Pages

Senin, 11 April 2011

Introduction & Background

topic : managing in the global environment: the coca cola company case
CHAPTER I: Introduction & Background
Mengapa mengelola perusahaan didalam skala global begitu rumit??
Para manajer yang berada didalam perusahaan-perusahaan berskala global selalu bersaing didalam lingkungan yang dinamis serta kompetitif. Mereka menyadari bahwa untuk bisa bertahan di abad ke 21 ini semua organisasi dengan orientasi berskala internasional haruslah bisamenjadi organisasi global, yaitu organisasi yang beroperasi dan berkompetisi tidak hanya di lingkungan domestik namun harus bisa mencapai skala global hingga mencakup ke seluruh dunia. Perusahaan yang beroperasi didalam lingkungan global akan selalu dihadapkan pada situasi yang tidak menentu dan kompleks juga lingkungan bisnis yang secara cepat berubah-ubah.
Sebuah organisasi yang ingin berdaptasi dengan lingkungan yang berubah-ubah ini harus mempelajari dan mengerti bahwa ada kekuatan-kekuatan yang berpengaruh di lingkungan global. Para manajer global harus memahami bahwa kekuatan ini bisa memberikan kesempatan namun juga bisa berubah menjadi ancaman terhadap oragnisasi bisnis mereka.
Selain itu dengan mempelajari topik mengenai cara mengelola organisasi didalam lingkungan global kita juga akan mengetahui tentang alasan-alasan mengapa lingkungan bisnis baik dalam skala domestic maupun global menjadi semakin terbuka, bebas dan juga kompetitif.

Kita juga akan tahu tentang bagaimana kekuatan-kekuatan yang ada di lingkungan global berpengaruh terhadap organisasi dan pengelolaannya.
Karena berbagai alasan-alasan yang telah dikemukakan diatas maka penulis kemudian memilih mengangkat topik mengenai pengelolaan organisasi pada lingkungan global sebagai tema yang perlu dibahas.
Definisi
Organizational Environtment ,Task Environtment & General Environtment
Adalah kekuatan dan kondisi diluar lingkungan organisasi yang berpengaruh terhadap kemampuan sebuah organisasi dalam memperoleh dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Hal ini terdiri atas dua komponen utama yaitu Task Environtment dan General Environtment. Task environtment adalah kekuatan dan kondisi lingkungan yang berasal dari supplier, distributor, kostumer serta competitor. Sedangkan General Environtment meliputi hal-hal yang lebih luas dan berpengaruh dalam skala besar seperti kekuatan ekonomi, teknologi,Politik dan legal, faktor demografi, serta social-culture.
Pada paper ini pembahasan saya akan berfokus pada cakupan Task Environtment yang meliputi
suppliers,distributive,customers dan competitor pada The Coca Cola Company






HAPTER 2 : Literature Review
Suppliers
Adalah individu maupun organisasi yang menyediakan segala macam kebutuhan yang diperlukan oleh sebuah organisasi atau perusahaan dalam memproduksi barang atau jasa. Suppliers biasanya menyediakan barang berupa bahan mentah, spare part, maupun tenaga kerja manusia. Global Outsources yang merupakan salah satu bentuksupplying di masa kini yang semakin banyak dipraktekkan. Hal ini merupakan salah satu jalan bagi perusahaan-perusahaan global untuk menekan biaya produksi dengan cara memanfaatkan rendahnya biaya yang diperlukan untuk memproduksi suatu barang di negara-negara berkembang seperti China, Vietnam, Indonesia dan negara-negara dengan rata-rata upah kerja rendah lainnya. Selain itu Bargaining Possition Supplier bisa naik jika :Memonopoli kuat sumber daya atau Input yang ia berikan sangat vital bagi perusahaan.
Distributor adalah organisasi atau pihak kedua yang membantu sebuah perusahaan dalam menyalurkan dan
memasarkan barang maupun jasanya kepada konsumen.
Competitors merupakan perusahaan pesaing yang memproduksi produk jasa atau barang yang serupa.
Persaingan dengan competitor merupakan hal paling mengancam bagi sebuah perusahaan dan harus dihadapi secara serius. Case: Coca Cola Vs Pepsi.
Customer
Adalah sekelompok individu maupun organisasi yang mengkonsumsi produk atau jasa yang dihasilkan dari sebuah perusahaan. Perubahan yang sering terjadi pada selera dan keinginan konsumen global merupakan kesempatan sekaligus tantangan bagi perusahaan untuk bisa memenuhinya. Kesuksesan sebuah perusahaan bergantung pada respon yang diberikan kepada kemauan konsumennya. Case: Diet Coke & Coca Cola Zero

Tidak ada komentar:

Posting Komentar