaratan perangkat keras Internet / Intranet.

C. Metode Pembelajaran

Pendekatan : CTL

Model : Cooperatif Learning

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ketiga ( 2 X 40 )

  1. Kegiatan pendahuluan.

Ø Menyampaikan kembali mengenai materi yang pernah ditayangkan pada pertemuan pertama dan kedua

  1. Kegiatan Inti.

Ø Siswa dikelompokkan menjadi 8 , setiap kelompok terdiri dari 5 siswa

Ø Melakukan diskusi terhadap hasil pengamatan perangkat yang digunakan akses internet yang ditayangkan

Ø Men yimpulkan hasil diskusi tentang nama-nama dan fungsi perangkat yang digunakan akses internet

Ø Memberikan penjelasan / presentasi hasil diskusi tentang nama-nama dan fungsi perangkat yang digunakan akses internet.

  1. Kegiatan penutup.

Ø Melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan.

Ø Menarik kesimpulan tentang fungsi perangkat yang digunakan akses internet.

E. Sumber Belajar

Komputer, buku TIK kelas 9, lembar kerja, koneksi internet, Kamus TIK

F. Penilaian

  1. Teknik

Tes unjuk kerja

  1. Bentuk Instrumen

Tes identifikasi

  1. Soal / Instrumen

1. Amati tayangan perangkat yang digunakan akses Internet !

2. Sebutkan nama-nama perangkat yang digunakan akses Internet !

3. Jelaskan fungsi masing-masing perangkat yang digunakan akses internet !

4. Lembar Identifikasi

Instrumen

Skala Kuantitas

Nilai 1

[(Jumlah/32) X 100

4

3

2

1

Menunjukkan perangkat keras yang digunakan akses internet serta menjelaskan fungsinya masing-masing






1. Modem External






2. Modem Internal






3. Lan Card






4. Komputer






5. Kabel UTP ( Unshield Twist Pair )






6. Wireles adapter






7. Konektor RJ 45






8. Switching






Jumlah






Mengetahui Pemalang, 16 Juli 2007

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMP

: SMP

Mata Pelajaran

: Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Kelas/Semester

: IX (sembilan) / 1 (satu)

Standar Kompetensi

: 1. Memahami dasar-dasar penggunaan Internet / Intranet

Kompetensi Dasar

: 1.5. Melakukan berbagai cara untuk memperoleh sambungan Internet

Indikator

: - Menguraiakan cara-cara penyambungan Internet/Intranet.

- Melakukan sambungan Internet menggunakan Dial Up

Alokasi Waktu

4 x 40 `

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu:

Ø Dengan melalui studi pustaka dapat menjelaskan beberapa cara sambungan Internet.

Ø Melalui simulasi dapat melakukan sambungan Dial Up.

Ø Dengan pengalaman simulasi dapat melakukan sambungan di lab komputer secara Dial Up.

B. Materi Pembelajaran

Ø Penyambungan Internet / Intranet.

C. Metode Pembelajaran

Pendekatan : CTL

Model : Cooperatif Learning

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama ( 2 X 40 )

1. Kegiatan pendahuluan.

a. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Menanyakan tentang prasyarat menggunakan akses Internet.

2.Kegiatan Inti.

Ø Mencari informasi di media cetak untuk memperoleh berbagai cara sambungan Internet.

Ø Menanyakan contoh sambungan internet/intranet.

Ø Mengerjakan lembar kerja.

3.Kegiatan penutup.

Ø Melakukan refleksi bersama tentang pelajaran yang sudah disampaikan.

Ø Membuat kesimpulan .

Ø Memberi tugas.

Pertemuan Kedua ( 2 X 40 )

1. Kegiatan pendahuluan.

a. Mendiskripsikan tugas minggu lalu.

2. Kegiatan Inti.

Ø Pesrta didik membentuk kelompok.

Ø Melakukan penyambungan Internet secara Dial Up.

Ø Memandu kelompok yang mengalami kesulitan tentang penyambungan Dial Up antar kelompok dengan guru..

Ø Memberikan penghargaan kepada kelompok atau siswa.

.

3. Kegiatan penutup.

Ø Mendikripsikan kembali langkah-langkah tentang penyambungan Dial Up.

E. Sumber Belajar

Komputer, buku paket, koneksi internet/intranet

F. Penilaian

1. Teknik

Observasi

Unjuk kerja

2. Bentuk Instrumen

Lembar Observasi

Uji prosedur

3. Soal/ Instrumen

Observasi

1. Jelaskan tata cara penyambungan internet menggunakan Dial Up !

Uji prosedur

1. Melakukan penyambungan internet menggunakan Dial Up.

Lembar Observasi

Instrumen

Skala Kuantitas

Nilai 1

[(Jumlah/12) X 100

1

2

3

4

Melakukan setting Dial Up






  1. Klik 2 kali (double klik) My Computer kemudian double klik icon dial networking.
  2. Kemudian double klik Make New Conection.
  3. Ketik nama provider pada type a name for the computer you are dialing, misalnya telkomnet kemudian tekan next, maka computer akan minta telepone number beserta area code dan country or region code-nya. Nomor telepone telkomnet adalah 080989999, kemudian tekan next dan selanjutnya tekan finish.






Mengetahui Pemalang, 16 Juli 2007

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah

:

SMP

Mata Pelajaran

:

Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK)

Kelas/Semester

:

IX (sembilan) / 2 (dua)

Standar Kompetensi

:

2. Menggunakan Internet untuk memperoleh Informasi

Kompetensi Dasar

:

2.1. Mendemonstrasikan akses internet sesuai dengan prosedur

Indikator

:

· Mengidentifikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses Internet

· Mengidentifikasi menu dan fungsi icon pada program internet explore

· Melakukan penelurusan alamat Web

Alokasi Waktu

:

4 x 40 menit ( 2 x Pertemuan)

  1. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu :

· Memahami perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet

· Memahami menu dan fungsi icon program Expllore

· Mengunjungi alamat situs

· Memahami situs yang menyediakan search engine

· Melakukan pelacakan alamat Web melalui search engine

  1. Materi Pembelajaran

Akses Internet

· Perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet ( Explore software)

· Alamat situs Web

· Search Domain

  1. Metode Pembelajaran

Pedekatan Model Contekstual Teaching Learning (CTL) dan life skill

  1. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama ( 2 x 40 )

1. Kegiatan pendahuluan

· Menyampaikan tujuan pembelajaran

· Memotivasi siswa

2. Kegiatan Inti

· Menayangkan beberapa contoh cara mengoperasikan perangkat lunak Explore

· Siswa membentuk kelompok diskusi

· Menjalankan dan mengamati perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet

· Mencari informasi di media cetak (buku, majalah dsb) tentang perangkat lunak yang digunakan untuk akses internet

· Melakukan kunjungan ke salah satu web.

· Mengerjakan lembar kerja

3. Kegiatan penutup

· Melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan

· Menarik kesimpulan tentang pemelajaran perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pertemuan kedua (2 x 40 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan

· Motivasi dan Apersepsi (dideskripsikan)

2. Kegiatan Inti

· Peserta didik membentuk kelompok diskusi

· Mencari informasi di media cetak (buku, majalah dsb.) tentang situs yang menyediakan search engine

· Membuka situs yang meyediakan search engine

· Melakukan pelacakan web dan informasi melalui fasilitas search engine

· Mengerjakan lembar kerja

3. Kegiatan Penutup

· Melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan

· Menarik kesimpulan tentang pembelajaran akses internet

  1. Sumber Belajar

Komputer, lembar kerja, buku paket, koneksi internet, media cetak (majalah dsb)

  1. Penilaian

1. Teknik

Penugasan dan Unjuk kerja

2. Bentuk Instrumen

Penugasan Rumah dan Uji prosedur

4. Soal/Instrumen

Penugasan rumah

a) Sebutkan perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet yang yang ada di laboratorium computer!

b) Sebutkan menu dan icon Explore software

c) Sebutkan cara mengunjungi alamat situs web

Uji Prosedur

a) Jalankan internet explore pada computer!

b) Akseslah situs komersial, pemerintah, organisasi, dan pendidikan yang ada di internet!

Lembar observasi

Instrumen

Skala Kuantitatif

Nilai 1

[(Jumlah / 8 )x10]

4

3

2

1

1. Menunjukkan menu dan icon internet explore






2. Menunjukkan langkah-langkah cara mengunjungi alamat situs.






Jumlah






Rubrik Uji Prosedur

Instrumen

Skala Kuantitatif

Nilai 2

[(Jumlah/16 )x10]

4

3

2

1

1. Membuka perangkat lunak untuk mengakses internet






2. Penulisan domain






3. Membuka situs






4. Mencari situs / informasi






Jumlah






Keterangan :

Penilaian

Nilai KD = (Nilai 1 + Nilai 2)/2

Mengetahui Pemalang, 16 Juli 2007

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah

:

SMP

Mata Pelajaran

:

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kelas/Semester

:

IX (Sembilan) / 2 (dua)

Standar Kompetensi

:

Memahami dasar – dasar penggunaan Internet/intranet

Kompetensi Dasar

:

2.2. Mengidentifikasi beberapa layanan informasi yang ada di internet

Indikator

:

1. Mendeskripsikan manfaat layanan internet

2. Mengidentifikasi manfaat layanan e-mail yang ada di internet

3. Mempraktikan layanan email

4. Mempraktikan cara chatting dengan menggunakan Yahoo Messenger

Alokasi Waktu

:

10 x 40 menit (5 x Pertemuan)

  1. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu :

· Melalui tayangan Internet Explore peserta didik dapat mengidentifikasi layanan yang ada di internet

· Dengan menggunakan layanan internet peserta didik dapat mengidentifikasi manfaat layanan internet

· Dengan menggunakan layanan internet peserta didik dapat mengetahui manfaat layanan internet

· Dengan menggunakan layanan internet peserta didik dapat menggunakan layanan email (membuat email, mengirim e-mail, membuka e-mail serta mengirim e-mail dilampiri file

· Dengan menggunakan layanan internet peserta didik mampu chatting dengan menggunakan Yahoo Messenger

  1. Materi Pembelajaran

· Layanan internet ( e-mail )

· Layanan internet ( Chatting menggunakan Yahoo Messenger)

  1. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Contekstual Teaching Learning (CTL)

Model : Cooperative Learning

  1. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama ( 2 x 40 )

1. Kegiatan pendahuluan

· Menyampaikan tujuan pembelajaran

  1. Kegiatan Inti

· Melihat tayangan pelayanan yang ada di internet

· Peserta didik membuat emai dengan menggunakan e-mail gratis dari yahoo.co.id

· Membuka salah satu situs yang memiliki layanan e-mail gratis

  1. Kegiatan penutup

Menarik kesimpulan tentang layanan internet

Perteman kedua (2 x 40)

1. Kegiatan pendahuluan

· Mendeskripsikan pertemuan sebelumnya

· Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti

· Peserta didik membentuk kelompok diskusi

· Membuka berbagai alamat Web

· Menyimpulkan manfaat layanan internet

· Mencari informsi di media cetak tentang manfaat internet

3. Kegiatan penutup

a. Merefleksikan kembali materi layanan internet

b.Membuat kesimpulan

Pertemuan ketiga (4 x 40)

1. Kegiatan pendahuluan

· Motifasi dan apresiasi

2. Kegiatan Inti

· Peserta didik membentuk kelompok diskusi

· Membuka Web yang membuka layanan email gratis ( yahoo.co.id)

· Membuka fasilitas email di yahoo.co.id

· Mengisi ID yahoo dan pasword

· Mengisi formulir

· Menyetujui formulir (saya setuju)

· Membuka email yang telah dibuka

· Membuka email yang masuk

· Membuka dan mengirim email

· Mengirim email yang dilampiri file

  1. Kegiatan penutup

· Merefleksikan kembali materi yang telah disampaikan

· Membuat kesimpulan

Pertemuan keempat (2 x 40)

1. Kegiatan pendahuluan

· Motifasi dan apresiasi

2. Kegiatan Inti

· Peserta didik membentuk kelompok diskusi

· Membuka Web yang membuka layanan catting ( yahoo.messenger)

· Membuka fasilitas yahoo.messenger

· Melakukan cara mengisi ID

· Melakukan komunikasi dengan yahoo.messenger

· Menutup yahoo meessenger

  1. Kegiatan penutup

c. Merefleksikan kembali materi yang telah disampaikan

d. Membuat kesimpulan

  1. Sumber Belajar

Komputer, lembar kerja, buku paket, koneksi internet.

  1. Penilaian

1. Teknik

Tes Unjuk Kerja

Tes tertulis

2. Bentuk Instrumen

Uji Prosedur

Uraian

3. Soal Instrumen

Uji Prosedur

1.Praktikan cara membuat email dengan menggunakan yahoo.co.id!

2. Praktikan cara mengirim email dengan menggunakan yahoo.co.id!

3. Praktikan cara membuka email dengan menggunakan yahoo.co.id!

4. Praktikan cara mengirim email dilampiri file dengan menggunakan yahoo.co.id!

Uraian

1. Jelaskan manfaat layanan internet (e-mail)!

2. Jelaskan manfaat chatting

Lembar Penilaian Uji Prosedur

Membuat Email

Instrumen

Skala Kuantitas

Nilai 1

[(Jumlah-skor/2 )x10]

4

3

2

1

1. Membuka mail yahoo – klik daftar






2. Melakukan pengisin ID yahoo dan password






3. Mengisi ID yahoo dengan komplet






4. Mengetik kode email






5. Mengklik saya setuju






Mengirim Email

Instrumen

Skala Kuantitas

Nilai 2

[(Jumlah-skor/2 )x10]

4

3

2

1

1. Membuka mail yahoo






2. Mengklik tombol masuk






3. Menuliskan ID yahoo dan password






4. Mengetik pesan






5. Mengklik kirim






Membuka Email

Instrumen

Skala Kuantitas

Nilai 3

[(Jumlah-skor/2 )x10]

4

3

2

1

1. Membuka mail yahoo






2. Mengklik tombol masuk






3. Menuliskan ID yahoo dan password






4. Membuka kotak masuk






5. Mengklik judul email






Mengirim Email dilampiri file

Instrumen

Skala Kuantitas

Nilai 4

[(Jumlah-skor/2 )x10]

4

3

2

1

1. Membuka mail yahoo






2. Mengklik tombol masuk






3. Menuliskan ID yahoo dan password






4. Mengetik pesan






5. Mengklik lampirkan file






Mengetahui Pemalang, 16 Juli 2007

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah

:

SMP

Mata Pelajaran

:

Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK)

Kelas/Semester

:

IX (sembilan) / 2 (dua)

Standar Kompetensi

:

Memahami dasar – dasar penggunaan Internet/intranet

Kompetensi Dasar

:

2.3. Mengakses beberapa situs untuk memperoleh informasi yang bermanfaat

Indikator

:

1.Men-download informasi

2.Mengolah informasi menggunakan program pengolah

kata dari hasil download

Alokasi Waktu

:

4 x 40 menit ( 2 x Pertemuan)

  1. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu :

a. Melakukan pelacakan dengan mengakses internet

b. Melakukan proses download

c. Melakukan proses penyimpanan hasil download

d. Melakukan pengolahan informasi melalui download dengan program pengolah kata

  1. Materi Pembelajaran
    1. Men-download informasi dari internet
    2. Pengolahan informasi dari internet

  1. Metode Pembelajaran

Pendekatan model Contekstual Teaching Learning (CTL)

  1. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

pertemuan pertama ( 2 x 40 )

1. Kegiatan pendahuluan

e. Mengingatkan kembali pembelajaran terdahulu

f. Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti

g. Peserta didik membentuk kelompok

h. Membuka Web yang dipilih

i. Mencari informasi dan memilih tentang pendidikan

j. Melakukan proses down load

k. Menyimpan hasil down load pada media penyimpanan data

l. Mengerjakan lembar kerja

3. Kegiatan penutup

- Melakukan resume hasil proses download

Perteman kedua (2 x 40)

1. Kegiatan pendahuluan

m. Mengingatkan kembali pembelajaran terdahulu

n. Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti

o. Peserta didik membentuk kelompok

p. Membuka kembali hasil down load dengan program pengolah kata

q. Mengolahnya hingga mendapatkan informasi sebagai karya tulis

3. Kegiatan penutup

- Mengolah informasi yang diperoleh menggunakan program pengolah kata

  1. Sumber Belajar

Komputer, lembar kerja, buku paket, koneksi internet.

  1. Penilaian

1. Teknik

Tes Unjuk kerja

2. Bentuk Instrumen

Tes identifikasi

Uji Prosedur produk

3. Soal / Instrumen

Tes identifikasi

1. Tunjukkanlah cara mencari informasi pendidikan di internet !

2. Bukalah situs yang memerikan informasi tentang pedidikan tersebut!

3. Pilihlah informasi penting dan download lah !

4. Simpanlah ke media penyimpanan data

Uji Prosedur produk

1. Bukalah hasil down load dengan program pengolah kata!

2. Olah hingga berbentuk informasi!

3. Hiasi dengan tampilan menarik dan cetaklah!

Mengetahui Pemalang, 16 Juli 2007

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran



SILABUS DAN RPP

MATA PELAJARAN TIK

KELAS : IX

SEMESTER 1

DISUSUN OLEH :

SMP

TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More